13 Puisi Perpisahan untuk Guru yang Sedih Menyentuh Hati


puisi perpisahan untuk guru

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang penuh dengan makna dan emosi. Saat seseorang ingin mengungkapkan perasaannya, puisi bisa menjadi salah satu media yang tepat untuk mengekspresikannya. Salah satu momen yang tak terlupakan dalam hidup seorang siswa adalah ketika harus berpisah dengan guru-gurunya di akhir masa belajar. Selain itu, perpisahan juga bisa karena guru tersayang memasuki masa purna bakti (pensiun), pindah tugas ke sekolah lain, atau karena meninggal dunia.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang puisi perpisahan untuk guru. Bagaimana cara mengekspresikan rasa terima kasih, penghargaan, dan perasaan sedih melalui puisi untuk guru yang telah mengajar dan membimbing selama bertahun-tahun? Yuk, mari kita jelajahi lebih dalam tentang puisi perpisahan untuk guru berikut ini.

1. Puisi Perpisahan untuk Guru karena Pensiun

Hari Pensiun Untuk Guruku
Karya: Putu Surya Nata

Desiran angin membelai daun
Rintik jatuh butiran embun
Sinar surya merayap bangun
Menghias alam indah berayun

Di hari yang haru mengalun
Ku ucapkan selamat pensiun
Untuk guruku, sang penuntun
Moga diberi rejeki berduyun-duyun

Walau tugasmu sudah terhimpun
Semangat mendidik jangan menurun
Tetap membimbing secara tekun
Memberi contoh pribadi yang santun

Tiada hadiah mewah ataupun anggun
Hanya sebait puisi yang aku susun
Meski rimanya tak seindah talibun
Namun kuharap, kebahagiaan beruntun

2. Puisi Perpisahan untuk Guru yang Pindah Tugas

Terima Kasih Guruku Bijak
Karya: Putu Surya Nata

Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau asah jiwaku dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku seindah sajak

Terima kasih guruku yang bijak
Selamat bertugas, selamat beranjak
Di tempat baru yang jauh berjarak
Semoga kita ‘kan berjumpa kelak

3. Puisi Perpisahan untuk Guru dari Murid yang Tamat Sekolah

Selamat Berpisah Guruku yang Hebat
Karya: Putu Surya Nata

Oh.. Guruku yang hebat
Kau mendidikku bagai sahabat
Menggali potensi dan juga bakat
Tetapi dengan disiplin kuat

Jasa-jasamu amatlah sarat
Selalu mengajar penuh semangat
Memberi teladan serta amanat
Agar hidupku terarah tepat

Oh.. Guruku yang hebat
Hadirmu adalah sebuah berkat
Mengalirkan ilmu yang penuh hakikat
Melatih raga dan juga sifat

Oh.. guruku, sang malaikat
Tiba saatnya ku harus berangkat
Pergi dari sekolah yang dahsyat
Membuat sedihku semakin berat

4. Puisi Perpisahan untuk Guru yang Meninggal Dunia

Sang Pelita Telah Tiada
Karya: Putu Surya Nata

Guruku sang pemberi pelita
Membuatku mengerti akan realita
Membuatku paham mitos dan fakta
Menjadi suluh dalam jejak gulita

Guruku sang penata kata
Lantunkan nasihat seindah permata
Agar hidupku tak lagi buta
Dalam dunia yang dibayangi dusta

Guruku sang penggali talenta
Mengajarkanku sejuta cerita
Tentang ilmu, peradaban dan cinta
Jadi petunjuk di kehidupan nyata

Namun kini, guruku telah tiada
Sang pelita telah ke dunia berbeda
Menuju ke alam sang pencipta
Membuat hatiku merasa duka cita

5. Puisi Perpisahan untuk Guru yang Pergi Jauh

Wahai Guruku Idolaku
Karya: Putu Surya Nata

Wahai guruku idolaku
Dengan setumpuk buku
Kau ajarkan diriku
Tentang dunia berliku

Dengan semangat berjibaku
Kau mengasah bakatku
Yang lama diam terpaku
Dan terpendam membeku

Wahai guruku idolaku
Kasihmu sehangat tungku
Sayangmu lembut tiada kaku
Tak pandang perbedaan suku

Namun, kini kau ‘kan pergi jauh
Menciptakan rasa yang haru
Tiada lagi tempatku mengadu
Membuat hari-hari terasa sendu

6. Puisi Perpisahan untuk Guru Pahlawan

Guru Sang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Karya: Putu Surya Nata

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Mendidik ikhlas membangun asa
Memberi ajaran supaya bisa
Agar berguna ‘tuk kemajuan bangsa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Hadirmu ibarat teropong lensa
Mengajarku dengan setulus rasa
Berharap kelak hidup sentosa

