Selain dengan kata-kata indah dan puisi romantis, Anda bisa juga menggunakan bait-bait pantun untuk merayu dan ngegombalin pacar Anda. Kumpulan pantun buat gombalin pacar yang tersaji di bawah ini mungkin bisa menjadi contoh dan inspirasi yang tepat untuk menciptakan kesan romantisme kepada kekasih Anda.
Kumpulan Pantun buat Gombalin Pacar
1. Daging ayam dibuat gulai
Hanya dirimu paling bernilai.
2. Ke Mekkah membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Asmara indah mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.
3. Ikan hiu anget-anget
I miss you pake banget.
4. Bukan udang yang keluarkan tinta
Tinta hitam disembur gurita
Siapa sedang jatuh cinta
Matanya berbinar seperti permata.
5. Mangga sebatang di persemaian
Buahnya jarang dijejerkan
Cinta datang untuk perdamaian
Maka jangan dipermainkan.
6. Ke kota Medan membeli susu
Pohon jati daunnya rimbun
Cintaku bukan cinta yang palsu
Cintaku sejati sebening embun.
7. Beli baju dibawa pergi
Cintaku satu tak terbagi – bagi.
8. Minum jamu dicampur soda
Paras ayumu sangat menggoda.
9. Beli gitar di kota Maluku
Gitar papan berbahan kayu
Bibir bergetar terasa kaku
Saat ucapkan I love you.
10. Petik setangkai daun selasih
Rebus sebentar hingga mendidih
Dengarlah oh sang kekasih
Bila kau jauh, hatiku sedih.
11. Ikan hiu makan brownis
I miss you buat yg manis.
12. Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Terima saja cintaku yang tulus
Jika kau menolak, akan kupaksa.
13. Kalau taruh sebuah bangku
Letakkan saja di dekat kayu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja I LOVE U.
14. Ikan hiu di Laut Jawa
I miss you belahan jiwa.
15. Anak kerbau ke lapangan tenis
Penonton ramai di garis finis
Saat engkau tersenyum manis
Hatiku damai terasa harmonis.
16. Ambil kelapa di pohon randu
Beli kurma pergi ke Serang
Pada siapa aku merindu
Jika bukan padamu seorang.
17. Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.
18. Obat diramu di desa Cina
Untuk dibawa ke kota Belgia
Memang dirimu tiada sempurna
Tapi bisa buatku bahagia.
19. Ikan hiu pandai menari
I miss you setiap hari.
20. Pergi ke kota membeli cincin
Di tengah jalan dendangkan musik
Kalau cinta sudah bucin
Kentut pacar pun terdengar asyik.
21. Ke Italia membeli kemeja
Kemeja biru di depan gereja
Kusembahkan cinta seindah seroja
Teruntuk dirimu yang kupuja.
22. Bendera berkibar di bandara
Hatiku tersambar petir asmara.
23. Senja hari terasa sendu
Banyak orang ingin bertamu
Mengapa hatiku lagi merindu
Padahal tadi baru ketemu.
24. Penat pikir disingkapkan
Petang hari mencari makan
Dalam pantun aku ungkapkan
Rasa cinta tak tertahankan.
25. Sebab apa, adanya bata
Kalau bukan karena tukang
Karena apa adanya cinta
Kalau bukan karena sayang.
26. Masih bujang tiada bertemu
Sampai di masa kamu kepepet
Wahai sayang berikan namamu
Untuk diberi ke dukun pelet.
27. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.
28. Terbang burung ke angkasa
Cepat meluncur menangkap angsa
Andai kasihmu tiada kurasa
Jiwa raguku tak ada asa.
29. Lele berkumis dimakan marmut
Dinding hijau karena lumut
Senyummu manis dan imut-imut
Ingin rasanya ku jadi semut.
30. Malam minggu makan ketupat
Badan besar terasa berat
Bila sayangmu tak ku dapat
Lama-lama hidupku sekarat.
31. Botol tinta di atas peti
Gitar spanyol enak dipetik
Bunga cinta mekar di hati
Berharap engkau yang memetik.
32. Menulis syair dengan lontar
Lontar dibuat dari Kanada
Baru pisah cuma sebentar
Rindu di dada sudah menggoda.
33. Adik bertamu bawa bejana
Kasih sayangmu buatku sempurna.
34. Kumbang kumbang jalan merayap
Terbang rendah, kemudian lenyap
Rindu mengembang bersayap-sayap
Getarkan dada tak pernah senyap.
35. Bunga layu di atas bangku
Slalu dipandang tiada jemu
Jangan takut kehilanganku
Aku takkan pergi dari sisimu.
