Bagaimana cara menghemat baterai pada smartphone Android? Aplikasi apa saja yang berguna untuk menghemat baterai ponsel? Teknologi mobile terus berkembang, dan para vendor smartphone selalu menghadirkan beragam produk ponsel yang inovatif, termasuk memasarkan produk smartphone dengan kapasitas baterai besar dan daya tahan yang lebih lama. Namun, hal itu rupanya masih belum cukup membuat smartphone bisa bertahan seharian, apalagi fungsinya saat ini sudah semakin kompleks, hampir mendekati kinerja laptop.

Daya tahan baterai pada ponsel pintar, seperti Android, akan cepat tergerus ketika dibebani banyak tugas. Berbagai aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang, seperti Facebook, Messenger, Truecaller, fitur Wifi, GPS, dan sejenisnya akan mengkonsumsi energi baterai yang besar meskipun ponsel sedang tidak digunakan atau terkunci.

Oleh karena itu, kita perlu menghemat daya baterai agar bertahan lebih lama dengan melakukan berbagai langkah tepat, salah satunya dengan menginstal aplikasi penghemat baterai.

Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik

Nah, bagi anda pengguna Hape Android, berikut ini disajikan sederet aplikasi penghemat baterai Android yang bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk smartphone Anda.

1. Accu battery

Aplikasi Accu Battery menawarkan versi gratis dan berbayar. Fitur alarm dan pemakaian baterai membantu smartphone Anda memperpanjang masa pakai baterai. Tidak seperti aplikasi lain, Accu-Check Battery App dapat mengukur kapasitas baterai secara real-time (dalam mAh). Fitur lainnya termasuk tampilan instan “Remaining Charge time” dan “Sisa waktu penggunaan”. Versi Pro (berbayar) hadir tanpa iklan yang mengganggu, memberikan statistik baterai secara rinci, menawarkan lebih banyak tema dan statistik penggunaan CPU secara real-time.

2. LeanDroid

Salah satu sumber pemboros baterai adalah koneksi data yang terus berjalan. Oleh karena itu, aplikasi LeanDroid merupakan solusinya. Berbeda dengan kebanyakan aplikasi penghemat energi lainnya, aplikasi Leandroid akan otomatis aktif telah terinstall di ponsel Android. Aplikasi ini akan mengurangi penggunaan baterai Android dengan cara mematikan sementara akses mobile data, WiFi, lokasi, GPS dan sejenisnya sesuai dengan keinginan.

Hal menarik pada aplikasi ini adalah adanya fitur untuk mengatur interval waktu tiap berapa menit koneksi data diaktifkan secara otomatis, sehingga anda tidak ketinggalan dengan notifikasi BBM terbaru, pesan WhatsApp atau Facebook yang masuk.

3. CurrentWidget: Battery Monitor

Secara rutin, baterai perlu dikalibrasikan agar memiliki performa seperti baru. Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan adalah CurrentWidget. Hal yang cukup menarik dari aplikasi penghemat ini adalah tidak dibutuhkannya akses root. Dengan Menggunakan Current Widget, kita bisa memeriksa kapasitas baterai, jenis baterai, atau spesifikasi dari ponsel Anda. Monitor baterai akan menampilkan daya baterai di milliamps (mAh).

4. Deep Sleep Battery Saver

Aplikasi Deep Sleep Battery Saver ini mirip dengan LeanDroid yang memiliki mode Deep Sleep yang memungkinkan ponsel untuk menonaktifkan secara auto semua jaringan data serta aplikasi di layar belakang, tapi akan otomatis aktif dalam interval tertentu untuk mengunduh semua pembaruan data baik itu pesan chatting, email, notifikasi BBM, dan aplikasi internet lainnya.

Jika ponsel sudah dilakukan rooting, terdapat fitur untuk mengubah frekuensi CPU juga. Beragam mode dengan level dasar juga bisa dipilih untuk memberikan kenyamanan dalam penghematan daya tanpa harus mengorbankan koneksi jaringan yang diputus.

5. Battery Calibration

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu cara mengembalikan performa baterai ponsel Android adalah dengan kalibrasi baterai. Jika ponsel anda sudah di-root, maka bisa menggunakan aplikasi Battery Calibration. Aplikasi Battery Calibration adalah alat bantu pengalibrasi baterai pada perangkat Android Anda. Baterai bisa bertahan kurang dari seharusnya karena kesalahan kalibrasi yang mungkin terjadi.

