10 Puisi Guru Sedih Haru Menyentuh Hati


puisi guru sedih

Guru merupakan sosok penting dalam kehidupan kita yang seringkali memberikan pengaruh yang sangat besar dalam membentuk karakter dan pola pikir. Namun, kepergian atau perpisahan dengan mereka dapat meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua.

Dalam artikel ini, kita akan membahas puisi sedih untuk guru yang menggambarkan betapa besar rasa kehilangan ketika harus berpisah dari sosok yang begitu berarti bagi kita. Harapannya, puisi-puisi ini dapat menjadi bentuk penghormatan dan pengabdian penuh rasa syukur untuk guru-guru tercinta yang pernah memberikan pengaruh besar dalam hidup kita.

1. Puisi Guru Sedih Meninggal Dunia

Sang Pelita Telah Tiada
Karya: Putu Surya Nata

Guruku sang pemberi pelita
Membuatku mengerti akan realita
Membuatku paham mitos dan fakta
Menjadi suluh dalam jejak gulita

Guruku sang penata kata
Lantunkan nasihat seindah permata
Agar hidupku tak lagi buta
Dalam dunia yang dibayangi dusta

Guruku sang penggali talenta
Mengajarkanku sejuta cerita
Tentang ilmu, peradaban dan cinta
Jadi petunjuk di kehidupan nyata

Namun kini, guruku telah tiada
Sang pelita telah ke dunia berbeda
Menuju ke alam sang pencipta
Membuat hatiku merasa duka cita

2. Puisi Guru Sedih Pensiun

Hari Pensiun Untuk Guruku
Karya: Putu Surya Nata

Desiran angin membelai daun
Rintik jatuh butiran embun
Sinar surya merayap bangun
Menghias alam indah berayun

Di hari yang haru mengalun
Ku ucapkan selamat pensiun
Untuk guruku, sang penuntun
Moga diberi rejeki berduyun-duyun

Walau tugasmu sudah terhimpun
Semangat mendidik jangan menurun
Tetap membimbing secara tekun
Memberi contoh pribadi yang santun

Tiada hadiah mewah ataupun anggun
Hanya sebait puisi yang aku susun
Meski rimanya tak seindah talibun
Namun kuharap, kebahagiaan beruntun

3. Puisi Guru Sedih Berpisah Pindah Tugas

Terima Kasih Guruku Bijak
Karya: Putu Surya Nata

Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau asah jiwaku dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku seindah sajak

Terima kasih guruku yang bijak
Selamat bertugas, selamat beranjak
Di tempat baru yang jauh berjarak
Semoga kita ‘kan berjumpa kelak

4. Puisi Guru Sedih Membuat Haru

Wahai Guruku Idolaku
Karya: Putu Surya Nata

Wahai guruku idolaku
Dengan setumpuk buku
Kau ajarkan diriku
Tentang dunia berliku

Dengan semangat berjibaku
Kau mengasah bakatku
Yang lama diam terpaku
Dan terpendam membeku

Wahai guruku idolaku
Kasihmu sehangat tungku
Sayangmu lembut tiada kaku
Tak pandang perbedaan suku

Namun, kini kau ‘kan pergi jauh
Menciptakan rasa yang haru
Tiada lagi tempatku mengadu
Membuat hari-hari terasa sendu

5. Puisi Guru Sedih Perpisahan Sekolah

Selamat Berpisah Guruku yang Hebat
Karya: Putu Surya Nata

Oh.. Guruku yang hebat
Kau mendidikku bagai sahabat
Menggali potensi dan juga bakat
Tetapi dengan disiplin kuat

Jasa-jasamu amatlah sarat
Selalu mengajar penuh semangat
Memberi teladan serta amanat
Agar hidupku terarah tepat

Oh.. Guruku yang hebat
Hadirmu adalah sebuah berkat
Mengalirkan ilmu yang penuh hakikat
Melatih raga dan juga sifat

Oh.. guruku, sang malaikat
Tiba saatnya ku harus berangkat
Pergi dari sekolah yang dahsyat
Membuat sedihku semakin berat

6. Puisi Sedih untuk Guru yang Telah Tiada

Kehampaan
Karya: Ari Wulandari

Engkau, guru terkasihku
Menuntunku di jalan hidup
Dengan penuh kesabaran
Engkau tanamkan ilmu nan mulia

Namun, kini ku terdiam sendiri
Tanpa engkau hadir di sisiku
Airmataku mengalir deras
Mengenang pelajaranmu yang tulus

Kau telah pergi, meninggalkanku
Dalam kehampaan yang mendalam
Tiada lagi kata-kata bijakmu
Yang mampu menerangi jiwaku

Terima kasih, guru tercinta
Atas segala bimbinganmu
Semoga kau tenang di sana
Dan jiwamu dicinta oleh-Nya

7. Puisi untuk Guru Menyentuh Hati

Guruku Yang Mulia
Karya: Putu Surya Nata

Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari belia

Guruku nan mulia
Kasihmu ikhlas seindah dahlia
Senyummu teduh memberi ceria
Panutan hidupku seumur usia

Guruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-sia

Guruku nan mulia
Selalu mengasuh dengan setia
Melayani murid dengan sedia
Membuka tangan tanpa rahasia

Oh.. guruku yang mulia
Semoga sehat dan selalu bahagia

8. Puisi Sedih Kita Berpisah

Sudah Tiba Saatnya
Karya: Ari Wulandari

Saat tiba waktunya untuk berpisah
Sulit rasanya tuk melepaskan
Engkau, guru tercinta
Yang telah membimbingku selama ini

Dalam hati terukir kenangan
Pelajaran dan nasihatmu selalu terdengar
Menginspirasi dan membimbing langkahku
Menuju masa depan yang penuh harapan

Engkau akan selalu dikenang
Sebagai sosok yang penuh cinta kasih
Dalam memimpin dan memberi pengajaran
Terima kasih, guru tercinta

Meski kini harus berpisah
Namun ingatan akan selalu terjaga
Salam perpisahan untukmu, guru
Semoga sukses selalu menaungi langkahmu.

9. Puisi Haru tentang Kepahlawan Guru

Guru Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya: Putu Surya Nata

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Mendidik ikhlas membangun asa
Memberi ajaran supaya bisa
Agar berguna ‘tuk kemajuan bangsa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Hadirmu ibarat teropong lensa
Mengajarku dengan setulus rasa
Berharap kelak hidup sentosa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mendorongku penuh kuasa
Memberi semangat setinggi angkasa
Namun dengan kesantunan bahasa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Pengabdianmu tulus ‘tuk anak nusa
Kan terkenang sepanjang masa
Tak terhapus walau berganti warsa

10. Puisi Pilu untuk Guru Purna Bakti

Purna Bakti
Karya: Ari Wulandari

Engkau telah berjuang penuh dedikasi
Menuntun kami di jalan ilmu dan kasih
Mengajarkan budi pekerti dan kebaikan
Agar kami tumbuh jadi insan bermartabat

Waktu terus berjalan
Tiba saatnya tugas ditunaikan
Namun, kenanganmu tetap indah
Menjadi contoh bagi kami semua

Hari ini kami mempersembahkan
Puja dan puji untuk guru tercinta
Masa purna bakti di depan mata
Semoga semuanya terukir indah

* * *


Tinggalkan komentar