36. Makan keju warnanya biru
Cinta sucimu buatku terharu.
37. Satu satu ditambah dua
Dua dua dikurang tiga
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang, esok dan slamanya.
38. Burung elang, burung cendrawasih
Jangan bimbang, percayalah kasih.
39. Kabel listrik taruh di sana
Kamu menarik penuh pesona.
40. Batang berbuku dipanjat kera
Cinta suciku seluas samudera.
41. Kaki kiri terkena paku
Tiada lain di dalam hatiku.
42. Makan duku di atas selasih
Cinta suciku takkan tersisih.
43. Minum jamu di pinggir kali
Deket kamu nyaman sekali.
44. Mata kaku di saat pagi
Cintaku satu takkan terbagi.
45. Ada unta di kota Mekkah
Banyak batu berbongkah-bongkah
Bunga cinta telah merekah
Buat diriku salah tingkah.
46. Bunga harum dimakan katak
Kau tersenyum, aku tersentak.
47. Minum jamu di pinggir kali
Dekat kamu nyaman sekali.
48. Jual ke pasar sebotol tinta
Yang membeli Pak tua renta
Andai saja ku bisa pinta
Yang kuingin hanyalah cinta.
49. Sopir kereta namanya masinis
Datang tamu berwajah bengis
Rinduku berbuah terasa manis
Tiada bertemu, akhirnya menangis.
50. Bermain bola harus dioper
Kasih sayangmu buatku baper.
51. Ikan hiu mulutnya dower
I miss you, suerrr…!!!
52. Ikan lele di atas loyang
Selamat sore, Sayang!
53. Tepi pantai bermain pasir
Kota Jepara kota ukir
Sudah lama diriku naksir
Namun dia kelamaan mikir.
54. Ikan hiu diolesi kunyit
I miss you setinggi langit.
55. Hujan turun langit kelabu
Dingin malam meminum jamu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu.
56. Ke mana terbang burung merpati
Hinggap sebentar di rumah Wati
Ke mana mencari cinta sejati?
Tak kunjung jua aku dapati.
57. Makanan ringan namanya cemilan
Enak dimakan bersama kawan
Bolehkah saya untuk kenalan
Kepada Anda yang sangat menawan.
58. Pohon porang tinggi sebahu
Daunnya layu terkena paku
Semua orang pastilah tahu
Kamu itu semangat hidupku.
59. Menebang pohon pakai parang
Cintaku kokoh bagai batu karang.
60. Di stasiun Kemang, turun masinis
Kamu emang yang paling manis.
61. Adik Ayu petik selasih
I love you kasih…!
62. Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya di langit Itali
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.
63. Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.
64. Kabel listrik taruh di sana
Kamu menarik penuh pesona.
65. Naik sepeda pergi ke kota
Jangan lupa pakai topinya
Maksud hati ingin berkata
Tapi tulisan ini jadi dutanya.
66. Batu bata di atas peti
Ada kereta bawa jerami
Jauh di mata dekat di hati
Jalinan cinta tetap bersemi.
67. Datang berlabuh membawa tandu
Hendak berlayar ke Siantar
Kalau jauh terasa rindu
Jika berjumpa terasa sebentar.
68. Main gitar tak ada senar
Matamu indah berbinar-binar.
69. Tak selalu jalannya rata
Kadang berliku di persimpangan
Memang tak pandai merangkai kata
Namun ku punya banyak kesetiaan.
70. Anak termenung membawa kembang
Si anak raja naik pedati
Masuk bimbang keluar pun bimbang
Teringat pada si jantung hati.
71. Ada gula ada semut
Kamu lucu seperti marmut.
72. Jalan jalan ke kota Paris
Singgah sejenak di kota Medan
Wahai engkau yang manis
Bolehkah aku mulai kenalan?
73. Bunga melati sepuluh ribu
Aroma harum dibawa ibu
Kerinduan hati menggebu-gebu
Bagai sembilu menusuk kalbu.
74. Tukang terapis pingin pipis
Bibirmu tipis, cintaku berlapis.
75. Buah duku ada di taman
Cinta suciku sepanjang zaman.
76. Buah mengkudu berdaun selasih
Tumbuh tinggi di pohon jati
Janganlah ragu, percaya kasih
Cintaku ini cinta sejati.
77. Tutup jendela pintu dikunci
Hendak tidur karena letih
Cintaku ini selalu suci
Meski rambutku telah memutih.
78. Jeruk purut dicampur roti
Jangan takut aku dekati.
