Salting atau salah tingkah merupakan istilah gaul yang menggambarkan perasaan yang tak menentu saat menghadapi suatu peristiwa. Ini biasanya dikaitkan dengan perilaku yang terlihat tidak biasa pada wajah seseorang ketika berjumpa dengan pujaan hatinya. Lalu, bagaimana membuat seseorang yang kita cintai menjadi salah tingkah?

Nah, kumpulan pantun gombal romantis di bawah ini bisa menjadi salah satu media untuk membuat gebetan menjadi salting.

Pantun Buat Gebetan Salting

1. Minum jamu kepala pening
Jamu dibuat Si Ayu Ting Ting
Lihat wajahmu begitu bening
Membuat diriku semakin salting.

2. Panjang kuku harus digunting
Buang sisanya di bawah ranting
Kau ucap aku sangat penting
Bikin perasaan menjadi salting.

3. Ke kota Jogja mencari nafkah
Lalu bertemu dengan Zubaidah
Pantas saja ku salah tingkah
Pandang senyummu begitu indah.

4. Ke tengah sawah bawa semangka
Ambil bijinya dibuat jamu
Tak pernah aku menyangka
Aku jadi takut kehilanganmu.

5. Anak menantu menghias bonsai
Bunganya mekar, indah dan permai
Cinta padamu tak penah usai
Tumbuh indah membawa damai.

6. Menulis surat di atas bangku
Surat biru dibawa kepompong
Cintaku ibarat sekeping kuku
Selalu tumbuh meski dipotong.

7. Mbak jamu baca berita
Cuma kamu yang aku cinta.

8. Naik onta melihat rusa
Ku jatuh cinta berjuta rasa.

9. Jual pepaya tak laku-laku
Jual bambu panjang sebuku
Ada apa dengan diriku
Lihat dirimu, bibirku kaku.

10. Ada gula ada semut
Jantung kaku tiada berdenyut
Hatimu lembut, senyummu imut
Buat diriku jatuh terhanyut.

11. Pergi ke kota membeli cincin
Di tengah jalan dendangkan musik
Kalau cinta sudah bucin
Kentut pacar pun terdengar asyik.

12. Bunga kamboja dibungkus tali
Bunga dibeli di pasar jati
Cinta ini bukanlah cinta terbeli
Karena muncul di dasar hati.

13. Sebelum sepuluh, itu sembilan
Hitung banyak berbulan-bulan
Duhai dikau yang baru kenalan
Bolehkah kuajak tuk jalan-jalan?

14. Obat kuat sungguh berkhasiat
Dibelinya karena dapat wasiat
Cintaku kuat dan paling dahsyat
Selalu suci dan menjauhi maksiat.

15. Di Surabaya makan sosis
Keluar keringat bermain tenis
Hati dan jiwa tersiram oasis
Saat teringat senyummu yang manis.

16. Minum jamu sambil berdiri
Dijual satu jangan emosi
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.

17. Dari jauh terlihat semu
Datang sendiri kemalaman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta abadi sepanjang zaman.

18. Pak petani duduk berendam
Ibu petani pergi menyelam
Cinta ini tak bisa padam
Muncul dari hati yang dalam.

19. Ada sopir lupa taruh kunci
Penjahat lari membawa tinta
Jangan berpikir aku membenci
Walau sekarat ku tetap cinta.

20. Baca gurindam, Raja Selatan
Cinta dipendam, sakit di badan.

21. Ke Kota Kendari memungut udang
Udang sebakul hilang di kota
Di setiap mimpi, dirimu datang
Mungkinkah aku t’lah jatuh cinta.

22. Si mulut kerbau mau berkicau
Berkata dendam memegang bahu
Hatiku galau hatiku kacau
Cinta terpendam tiada yang tahu.

23. Kabel listrik taruh di sana
Kamu menarik penuh pesona.

24. Cumi-cumi dicampur dawet
Take me to your heart.

25. Toko besar jualan tinta
Tinta putih dalam kereta
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.

26. Buah duku dimakan tekukur
Bijinya merah jatuh tercebur
Dalam cintaku tidak terukur
Mekar indah begitu subur.

27. Pergi ke Bali kapan-kapan
Karena harus menonton wayang
Cinta ini selalu kusimpan
Hanya untukmu duhai sayang.

28. Abang Romi, Abang Cuplis
Marry me, please!”
29. Ke bandara membawa kamper
Pergi berlibur membeli koper
Rela berkorban seperti bemper
Hati ini pun menjadi baper.

