Apakah kamu saat ini sedang galau karena sedang menjalani cinta yang terlarang? Cinta terlarang adalah cinta yang tak mendapat restu (persetujuan), baik dari keluarga atau masyarakat sekitar. Cinta terlarang bisa karena perbedaan agama, prinsip keluarga, atau terlarang atas dasar perselingkuhan. Nah, inilah sederet bait-bait puisi yang bertema tentang cinta terlarang.
Puisi “Hubungan Terlarang” – diedit.com
Dua hati terjalin
Namun dunia terpisah
Cinta terlarang
Hati yang berat.
Ikatan yang begitu kuat
Namun begitu tabu
Cinta yang dibisikkan
Tak pernah diteriakkan dengan lantang.
Kita menyelinap diam-diam
Berusaha bersembunyi pelan
Cinta kita adalah rahasia
Terkubur jauh di dalam asa.
Cinta kita bagaikan tali yang rapuh.
Kita tahu itu salah
Kita tahu itu tak benar.
Tapi cinta kita
Ibarat bunga mawar yang tumbuh di embun
Cinta yang terlarang, namun begitu murni
Cinta yang sepadan dengan rasa sakitnya
Sepadan dengan daya pikatnya.
Puisi “Rantai Cinta Terlarang” – diedit.com
Dalam hasrat yang tak berani diungkapkan
Dimana cinta dilarang, hati ditahan
Dua jiwa, terjalin oleh api rahasia
Mencari penghiburan dalam bayang-bayang.
Mata bertemu secara sembunyi-sembunyi
Dalam tarian detak jantung, lagu terlarang
Kata-kata yang dibisikkan
Bagaikan kelopak bunga yang tertiup angin,
Menyalakan percikan yang menentramkan hati.
Di malam terang bulan
Cinta menyelinap ke dalam sukma
Bersemi dalam rahmat yang tak terhingga
Namun dibatasi martabat keluarga.
Puisi “The Gulf of Love” – diedit.com
Close to you, I find my bliss
Beside you, I feel secure
By your side, I’m at ease
Never once did it cross my mind
To leave you behind
And distance myself from you
But, what can I do??
The ravine is too wide and deep
It’s hard to follow, it’s hard to climb
They become the judges of our love
Destroying the bridge of love we built.