6. Battery Optimizer: Clean Daily

Aplikasi buatan McAfee (Intel Security) ini ternyata tak hanya didesain untuk menghemat baterai perangkat Android, tetapi juga bisa melakukan optimalisasi memory dan storage. Battery Optimizer: Clean Daily mampu membersihkan RAM yang menguras energi, membersihkan media penyimpanan internal dari aneka junk file atau file sampah yang tak terpakai.

Selain itu, Battery Optimizer juga bisa mengatur konsumsi daya perangkat berdasarkan besarnya kapasitas baterai yang tersisa, memonitor konsumsi data bulanan agar tak melebihi kuota, serta tombol “Quick Boost” yang berperan dalam mengoptimalkan kinerja dan baterai perangkat dengan satu kali klik.

7. Black Screen of Life

Selain data, aktivitas yang membuat baterai ponsel cepat habis adalah menonton video, apalagi video di Youtube yang menguras energi untuk menyalakan layar, koneksi data, dan suara. Dampaknya baterai jadi cepat habis. Anda bisa mengakalinya dengan memakai aplikasi Black Screen of Life. Aplikasi ini akan menjadikan layar ponsel android anda padam tanpa cahaya, namun tetap bersuara. Jadi, kita dapat menikmati musik dari Youtube meskipun layar tidak menyala.

8. Screen Filter

Kecerahan layar merupakan salah satu faktor yang menentukan boros tidaknya baterai ponsel. Salah satu aplikasi yang memiliki fungsi untuk mengurangi tingkat kecerahan layar 50% lebih gelap daripada batas maksimal yang bisa dilakukan smartphone android adalah Screen Filter. Saat layar smartphone lebih gelap, maka daya kuras baterai menjadi lebih hemat. Layar gelap juga bermanfaat untuk menjamin kerahasiaan tulisan saat mengetik.

9. 360 Battery Plus

Aplikasi ini bekerja sepanjang waktu untuk mengoptimalkan baterai smartphone dan menyediakan laporan konsumsi baterai selama 24 jam. Mode hemat daya yang tersedia pada aplikasi ini akan berperan untuk menganalisis aplikasi yang sedang berjalan dan tidak berfungsi dan memberi tahu Anda tentang konsumsi energi setiap aplikasi yang terinstal.

Fitur terbaik dari aplikasi penghemat baterai ini adalah juga mengurangi waktu pengisian baterai. Fiturnya mampu melacak aplikasi yang dimulai secara otomatis saat ponsel cerdas dinyalakan kemudian diminimalisir untuk mencegah drainase baterai. Setiap kali smartphone mencapai suhu ambang atau tingkat baterai, aplikasi ini akan mengingatkan Anda tepat waktu.

10. Avast Battery Saver

Aplikasi ini diciptakan dan dikembangkan oleh pengembang aplikasi penyedia layanan antivirus ternama. Avast Battery Saver tidak hanya mampu membantu pengguna android untuk menghemat baterai, tapi juga dapat membuat pengguna merasa aman dari ancaman yang membahayakan smartphone.

Saat kita berada dalam jangkauan jaringan WiFi yang tidak dikenal, aplikasi ni secara secara otomatis akan menonaktifkan koneksi WiFi pada perangkat anda, sehingga di mata-matai melalui jaringan publik tersebut. Fitur lain yang disediakan Avast Battery Saver adalah mode Emergency sebagai mode darurat saat baterai benar-benar sekarat.

11. Battery Dr Saver

Baterai ponsel maupun tablet Android akan cepat drop jika ada banyak aplikasi yang berjalan (auto running) di background. Oleh karena itu, diperlukan bantuan aplikasi Battery Dr Saver yang berfungsi untuk menghentikan atau meminimalisir semua aplikasi yang tidak terpakai di latar belakang. Aplikasi ini juga akan memberikan informasi mengenai estimasi sisa baterai dari setiap aplikasi yang dibiarkan tetap berjalan di background.

12. Snapdragon™ BatteryGuru

Daftar aplikasi selanjutnya untuk mengirit baterai ponsel adalah Battery Guru yang bisa didownload secara gratis di Play Store. Aplikasi ini memiliki kemampuan secara otomatis untuk mengatur kinerja ponsel sehingga akan memberikan pembagian daya yang lebih baik. Sesuai dengan namanya, aplikasi Battery Guru akan menyajikan sejumlah data dan informasi menarik untuk melakukan tindakan penghematan baterai.