30. Bawa tinda di dalam peti
Bapak Bupati membeli lemari
Ada cinta di dalam hati
Cinta sejati berseri-seri.

31. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.

32. Jembatan jauh kaki meniti
Hingga tiba di pohon jati
Cintaku ini cinta sejati
Rindu mekar tak henti-henti.

33. Ke Pasar Krukut bersama ibu
Membeli kecap dan arang kayu
Malu dan takut datang di kalbu
Saat ku ucap I Love You.

34. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.

35. Ikan hiu makan kubis
I love you nggak habis-habis.

36. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Aku melamar, tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

37. Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Sedari awal hinggalah akhir
Sayang tercurah padamu seorang.

38. Ke Bangkalan belajar ilmu
Melihat burung seperti hantu
Saat kenalan dengan dirimu
Hatiku gelisah tidak menentu.

39. Anak kera ditangkap tentara
Tak terkira cintaku membara.

40. Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan.

41. Gunung barat di bawah bintang
Lompati batu seekor ikan
Walau banyak godaan datang
Teguh cintaku tak tergoyahkan.

42. Bunga edelweiss, bunga lavender
I love you always and forever.

43. Paman ke kota jual properti
Untung sedikit buat berjudi
Cinta apa tak pernah mati?
Cinta sejati selalu abadi.

44. Orang itu bukanlah hantu
Tetapi dia adalah tamu
Ingin ku jadi kunci pintu
Supaya dapat membuka hatimu.

45. Warna coklat gosok hilangkan
Warna putih dibuat hitam
Ada hasrat tidak diucapkan
Ada hati kenapa dipendam?

46. Jemur dulu baju piyama
Buat dipakai di malam selasa
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa.

47. Datang tamu badan meriang
Bayang wajahmu selalu terngiang.

48. Simpan sepatu di lemari kamar
Kamar gelap tiada berdamar
Jika cintamu tak lagi samar
Aku kan datang untuk melamar.

49. Satu satu ditambah dua
Dua dua dikurang tiga
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang, esok dan slamanya.

50. Lipat perban di tengah telaga
Datang tamu dari Belgia
Siap berkorban jiwa dan raga
Asal dirimu senyum bahagia.

51. Jalan berliku beralas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.

52. Luka kaki harus diobati
Perban sedikit biar tak daki
Jika kau cari cinta sejati
Ada di sini, aku yang miliki.

53. Ibu datang bawa deodoran
Beri menantu air comberan
Hidupku bahagia, indah bertaburan
Jika aku dan kamu jadi pacaran.

54. Daftar kuis di hari terakhir
Senin kamis membawa barang
Jangan ragu, jangan khawatir
Cintaku manis untukmu seorang.

55. Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.

56. Ada unta di gurun sahara
Ku punya cinta makin membara.

57. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.

58. Malam-malam ada tamu
Tamunya jauh bawa celana
Saat ku tatap indah matamu
Terasa sejuk ada di sana.

59. Sungguh bahaya ular berbisa
Jika tergigit membuat koma
Sungguh bahagia aku rasa
Saat kita selalu bersama.

60. Beli paku ditukar batu
Beli lembu sama induknya
Cinta suciku cukuplah satu
Untuk kamu selama-lamanya.

61. Terbang burung ke angkasa
Cepat meluncur menangkap angsa
Andai kasihmu tiada kurasa
Jiwa raguku tak ada asa.

62. Ada gula ada semut
Kamu lucu seperti marmut.

63. Sinar rembulan terlihat semu
Burung gelatik hinggap di pepohonan
Aku bosan jadi pacarmu
Lebih baik kita tunangan.

64. Main gitar, petiklah senar
Matamu berbinar, hatiku bersinar.

65. Kuda sembrani, larinya kencang
Kalau berani, nyatain dong sekarang.

66. Obat diramu di desa Cina
Untuk dibawa ke kota Belgia
Memang dirimu tiada sempurna
Tapi bisa buatku bahagia.

67. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.

