Kumpulan Pantun Berakhiran Huruf I


pantun akhiran i

Berikut ini kami sajikan kumpulan pantun berakhiran huruf I atau rima katanya berakhir dengan bunyi suara i, seperti mi, si, ti, ri, dan lainnya. Ada pun tema pantunnya adalah beraneka ragam, mulai dari topik cinta sampai pantun yang mengandung nasehat.

Pantun Akhiran I

Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya di langit Itali
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

Bercocok tanam menanam jati
Sawah ladang dicangkul berdiri
Bersikap sopan dan baik hati
Itulah orang yang aku cari.

Berkurun lama pergi menari
Kasih tersemat di dalam hati
Bila kesempatan engkau beri
Kering lautan pun sanggup ku nanti.

Bunga kamboja dibungkus tali
Bunga dibeli di pasar jati
Cinta ini bukanlah cinta terbeli
Karena muncul di dasar hati.

Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.

Burung melayang terbang ke sini
Hinggap sebentar di dahan tinggi
Kasih sayangku amatlah murni
Suci bening bak embun pagi.

Duri kecil bukan sembarang duri
Duri tajam setajam belati
Cari bukan sembarang cari
Mencari cinta janji sejati.

Harus jujur, jangan mendustai
Agar sukses dan punya arti
Kenapa engkau aku cintai
Karena baik dan rendah hati.

Jembatan jauh kaki meniti
Hingga tiba di pohon jati
Cintaku ini cinta sejati
Rindu mekar tak henti-henti.

Minum jamu sambil berdiri
Dijual satu jangan emosi
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.

Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.

Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya di langit Itali
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

Naik kereta bawa peniti
Berangkat senja rasanya sepi
Bila cinta mekar di hati
Siang malam terbawa mimpi.

Buah mengkudu ditusuk belati
Buah jambu di pohon jati
Bunga cintaku seindah melati
Hanya untukmu, pujaan hati.

Di atas bangku, batang jerami
Minum jamu buatan Basuki
Bunga cintaku telah bersemi
Berharap dirimu yang memiliki.

Rumah beratap punya petani
Banyak tumbuh pohon meranti
Cobalah tatap mataku ini
Cinta tulus sedang menanti.

Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari.

Surya muncul menyambut petani
Terbit cerah di pulau Meranti
Hanya untukmu cintaku ini
Tetap setia hingga ku mati.

Taruh kembali pisau belati
Karena tajam seperti duri
Cinta kasih ada di hati
Biarlah tumbuh dan berseri.

Bunga krisan bunga melati
Tangkap ikan, kulitnya berduri
Untuk insan penakluk hati
Jangan biarkan aku sendiri.

Buka kalender tahunnya masehi
Bulan Maret ke Nagasaki
Sesama teman saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.

Jalan-jalan ke Cimahi
Adik duduk bawa lemari
Di sekolah jangan berkelahi
Nanti ilmu susah dicari.

Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.

Jual kain buat dekorasi
Kain dililit di atas duri
Kalau bermain jangan emosi
Teman pergi tinggal sendiri.

Papan kotak dijadikan peti
Peti diukur memakai lidi
Jadilah anak yang baik hati
Harus tahu membalas budi.

Ikan patin banyak duri
Goreng bersama ikan teri
Membaca rajin setiap hari
Sukses datang di ujung jari.

Keju ceddar simpan di lemari
Makan banyak tambah kalori
Rajinlah membaca setiap hari
Hidup cerah seperti mentari.

Keju ceddar simpan di lemari
Makan banyak tambah kalori
Rajinlah belajar setiap hari
Hidup cerah seperti mentari.

Makan takjil sambal terasi
Sambil melihat orang ngerumpi
Kembangkan skill raih prestasi
Sang juara tak lahir dari mimpi.

Beras dimasak menjadi nasi
Nasi disimpan di dalam peti
Mental juara penuh motivasi
Buanglah sifat tinggi hati.

Selanjutnya, baca juga aneka pantun menarik lainnya berikut ini:

Kumpulan Pantun Kanak-kanak

pantun berbalas nasihat belajar pendidikan

Pantun Ikan Mas

pantun ikan mas

Pantun Lucu Buaya

pantun buaya

Pantun Ikan Cupang

pantun ikan cupang

Pantun Cinta LDR

pantun ldr romantis


Tinggalkan komentar