Beternak kambing biasanya hanya khusus untuk memperoleh dagingnya saja. Namun, selain itu kita juga mendapat nilai ekonomis lain dari ternak ini? Apa saja bisnis unik yang memanfaatkan kambing? Peternakan kambing merupakan salah satu usaha pertanian yang cukup potensial di Indonesia. Permintaan daging kambing untuk bahan konsumsi tetap stabil dari tahun ke tahun, dan berfluktuasi meningkat di saat musim hari raya keagamaan, seperti Lebaran dan Idul Adha.
Nah, berbicara mengenai bisnis peternakan kambing atau pun domba, ternyata tidak melulu soal penjualan dagingnya. Ada beberapa jenis bisnis unik yang melibatkan ternak kambing. Apa sajakah bisnis unik kambing tersebut?
Bisnis Sewa Kambing untuk Potong Rumput
Bisnis peternakan kambing umumnya fokus pada daging dan kulitnya. Namun jika anda jeli, anda bisa menghasilkan uang dalam usaha peternakan kambing dengan memanfaatkan layanan jasanya. Hal ini dapat kita lihat contohnya dari seorang peternak di negara kangguru.
Di Australia, yang merupakan benua dengan areal yang cukup luas, para peternak memanfaatkan ternak kambing-kambingnya untuk dijadikan alat kebersihan dan pemotong rumput alami. Mereka pemakan rumput hebat dan hal ini dimanfaatkan guna menghasilkan tambahan pundi-pundi uang yang cukup lumayan.
Salah satu negara bagian yang populer pemanfaatan jasa ternak kambing adalah di New South Wales. Di kota yang merupakan ibu kota Sydney tersebut, bisnis jasa sewa ternak kambing tengah berkembang dan populer. Layanan jasanya adalah untuk mengatasi rumput liar yang tumbuh di tempat yang sulit diakses.
Salah satu pengusaha ternak kambing yang telah terjun menggeluti potensi bisnis penyewaan ini adalah Elizabeth Larsen. Dengan bantuan ternaknya yang berjumlah sekitar 30 ekor, Larsen telah menjalankan bisnis tersebut selama lima tahun terakhir di wilayah Bega Loire. Kehebatan ternak-ternak kambing sebagai pembabat dan pemotong rumput liar alami memang tidak perlu diragukan lagi.
Dengan postur gigi yang baik dan tubuh ringan, kambing merupakan jenis ternak yang cukup efektif dan cepat dalam aksinya sebagai sarana pemotong rumput alami. Mereka bisa mengakses daerah-daerah yang sulit dijangkau, seperti tebing berbatu dan juga selokan yang curam.
Menurut pengakuan Larsen, seperti yang dilansir dari siaran berita ABC News, pihak yang sering kali menjadi pelanggan jasanya selama ini adalah Dewan Kota dan para petani sekitar. Mereka menyewa jasa ternak kambing milik Larsen untuk membantu dalam urusan membersihkan rumput liar dan semak-semak.
Dalam melakoni bisnisnya, Larsen mengaku bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan melatih dan bekerja bersama kambing-kambingnya. Mengingat permintaan terhadap jasa ini makin laris, Larsen pun berharap akan dapat mengembangkan bisnis jasanya tersebut tidak hanya di kawasan New South Wales saja, namun memperluas jangkauan ke daerah pinggiran kota Sydney atau Wollongong di Australia.
Bisnis yang dilakukan Larsen seperti sebuah pepatah lama, yakni “Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”. Larsen bisa memberikan ternaknya makan gratis dan sekaligus mendapat bayaran dari pengguna jasanya.
Bisnis Unik Salon Kambing
Mungkin bisnis unik ini cuma ada di Indonesia, tepatnya menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Salon kambing adalah jasa pemijatan dan pemeliharaan ternak kambing. Guna menarik minat pembeli, para pelaku usaha jual beli hewan potong (kurban) memanfaatkan jasa salon hewan.
Menurut pengakuan seorang penjual hewan potong yang sering mangkal di pasar hewan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah mengatakan bahwa dirinya telah biasa memakai jasa mempercantik hewan yang akan dijualnya dengan harapan bisa meningkatkan harga jual kambing tersebut.
Seorang penyedia jasa mempercantik hewan qurban bernama Suhardi, tiap tahun menjelang hari raya Idul Adha selalu kebanjiran order dari para pedagang hewan potong kurban. Dalam melakoni profesinya tersebut, Suhardi tak hanya bertugas untuk memotong dan membersihkan kuku si kambing, tetapi juga menyisir dan merapikan bulu-bulu ternak serta mengkilapkan tanduk ternak yang kusam atau yang patah. Suhardi mengaku telah melakoni profesi ini lebih dari 5 tahun. Meski telah berpengalaman, terkadang ia masih menghadapi kesulitan saat menyalon kambing yang stress.
Salah satu pemilik dan pedagang kambing yang bernama Ahmad juga sering memakai jasa salon Suhardi untuk ternak kambing dan sapinya. Dirinya ingin mempercantik penampilan kambing dagangannya agar terlihat bersih, rapi, dan menarik, sehingga harga jualnya pun dapat meningkat. Dalam satu hari Suhardi bisa menyelesaikan order salon mempermak hewan ternak sebanyak 15 sampai 20 ekor ternak, khususnya kambing atau domba. Tarif jasanya mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per ekor, tergantung tingkat kesulitan perawatannya.
Berbeda dengan Suhardi yang menyediakan jasa salon kecantikan untuk ternak kambing dan domba, di salah satu lapak penjualan hewan qurban di kawasan Binjai – Sumatera Utara, terdapat jasa pijat hewan. Bisnis jasa ini sangat dibutuhkan oleh para penjual ternak. Untuk menjaga kesehatan dan vitalitas hewan kurban, para pemilik dan pedagang hewan kurban menyewa jasa tukang pijat sapi, yang bernama Pak Ubi Johan.
Aktivitas jasa pemijatan sapi diperuntukan pada sapi-sapi yang terlihat lelah, karena sapi tersebut didatangkan dari Aceh. Rata-rata sapi menempuh waktu hingga 12 jam dari Aceh ke kota Binjai. Pemijatan dimulai dari kepala, badan, hingga kaki. Untuk setiap satu ekor sapi, Johan mematok harga mulai dari 20-30 ribu rupiah per ekor. * Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, jangan lupa share di media sosial, seperti Facebook dan Twitter.