68. Pohon sagu, pohon meranti
Cinta padamu takkan terganti.

69. Di atas tongkat ada belati
Untuk memotong dan menguliti
Derap langkah di dalam hati
Ku beri engkau cinta sejati.

70. Anak lintah datang bersua
Lalu melilit di pohon jati
Peluk cium kita berdua
Tandanya cinta dalam hati.

71. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu buat para tamu
Seribu langkah rela kujalani
Asalkan selalu bersama kamu.

72. Ada film ceritanya nyeleneh
Mungkin isinya kebanyakan halu
Jangan mikir yang aneh-aneh
Cintaku masih seperti yang dulu.

73. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

74. Anak kerbau ke lapangan tenis
Penonton ramai di garis finis
Saat engkau tersenyum manis
Hatiku damai terasa harmonis.

75. Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir.

76. Beli gitar di kota Maluku
Gitar papan berbahan kayu
Bibir bergetar terasa kaku
Saat ucapkan I love you.

77. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.

78. Bunga mawar tumbuh berdampingan
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu bertunangan
Karena aku orangnya setia.

79. Buluh bambu dibuat anyaman
Kutunggu kamu sepanjang zaman.

80. Datang ke pasar bawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.

81. Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu.

82. Kualanamu ada bandara
Depan bandara ada tentara
Kala dirimu berikan asmara
Hidupku berwarna penuh aura.

83. Burung elang, burung cendrawasih
Jangan bimbang, percayalah kasih.

84. Kucing persia, kucing anggora
Semua dibawa sama Anjasmara
Sebab apa aku riang gembira??
Karena terkena panah asmara.

85. Pohon porang tinggi sebahu
Daunnya layu terkena paku
Semua orang pastilah tahu
Kamu itu semangat hidupku.

86. Tak selalu jalannya rata
Kadang berliku di persimpangan
Memang tak pandai merangkai kata
Namun ku punya banyak kesetiaan.

87. Ikan arwana ikan teri
Kalau cinta, datanglah kemari.

88. Ruang tamu terlihat bersih
Adik datang minta mainan
Jika kamu menaruh kasih
Langsung kita ke pelaminan.

89. Kaki kiri terkena paku
Tangan kanan memegang jamu
Tiada lain di dalam hatiku
Yang bisa menggantikan dirimu.

90. Jalan-jalan ke kampung Melayu
Tak lupa beli detergen
Everytime I see You
I fall in love all over again.

91. Ke Malaysia membeli kentang
Kentang kecil disukai orang
Andai bisa ku petik bintang
Kan ku cari yang paling terang.

92. Pergi ke pasar menaiki onta
Jangan lupa membeli permata
Tak peduli meskipun tua
Yang penting kita saling mencinta.

93. Jual kemeja tak laku-laku
Karena preman sering mengganggu
Beribu insan yang mendekatiku
Hanya kamu yang aku tunggu.

94. Perak perunggu tertimpa papan
Aku menunggumu sampai kapan?”
95. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

96. Kopi susu rasanya nikmat
Bertemu tentara haruslah hormat
Kasih sayangku bukan sesaat
Selalu ada sampai kiamat.

97. Naik rakit, membeli jamu
Lagi sakit, obatnya cuma kamu.

98. Serbuk diseduh dibuat jamu
Otakku penuh akan bayangmu.

99. Pelangi datang setelah hujan
Mentari terbang untuk bersinar
Jika datang insan pujaan
Hati senang berbinar-binar.

100. Jangan masuk ke tengah gua
Cintaku utuh tiada mendua.

101. Ke mana terbang burung merpati
Hinggap sebentar di rumah Wati
Ke mana mencari cinta sejati?
Tak kunjung jua aku dapati.

102. Beli jahe dicampur ketumbar
Potong jahe di atas loyang
Hendak bilang jantung pun berdebar
Bilang I love You untukmu sayang.

103. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga lamaranku tak angan-angan.

