5 Prinsip Memasang Iklan di Media Cetak


iklan cetak

Memasang iklan di media cetak, seperti di surat kabar atau pun majalah adalah salah satu cara mempromosikan bisnis anda. Ketika anda ingin memasang iklan di koran atau media cetak lainnya, sebaiknya memperhatikan 5 poin berikut ini!

1. Pilih Media Berdasarkan Target Pangsa Pasar

Ada beragam jenis surat kabar ataupun majalah yang dibuat berdasarkan tema, misalnya koran umum, surat kabar harian, majalah bisnis, koran untuk kaum wanita, majalah otomotif, koran olahraga, dan sebagainya. Jika bisnis anda adalah jasa forex, maka kurang tepat jika anda beriklan pada majalah remaja. Jadi pilihlah media cetak yang pembacanya sesuai dengan target konsumen bisnis anda.

2. Ciptakan Kesan Pertama yang Bagus

Dalam beriklan di media cetak, anda hanya punya satu kali kesempatan untuk membuat para pembaca tertarik dengan iklan anda. Jika kesan yang anda buat tidak kuat, maka para pembaca takkan memperhatikan tulisan iklan anda, dan mereka akan berlalu ke halaman berikutnya.

Dalam membuat iklan di surat kabar, mulailah dengan kalimat headline yang kuat, baik yang bersifat atraktif, provokatif, unik, penasaran, aneh, atau bahkan yang membuat orang mengernyitkan dahi. Tujuan utamanya adalah agar iklan tersebut dibaca. Masalah efektif dan tidak efektif, itu urusan nanti.

3. Pakailah Gambar

Menggunakan gambar dalam iklan di media cetak berarti meningkatkan jumlah biaya pengeluaran iklan anda. Namun, dampaknya sangat besar untuk menarik para pembaca, apalagi gambar yang digunakan sesuai dengan isi teks iklan anda.

Beberapa perusahaan terkadang membuat kesalahan dalam memanfaatkan gambar untuk iklan cetaknya, misalnya isi gambar tidak sesuai dengan teks iklan, dan atau mereka menggunakan gambar lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi terkini.

4. Ceritakan Manfaat, Bukan Spesifikasi Produk

Calon konsumen biasanya kurang begitu peduli dengan spesifikasi produk. Mereka lebih tertarik membaca teks yang mengungkapkan apa manfaat produk anda yang bisa menjadi solusi bagi permasalahan mereka. Oleh karena itu, dengan porsi teks yang terbatas, maka optimalkan untuk menceritakan manfaat dan keunggulan produk atau jasa anda.

5. Gunakan “Call to Action” yang Kuat

Banyak pengiklan yang sering lupa mencantumkan kalimat call to action, seperti “Hubungi Kami, Pesan Segera, Beli Sekarang” dan kalimat sejenisnya. Kalimat sederhana tersebut ternyata dapat meningkatkan ROI bisnis anda lebih dari 300%


Tinggalkan komentar