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mendorongku penuh kuasa
Memberi semangat setinggi angkasa
Namun dengan kesantunan bahasa

Selamat berpisah tuk guruku yang berjasa
Pengabdianmu tulus ‘tuk anak nusa
Akan aku enang sepanjang masa
Dan tak terhapus walau berganti warsa

7. Puisi Perpisahan untuk Guru Purna Bakti

Purna Bakti
Karya: Ari Wulandari

Engkau telah berjuang penuh dedikasi
Menuntun kami di jalan ilmu dan kasih
Mengajarkan ilmu dan budi pekerti
Agar kami tumbuh jadi insan berarti

Waktu demi waktu terus berjalan
Tiba saatnya tugas ditunaikan
Masa baktimu telah mencapai batasan
Telah mengabdi tahun-tahunan

Hari ini kami mempersembahkan
Puja dan puji untuk guru tercinta
Masa purna bakti di depan mata
Semoga semuanya terukir indah

8. Puisi Perpisahan buat Guru Tersayang

Guruku Tersayang
Karya: Putu Surya Nata

Duhai guruku tersayang
Kau abdikan diri untuk berjuang
Berjuang demi membentuk orang
Agar hidupnya secerah bintang

Wahai guruku tersayang
Kau didik aku dengan gamblang
Agar bisa hadapi gelombang
Gelombang dunia yang menantang

Oh.., guruku yang penyayang
Kau datang ibarat penerang
Mengasah pikiran biar cemerlang
Agar sikapku tak dirundung bimbang

Oh.., guruku yang kusayang
Maafkan salahku yang pernah terbilang
Walau perpisahan datang menjelang
Namun nasehatmu tak akan menghilang

9. Puisi Sedih Perpisahan Guru di Sekolah

Insan Penuh Kenangan
Karya: Ari Wulandari

Membagi berjuta pengalaman
Berkilau dalam wawasan
Mencorak budi pekerti
Mengasuh generasi terbaik

Kenangan akan hidup selamanya
Pendidikan tiada terlupakan
Membingkai jiwa dan raga
Sebagai pesan yang mulia

Terima kasih, guru sejati
Telah menerangi hidup kami
Menebar cahaya terang
Memenuhi hati yang gelap

Walau berpisah tiada terelakkan
Namun dirimu tiada terlupakan
Selamat jalan guru yang luar biasa
Yang kan menjadi insan kenangan

10. Puisi Perpisahan untuk Guru yang Mulia

Guruku Yang Mulia
Karya: Putu Surya Nata

Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari belia

Guruku nan mulia
Kasihmu ikhlas seindah dahlia
Senyummu teduh memberi ceria
Panutan hidupku seumur usia

Guruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-sia

Guruku nan mulia
Perpisahan kita tak bisa ditunda
Hanya sebait kata dan doa
Semoga di sana sehat dan bahagia

11. Puisi Perpisahan untuk Guru yang Penuh Harapan

Doa Harapan Untuk Guru Tersayang
Karya: Ari Wulandari

Dalam hati ini
Terukir doa dan harapan
Untukmu, Guru Tersayang
Yang mengajar dengan ikhlas

Semoga kau selalu sehat
Diberkati dan dikuatkan
Dalam menghadapi tantangan hidup
Dan memberikan yang terbaik
Untuk murid-muridmu

Semoga kau selalu bahagia
Menikmati setiap momen indah
Menjadi inspirasi bagi banyak orang
Dan menjadi panutan bagi kami

Kami berterima kasih
Atas semua pengorbananmu
Meski kini hati kami sedih
Karena kan berpisah jauh darimu

12. Puisi Perpisahan untuk Ibu Guru

Melati Cantik Itu, Ibu Guruku
Karya: Putu Surya Nata

Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut halus nan lentik

Oh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristik

Ya, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotik

Kini ku berpisah dengan guru yang baik
Yang membuat kesedihan makin berisik
Yang membuat kelasku tak lagi asyik
Semoga nanti dia kembali berbalik

13. Puisi Menyentuh Hati Perpisahan dengan Guru

Pujian Terbaik untuk Guruku
Karya: Ari Wulandari

Puja-pujian terbaik
Kuberikan padamu
Oh, Guruku tersayang
Yang pengasih dan penyayang

Kau pahlawan sejati
Tak pernah berhenti mendidik
Bahkan dalam kesulitan
Kau tetap memberi didikan

Kau teladan sempurna
Berkarakter mulia dan bijaksana
Memberi inspirasi untukku
Agar menjadi pribadi yang tangguh

Namun, tiba waktunya untuk pergi
Jauh di mata dekat di hati
Untuk guruku yang terbaik
Semoga kelak jumpa kembali

* * *


Tinggalkan komentar