13. Battery Doctor

Aplikasi ini akan memberikan manfaat yang maksimal jika dipadukan dengan aplikasi pembersih memory RAM ponsel, yakni Clean Master. Hasil kinerja kedua aplikasi tersebut secara bersamaan akan menghemat baterai Android sekaligus juga meningkatkan performa smartphone. Secara otomatis, aplikasi ini akan menampilkan perkiraan masa habis baterai dan juga menunjukan beberapa lama baterai akan bertahan saat dipakai bermain game, mengakses internet pada jaringan Wifi, dan lainnya. Selain itu, Battery Doctor juga bisa menutup aplikasi yang tidak perlu, bahkan ketika layar Off.

14. GO Battery Saver & Power Widget

Jika anda sering gonta ganti theme, maka pasti mengenal Go Launcher Ex. Pengembang ini banyak mengeluarkan aplikasi bagus, satu diantaranya adalah GO Battery Saver & Power Widget. Jika tema launcher anda adalah Go Launcher Ex, maka cocok dipadukan dengan aplikasi ini untuk menghemat baterai Android. Dengan fitur Widget yang dibawanya, Anda bisa mendapatkan tampilan menarik yang hemat daya di ponsel Android anda. GO Battery Saver & Power Widget mencoba menawarkan power management pada perangkat Android Anda.

GO Battery Saver & Power Widget menghidupkan dan mematikan aneka fitur di ponsel secara selektif sesuai dengan kondisi Anda, sehingga baterai gadget bisa lebih awet dan tidak cepat habis. Saat aplikasi ini diaktifkan, ikon aplikasi akan muncul di status bar. Ketika anda menarik status bar ke bawah, maka dengan mudah kita menyalakan atau mematikan (on/off) fitur-fitur dasar di perangkat, meskipun fungsi ini tidak berbeda dari status bar android standar.

15. Amplify

Amplify yang dikembangkan oleh Ryan Steckler ini memiliki desain menarik namun tetap rapi sehingga sobat tidak akan kesulitan menggunakannya. Aplikasi Amplify ini mungkin menjadi salah satu alternatif terbaik untuk memperpanjang umur baterai, dengan kinerja yang cukup efektif. Amplify sendiri hanya bisa digunakan untuk pengguna yang telah melakukan root pada handset karena hal tersebut dapat meningkatkan efektivitas penghematan.

Amplify menghadirkan cukup banyak fitur yang memungkinkan anda untuk mengontrol penuh terhadap baterai handset. Amplify memberikan layanan wake locks yang berisi sejumlah informasi terkait aplikasi-aplikasi yang menyedot “usia” baterai. Aplikasi ini bisa didapatkan secara gratis atau berbayar versi Pro.

16. Easy Battery Saver

Aplikasi penghemat baterai android ini terbilang cukup praktis. Pengguna cukup menekan tombol Optimize Now pada menu di Easy Battery Save, dan selanjutnya aplikasi ini secara otomatis memindai dan mendeteksi beberapa aplikasi agar berjalan dengan lebih hemat daya. Berbagai fitur yang tidak sedang digunakan pada ponsel akan mulai dikurangi, atau bahkan dimatikan sementara agar tidak membuat boros baterai. Aplikasi ini setidaknya memiliki 5 jenis mode yang bisa dipilih agar sesuai kebutuhan kinerja ponsel Android anda.

17. Battery Booster Lite

Ingin kinerja baterai anda lebih bagus, mungkin anda perlu mengunduh aplikasi Battery Booster Lite. Aplikasi penghemat energi baterai ini akan membantu meningkatkan kinerja baterai Android dengan cara menyajikan sejumlah informasi penting terkait baterai dengan grafis menarik. Melalui aplikasi ini, anda dapat memantau proses atau aplikasi apa saja yang lebih boros menyedot baterai Android, serta menyediakan solusi terbaik agar daya baterai Android tidak terbuang sia-sia.

18. Droid BatterySaver

Aplikasi ini menjanjikan penghematan terhadap daya tahan baterai hingga 50%. Aplikasi yang tersedia gratis di Google Play Store ini bekerja dengan cara mematikan secara otomatis beragam aplikasi yang dianggap tidak penting atau terindikasi mengurangi masa aktif baterai.

Bahkan Droid BatterySaver akan melakukan scanning otomatis untuk mencari masalah yang dapat mempengaruhi daya tahan baterai. Aplikasi Droid Battery Saver akan melakukan analisa terhadap kekuatan sisa baterai, dan memberikan informasi lengkap mengenai status aplikasi atau processor yang dianggap mengkonsumsi daya baterai paling besar pada smartphone Android anda.