79. Senja semu di arah barat
Kucinta kamu tanpa syarat.
80. Bikin atap dari lontar
Kamu menatap, hatiku bergetar.
81. Daun randu terbelit benalu
Jauh merindu, ketemu malu.
82. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu buat para tamu
Seribu langkah rela kujalani
Asalkan selalu bersama kamu.
83. Cumi-cumi dicampur dawet
Take me to your heart.
84. Film fiksi isinya halu
Cintaku masih seperti yang dulu.
85. Ikan hiu lagi ngaca
I miss you buat yang baca.
86. Langit biru terlihat sendu
Warna ungu berubah semu
Jarak jauh tumbuhkan rindu
Ingin selalu dekat denganmu.
87. Malam minggu datang bertamu
Lampunya mati, terlihat redup
Cinta sejatiku hanya untukmu
Takkan terganti seumur hidup.
88. Kabel tersangkut di atas gardu
Tiada listriknya ketika wudu
Jika rinduku bisa diadu
Maka manisnya mengalahkan madu.
89. Air mawar di dalam cangkir
Disimpan kendi di bawah parang
Sedari awal hinggalah akhir
Sayang tercurah padamu seorang.
90. Masuk kelambu hatinya sendu
Dengar suaramu makin ku rindu.
91. Jualan jajan di pinggir jembatan
Lalu menyeberang di atas titian
Andaikan saja diberi kesempatan
Kan kujaga engkau dengan perhatian.
92. Bawa kertas dua rim
You are my dream.
93. Naik rakit, membeli jamu
Lagi sakit, obatnya cuma kamu.
94. Main tenis terkena granat
Engkau manis kayak donat.
95. Lipat perban di tengah telaga
Ku siap berkorban jiwa dan raga.
96. Baju fesyen di dalam peti
Aku kangen setengah mati.
97. Layang-layang bertali besi
Tanam selasih muka pintu
Sekali sayang sekali benci
Orang berkasih memang begitu.
98. Di kota Maluku dendangkan lagu
Seribu cintaku sedang menunggu.
99. Kelap kelip bintang seribu
Cahaya cantik di tengah malam
Sungguh aku tengah merindu
Rindu di hati yang terdalam.
100. Tujuh orang naik pelana
Kamu indah penuh pesona.
101. Ada gendang beraneka jenis
Makin dipandang semakin manis.
102. Sepeda tua di atas kasur
Membawa peti di hari minggu
Cinta lama telah terkubur
Cinta barumu yang aku tunggu.
103. Coba hitung bila selisih
Jika salah, mari berlatih
Siramilah aku dengan kasih
Agar jiwa tak lagi letih.
104. Memang haram arak ditelan
Karena banyak nyawa melayang
Walau jarak sedang memisahkan
Semuanya itu bukan penghalang.
105. Kembang sepatu, bunga tunjung
Cinta utuh tiada berujung.
106. Bunga selasih mendadak jatuh
Akarnya kecil, batangnya rubuh
Buat kekasih yang sedang jauh
Rindu di hati sedang berlabuh.
107. Banyak kebo talinya kendur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.
108. Harum semerbak si bunga melati
Diam terpaku seorang tamu
Andaikan engkau bisa mengerti
Betapa aku merindukan kamu.
109. Ikan hiu kulitnya jingga
I miss you tak terhingga.
110. Di dalam kota cari istana
Membawa peti berisi singa
Jatuh cinta memberi makna
Membuat hati berbunga-bunga.
111. Bunga krisan di atas kereta
Surat lembaran ditulis tinta
Untuk insan seindah permata
Tolong berikan saya cinta.
112. Beli sepatu berbahan kain
Cintaku satu tiada yang lain.
113. Ada buku di atas bangku
Sudikah engkau menikah denganku?
114. Di pagi hari makan pepaya
Lebih enak ditambah ayam
Bila tak jumpa dengan si dia
Hatiku murung tidaklah tentram.
115. Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari.
116. Beli perban di Amerika
Merah warnanya terkena tinta
Jika berkorban tanpa logika
Maka namanya budak cinta.
117. Bunda ratu di depan pintu
Hanya namamu ada di hatiku.
118. Nelayan bertemu memikul jala
Cinta padamu buatku gila.
119. Kakak tidur menunggu mama
Kapan cintaku kau terima?
120. Ada gula ada semut
Mataku suka, hatiku kepincut.
121. Bawa sepeda di tengah tengah
Engkau terindah bikin sumringah.
122. Gatal panu obatnya tomat
Cinta indahmu begitu nikmat.
123. Kelapa parut dibuat jamu
Aku takut kehilangan kamu.
124. Buah randu dibuat jamu
Banyak tumbuh di Kualanamu
Bila rindu tiada bertemu
Maka pilu datang bertamu.
125. Apa tanda rumah lokananta
Semua mewah terlihat baru
Apa tanda tumbuhnya cinta
Terasa di dada ada cemburu.
126. Ikan hiu di dermaga
I miss you jiwa dan raga.
127. Ikan hiu matanya rabun
I love you sampe ke ubun-ubun.
128. Kakak berangkat ke gedung DPR
Sambil membawa sebuah ember
Di saat kita jalani LDR
Rinduku meluap makin meluber.
129. Ada semut di atas peraduan
Lampu menyala terlihat bayang
Hati berselimut dengan kerinduan
Kepada dia yang tersayang.
130. Datang gajah harus dihalau
Matamu indah penuh kilau.
131. Anak lintah datang bersua
Peluk cium kita berdua.
132. Pergi ke hutan membawa buku
Buku resep membuat jamu
Kamu memang cinta suciku
Aku amat sayang kepadamu.
133. Batang diramu batu terbelah
Ku cinta kamu karena Allah.
134. Ikan kerapu taruh di pagoda
Senyum manismu sungguh menggoda.
135. Ibu kades harus mengayomi
You are the best for me.
136. Batang randu dimakan bekantan
Bekantan ditangkap sama panitia
Jangan ragu untuk berdekatan
Karena aku orangnya setia.
137. Bagaimana rasanya Fanta
Rasanya enak seperti mentega
Dari mana datangnya cinta
Dari mata jatuh ke tetangga.
138. Ibu pergi ke toko garmen
Adik kecil menonton Frozen
Jika hati sudah pada demen
Tiap hari merasa kangen.
139. Petang senja mengambil kayu
Untuk dibuat menjadi bangku
Bukan tak mau bilang I love U
Tapi ku takut kau menolakku.
140. Buah nanas, buah kelapa
Hatiku panas ingin berjumpa.
141. Cumi meloncat semprotkan tinta
Burung pelikan terbang merendah
Ku tak sangka kan jatuh cinta
Pada dirimu yang paling indah.
142. Pergi ke Batam untuk berbisnis
Naik pesawat kapal perintis
Yang baju hitam wajahnya manis
Kalau tersenyum bikin hipnotis.
143. Rontgen bukan sembarang rontgen
Rontgen bagus buatan Stephen
Kangen bukan sembarang kangen
Kangen padamu sejuta komitmen.
144. Mobil Nissan boleh disewa
Pergi berlibur ke kota Jenewa
Engkaulah insan teristimewa
Bayang wajahmu selalu terbawa.
145. Daun kemumu tengah arena
Tanpa dirimu aku merana.
146. Buah kemuning setangkai lebat
Mari diperam dalam panggung
Sakit dan pening dapat diubat
Rindu dendam siapa nak tanggung.
147. Kembang gula di perigi
Untuk aku dicampur jamu
Kemana pun dirimu pergi
Aku selalu merindukanmu.
148. Nonton sendiri film Dilan
Dipanggil ibu meminta koran
Baru sehari kita kenalan
Tapi hatiku sudah tak sabaran.
149. Nelayan bertemu memikul jala
Cinta padamu buatku gila.
150. Jembatan ampera dipasang bendera
Bendera merah untuk tentara
Panah asmara sedang membara
Hati ceria, sungguh gembira.
151. Kereta malam tiada masinis
Tiketnya dijual secara gratis
Kulit hitam senyumnya manis
Penuh pesona seperti artis.
152. Burung puyuh ekornya buntung
I love you tak terhitung.
153. Pergi ke desa membeli tinta
Tinta dibawa dari kota Roma
Berbagi rasa, berbagi cinta
Berharap engkau mau menerima.
154. Pulang ke desa bersama-sama
Singgah sebentar di Surabaya
Jika punya rasa yang sama
Tolong terima cinta saya.
155. Si Buaya darat berkata merdu
Si buaya air hanya mengganggu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu.
156. Haus minum, badan pun segar
Kamu tersenyum hatiku bergetar.
157. Pohon jati dijadikan tiang
Ingin kulihat ikan menyelam
Jika hati saling menyayang
Romantis tumbuh siang dan malam.
158. Pohon perdu di ujung kereta
Rindu padamu di pelupuk mata.
159. Tepi kolam menanam kencur
Daun tomat dicampur jamu
Tiap malam ku susah tidur
Selalu ingat indah senyummu.
160. Makan ketupat jumlahnya lima
Lauknya asin, sedap rasanya
Aku berharap kita bersama
Tiada terganti tuk selamanya.
161. Burung tekukur matanya semu
Hinggap sebentar di atas peti
Aku bersyukur jadi pacarmu
Orangnya ramah dan baik hati.
162. Botol tinta terkena jamu
Warnanya biru di lantai licin
Jatuh cinta pada dirimu
Buat diriku menjadi bucin.
163. Ikan hiu jalannya mundur
I miss you buat yg lagi tidur.
164. Anak raja pergi ke seberang
Ambil tangga di batang temu
Ingat pada dirimu seorang
Belum juga dapat bertemu.
165. Tanah ladang pasti gembur
Karena disiram air sumur
Kasih sayangmu semakin subur
Laksana benih yang ditabur.
166. Ada bakmi di atas koper
Love me forever!
167. Daun perdu dimakan onta
Onta melompat ke tempat ibadah
Bila kamu jatuh cinta
Setiap tempat terasa indah.
168. Malam sabtu bermain catur
Cintaku utuh tak akan luntur.
169. Jual pepaya tak laku-laku
Jual bambu panjang sebuku
Ada apa dengan diriku
Lihat dirimu, bibirku kaku.
170. Baju robek harus dijarit
Senyum manismu buatku menjerit.
171. Beli buku sampulnya tebal
Buku ditaruh di atas bangku
Ini serius, bukannya gombal
Maukah kamu jadi pacarku?
172. Pagi-pagi melihat masinis
Naik kereta menuju Maluku
Hai kamu yang berwajah manis
Maukah engkau jadi pacarku?
173. Tengah malam belajar perkalian
Cintaku indah seperti berlian.
174. Ikan hiu, ikan pacet
I miss you my sweety heart.
175. Depan bandara banyak bangku
Tak kan pudar kasih sayangku.
176. Bangau pergi menuju kota
Pulang lagi ke hutan alam
Di balik hati ada cinta
Mekar di dalam diam-diam.
177. Ada kulkas di tengah rawa
Cintamu membekas di dalam jiwa.
178. Datang tamu mukanya glowing
Lihat dirimu, hatiku semriwing.
179. Buah pepaya dicampur madu
Madu ditaruh di ujung tandu
Kepada siapa aku mengadu
Hati pilu berbalut rindu.
180. Jalan-jalan ke kota Sumbawa
Pergi menuju kampung rawa
Engkau insan yang istimewa
Bagai menyatu di dalam jiwa.
181. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya siang sambil ngerumpi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.
182. Tukang jamu bawa celana
Lihat dirimu aku terlena.
183. Minum jamu sambil berdiri
Dijual satu jangan emosi
Bila hatimu masih sendiri
Bolehkah aku yang mengisi.
184. Kelap kelip di tengah hutan
Ada bintang indah menawan
Walau cinta banyak rintangan
Ku jaga dia dengan kesetiaan.
185. Ke Mamaju jualan celana
Canda tawamu buatku terlena.
186. Jual kemeja tak laku-laku
Karena preman sering mengganggu
Beribu insan yang mendekatiku
Hanya kamu yang aku tunggu.
187. Jangan masuk ke tengah gua
Cintaku utuh tiada mendua.
188. Buluh bambu dibuat anyaman
Kutunggu kamu sepanjang zaman.
189. Selembar batik terlihat lebar
Dinda cantik gimana kabar?
190. Sampah di kota banyak berserakan
Bersama kakak membeli ikan
Ketika cinta dipertahankan
Semua tampak makin menyenangkan.
191. Ikan jumbo ikan teri
Aku jomblo, tinggal sendiri.
192. Minum jamu buatan Rina
Jamu pahit dari kelapa
Untuk kamu yang di sana
Saat ini sedang apa?
193. Gunung barat di bawah bintang
Lompati batu seekor ikan
Walau banyak godaan datang
Teguh cintaku tak tergoyahkan.
194. Buah mengkudu, pohon selada
Tumbuh lebat bersama kelapa
Rasa rindu selalu menggoda
Hasrat di dada ingin berjumpa.
195. Bulan merajuk kepada sinar
Langit biru tak kunjung benderang
Daku duduk memetik gitar
Merindu kasih tak kunjung datang.
196. Di dekat pantai bermain pasir
Kota Jepara kota pengukir
Sudah lama diriku naksir
Janganlah engkau kelamaan mikir.
197. Buah kenari dibuat jamu
Untuk hilangkan pandangan semu
Ada pelangi di bola matamu
Aku memandang tak jemu-jemu.
198. Ambil pita di Kampung Duri
Selaguri tumbuh di darat
Besar cinta di dalam diri
Dari dunia sampai akhirat.
199. Burung elang bawa melati
Burung kutilang ambil belati
Duhai sayang pujaan hati
Daku kangen setengah mati.
200. Siang datang terasa gerah
Lampu redup tidak berwarna
Jatuh cinta itu anugerah
Buat hidup jadi sempurna.
201. Ikan hiu berguling-guling
I miss you my darling.
202. Ikan hiu disayat-sayat
I miss you sepanjang hayat.
203. Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu.
204. Pergi ke hutan ketemu ranjau
Kasih sayang tumbuh menghijau.
205. Ikan hiu punya gigi
I miss you tak terbagi-bagi.
206. Makan kue anget-anget
Sumpah gue sayang banget.
207. Ke bandara membawa kamper
Pergi berlibur membeli koper
Rela berkorban seperti bemper
Hati ini pun menjadi baper.
208. Jambu dipetik pakai bionet
Engkau menarik bagaikan magnet.
209. Bangku kotak di atas bedak
Cintaku banyak bakal meledak.
210. Ikan hiu kena setrum
I miss you buat yang tersenyum.
211. Pohon sagu, pohon meranti
Cinta padamu takkan terganti.
212. Buah mengkudu jangan diparut
Rasa sayangku tak pernah surut.
213. Roti busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara.
214. Rambut kriting warnanya kuning
Uangnya banyak di dalam rekening
Mulutku kering, kepalaku pening
Melihat wajahmu begitu bening.
215. Kue cucur dijual di kota
Campur keju, putih warnanya
Hatiku hancur karena cinta
Maukah engkau jadi obatnya?
216. Ikan hiu matanya rabun
I love you sampe ke ubun-ubun.
217. Setiap pagi sarapan bubur
Ditambah segelas jamu mengkudu
Setiap malam aku tertidur
Engkau datang membasuh rindu.
218. Toko besar jualan tinta
Tinta putih dalam kereta
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.
219. Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan “I Miss You”.
220. Ikan hiu makan kubis
I love you nggak habis-habis.
221. Mata kaku di saat pagi
Cintaku satu takkan terbagi.
222. Ada celana di tengah tandu
Tandu di sebelah pohon randu
Dari mana datangnya rindu
Sepi kelabu terasa sendu.
223. Jalan menanjak kaki pun gempor
Cintamu hangat bagaikan kompor.
224. Sebatang bakau ditancap paku
Serdadu India dendangkan lagu
Tidakkah engkau lihat mataku
Seribu cinta sedang menunggu.
225. Kue dadar dimakan kera
Hati berdebar tiada terkira.
226. Marcopolo naik apollo
Sambil membawa salak pondoh
Duhai dikau yang masih jomblo
Akankah kita bisa berjodoh.
227. Pohon duku terkena peluru
Buahnya direbut sama kangguru
Seberkas rindu berwarna biru
Tiada bersambut, jadinya cemburu.
228. Ibu kota ada di Jakarta
Kotanya sibuk kedatangan tamu
Ku tak bisa hidup tanpa cinta
Cinta suciku hanyalah kamu.
229. Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.
230. Bahan diramu di atas angin
Deket dirimu bikin panas dingin.
231. Pinggir sungai banyak sampah
Airnya jatuh ke tanah rendah
Kasih sayang semakin berlimpah
Buat hidupku menjadi indah.
232. Ikan hiu dicampur bihun
I miss you seribu tahun.
233. Orang itu bukanlah hantu
Tetapi dia adalah tamu
Ingin ku jadi kunci pintu
Supaya dapat membuka hatimu.
234. Jalan-jalan ke pulau seribu
Menyusuri sungai berliku
Aku sungguh rindu padamu
Duhai engkau kekasih hatiku.
235. Jadi pemimpin harus berkarisma
Setiap hari aku terkesima.
236. Jualan motor, mereknya Karisma
Hanya kamu yang bikin terkesima.
237. Ada tamu membawa loyang
Dengar musik, badannya bergoyang
Lihat kamu, pikiran melayang
Ingin rasanya disayang – sayang.
238. Pelangi datang setelah hujan
Mentari terbang untuk bersinar
Jika datang insan pujaan
Hati senang berbinar-binar.
239. Buah kemumu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan.
240. Pergi sendiri ke kota Banten
Lihat pameran seputar fesyen
Setiap hari merasa kangen
Dada sesak terasa broken.
