25 Pantun Kasih Sayang Orang Tua – Ayah Bunda Tercinta


pantun kasih sayang orang tua

Pantun adalah bentuk puisi tradisional yang kaya akan makna dan juga mengandung beragam emosi. Salah satu topik yang sering diungkapkan dalam pantun adalah kasih sayang dari orang tua. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keindahan dan kehangatan yang terkandung dalam pantun-pantun yang menggambarkan hubungan unik antara anak dan orang tua.

Kumpulan pantun ini memaparkan cinta, kepedulian, dan pengorbanan yang senantiasa hadir dalam kasih sayang orang tua, serta bagaimana pesan-pesan dalam pantun tersebut dapat menginspirasi kita dalam menjaga dan menghormati orang tua.

Pantun Kasih Sayang Ayah dan Bunda

1. Buah jambu ada sembilan
Baru didapat di kebun paman
Kasih ibu sepanjang jalan
Takkan hilang ditelan zaman.

2. Kayu galah dibuat pak mantri
Galah dilempar sambil berlari
Kasih ayah kuat terpatri
Selalu sedia untuk memberi.

3. Goyang-goyang bunga di taman
Bunga selasih di atas gua
Kasih sayang yang paling nyaman
Adalah kasih orang tua.

4. Dari Padang ke Atambua
Bawa tikus dan juga kera
Kasih sayang orang tua
Sangat tulus tiada terkira.

5. Bijih tembaga di atas kertas
Taruh lemari di dalam kelas
Kasih keluarga tiada terbatas
Selalu memberi dengan ikhlas.

6. Anak katak di pinggir sawah
Anak lembu di depan taman
Kasih anak sepanjang galah
Kasih ibu sepanjang zaman.

7. Gadis cantik remang-remang
Wajahnya semu namanya Mayang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah dan ibu harus disayang.

8. Gajah ngamuk berbuat ulah
Masuk selokan badannya basah
Jika tidak masuk sekolah
Ayah bunda pastilah resah.

9. Sore hari berhembus topan
Pohon tumbang menjadi delapan
Anak baik, anak yang sopan
Kelak bahagia di masa depan.

10. Tanah subur dibuat kolam
Bunga dipetik dari hutan
Kasih Ibu begitu dalam
Tiada sebanding dengan lautan.

11. Rumah kotor oleh jelaga
Jelaga hadir di para-para
Jangan sia-siakan keluarga
Supaya hidup tidak sengsara.

12. Warga desa akan berpindah
Badan sehat kuat tenaga
Permata yang paling indah
Dialah sebuah keluarga.

13. Bayi tidur dalam kelambu
Habis makan buah pepaya
Betapa hangat kasih ibu
Bagai cahaya sang surya.

14. Nasi dimakan terasa mentah
Ubi dikukus bersama tebu
Jadi anak jangan membantah
Rajin membantu ayah dan ibu.

15. Gunung Merbabu tumbuh talas
Banyak pula macan dan rusa
Kasih Ibu tiada terbalas
Mengalir terus sepanjang masa.

16. Keris patih benda pusaka
Bentuknya aneh tidak biasa
Jangan menjadi anak durhaka
Kelak hidupnya bakal tersiksa.

17. Langit mendung berwarna kelabu
Bintang bersinar terlihat lima
Betapa damai di sisi ibu
Terasa kasihnya hingga ke sukma.

18. Habis berlari terasa payah
Ada kolam di kota Mekah
Terima kasih kepada ayah
Siang malam mencari nafkah.

19. Pisau tajam berbahan baja
Lama-lama menjadi patah
Hormati ayah yang bekerja
Berjuang untuk memberi nafkah.

20. Tebu manis kesukaan Panda
Makan satu penuh nostalgia
Kasih sayang ayah dan bunda
Menjadikan hati rasa bahagia.

21. Ada bubu dimakan ngengat
Bubu terikat dengan sangat
Kasih ibu begitu hangat
Kepada dia selalu teringat.

22. Jangan dimakan buah berduri
Baru dipetik di kota Deli
Ibu berjuang setiap hari
Badan letih tidak peduli.

23. Rumah kotor oleh jelaga
Jelaga hadir di para-para.
Jangan sia-siakan keluarga
Supaya hidup tidak sengsara.

24. Peta di buku tiada arahnya
Jalan ke seberang buat latihan
Anak yang patuh orang tuanya
Akan disayang oleh Tuhan.

25. Tali panjang tolong ikatkan
Tertiup angin melayang-layang
Doa tulus kita panjatkan
Untuk orang tua tersayang.

***

pantun berbakti kepada orang tua
Baca selengkapnya: Pantun Berbakti kepada Orang Tua


Tinggalkan komentar