Saat membuat pantun, tak sedikit orang yang memulainya dengan menggunakan sampiran atau baris awal pantun dengan kata “jalan-jalan”. Kata “jalan-jalan” ini tidak hanya dipakai untuk jenis pantun lucu saja, tetapi juga sering digunakan dalam berbagai jenis pantun, mulai dari pantun romantis, pantun nasehat, pantun anak-anak, dan lainnya.
Nah, di bawah ini kami sajikan sekumpulan pantun yang menggunakan sampiran dengan kata “jalan-jalan” dengan beragam makna dan maksudnya.
Jalan-jalan memakai kaca
Yuk, silakan dibaca!
Pantun Ajakan Jalan-jalan
1. Orang celaka naik ambulan
Tabrak kereta kacanya terbelah
Marilah kita jalan-jalan
Lupakan sejenak semua masalah.
2. Adik datang bawa cemilan
Cemilan disimpan di dalam koran
Ini waktunya tuk jalan-jalan
Sambil sekedar cari hiburan.
3. Dalam istana tumbuh durian
Rasanya enak, sangat jempolan
Buat nona yang masih sendirian
Bolehkah saya mengajak jalan?
4. Minum jamu pencernaan lancar
Pahit rasanya saat ditelan
Jika kamu tak punya pacar
Boleh dong kita jalan-jalan.
5. Batu bata di tegalan
Yuk kita jalan-jalan..!
Silakan baca lebih banyak tentang Pantun Ngajak Jalan Jalan
Pantun Jalan-jalan Romantis
6. Jalan-jalan lihat kelapa
Membaca koran tentang biara
Sejak awal kita berjumpa
Terasa ada getaran asmara.
7. Jalan-jalan ke kota Palembang
Duku berbuah bercabang-cabang
Andai sayangku bisa ditimbang
Pasti beratnya melewati ambang.
8. Jalan-jalan ke kota Maluku
Gitar papan berbahan kayu
Bibir bergetar terasa kaku
Saat ucapkan I love you.
9. Jalan-jalan menuju kota
Pulang kembali ketika malam
Di balik hati ada cinta
Mekar di dalam diam-diam.
10. Jalan-jalan mencari batu
Beli lembu sama induknya
Cinta suciku cukuplah satu
Untuk kamu selama-lamanya.
11. Jalan-jalan menaiki unta
Kurma ditumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga tak bertepuk sebelah tangan.
12. Jalan-jalan berbaju tebal
Baju ditaruh di atas bangku
Ini serius, bukannya gombal
Maukah kamu jadi pacarku?
13. Jalan-jalan jualan ikan
Ikan patah harus disatukan
Kepada Tuhan aku mohonkan
Agar cepat kita dijodohkan.
14. Jalan-jalan bersama Sopian
Dari hulu sungai Asahan
Dari pada hidup kesepian
Mending cepat kita nikahan.
15. Jalan-jalan lihat benalu
Benalu merah dari kota Bengkulu
Jika patah hatimu telah berlalu
Ku ajak engkau ke penghulu.
16. Jalan-jalan jauh jaraknya
Singgah sebentar di pemandian
Kamulah bunga, aku kumbangnya
Maka cepatlah kita jadian.
17. Jalan-jalan ke tengah kota
Bapak pergi untuk berbisnis
Bila hati sudah jatuh cinta
Kopi pahit terasa manis.
18. Jalan-jalan membawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.
19. Jalan-jalan di atas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.
20. Jalan-jalan di saat gempa
Gempa terjadi bikin meronta
Seribu kali kita berjumpa
Seribu kali ku jatuh cinta.
Pantun Jalan-jalan Lucu
21. Jalan-jalan saat ujian
Dapat soal tentang Si Dilan
Hati senang dapat gajian
Namun berat bayar cicilan.
22. Jalan-jalan membeli ketan
Ketan ditaruh di meja rotan
Depan kuburan berjumpa setan
Ternyata wajahnya mirip sang mantan.
23. Jalan-jalan melihat padi
Beras dimasak menjadi nasi
Hutang budi dibalas budi
Hutang uang harus dilunasi.
24. Jalan-jalan membawa serbuk
Serbuk putih dibuat pupuk
Met aktivitas warga Facebook
Moga rejeki makin menumpuk.
25. Jalan-jalan nyalakan lilin
Lilin terbelit selembar kain
Mantan pergi, aku ditinggalin
Saatnya bangkit, cari yang lain.
Pantun Jalan-jalan Mengandung Nasihat
26. Jalan-jalan dengan pejabat
Bawa buku sedang terbuka
Selalu setia pada sahabat
Dalam suka maupun duka.
27. Jalan-jalan mencari cangkir
Lihat bapak sedang mengukir
Jika kamu bersikap kikir
Orang-orang akan menyingkir.
28. Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
29. Jalan-jalan ke Uluwatu
Lihat kera bawa sepatu
Sesama teman saling membantu
Itulah tanda anak bermutu.
30. Jalan-jalan bawa bendera
Lalu duduk kakinya terluka
Banyak teman banyak saudara
Banyak musuh banyak celaka.
31. Jalan-jalan tiada yang ikut
Jaraknya jauh membuat lelah
Meminta maaf janganlah takut
Jikalau kita berbuat salah.
32. Jalan-jalan ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.
33. Jalan-jalan di kebun zaitun
Bawa pula selembar katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.
34. Jalan-jalan melihat badak
Perahu besar baru bersandar
Pikir dulu sebelum bertindak
Supaya sesal dapat terhindar.
35. Jalan-jalan bersama bunda
Tiba di pasar membeli boba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba.
Pantun Jalan-jalan Gombal
36. Jalan-jalan menonton wayang
Tengah malam hitung perkalian
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian.
37. Jalan-jalan bawa permadani
Jemur dulu buat para tamu
Seribu langkah rela kujalani
Asalkan selalu bersama kamu.
38. Jalan-jalan ke depan tugu
Anak tidur tak tahu nama
Sudah lama aku menunggu
Kapan cintaku kau terima?
39. Jalan-jalan lihat petani
Tidak lupa membeli delima
Saat engkau ada di sini
Aku tersenyum semakin lama.
40. Jalan-jalan menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.
Selanjutnya, jangan lewatkan untuk membaca kumpulan pantun terbaik berikut ini:
