Cinta yang indah adalah cinta yang bersambut dan menyatu. Namun, ketika hal sebaliknya terjadi, maka akan terasa pedih di hati. Memang kata orang, “cinta tak harus memiliki”, namun tetap saja itu menimbulkan luka yang begitu dalam, seperti yang diungkapkan dalam bait-bait puisi berikut ini.
Puisi “Tak Dicintai” – diedit.com
Rasanya tak ada gunanya
Mencintaimu dalam siksaan ini
Rasa sakit ini terlalu berat bagiku
Tak baik bagimu untuk melihatnya
Aku tak tahu apa lagi yang bisa kulakukan
Untuk menjauhkan diriku dari keinginan padamu
Aku berharap kau layak untuk diperjuangkan
Kaulah segalanya bagiku dan lebih dari itu
Aku mencintaimu
Jadi siapa lagi yang bisa kubebankan?
Aku tahu kau takkan pernah merasakan hal yang sama
Sakit rasanya merasakan cinta ini padamu
Tahu bahwa kau tak merasakannya juga
Apa yang salah denganku? Apa yang telah kulakukan?
Untuk menjadi begitu tidak dicintai olehmu?
Mengalami semua rasa sakit ini,
Mengapa aku mengalaminya? Aku tak bisa menjelaskannya.
Aku tak bisa lagi menahannya,
Namun aku takkan berhenti mencintaimu.
Puisi “Bingung Mencintaimu” – diedit.com
Kuharap kita bisa bersama
Namun aku hampir tak bisa bernafas
Bagaimana aku menghadapi hari
Saat kebahagiaanku terbawa pergi?
Aku mencintaimu, masih mencintaimu
Tapi cinta yang tak berpadu
Terhanyut dalam kebingungan
Frustrasi dengan ilusi jiwa
Aku bisa menunggu selamanya
Tapi waktu akan memisahkan.
Dan kau pergi,
Tapi apa yang membuatku tetap bertahan?
Puisi “Cinta Satu Sisi” – diedit.com
Dahulu waktu, aku membuka hatiku untukmu
Kau memilih untuk menjagaku sebagai sahabat
Kau menarikku dengan setiap tatapan
Hatiku meleleh dan lututku gemetar
Aku selalu menginginkan lebih dari itu
Tapi kurasa itu tidak ditakdirkan
Tapi kau takkan pernah benar-benar tahu
Seberapa berartinya bagiku
Kau selalu ada
Dan menghapus setiap air mata
Aku hanya berharap kau tetap di sini
Aku masih bermimpi tentangmu
Dalam cinta sepi ini
Sulit untuk bernafas tanpamu
Seperti merpati yang tercekik
Aku berharap kau mencintaiku
Seperti aku mencintaimu
Tapi ini adalah pelajaran
Yang membantuku memahami kebenaran
Jagalah hati, jiwa, dan pikiranmu
Walau cinta sepi ini telah merobekku