241. Mobil berhenti dengan perlahan
Habis bensinnya di persinggahan
Manusia lahir berkasih-kasihan
Pasti kehidupan bisa bertahan.
242. Indah gunung, indah desanya
Ku suka kamu apa adanya.
243. Surya muncul menyambut petani
Hanya untukmu cintaku ini.
244. Dua kaki dipegang tangan
Melihat bintang sungguh menawan
Walau asmara banyak rintangan
Ku rawat cinta dengan kesetiaan.
245. Cumi-cumi dicampur dawet
Take me to your heart.
246. Banyak orang meminum jamu
Jamu diminum bersama jambu
Aku takut kehilangan kamu
Karena ku amat mencintaimu.
247. Pergi ke kebun ambil pepaya
Banyak petani sedang bekerja
Tolong obati hati saya
Dengan cinta darimu saja.
248. Pergi ke Bali kapan-kapan
Karena harus menonton wayang
Cinta ini selalu kusimpan
Hanya untukmu duhai sayang.
249. Ikan hiu bermain catur
I miss you tak akan luntur.
250. Ada atasan, ada bawahan
Mereka duduk bersebelahan
Marilah kita berkasih-kasihan
Agar hidup penuh arahan.
251. Badan kaku tidak berpeluh
Biar sembuh minumlah jamu
Jari tanganku ada sepuluh
Tapi cintaku satu untukmu.
252. Ikan hiu makan ketan
I miss you sang mantan.
253. Bawa kertas dua rim
You are my dream.
254. Buah kelapa rasa alpukat
Pertama jumpa, cinta pun melekat.
255. Jualan kebab di Belgia
Bapak tua datang meminta
Apa sebab aku bahagia?
Karena sedang jatuh cinta.
256. Malam sunyi berbayang semu
Di luar tingkap gelap gulita
Dalam mimpi bertemu kamu
Datang tulus membawa cinta.
257. Ke Mamuju naik pesawat
Cinta padamu sangatlah kuat.
258. Tukang jamu namanya Mbak Yu
Hanya dirimu yang aku mau.
259. Datang tamu badan meriang
Bayang wajahmu selalu terngiang.
260. Anak sekolah menulis PR
Nilai seratus langsung pamer
Meskipun lama jalani LDR
Cintaku kokoh tak akan lumer.
261. Pergi ke desa mengukur suhu
Sambil berdiri lihat melati
Aku ingin engkau yang tahu
Cintaku suci sampailah mati.
262. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.
263. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati.
264. Makan jelly rasa tomat
Literally I like you so much.
265. Ikan hiu naik ayunan
I love you tujuh turunan.
266. Tong kosong nyaring bunyinya
Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?
267. Ibu petani membawa bejana
Pohon randu depan istana
Aku di sini engkau di sana
Berbatas rindu membuat merana.
268. Membuka tinta tak boleh lama
Kujatuh cinta pandangan pertama.
269. Ada gula ada semut
Jantung kaku tiada berdenyut
Hatimu lembut, senyummu imut
Buat diriku jatuh terhanyut.
270. Bunga mekar karena sentuhan
Bapak pusing karena tagihan
Jika dunia dilanda kegaduhan
Maka kuncinya berkasih-kasihan.
271. Rumah beratap punya petani
Banyak tumbuh pohon meranti
Cobalah tatap mataku ini
Cinta tulus sedang menanti.
272. Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi – bagi.
273. Satu tambah satu sama dengan dua
Aku sama kamu cinta sampai tua.
274. Tumbuh indah daun selasih
Marilah kita memadu kasih.
275. Angin bertiup dari utara
Awan berpindah naik ke tengah
Ingin rasanya hidup bersama
Membangun rumah tangga yang indah.
276. Ikan hiu membawa parang
I miss you padamu seorang.
277. Ke Bangkalan belajar ilmu
Melihat burung seperti hantu
Saat kenalan dengan dirimu
Hatiku gelisah tidak menentu.
278. Pergi ke hutan membawa buku
Kamu memang cinta suciku.
279. Halus-halus suara kentut
Kentut nyaring di kebun labu
Cintaku tulus tiada menuntut
Cintaku memberi segenap kalbu.
280. Ikan hiu dan kura-kura
I miss you tiada terkira.
281. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.
282. Naik kereta jumpa masinis
Pakai kumis terlihat bengis
Jangan tergoda rayuan manis
Agar nanti tidak menangis.
283. Baju berkerah jumlahnya lima
Bibirmu merah bagai delima.
284. Ada bintang indah menawan
Ku jaga cinta dengan kesetiaan.
