18 Puisi Guru 3 Bait yang Indah Menyentuh Perasaan


puisi guru 3 bait

Puisi merupakan bentuk sastra yang dapat mengungkapkan perasaan dan pemikiran seseorang dengan indah dan singkat. Salah satu tema yang kerap diangkat dalam puisi adalah mengenai sosok guru. Guru merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, karena guru memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter dan mengembangkan potensi siswa.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak puisi yang ditulis untuk menghargai dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru. Pada artikel kali ini, kita akan membahas sebuah puisi guru 3 bait yang menggambarkan betapa pentingnya peran guru dalam kehidupan kita.

1. Puisi 3 Bait “Syair Doa Untuk Guruku”

Oleh: Putu Surya Nata
Dengan senyuman yang ramah
Guruku mengajar penuh gairah
Beliau ciptakan hari yang indah
Untuk anak didiknya di sekolah

Guruku sang penyuluh langkah
Memberi pelita seindah mirah
Agar jejak hidupku tiada salah
Dalam dunia yang terus berubah

Guruku sang pemberi ceramah
Sajikan nasihat yang penuh berkah
Kasih sayangnya tulus tercurah
Memotivasi biar tak mudah menyerah

2. Puisi 3 Bait “Sang Fajar Kehidupan”

Oleh: Putu Surya Nata
Menyuluh terang dalam kegelapan
Membuka jalan di persimpangan
Memberi asa pada keputusasaan
Dialah sang fajar untuk kehidupan

Dialah guruku, penata masa depan
Dialah guruku, sang pelita harapan
Mendidik dengan penuh ketegasan
Membimbing dengan aura kelembutan

Dialah guruku yang menjadi panutan
Dialah insan pembawa kemajuan
Meski tak ingin disebut pahlawan
Tapi, dialah agen pengukir peradaban

3. Puisi 3 Bait “Guruku Inspirasiku”

Oleh: Ari Wulandari
Guruku, sang pahlawan
Memberikan ilmu dan inspirasi
Mendidik dengan hati
Menjadi teladan bagi banyak orang

Setiap kata yang diucapkan
Memberikan makna yang mendalam
Membimbing langkah ke depan
Membuka jalan menuju impian

Dalam hidup yang rumit
Guruku memberikan kekuatan
Menanamkan nilai kebaikan
Yang ‘kan kubawa sampai akhir hayat

4. Puisi 3 Bait “Sang Idola Edukasi”

Oleh: Ari Wulandari
Dengan ilmunya yang luas
Dan hatinya yang lugas
Sang guru terus berjuang
Membangun bangsa yang besar

Guru yang mencerahkan
Mendidik dengan kasih sayang
Menjadikan ilmu bermanfaat
Untuk kehidupan yang berfaedah

Kita semua terkesima
Dengan kehebatannya
Sang idola edukasi
Mendidik tanpa pamrih

5. Puisi 3 Bait “Sang Pemberi Pelita”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku sang pemberi pelita
Membuatku mengerti akan realita
Membuatku paham mitos dan fakta
Menjadi suluh dalam jejak gulita

Guruku sang penata kata
Lantunkan nasihat seindah permata
Agar hidupku tak lagi buta
Dalam dunia yang dibayangi dusta

Guruku sang penuntun cita
Mendorongku berkarya dan mencipta
Memotivasi belajar setinggi semesta
Agar masa depan tak terlunta-lunta

6. Puisi 3 Bait “Guruku yang Hebat”

Oleh: Putu Surya Nata
Oh.. Guruku yang hebat
Kau mendidikku bagai sahabat
Menggali potensi dan juga bakat
Tetapi dengan disiplin kuat

Oh.. Guruku yang hebat
Hadirmu adalah sebuah berkat
Mengalirkan ilmu yang penuh hakikat
Melatih raga dan juga sifat

Oh.. guruku, sang malaikat
Jasa-jasamu amatlah sarat
Membuat hidupku penuh manfaat
Semoga dirimu selalu sehat

7. Puisi 3 Bait “Guruku Tersayang”

Oleh: Putu Surya Nata
Duhai guruku tersayang
Kau abdikan diri untuk berjuang
Berjuang demi membentuk orang
Agar hidupnya secerah bintang

Wahai guruku tersayang
Kau didik aku dengan gamblang
Agar bisa hadapi gelombang
Gelombang dunia yang menantang

Oh.., guruku yang kusayang
Api semangatmu jangan menghilang
Walau lelah banyak menghadang
Agar bangsamu maju dan gemilang

8. Puisi “Guru, Insan Penuntun Jiwa”

Oleh: Ari Wulandari
Guru, sosok hebat
Membimbing dan membawa kita
Menuju ke arah yang benar

Kita diarahkan olehnya
Dari kegelapan menuju cahaya
Dari kebodohan menuju kebijaksanaan
Dari keputusasaan menuju harapan

Dalam setiap kelas
Dia selalu ada
Untuk membimbing kita
Menunjukkan jalan ke depan
Dan memberikan dorongan
Untuk maju bersama-sama

9. Puisi 3 Bait “Selamat Ulang Tahun Guruku”

Oleh: Putu Surya Nata
Di hari yang ceria mengalun
Ku ucapkan selamat ulang tahun
Untuk guruku, sang penuntun
Moga diberi rejeki berduyun-duyun

Bertambah satu usiamu tersusun
Semangat mendidik jangan menurun
Tetap membimbing secara tekun
Agar terwujud insan cerdas dan santun

Tiada kado mewah ataupun anggun
Hanya sebait puisi yang aku himpun
Meski rimanya tak seindah talibun
Namun kuharap, kebahagiaan beruntun

10. Puisi 3 Bait “Guruku Yang Mulia”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari belia

Guruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-sia

Guruku nan mulia
Selalu mengasuh dengan setia
Melayani murid dengan sedia
Semoga sehat dan selalu bahagia

11. Puisi 3 Bait “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”

Oleh: Putu Surya Nata
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Mendidik ikhlas membangun asa
Memberi ajaran supaya bisa
Agar berguna ‘tuk kemajuan bangsa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Hadirmu ibarat teropong lensa
Mengajarku dengan setulus rasa
Berharap kelak hidup sentosa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mendorongku penuh kuasa
Memberi semangat setinggi angkasa
Kan terkenang sepanjang masa

12. Puisi 3 Bait “Terima Kasih Guruku Bijak”

Oleh: Putu Surya Nata
Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku bersinar kelak

Terima kasih guruku yang bijak
Ku sampaikan lewat goresan sajak
Mohon diterima, jangan ditolak
Tanda hormatku yang teguh tegak

13. Puisi 3 Bait “Teruntuk Guruku yang Terbaik”

Oleh: Putu Surya Nata
Langit fajar berhiaskan rintik
Engkau bergegas untuk mendidik
Melayani tulus tugas akademik
Agar terwujud anak-anak cerdik

Engkaulah guru yang karismatik
Tutur katamu penuh daya tarik
Membuat belajar terasa estetik
Terkesan senang detik demi detik

Engkaulah guruku yang bajik
Mengajar lembut bak musik klasik
Tapi tegas tanpa perlu menghardik
Terima kasih.. guruku yang terbaik

14. Puisi 3 Bait “Pelukis Inspirasi”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku…
Engkaulah sang pelukis inspirasi
Menjadi warna dalam dunia edukasi
Mendidik tunas-tunas muda generasi
Agar tergali bakat serta potensi

Guruku…
Engkaulah sang penabur imajinasi
Melatih kami untuk berkreasi
Dengan kasih yang penuh apresiasi
Memberi kehangatan bukan ilusi

Guruku…
Engkaulah sang pengukir akademisi
Membentuk insan-insan berprestasi
Yang hebat dan penuh dedikasi
Agar pikiran kami tak terisolasi

15. Puisi 3 Bait “Guruku Sang Panutan Jiwa”

Oleh: Putu Surya Nata
Guruku sang panutan jiwa
Kau menuntunku agar hidup bertaqwa
Mengajarkanku untuk tidak jumawa
Dan selalu kuat menghadapi kecewa

Guruku sang panutan jiwa
Engkaulah sosok yang istimewa
Yang mendidikku dengan canda tawa
Penuh ceria namun tetap berwibawa

Guruku sang panutan jiwa
Engkau ibarat pelita di tengah rawa
Jadi petunjuk bagi semua siswa
Laksana fajar di atas katulistiwa

16. Puisi 3 Bait “Melati Cantik Itu, Ibu Guruku”

Oleh: Putu Surya Nata
Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut terasa halus nan lentik

Oh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristik

Ya, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotik

17. Puisi 3 Bait “Wahai Guruku Idolaku”

Oleh: Putu Surya Nata
Wahai guruku idolaku
Dengan setumpuk buku
Kau ajarkan diriku
Tentang dunia berliku

Dengan semangat berjibaku
Kau mengasah bakatku
Yang lama diam terpaku
Dan terpendam membeku

Wahai guruku idolaku
Kasihmu sehangat tungku
Sayangmu lembut tiada kaku
Tak pandang perbedaan suku

18. Puisi 3 Bait “Syair Terpuji Untuk Guru Ngaji”

Oleh: www.diedit.com
Di bawah tiang-tiang agama
Kau didik muridmu dengan seksama
Melantunkan ayat indah berirama
Agar paham hakikat dan norma

Kau ajarkan sholat dan mengaji
Agar terwujud insan-insan terpuji
Meski tiada imbalan ataupun gaji
Kau setia menunaikan janji

Kau panutan dalam akhlak
Memberi tutur secara bijak
Jadi penyuluh di setiap jejak
Agar santrimu berdiri tegak

* * *


Tinggalkan komentar