104. Ikan hiu bawa koper
I love you forever.

105. Buah mengkudu jangan dimakan
Taruh satu di atas sorban
Hanya kamu yang kuinginkan
Walau belum dapat jawaban.

106. Sesat di jalan malu bertanya
Tak kunjung tiba lelah rasanya
Kujatuh cinta, sakit rasanya
Maukah kamu jadi obatnya?

107. Kembang mengkudu
Budidaya agronomi
What can I do
To make You love Me.

108. Perahu layar ke tepian
Dari hulu sungai Asahan
Daripada hidup kesepian
Mending cepat kita nikahan.

109. Beli kaos di Jatayu
Pakai kaos buat bermain
Because of you
I lost my mind.

110. Ada buku di atas bangku
Bukunya rusak terkena palu
Sudikah engkau menikah denganku
Diriku baik dan setia selalu.

111. Air di kolam tidak higienis
Punya aura yang sangat mistis
Meski hitam, senyumnya manis
Paling pintar berkata romantis.

112. Telur dadar ditambah selada
Unta melompat dikejar singa
Berdebar-debar di dalam dada
Cinta yang indah telah berbunga.

113. Bawa rantang isinya nasi
Nasi dimakan dibagi rata
Biarlah bintang yang jadi saksi
Untuk mengawal cinta kita.

114. Hitam-hitam si buah manggis
Pohon randu baunya amis
Duhai engkau berwajah manis
Hatiku rindu sampai menangis.

115. Badan kaku tidak berpeluh
Biar sembuh minumlah jamu
Jari tanganku ada sepuluh
Tapi cintaku satu untukmu.

116. Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi.

117. Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.

118. Buah kelapa rasa alpukat
Pertama jumpa, cinta pun melekat.

119. Roti busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara.

120. Kain baitk, kain lurik
Polanya cantik seperti wajik
Setiap kali dikau melirik
Jiwaku terpantik makin enerjik.

121. Masak bakmi ditambah micin
Lalu disantap di atas kain
Kalau hati sudah bucin
Pasti tiada cinta yang lain.

122. Pergi berburu memakai bedak
Bedak gincu berbahan cempedak
Mengapa jantungku meledak-ledak
Karena cintamu datang mendadak.

123. Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu.

124. Kembang sepatu berbau wangi
Cinta suciku seindah pelangi.

125. Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.

126. Baju rusak di atas mangga
Cintaku banyak tak terhingga.

127. Kalau taruh sebuah bangku
Letakkan saja di dekat kayu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja I LOVE U.

128. Bikin atap dari lontar
Kamu menatap, hatiku bergetar.

129. Burung perkutut tersambar petir
Kayu jati untuk diukir
Jangan takut jangan khawatir
Hatiku setia sampai akhir.

130. Hujan turun langit kelabu
Dingin malam meminum jamu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu.

131. Surya muncul menyambut petani
Terbit cerah di pulau Meranti
Hanya untukmu cintaku ini
Tetap setia hingga ku mati.

132. Ke Italia membeli kemeja
Kemeja biru di depan gereja
Kusembahkan cinta seindah seroja
Teruntuk dirimu yang kupuja.

133. Beli buku sampulnya tebal
Buku ditaruh di atas bangku
Ini serius, bukannya gombal
Maukah kamu jadi pacarku?

134. Berkurun lama pergi menari
Kasih tersemat di dalam hati
Bila kesempatan engkau beri
Kering lautan pun sanggup ku nanti.

135. Bawa kertas dua rim
You are my dream.

136. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

137. Ke Maluku membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Pesona cantikmu mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

138. Buah salak buah duku
Tidak bisa dibuat jamu
Bila kau belah dadaku
Pasti tertulis nama indahmu.

139. Rumah sehat layak dihuni
Warnanya kalem di ruang tamu
Panas-panas di siang ini
Jadi adem ngelihat kamu.

140. Batu bata terlihat silau
Sinarnya semu membuat galau
Bila permata sungguh berkilau
Maka dirimu sangat gemilau.

141. Kalau ingin batu permata
Menyelamlah ke dasarnya
Kalau ingin sebuah cinta
Aku siap memberikannya.

142. Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.

143. Pergi ke hutan membawa buku
Buku resep membuat jamu
Kamu memang cinta suciku
Aku amat sayang kepadamu.

144. Ikan hiu, ikan lele
Wajahmu kayak bule.

145. Ikan digoreng minyak nabati
Baunya harum ditambah roti
Aku persembahkan cinta sejati
Untuk dirimu pujaan hati.

146. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terimalah lamaranku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.

147. Halus-halus suara kentut
Kentut nyaring di kebun labu
Cintaku tulus tiada menuntut
Cintaku memberi segenap kalbu.

148. Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah dikau merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu.

149. Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.

150. Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

151. Bunga melati dilanda kabut
Ikan pindang beli di Garut
Dalam hati, ku sebut-sebut
Walau kadang bikin cemberut.

152. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.

153. Putih susu si bunga selasih
Tumbuh banyak saling bertindih
Ku mau kamu jadi kekasih
Jangan ditolak, biarku tak sedih.

154. Pergi ke desa membeli tinta
Tinta dibawa dari kota Roma
Berbagi rasa, berbagi cinta
Berharap engkau mau menerima.

155. Tak selalu jalannya rata
Kadang berliku di persimpangan
Memang tak pandai merangkai kata
Namun ku punya banyak kesetiaan.

156. Odong odong bertalu talu
Kapang dong kita ke penghulu?”
157. Main gitar tak ada senar
Matamu indah berbinar-binar.

158. Pagi kerja membawa kereta
Kerja sendiri menyadap getah
Kalau cinta katakan cinta
Bilang I Love You itulah mudah.

159. Botol tinta di atas peti
Gitar spanyol enak dipetik
Bunga cinta mekar di hati
Berharap engkau yang memetik.

160. Ada gula ada semut
Punya pacar pingin diemut.

161. Mata belo, ala komedian
Gue sama elo maunya jadian.

162. Senja semu di arah barat
Kucinta kamu tanpa syarat.

163. Ada unta di kota Mekkah
Banyak batu berbongkah-bongkah
Bunga cinta telah merekah
Buat diriku salah tingkah.

164. Tujuh tentara bawa senjata
Senjata hebat membuat bangga
Kamu suka, aku pun cinta
Mari membangun rumah tangga.

165. Anak kecil menonton wayang
Tengah malam hitung perkalian
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian.

166. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bila bertuangan dengan kamu.

167. Ada bakmi di atas koper
Love me forever!

168. Malam-malam mengecat pernis
Di depan rumah bermain tenis
Hitam-hitam senyumnya manis
Orangnya ramah, sangat humanis.

169. Kayu meranti kayu telugu
Tumbuh anggrek jadi benalu
Kamu menanti aku menunggu
Mengatakan cinta rasanya malu.

170. Dari masjid terdengar azan
Suara merdu memecah malam
Sudah saatnya aku nyatakan
Kucinta kamu teramat dalam.

171. Buah durian di dalam sedan
Cinta dipendam, sakit di badan.

172. Putra Pandawa jumlahnya lima
Pangeran Arjuna suka panahan
Hubungan kita sudah lama
Mari kokohkan dengan pertunangan.

173. Naik sepeda pergi ke kota
Jangan lupa pakai topinya
Maksud hati ingin berkata
Tapi tulisan ini jadi dutanya.

174. Main futsal tambah talenta
Jangan kesal bila ku cinta.

175. Mata ngantuk tandanya malam
Minum susu dicampur madu
Dari lubuk hatiku yang dalam
Aku terjatuh cinta pada dirimu.

176. Coba hitung bila selisih
Jika salah, mari berlatih
Siramilah aku dengan kasih
Agar jiwa tak lagi letih.

177. Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih.

178. Buah nanas dibuat jajan
Kertas ditambal dengan lakban
Tak peduli panas maupun hujan
Aku rela untuk berkorban.

179. Orang pandir membawa celana
Berbaju coklat bagai Arjuna
Cintaku hadir dengan sederhana
Untuk membuat hidupmu berwarna.

180. Pagi-pagi melihat masinis
Naik kereta menuju Maluku
Hai kamu yang berwajah manis
Maukah engkau jadi pacarku?

181. Ikan lele di atas loyang
Selamat sore, Sayang!

182. Buaya betina panjang ekornya
Datang meloncat ke pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita jadian.

183. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.

184. Ruang tamu sangat lebar
Sangat indah berhias permata
Dekat kamu dada berdebar
Pasti ini yang namanya cinta.

185. Bunga wangi bernama selasih
Tumbuh liar di pinggir kali
Saat dirimu curahkan kasih
Hidup yang hampa gairah kembali.

186. Bunga mawar tumbuh di taman
Baunya sedap menyejukkan mata
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.

187. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi hatiku sudah tak sabaran.