19. DU Battery Saver

Di Play Store, aplikasi ini menjadi salah satu aplikasi unggulan dalam hal penghematan baterai karena telah diunduh oleh banyak pengguna Android. Aplikasi ini bekerja dengan cara otomatis menurunkan kecerahan layar, mematikan koneksi yang tidak terpakai, hingga menon aktifkan tag lokasi anda.

Sebaliknya, anda juga bisa mengaturnya secara manual jika ingin membatasi fitur mana yang akan tetap dibiarkan aktif di layar belakang. DU Battery Saver akan menghemat baterai Android tanpa menurunkan kinerjanya. Dan tak lupa tersedia juga Widget menarik sebagai jalan cepat untuk menghemat baterai saat keadaan darurat.

20. Juice Defender

Juice Defender juga menjadi alah satu aplikasi yang dianjurkan oleh para pecinta Android. Aplikasi ini memiliki sejumlah fitur yang menarik, misalnya keleluasaan dalam mengatur jaringan data yang dipakai (mobile data atau WiFi), koneksi Bluetooth, hingga berbagai mode untuk mengirit daya baterai. Dalam aplikasi ini tersedia berbagai mode praktis, seperti mode Balance, Agressive, hingga Extreme untuk menghemat konsumsi baterai sesuai kebiasaan anda.

21. Doze – For Better Battery Life

Doze adalah aplikasi yang bisa melakukan pencegahan terhadap koneksi data yang tidak penting. Banyak pengguna Doze yang mengakui bahwa dengan cara ini mereka bisa menghemat baterai cukup signifikan. Sejak Android Marshmallow diperkenalkan, aplikasi Doze sebagai penghemat baterai Android Marshmallow cukup menyita perhatian. Doze berperan mencegah terjadinya wakelock, sehingga membuat baterai Android tidak cepat habis.

22. Super Battery Saver

Aplikasi Super Battery Saver memungkinkan baterai ponsel bekerja lebih efektif dibandingkan aplikasi bawaan yang dibekali dalam sistem operasi Android. Aplikasi buatan MobApps ini memiliki sejumlah fitur bagus, salah satunya adalah otomatis mengaktifkan mode hemat baterai disaat baterai kurang dari 20%.

Selain itu, Super Battery Saver juga mampu mengukur suhu baterai dengan cermat, memprediksi waktu baterai yang tersisa, dan menutup aplikasi secara otomatis yang dianggap kurang penting dan terlalu banyak menyedot daya baterai. Namun yang cukup menarik adalah tersedianya alarm atau peringatan ketika baterai akan habis dengan memunculkan popup atau suara pada layar homescreen. Selain itu, tersedia pula Widget ciamik yang berisi informasi mengenai daya baterai pada smartphone Android anda.

23. Account Sync Profiler

Ponsel android akan senantiasa melakukan sinkronisasi secara otomatis dalam interval waktu tertentu. Mode ini akan membuat baterai lebih banyak terpakai. Oleh karena itu, perlu dibatasi. Aplikasi pilihan yang bisa digunakan adalah Account Sync Profiler.

Dengan aplikasi ini, ponsel akan terbantu dengan pemakaian daya baterai yang lebih hemat. Anda bisa atur agar sinkronisasi email kantor hanya berjalan selama di kantor, dan saat di rumah sinkronisasinya berhenti. Atau juga bisa diatur agar email dari kantor hanya sinkron di hari kerja, sedangkan akan menjadi off saat hari libur atau akhir pekan. Dengan aplikasi ini, anda jadi bisa memisahkan ruang personal dan profesional.

24. MoboClean

Fitur utama yang bisa didapatkan dari aplikasi MoboClean adalah memberikan anda akses istimewa layaknya pengguna Android yang sudah di-root, tapi tanpa perlu akses root di ponsel Android anda. Aplikasi ini akan memberikan anda izin atau akses spesial untuk masuk permission suatu aplikasi. Dengan bisa memasuki ke akses permission, maka kita bisa menghentikan aplikasi tersebut agar tidak berjalan otomatis di background, sekaligus membuat aplikasi itu tidak auto start. Dengan cara ini, baterai ponsel bisa dihemat.

