130 Pantun Bagus dengan Ragam Topik Menarik


pantun bagus

Dalam artikel ini, Anda dapat membaca kumpulan pantun bagus 2 dan 4 baris dalam berbagai tema, seperti pantun romantis, pantun nasehat agama, pantun persahabatan, topik lingkungan hidup, hingga tema pantun jenaka.

Aneka Pantun Bagus Masa Kini

1. Malam minggu lampunya redup
Karena cintamu buatku hidup.

2. Dari Arab ke Aljazair
Untuk sekedar pergi wisata
Jangan merusak mata air
Karena sebabkan air mata.

3. Ada anjing membawa kain
Coba pasang di depan cermin
Dalam daging ada protein
Dalam buah banyak vitamin.

4. Berjajar batu di atas nisan
Saling membantu sesama insan.

5. Keju ceddar simpan di lemari
Makan banyak tambah kalori
Rajinlah membaca setiap hari
Hidup cerah seperti mentari.

6. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

7. Ada kerbau pergi ke kota
Angkut mentega dibungkus kasa
Bumi yang hijau bagai permata
Harus dijaga sepanjang masa.

8. Semai benih di atas balok
Tanah keras jangan digosok
Sungai jernih berkelok-kelok
Jaga indahnya buat hari esok.

9. Dari Maluku ke Cianjur
Cinta padamu adalah jujur.

10. Kalau tuan membawa rakit
Jangan singgah ke tukang jahit
Kalau badan jatuh sakit
Semua makanan terasa pahit.

11. Membeli beras ke Mang Duloh
Sambil membawa sebuah surat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat.

12. Jangan jemu diurus dosen
Cinta untukmu seratus persen.

13. Jahe dan madu harus diramu
Tumbuk akarnya dibuat jamu
Gunakan waktu mencari ilmu
Banyak membaca tak jemu-jemu.

14. Men sana in corpore sano
Aku tanya begini, kamu jawab begono.

15. Teh melati hilangkan dahaga
Enak disajikan buat kolega
Awali pagi dengan olahraga
Badan bugar, sehat terjaga.

16. Orang kembar membeli paku
Paku ditaruh di ruang tamu
Apa kabar teman kecilku?
Aku selalu merindukan kamu.

17. Air hujan di daun talas
Jauhi segenap sifat pemalas.

18. Layang-layang di pohon salak
Kalau sayang janganlah galak-galak.

19. Jadi orang janganlah usil
Kalau usil banyak musuhnya
Jika ingin jadi orang berhasil
Membaca itu adalah kuncinya.

20. Laba-laba suka menyengat
Kalau disengat, rasanya hangat
Berolahraga keluar keringat
Badan sehat penuh semangat.

21. Naik perahu ke pulau karang
Badan lesu di pohon kina
Buang sampah jangan sembarang
Supaya jauh dari bencana.

22. Dari Jambi ke Palembang
Lalu pulang ke Mandalika
Hutan sungai jika tebang
Banjir besar bawa celaka.

23. Rumah gubuk beratap lontar
Naik kuda si Gatot Kaca
Dari mana datangnya pintar
Dari ketekunan dalam membaca.

24. Jangan dijual itu tanah
Jika harganya terlalu rendah
Membacalah dengan amanah
Karena pendidikan adalah ibadah.

25. Kota Jeddah banyak untanya
Engkau terindah tiada duanya.

26. Mendung awan di kota Campa
Senyum menawan tiada terlupa.

27. Naik sedan ke kota Jeddah
Lihat jalan yang bersejarah
Banyak godaan dalam ibadah
Tapi jangan pernah menyerah.

28. Obat terkilir daun binahong
Campur dengan sebiji terong
Jika sering bicara bohong
Lama-lama menjadi garong.

29. Abang Tanu hilang celananya
Karena dirimu adalah segalanya.

30. Gadis kecil kuning langsat
Tubuhnya sintal dan singsat
Hidup ini hanya sesaat
Jauhkan diri dari yang sesat.

31. Sakit tifus karena bakteri
Belajar fokus sepanjang hari.

32. Si Abang Jek kakinya luka
Kena duri belakang pagoda
Jika diejek usahlah berduka
Luaskan hati lapangkan dada.

33. Burung lugu burung cendrawasih
Makan duku di atas selasih
Jangan ragu, percayalah kasih
Cinta suciku takkan tersisih.