285. Kakak membawa salak pondoh
Akankah kita bisa berjodoh?
286. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.
287. Bambu dirakit di atas kelapa
Aku sakit ingin berjumpa.
288. Ke Surabaya naik pesawat
Tiba sebentar pukul delapan
Cintaku padamu sangatlah kuat
Bagaikan karang di tengah lautan.
289. Makan roti tak boleh ribut
Pohon kentang di tanah gambut
Dari kaki ke ujung rambut
Cintaku datang tolong disambut.
290. Jalan kesasar terlihat padi
Cintaku besar, makin menjadi.
291. Pergi ke gunung di pagi hari
Untuk menangkap burung merpati
Tak perlu jauh cinta dicari
Karena ku punya cinta sejati.
292. Mata ngantuk tandanya malam
Minum susu dicampur madu
Dari lubuk hatiku yang dalam
Aku terjatuh cinta pada dirimu.
293. Ikan hiu memakan kertas
I miss you tanpa batas.
294. Warna balon rupa-rupa
Banyak dijual sama panitia
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya asmara yang setia.
295. Kalau merendam biji selasih
Mari minum dalam cawan
Sudah jodoh bertemu kasih
Laksana paku lekat di papan.
296. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.
297. Ke Semarang dagang celana
Celana dibeli sama petani
Aku memang bukan orang Cina
Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.
298. Sawah tenggelam di dataran rendah
Selamat malam, mimpi yang indah.
299. Nenek nenek jualan jamu
Jamu diminum terasa mengkudu
Meskipun jarang kita bertemu
Cintaku tetap hanya untukmu.
300. Ade cosinus, ada tangen
Sudut dihitung dengan independen
Mata tak fokus karena kangen
Selalu muncul di setiap momen.
301. Dari desa pergi ke kota
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau cinta
Ataukah hanya merayu saja.
302. Sedia bangku tempat bertemu
Maafkan aku menyayangimu.
303. Naik onta melihat rusa
Ku jatuh cinta berjuta rasa.
304. Buah kelapa terkena tinta
Pertama jumpa langsung cinta.
305. Naik dokar ditawar-tawar
Cintaku mekar seindah mawar.
306. Pergi kemah ke hutan alam
Cintaku mekar diam-diam.
307. Jangan jemu diurus dosen
Cinta untukmu seratus persen.
308. Angin berlalu berhembus pelan
Kasih sayangmu seteduh rembulan.
309. Indah desa indah kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Aku suka kamu apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.
310. Nada lagu bangkitkan suasana
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati nan jauh di sana.
311. Angin berlalu berhembus pelan
Tanah tertutup tak beri jalan
Kasih sayangmu seteduh rembulan
Membuat jiwaku bangkit perlahan.
312. Belajar senam harus bergerak
Adik kecil merangkak-rangkak
Ketika cinta terpisah jarak
Rindu di dada semakin bengkak.
313. Paman ke kota jual properti
Untung sedikit buat berjudi
Cinta apa tak pernah mati?
Cinta sejati selalu abadi.
314. Sakit lutut harus ditandu
Suara kentutmu terdengar merdu.
315. Hewan jangkrik tidak bersisik
Matamu melirik, cinta pun berbisik.
316. Apa guna pasang pelita
Jika tidak dengan sumbunya
Apa guna bermain mata
Kalau tidak dengan sungguhnya.
317. Duri kecil bukan sembarang duri
Duri tajam setajam belati
Cari bukan sembarang cari
Mencari cinta janji sejati.
318. Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada kian menggelora.
319. Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.
320. Beli bangku buat Sang Ratu
Kasih sayangku hanyalah satu.
321. Serbuk diseduh dibuat jamu
Otakku penuh akan bayangmu.
322. Ada gula ada semut
Kamu mempesona berwajah imut.
323. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.
324. Kuas hitam di atas kasur
Kasur rusak disobek parang
Tiap malam tak bisa tidur
Karena memikirkan kamu seorang.
325. Berkicau keras burung kutilang
Cintaku ini tak pernah hilang.
326. Banyak kebo menjadi gugur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.
327. Berkurun lama pergi menari
Kasih tersemat di dalam hati
Bila kesempatan engkau beri
Kering lautan pun sanggup ku nanti.
328. Jalan sendiri membawa parang
Parang didapat dari Kualanamu
Sinar mentari memang sangat terang
Tapi tak seterang cintaku padamu.
329. Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah dikau merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu.
330. Tanah dicangkul terkena batu
Wajahmu muncul setiap waktu.