Harga minyak mentah telah menurun dengan cepat di tengah rendahnya konsumsi karena pandemi virus corona. Faktor lain yang menurunkan harga minyak adalah keputusan Arab Saudi untuk meningkatkan produksi setelah Rusia menolak untuk bergabung dengan pengurangan produksi melalui OPEC.
Negara Penghasil Minyak Terbesar
Menurut Badan Energi Internasional (IEA), permintaan minyak global diperkirakan akan turun 1,1 juta barel per hari pada tahun 2020. Permintaan minyak China turun 1,8 juta barel per hari pada kuartal pertama 2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Cina menyumbang lebih dari 80% pertumbuhan permintaan minyak tahun lalu.
Data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan bahwa produksi minyak global adalah 80,62 juta barel per hari pada tahun 2019. Sepuluh produsen minyak terbesar menyumbang hampir 70% dari output. Nah, berikut ini adalah sepuluh negara penghasil minyak mentah terbesar di dunia.
1. Amerika Serikat (15,04 juta barel/hari)
Amerika Serikat adalah negara penghasil minyak terbesar di dunia dengan produksi harian rata-rata 15,04 juta barel. Raksasa minyak AS telah secara signifikan meningkatkan produksi minyak dalam beberapa tahun terakhir. Rekor produksi AS ditambah dengan penolakan Rusia untuk memangkas produksi telah memaksa Arab Saudi untuk meluncurkan perang harga di pasar minyak global. Produksi minyak Amerika meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2009.
2. Arab Saudi (12 juta barel/hari)
Arab Saudi memangkas produksi minyak pada paruh kedua 2019 sebagai bagian dari rencana OPEC untuk menaikkan harga minyak global. Produksi dan ekspornya menurun dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2019. Tetapi rata-rata, negara kerajaan ini masih menghasilkan 12 juta barel/hari pada tahun lalu. Saudi Aramco adalah perusahaan terbesar dan paling menguntungkan di dunia. Perusahaan ini memiliki cadangan minyak terbesar kedua di dunia. Arab Saudi telah secara signifikan meningkatkan produksi minyak dalam beberapa pekan terakhir.
3. Rusia (10,8 juta barel/hari)
Rusia adalah produsen minyak non-OPEC. Negara-negara OPEC telah merencanakan untuk memotong produksi minyak untuk menopang harga di tengah penurunan permintaan karena wabah koronavirus. Tetapi Rusia telah menolak untuk memotong produksinya. Negara ini memompa rata-rata 10,8 juta barel per hari pada 2019. Rosneft dan Lukoil adalah produsen minyak utama Rusia.
4. Irak (4,45 juta barel/hari)
Irak adalah anggota pendiri dan negara penghasil minyak terbesar kedua di antara anggota OPEC. Tahun lalu, Irak menghasilkan rata-rata 4,45 juta barel minyak per hari. Negara ini memiliki sekitar 143 miliar barel cadangan minyak bumi. Meskipun cadangan besar, sanksi ekonomi, perang, dan konflik telah merugikan industri minyak Irak selama beberapa dekade terakhir.
5. Iran (3,99 juta barel/hari)
Meskipun sanksi ekonomi yang keras diberlakukan oleh Amerika Serikat, Iran tetap memompa minyak dalam volume besar. Negara ini rata-rata menghasilkan 3,99 juta barel per hari pada tahun 2019. Perusahaan Minyak Nasional Iran sendiri memiliki tingkat produksi sekitar 3,3 juta barel/hari. Namun, wabah Coronavirus dapat mengganggu produksi minyak negara itu.
6. Cina (3,98 juta barel/hari)
Cina adalah negara penghasil minyak terbesar keenam di dunia. Perusahaan-perusahaan minyak dan gas milik pemerintah seperti China National Petroleum Company dan Sinopec merupakan beberapa di antara produsen minyak dan gas terbesar di dunia. Perusahaan-perusahaan Cina banyak berinvestasi dalam aset minyak dan gas di seluruh Afrika dan Asia untuk memenuhi permintaan domestik yang besar.
7. Kanada (3,66 juta barel/hari)
Kanada memompa rata-rata 3,66 juta barel minyak per hari. Negara di Amerika Utara ini memiliki 13% cadangan minyak global. Kanada juga salah satu dari sedikit negara maju yang merupakan pengekspor minyak mentah. Sebagian besar aset minyaknya berada di Alberta.
8. Uni Emirat Arab (3,1 juta barel/hari)
UAE telah menjadi negara produsen minyak terkemuka selama beberapa dekade. Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi yang dikelola negara memiliki cadangan minyak terbesar ke-7 di dunia. Perusahaan ini bergerak dalam eksplorasi, produksi, pengolahan, dan pemasaran minyak dan gas alam. ADNOC adalah perusahaan terbesar di UEA.
9. Kuwait (2,92 juta barel/hari)
Kuwait adalah salah satu anggota pendiri Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Negara Timur Tengah ini menghasilkan 2,92 juta barel minyak per hari pada tahun 2019 lalu. Kuwait Petroleum Company (KPC) yang dikelola negara memiliki kapasitas produksi 3,4 juta barel/hari. KPC memiliki rencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 4 juta barel/hari pada akhir 2020.
10. Brasil (2,51 juta barel/hari)
Brasil menghasilkan rata-rata 2,51 juta barel per hari pada tahun 2019. Petrobras yang dikelola negara adalah produsen minyak terbesar di Amerika Selatan. Raksasa minyak Brasil ini telah berjuang dengan suap, skandal korupsi, kekacauan politik, dan utang besar dalam beberapa tahun terakhir. Petrobras adalah salah satu perusahaan minyak paling kuat di dunia.