188. Tidur ngorok si gelandangan
Tetap tenang walau kurang pangan
Bila esok tiada halangan
Mari segera kita tunangan.

189. Ikan hiu pake Pepsodent
I love you till the end.

190. Minum jamu rasanya kecut
Lihat kamu, langsung terpincut.

191. Makan roti tak boleh ribut
Pohon kentang di tanah gambut
Dari kaki ke ujung rambut
Cintaku datang tolong disambut.

192. Sepeda tua di atas kasur
Membawa peti di hari minggu
Cinta lama telah terkubur
Cinta barumu yang aku tunggu.

193. Duri kecil bukan sembarang duri
Duri tajam setajam belati
Cari bukan sembarang cari
Mencari cinta janji sejati.

194. Banyak orang naik pelana
Beli pewangi ruangan tamu
Sungguh indah penuh pesona
Warna pelangi di matamu.

195. Daging ayam dibuat gulai
Buat makan di sore nanti
Hanya dirimu paling bernilai
Takkan pernah bisa terganti.

196. Pergi ke pasar membeli ikan
Simpan di kulkas sampai beku
Sepenuh jiwa aku harapkan
Akankah kamu jadi pacarku?

197. Nelayan bertemu memikul jala
Cinta padamu buatku gila.

198. Pergi berlayar naik perahu
Saat berlabuh membeli jamu
Andaikan saja dirimu mau
Sepanjang waktu kusiap di sisimu.

199. Di atas mata namanya alis
Di depannya ada celana
Memang dia orangnya manis
Tapi sayang bukan aku yang punya.

200. Bunga melati warnanya putih
Tertiup angin dibasuh hujan
Jika kamu menaruh kasih
Marilah kita bertunangan.

201. Pergi ke gunung di pagi hari
Untuk menangkap burung merpati
Tak perlu jauh cinta dicari
Karena ku punya cinta sejati.

202. Buah kedongdong dagang asongan
Boleh dong kita tunangan?

203. Naik rakit dekat perahu
Pecah di kiri ditimpa kayu
Aku suka dari dahulu
Tak berani bilang I love You.

204. Ke Surabaya naik pesawat
Tiba sebentar pukul delapan
Cintaku padamu sangatlah kuat
Bagaikan karang di tengah lautan.

205. Burung puyuh ekornya buntung
I love you tak terhitung.

206. Ada buaya jangan diganggu
Buaya tidur tak punya nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan lamaranku kau terima?

207. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terima saja cintaku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.

208. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati.

209. Adik Ayu petik selasih
I love you kasih…!

210. Jalan basah terasa licin
Barang ditimbang dengan dacin
Saat terkena virus bucin
Garam asin terasa micin.

211. Malam sunyi berbayang semu
Di luar tingkap gelap gulita
Dalam mimpi bertemu kamu
Datang tulus membawa cinta.

212. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.

213. Apa tanda rumah lokananta
Semua mewah terlihat baru
Apa tanda tumbuhnya cinta
Terasa di dada ada cemburu.

214. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi melamarmu sudah tak sabaran.

215. Rumah Prancis berjendela kaca
Salam manis buat yang baca.

216. Dari jauh terlihat semu
Datang dekat mencari paman
Izinkan aku melamarmu
Cintaku indah sepanjang zaman.

217. Ambil tali panjang sedepa
Makan manggis dengan bijinya
Sampai mati tidakkan lupa
Orangnya baik, manis budinya.

218. Minum soda rasa sprit
You are my spirit.

219. Buaya betina panjang ekornya
Datang meloncat ke pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita bertunangan.

220. Cumi meloncat semprotkan tinta
Burung pelikan terbang merendah
Ku tak sangka kan jatuh cinta
Pada dirimu yang paling indah.

221. Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You.

222. Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari.

223. Malam minggu perut keroncongan
Tiba-tiba dapat bingkisan
Cintaku ini bukan sembarangan
Cinta sejati dambaan insan.

224. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

225. Di ujung hari terasa gempa
Gempa terjadi bikin meronta
Seribu kali kita berjumpa
Seribu kali ku jatuh cinta.

***