34. Bunga edelweiss, bunga lavender
I love you always and forever.

35. Bapak Yogi bermain catur
Buah kelapa jatuh di sumur
Gosok gigi dengan teratur
Jangan lupa berkumur-kumur.

36. Gajah ngamuk dengan belalai
Tanpa kamu, hatiku jablay.

37. Perahu layar ke tengah bendungan
Jangan jajan dengan sembarangan.

38. Buah mengkudu di pulau Jawa
Ku cinta kamu sepenuh jiwa.

39. Di tengah pulau menanam kentang
Engkau berkilau laksana bintang.

40. Baju merah punya Mang Oding
Janganlah marah, just kidding!

41. Cari ikan di danau Batur
Kakak lompat bermain parkur
Mari makan secara teratur
Jumlah tepat harus terukur.

42. Coba hitung bila selisih
Jika salah, mari berlatih
Siramilah aku dengan kasih
Agar jiwa tak lagi letih.

43. Anak kelinci mencuri kain
Kain dijemur dari kayu duri
Jika engkau mencari yang lain
Mungkin aku kan mati berdiri.

44. Daftar kuis di hari terakhir
Senin kamis membawa barang
Jangan ragu, jangan khawatir
Cintaku manis untukmu seorang.

45. Ada angin menghempas tomat
Buah semangka di dalam goa
Jika ingin hidup selamat
Jangan lupa sering berdoa.

46. Tepi pantai ada pohon bakau
Sisik menikam tajam menghunus
Aku di sini engkau di rantau
Tali sahabat tak pernah putus.

47. Wadah beras terkena solar
Pagi-pagi jalan ke pasar
Semua tugas belumlah kelar
Sakit gigi membuat gusar.

48. Tanah ini sangatlah subur
Cangkul sedikit terasa gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur.

49. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

50. Lipat perban di tengah telaga
Ku siap berkorban jiwa dan raga.

51. Untuk apa menjadi sakti
Kalau senang memaki-maki
Siapa orang suka berbakti
Niscaya dia banyak rezeki.

52. Pagi pagi ke kantor camat
Surat diurus buat pindahan
Jika ingin hidup selamat
Taat selalu perintah Tuhan.

53. Gunung Krakatau banyak kembang
Rumah besar atapnya bocor
Pohon-pohon banyak ditebang
Maka waspada tanah longsor.

54. Dua tiga bunga merekah
Empat lima orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.

55. Minum segelas air tajin
Rasanya pahit, tiada asin
Semangat baca tetaplah rajin
Ilmu dipetik berlusin-lusin.

56. Bawa kendi ke atas gerbong
Kendi ditutup dengan serobong
Jangan menjadi orang sombong
Nanti hidupnya kaya kecebong.

57. Banyak lebah bisa menyengat
Lebah ratu jarang terlihat
Supaya bisa bangun semangat
Maka tubuh haruslah sehat.

58. Buah nangka berdaun pepaya
Buah ajaib kali yah…
59. Bendera berkibar di bandara
Hatiku tersambar petir asmara.

60. Kain batik dipakai berburu
Anak baik menghormati guru.

61. Ambil tisu menghapus bedak
Rumah susun diikat kawat
Dalam susu kalsiumnya banyak
Untuk bangun tulang yang kuat.

62. Ikan arwana, ikan patin
Siap dibawa ke negara Latin
Ayo olahraga secara rutin
Badan sehat, tenangkan batin.

63. Ada kelapa di tengah telaga
Janganlah lupa berolahraga.

64. Malam-malam hujan rintik
Lihat mekar bunga selasih
Percuma juga berwajah cantik
Jika giginya tidak bersih.

65. Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

66. Cumi-cumi dicampur dawet
Take me to your heart.

67. Bapak datang membawa wadah
Kepada Allah kita ibadah.

68. Kakak menyapu di rumah panti
Cinta kasihmu tiada terganti.

69. Dapat hadiah isinya busana
Busana dibeli di pulau Dewata
Hidup seakan kurang bermakna
Saat sahabat jauh di mata.

70. Hari Jumat, hari Selasa
Pergi ke kota membawa obat
Insan di dunia banyak dosa
Mari bersihkan dengan bertobat.

71. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

72. Sinar mentari jangan dilihat
Mata kan perih karena silau
Tiada lagi tempat tuk curhat
Teman terbaik sedang merantau.

73. Negeri aman damai bahagia
Hidup sejahtera para rakyatnya
Semoga tetap selamat sentosa
Wahai teman yang jauh di sana.

74. Jadi anak jangan urakan
Rajin belajar, kurangi jajan
Jika biarkan sampah berserakan
Sungai meluap di kala hujan.

75. Ikatan kuat memakai kawat
Pilihlah kawat yang tak mudah karat
Jalan dan taman harus dirawat
Oleh warga bersama aparat.

76. Burung gereja di tengah taman
Burung beo menari ranca
Aku mengajak teman-teman
Ayo rajin untuk membaca.

77. Gelas pecah berisi jamu
Jamu kuat, bibi yang meramu
Hormatilah ayah dan ibumu
Niscaya di surga menjadi tamu.

78. Ke arah timur naik kereta
Mengantar tuan dan juga nyonya
Aku yakin persahabatan kita
Tetap erat bertahan selamanya.

79. Pagi hari sarapan bubur
Siang hari memetik sukun
Pohon tumbuh dengan subur
Sebab dipelihara dengan tekun.

80. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.

81. Ubah besi menjadi baja
Baja dipasang di dalam goa
Sepanjang hari capek kerja
Tenangkan jiwa dengan berdoa.

82. Jalan jalan ke Palembang
Jangan lupa membawa rantang
Kalau pohon banyak ditebang
Tanah gersang kering kerontang.

83. Rambutnya indah, kulitnya bersih
Rumahnya berhias bunga selasih
Mari bersujud pada Sang Pengasih
Semoga kesulitan hilang tersisih.

84. Burung garuda bawa liontin
Terbang rendah ke dalam kantin
Ayo olahraga secara rutin
Badan sehat, tenanglah batin.

85. Jual pembalut pakai di lutut
Yang cemberut hobinya kentut.

86. Kakak membawa mainan pesawat
Abang Togar melilit kawat
Jika kesehatan selalu dirawat
Fisik bugar dan lebih kuat.

87. Bapak ibu menanam tebu
Cinta di kalbu menggebu-gebu.

88. Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.

89. Baju mewah berbahan perca
Bunga mekar harap disiram
Siapa anak yang malas membaca
Masa depannya terlihat suram.

90. Kakak sepupu mengambil bangku
Bayang wajahmu penuhi ingatanku.

91. Berjumpa nenek di bandara Halim
Ulurkan jari untuk disalim
Tumbuhkan pribadi menjadi alim
Hindarkan diri berbuat dzolim.

92. Randu bukan sembarang randu
Randu tumbuh dekat jati
Rindu bukan sembarang rindu
Rindu kepada sahabat sejati.

93. Anak ayam belajar berkokok
Suaranya mirip ayam jantan
Anak kecil tak boleh merokok
Nanti besar jadi penyakitan.

94. Pak tani jadi panitia
Aku ini yang paling setia.

95. Bibi datang bersama paman
Kakek memberi sebungkus ikan
Bersihkan badan dari kuman
Kalau mandi, sabun digunakan.

96. Ikan patin punya tetangga
Bawa sejenak ke ujung pagar
Ayo rutin berolah raga
Badan sehat, fisik pun bugar.

97. Air di kolam tidak higienis
Punya aura yang sangat mistis
Meski hitam, senyumnya manis
Paling pintar berkata romantis.

98. Ke Lubuk Linggau beli kapas
Dari kota mencari nanas
Bumi hijau memberi nafas
Lindungi kita dari panas.

99. Lampu di kota terang-terang
Mobilnya banyak membawa barang
Jika sikatnya jarang-jarang
Bau mulutnya kaya belerang.

100. Mandi di kolam airnya goyang
Siang dan malam terbayang-bayang.

101. Hujan turun membuat dadar
Kuenya dijual di desa Mandar
Biarpun mentari tak lagi bundar
Rasa sayangku takkan pudar.

102. Hutan lebat banyak tentara
Bawa bedil dan juga merica
Buat sahabat se-Nusantara
Selamat pagi, semangat membaca.

103. Toko ditutup jualan raskin
Saat dibuka terpajang manekin
Biarlah hidup terlihat miskin
Asalkan berbuat sebaik mungkin.

104. Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.

105. Buah kelapa dibuat santan
Santan diperas di atas bejana
Jangan lupa protokol kesehatan
Agar terhindar dari virus corona.

106. Bunga kamboja dibungkus tali
Bunga dibeli di pasar jati
Cinta ini bukanlah cinta terbeli
Karena muncul di dasar hati.

107. Buah mengkudu, buah stroberi
Bawa ke pasar dibungkus kain
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan menghujat orang lain.

108. Dari Biak menuju Semarang
Singgah sebentar di Cipularang
Jangan merusak terumbu karang
Sebab akan jadi boomerang.

109. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

110. Ikan kerapu jangan dikejar
Manfaatkan waktu untuk belajar.

111. Lepas di jemur baju dilipat
Rapi disimpan bersama piama
Jangan pernah tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama.

112. Jalan berliku terlihat semu
Cinta suciku hanya untukmu.

113. Buah mengkudu jangan diparut
Rasa sayangku tak pernah surut.

114. Nonton sinetron lima serial
Listriknya padam terasa sial
Hanya berjumpa di media sosial
Buat sahabat yang paling spesial.

115. Jalan kecil untuk melintas
Pohon berbunga teramat indah
Usia di dunia sangat terbatas
Gunakan masa untuk ibadah.

116. Ikan hiu, ikan pacet
I miss you my sweety heart.

117. Kue putu di tengah lemari
Hanya dirimu yang aku cari.

118. Ke pasar Sarinah jualan kanji
Tangkap pencuri dalam jeruji
Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.

119. Banyak nelayan menangkap ikan
Ikan diberikan kepada teman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor dipenuhi kuman.

120. Kue lapis enak dimakan
Baru dibeli sama si Caca
Masa kecil jangan disia-siakan
Pergunakanlah untuk membaca.

121. Main musik namanya kolintang
Sambil mencicipi nasi ketan
Jarak amat jauh membentang
Namun hati selalu berdekatan.

122. Ada gula ada semut
Mataku suka, hatiku kepincut.

123. Jemur dulu baju piyama
Buat dipakai di malam selasa
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa.

124. Dari Pariaman menuju Bekasi
Datang ke sana membawa misi
Mari makan makanan bergizi
Agar badan sehat berisi.

125. Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

126. Buah duku, buah jeruk
Moga hariku tak lagi buruk.

127. Anak kelinci main di taman
Ikan diternak di dalam tebat
Dari kecil kita berteman
Meski jauh tetaplah bersahabat.

128. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.

129. Kenapa lebah suka menyengat
Karena hidupnya di hutan lebat
Mengapa hati selalu ingat
Pada insan bernama sahabat?

130. Angin bertiup cepat berlalu
Surya datang hadir bayangan
Masih ingatkah di waktu dulu
Masa sekolah penuh kenangan.

Pantun Buah Mangga

pantun buah mangga

Pantun Pembuka Bicara

pantun pembuka bicara

Pantun Bucin buat Doi

pantun bucin

Pantun 4 Baris Nasehat

pantun 4 baris nasehat

Pantun Ngajak Nikah

pantun ngajak nikah


Tinggalkan komentar