25. Hibernation Manager

Hibernasi artinya istirahat panjang. Dengan beristirahat, baterai akan memiliki umur panjang. Aplikasi Hibernation Manager memiliki mode Hibernate, sehingga beragam aplikasi yang anda hibernasikan tidak bisa berjalan di belakang layar, memberikan notifikasi dan lainnya sampai anda menjalankan kembali aplikasi tersebut. Dampaknya, baterai smartphone menjadi lebih hemat dan membantu menghemat konsumsi daya dan RAM smartphone. Aplikasi Hibernation Manager tidak membutuhkan akses root untuk menggunakan semua fiturnya. Kelebihan lain yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah ukuran filenya yang cukup kecil.

26. Green Battery Saver & Manager

Sebelumnya, aplikasi ini dikenal dengan nama Battery Aid. Kini dengan nama baru, Green Battery Saver & Manager, aplikasi ini memberikan beberapa opsi untuk menambah masa pakai perangkat hingga beberapa jam lebih lama. Aplikasi ini mampu menonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan koneksi data secara otomatis saat tidak digunakan, atau dalam periode waktu tertentu yang disetting sebelumnya. Aplikasi ini juga dapat diatur agar membatasi rentang waktu sinkronisasi data e-mail, foto, musik, facebook atau pun buku-buku digital agar ponsel tak terus-menerus berupaya mengirim dan menerima data.

27. Automate

Aplikasi penghemat baterai lainnya adalah Automate yang bekerja dengan cara membuat sebuah program berjalan secara otomatis jika syarat dan ketentuannya terpenuhi. Keunggulan dari aplikasi Automate ini adalah anda tidak perlu repot membuat variabel khusus seperti pada aplikasi Tasker. Jadi, fungsi aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk menghemat baterai Android, tetapi juga bisa digunakan untuk membuat Clash of Clans selalu online, dan masih banyak hal lainnya sesuai perintah anda.

28. Tasker

Jika anda menginginkan perangkat Android anda berjalan secara otomatis sesuai dengan apa yang telah anda tentukan, maka bisa dibantu dengan aplikasi “Tasker”. Yaitu aplikasi yang akan mengendalikan semua fungsi yang ada di dalam Android. Dan didalam aplikasi tersebut juga harus menggunakan plugin. Aplikasi Tasker hampir sama dengan Autoate.

Dengan Tasker, anda bisa membuat perangkat Android anda berjalan otomatis dalam kondisi tertentu, atau hal lainnya yang membuat anda tidak lagi ribet terus menerus menjalankan perintah khusus secara manual. Dengan cara ini anda bisa lebih berhemat karena tidak harus terus menerus membuka smartphone.

29. Greenify

Dulunya, aplikasi Greenify hanya bisa diaktifkan pada ponsel yang sudah di-root. Kini, aplikasi ini sudah bisa dinikmati pada ponsel yang tidak di-rooting. Greenify berfungsi untuk membuat aplikasi yang tidak digunakan masuk ke mode Hibernate. Dengan cara seperti ini, maka aplikasi yang sedang dihibernasi atau ditidurkan tidak bisa berjalan di belakang layar, memberikan notifikasi dan lainnya sampai anda menjalankan kembali aplikasi tersebut. Dampaknya, baterai smartphone kamu jadi lebih hemat.

30. One Touch Battery Saver

Bila daya tidak mencukupi pada perangkat Anda, Anda dapat mengklik mode “Power saving” untuk mengaktifkan mode hemat daya baterai. Pada saat mengklik tombol tersebut, maka perubahan berikut akan terjadi: nonaktifkan WIFI, Bluetooth, sistem lokasi GPS, lampu latar, getaran dan sinkronisasi berhenti. Cukup praktis dan simple. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fungsi dan fitur Battery Monitor yang jelas menunjukkan status masa pakai dan penggunaan baterai.

Ada juga Self-Customized Saving Mode, pengguna dapat mengatur pengaturan hemat baterai secara bebas agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dapat melihat sisa waktu siaga, panggilan, jaringan, musik, video, dan tentunya Battery Usage Setting yang akan mengatur status pemakaian baterai secara otomatis untuk memantau masa pakai baterai dengan lebih akurat. Silakan download aplikasi pada link ini!

Nah, demikianlah sederet aplikasi yang ampuh untuk menjaga ketahanan dan memanjangkan daya hidup baterai ponsel anda. Untuk lebih optimal, anda juga perlu melakukan beberapa tindakan dalam menjaga ketercukupan energi listrik bagi ponsel Android. Beberapa hal yang harus diterapkan antara lain: gunakan pencahayaan layar yang minim, hapus aplikasi yang tak penting, kurangi sinkronisasi data, dan pakai ponsel bila perlu saja.