Tips Memilih Kemeja Buat Penampilan Makin Keren


kemeja keren

Bisa dikatakan jika kemeja selalu identik dengan suasana formal. Yang mana biasanya digunakan oleh para  pria dan juga wanita yang ingin berpenampilan menarik, rapi dan juga terlihat dewasa. Entah untuk dikenakan sendiri atau untuk dihadiahkan kepada orang lain, memilih kemeja yang tepat baik dari segi ukuran, lipatan di belakang baju (model), warna  (corak) dan juga kualitas kain dari kemeja itu sendiri, sebenarnya tidaklah mudah untuk dilakukan, nyatanya ada banyak orang yang masih merasa bingung untuk menentukan pilihan mereka.  Bisa jadi itu akan lebih sulit daripada yang Anda bayangkan.

Kemeja memiliki peran penting untuk menciptakan kesan pertama, terutama saat wawancara kerja, dan menampilkan diri dengan baik dalam pertemuan sosial. Meluangkan waktu untuk memilih kemeja yang tepat, meneliti kualitasnya, memilih modelnya dan memastikan ukuran yang pas bisa memberikan dampak yang signifikan.

Walaupun kemeja terbiasa digunakan oleh orang-orang pekerja kantoran namun tidak ada salahnya juga, jika Anda menggunakannya dalam keseharian Anda. Asalkan warna (corak) dan juga modelnya pas. Untuk itu kami akan memberikan sedikit tips seputaran kemeja, yang mungkin akan berguna serta dapat membantu Anda untuk memilih mana kemeja yang tepat untuk Anda gunakan.

Beberapa tips atau panduan kami bagikan untuk Anda pengguna kemeja yang khususnya masih merasa bingung untuk menentukan suatu pilihan atau yang sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Jangan sampai Anda memilih kemeja, yang hanya berdasarkan atas faktor baju yang terlihat bagus saat di pandang. Bukankah yang paling penting itu cocok di badan, kainnya bagus atau nyaman saat digunakan, dan juga warnanya yang akan dapat mendukung penampilan Anda agar lebih terlihat elegan alias tidak norak. Bukankah begitu??

Wajib bagi pecinta kemeja untuk tahu jenis kemeja yang dijual di pasaran.  Selain masalah warna (corak) atau jenis kain, Anda juga harus bisa memilih atau membedakan beberapa lipatan yang ada pada bagian belakang kemeja. Sebenarnya, ada tujuan dan fungsi kenapa ia ada beberapa jenis. Sebenarnya ada tiga jenis lipatan yang perlu Anda ketahui sebelum membeli kemeja, yaitu:

1. Lipatan Tengah atau Centre Box Pleat

Kemeja yang kurang formal, biasanya memiliki kotak pleat yang berbentuk segi empat tepat yang sejajar hingga pertengahan belakang kemeja. Kemeja yang memiliki lipatan tengah atau centre box pleat di bagian belakang baju amat sesuai jika dipakai oleh Anda yang memerlukan ruangan yang lebih di bagian abdomen khususnya. Bagi mereka yang mempunyai bagian perut yang besar amat di sarankan untuk memilih kemeja yang seperti ini. Namun agak kurang sesuai buat mereka yang kurus karena ia akan terlihat tidak rapi terutama di bagian belakang.

2. Lipatan Tepi Kiri dan Kanan atau Side Pleat

Kotak pleat ini tampak lebih rapi. Kemeja yang mempunyai lipatan kiri dan kanan di belakang baju sebenarnya direka khas buat Anda  yang memerlukan ruangan yang lebih di bagian dada, bahu, dan lengan. Contohnya mereka yang mempunyai bahu atau lengan yang berisi atau berotot, atau bagi Anda yang memiliki lengan atau payudara yang cukup besar khususnya bagi wanita.

3. Tiada Lipatan atau Pleatless

Rekaan stail yang paling terlihat rapi dan akan sangat mudah untuk diseterika. Kemeja ini tidak mempunyai sebarang lipatan di bagian belakang baju. Ini dibuat khusus untuk Anda yang tidak memiliki masalah lebihan isi di bagian perut atau bagian badan yang lain. Yang pasti ketiga jenis kemeja ini mempunyai fungsinya  tersendiri. Sekiranya Anda hanya perlu memilih yang pas untuk badan Anda. Namun, yang paling penting, kemeja sepatutnya menghasilkan kenyamanan, tampak pas di badan dan tidak mengekang pergerakan Anda (nyaman).

Memilih Kemeja yang Tepat dalam Suasana yang Tepat Pula

Di atas sudah kami bahas tentang size atau ukuran berdasarkan lipatan baju di bagian belakang. Nah sekarang kami juga akan memberikan Anda tips untuk pemilihan kemeja yang tepat untuk suasana yang tepat pula. Baik dari segi warna, motif kemeja, pemilihan kerah dan juga jenis kain. Berikut penjelasannya:

a. Memilih warna kemeja

Warna tertentu lebih cocok untuk kesempatan berbeda, misalnya untuk bekerja, menghadiri pesta, bersantai, dan lain sebagainya. Jika memiliki posisi penting dalam pekerjaan, Anda mungkin akan memilih warna kemeja berbeda saat bekerja dibanding saat berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bersifat santai.

Warna konservatif biasanya menjadi pilihan untuk wawancara pekerjaan. Misalnya warna putih, putih pudar, abu-abu muda, atau biru muda adalah pilihan yang aman. Dalam wawancara pekerjaan, kesan pertama sangat penting. Oleh karena itu, Anda harus terlihat profesional tanpa terlihat “menyilaukan”.

Jika Anda ingin terlihat lebih gemerlap di pesta atau saat kumpul-kumpul di kafe, pilihlah warna cerah atau tidak konvensional. Seperti, hijau atau oranye cerah cukup populer, begitu pula dengan merah muda. Walaupun tidak ingin membuat orang-orang di sekitar Anda terlihat kusam, tentu saja Anda ingin tampil menonjol di tengah-tengah keramaian.

Kemeja polos dianggap sangat praktis karena dapat dikenakan dengan hampir semua jenis dasi, baik yang polos atau bermotif. Jika Anda menempati posisi yang tinggi dalam pekerjaan, atau akan pergi berkencan, warna polos seperti putih, hitam, abu-abu, atau biru muda adalah pilihan paling tepat.

b. Memilih motif kemeja

Warna-warna solid dianggap pilihan umum karena mudah dipadukan, tetapi tidak ada salahnya jika Anda juga memilih motif garis-garis halus atau kotak-kotak. Motif berbeda lebih cocok untuk situasi tertentu. Namun kebanyakan orang menggunakan kemeja bermotif  untuk keseharian atau suasana santai. Namun, ada beberapa kemeja yang bermotif, juga cocok jika digunakan untuk acara resmi.

Banyak orang bekerja dalam lingkungan bisnis yang bersifat kasual. Situasi ini sering kali menuntut mereka untuk “berpakaian rapi” meski tidak terlalu formal. Kotak-kotak biasanya menjadi pilihan terbaik dalam hal ini; kemeja yang memadukan dua atau tiga warna yang menyatu dengan serasi (seperti biru, hijau dan abu-abu).

Kemeja bermotif agak lebih sulit dipadukan dengan dasi. Kemeja seperti ini lebih cocok untuk pekerja kantor dengan posisi yang lebih rendah, pesta, atau berjalan-jalan.

Jika kemeja memiliki corak kotak-kotak besar dan berwarna cerah, akan lebih cocok digunakan untuk kesempatan kasual.

Kemeja yang bergaris-garis halus dapat  Anda kenakan dalam situasi lebih formal seperti bekerja di kantor, atau menghadiri acara pemakaman/pernikahan.

Jika Anda berencana mengenakan dasi bermotif, pilihlah kemeja berwarna polos. Jika dasi dan kemeja sama-sama bermotif, seluruh busana bisa terkesan norak dan mengganggu.

c. Memilih kerah pada kemeja

Ada dua jenis kerah utama, yaitu:

  • kerah lancip (point) yang standar
  • kerah lebar (spread)

Masing-masing kerah menciptakan efek berbeda, dan dirancang untuk bentuk tubuh yang berbeda pula. Untuk itu Anda juga harus pintar memilih, khususnya bagi para pria yang mungkin harus bekerja dengan menggunakan dasi. Berikut perbedaannya:

Kerah lancip (point) yang standar

Kerah lancip standar adalah jenis kerah paling umum (95%); tepi kerah mengarah ke bawah pada sudut 60 derajat, dan ada sedikit jarak di tempat kedua kerah bertemu.

Kerah standar dirancang untuk membantu menimbulkan kesan panjang pada wajah yang cenderung bulat, dengan menyeret pandangan orang ke bawah.

Kerah lebar (spread)

Kerah lebar sedikit lebih modern dan sebagian orang menganggapnya berjiwa muda dan bersemangat. Bagian kerah yang lancip “dipotong”, ujung kerah mengarah ke bawah pada sudut 90 derajat, dan jarak di tempat kedua kerah bertemu lebih lebar.

Kerah lebar membuat pandangan tetap tertuju kepada wajah orang yang mengenakan kemeja. Orang-orang yang memiliki bentuk wajah lebih panjang dapat mengenakan kerah ini untuk menciptakan efek wajah yang lebih bulat.

Jika Anda ingin bagian atas dasi lebih terekspos, kerah lebar bisa menjadi pilihan yang tepat. Gaya “hipster” juga memanfaatkan kerah lebar. Namun, kebanyakan toko  hanya menyediakan kemeja dengan kerah standar. Mungkin agak lebih sulit untuk Anda membeli kemeja dengan kerah lebar (lebih jarang, terkecuali ke toko khusus).

d. Memilih bahan untuk kemeja

Tahukah Anda, walaupun dalam sekilas kemeja tampak sama, namun sebenarnya ada berbedaan. Setiap bahan digunakan untuk tujuan berbeda dan menciptakan rasa sangat berbeda saat menyentuh kulit. Berbedaan akan dapat Anda rasakan ketika Anda memegang, mengelus, terasa nyaman tidaknya saat digunakan dan juga harganya. Biasanya semakin mahal harga kemeja, akan semakin bagus pula kualitasnya. Berikut akan kami berikan jenis- jenis kain kemeja:

Kemeja Linen

  • Linen adalah serat yang sangat kuat, dapat menyerap cairan pada tingkat 20%, dan memungkinkan udara mengalir dengan mudah.
  • Linen lebih licin daripada katun, dan akan semakin lembut setelah sering dicuci.
  • Kemeja yang terbuat dari linen menahan panas, sehingga kemeja ini lebih cocok dikenakan saat cuaca dingin.
  • Kemeja ini biasanya dikenakan untuk situasi yang lebih santai seperti pesta, atau pergi jalan-jalan.

Kemeja katun

  • Katun juga termasuk serat yang kuat, dengan tingkat penyerapan sekitar 25%, dan sangat lembut.
  • Katun cocok digunakan kapan saja, dan lebih cocok untuk situasi formal seperti tempat kerja.
  • Periksalah label untuk mengetahui apakah kemeja terbuat dari 100% katun. Jika tidak, biasanya dicampur dengan benang poliester. Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi yang sangat serius.

Tips Tampil Ganteng dengan Kemeja Lengan Panjang yang Hanya Butuh Menggulung Lengan

Kemeja, terutama yang berlengan panjang, emang bisa bikin cowok jadi terlihat lebih keren. Kesan yang muncul terhadap cowok berkemeja itu rapi, agak semi formal namun nggak serius-serius amat. Di tambah lagi kemeja lengan panjang itu fleksibel, bisa dibiarkan memanjang membalut lengan pemakainya atau bisa digulung sesuai selera.

Kemeja yang digulung tak lagi dipandang sebagai sesuatu yang aneh sekarang ini. Dulu mungkin dilihat sebagai tak sopan tapi kini mau masuk ke pesta yang kasual, bisa. Dipakai untuk acara kawinan, cocok. Kemeja juga oke banget untuk dipakai ke kantor. Bahkan kita sudah biasa melihat pejabat hilir mudik mengenakan kemeja digulung di Istana.

Sebelum membicarakan beragam gaya dan cara untuk menggulung lengan kemeja, Anda harus paham dulu kapan sebaiknya menggulung kemeja. Apa alasan kebanyakan cowok repot-repot memangkas lengan kemejanya padahal dia bisa aja menggunakan kemeja lengan pendek. Buat apa beli kemeja lengan panjang, yang relatif lebih mahal, kalau pada akhirnya digulung juga.  Aneh kan???

Berikut beberapa alasan kenapa kemeja lengan panjang harus di gulung?

1. Di dunia cowok menggulung kemeja menandakan bahwa Anda sedang sibuk bekerja dan menginginkan kepraktisan

2. Saat cuaca sedang gerah-gerahnya menggulung lengan kemeja dapat membebaskan Anda dari banjir keringat

3. Menggulung kemeja bisa menjadikan Anda menjadi tampak lebih kasual. Tampilan ini sangat cocok ketika Anda mau langsung nongkrong atau kencan

4. Mungkin ini kabar baik buat Anda, khususnya untuk para pria. Ternyata, dengan menggulung kemeja di bagian lengan akan mampu membuat penampilan seorang pria menjadi terlihat lebih keren, dan ini bisa menarik perhatian dari wanita.

Cara menggulung lengan kemeja

Setelah dapat alasan yang tepat buat menggulung kemeja, sekarang pelajari beberapa style dalam menggulung kemeja.

The Casual Forearm Roll

Buat Anda yang ingin menggulung kemeja dengan tetap rapi dan tak kusut

  • Lepaskan semua kancing yang berada di pergelangan tangan kemeja Anda.
  • Balikkan cuff (bagian kaku diujung lengan kemeja) hingga bagian dalam berada di luar.
  • Mulai lipat cuff hingga tersembunyi di balik kain lengan kemeja. Pastikan lipatan yang Anda bikin sama rata dengan ukuran yang gak terlalu kecil dan gak terlalu besar.
  • Ulangi langkah nomor 3, lipat lagi hingga tinggi yang diinginkan. Batas maksimal adalah ketika ujung siku menyembul dari balik kemeja.

The Italian Roll

Gulungan kemeja ini sangat cocok buat ngapel di malam Minggu

  • Seperti biasanya, lepaskan kedua kancing yang ada di ujung lengan kemeja.
  • Balikkan cuff lalu tarik lengan kemeja sampai beberapa centimeter di atas sikut.
  • Lipat kain lengan kemeja yang tersisa, tapi jangan sampai menutupi cuff-nya. Sisakan setidaknya 1/3 cuff sebagai pemanis.

The Marine Roll

Gulungan kemeja yang membuat Anda terlihat segar dan seperti anggota Marinir

  • Ratakan lengan kemeja yang sudah diseterika di atas permukaan datar.
  • Tekuk lengan pada bagian cuff, lalu lipat hingga bagian dalam berada di luar.
  • Dengan menggunakan ukuran cuff sebagai acuan, rapikan tiap lipatan yang Anda buat dan tidak boleh ada yang kusut.
  • Bikin lipatan lagi, dengan besar yang sama sesuai ukuran cuff.
  • Rapikan kembali dan lipat lagi hingga tinggi sesuai selera. Sebaiknya jauh di atas sikut.

Mungkin dengan sedikit penjelasan di atas, akan dapat membantu Anda untuk menentukan sebuah pilihan (kemeja) yang pas untuk Anda gunakan sendiri ataupun sebagai hadiah seseorang yang di sayang. Semoga Bermanfaat!!


Tinggalkan komentar