Dalam artikel ini, disajikan kumpulan pantun dengan tema bebas 2 dan 4 baris. Beragam topik yang dipaparkan mulai dari pantun cinta, pantun agama, pantun pertemanan, pantun kesehatan, pantun tentang lingkungan hidup, hingga tema pantun lucu.
Kumpulan Pantun Bebas Terbaru
1. Kuda berlari jumlahnya tiga
Melompat-lompat di atas kawat
Selamat Hari Olahraga
Bangsa sehat, negara kuat.
2. Bawa tali sepanjang lengan
Tali hijau harus diikatkan
Jika peduli dengan lingkungan
Menanam pohon ayo lakukan.
3. Buah asem, bunga melati
Tumbuh terpencil di dekat kali
Rasa kangen menyapa hati
Teman kecil yang selalu peduli.
4. Anak ayam belajar berkokok
Anak kecil tak boleh merokok.
5. Jari tangan jumlahnya lima
Jari telunjuknya buat bertanya
Aku dan kamu hidup bersama
Sekarang, esok dan selamanya.
6. Minum obat biar cepat sembuh
Obatnya banyak segelas penuh
Bila banyak bunga yang tumbuh
Lingkungan indah tak lagi jenuh.
7. Orang datang memohon-mohon
Agar bisa dikasih ngebon
Mari gerakkan penanaman pohon
Dari bakau hingga pohon jabon.
8. Katak ditangkap sama si Cemong
Giginya hilang karena ompong
Banyak cakap, dan banyak omong
Itu pertanda orang yang sombong.
9. Burung melayang terbang ke sini
Hinggap sebentar di dahan tinggi
Kasih sayangku amatlah murni
Suci bening bak embun pagi.
10. Tiga burung di atas neraca
Burung diburu warga sebanjar
Jika selalu rajin membaca
Masa depan seindah fajar.
11. Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.
12. Jalan-jalan ke kota Mekkah
Untuk melihat teman menikah
Moga membaca mendapat berkah
Agar hidup indah merekah.
13. Dua kayu bersekat-sekatan
Dipakai pagar depan asrama
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama yang utama.
14. Ajak anak ke Slovenia
Tiba di sana membeli kembang
Belajar banyak ilmu dunia
Ilmu agama harus seimbang.
15. Kotak rusak ditutup kaca
Kaca dibawa dari California
Banyak-banyaklah engkau membaca
Agar lebih luas melihat dunia.
16. Coba menari di atas pipa
Pipa kuat dibakar ujungnya
Selamat membaca, salam jumpa
Semoga sehat kabar semuanya.
17. Jual santai seikat rempah
Rempah dibungkus biar tak tumpah
Jika sungai tersumbat sampah
Maka bencana datang melimpah.
18. Kakak Aming mewarnai dinding
Dinding terbelah karena korsleting
Global worming menjadi trending
Ini masalah yang amat penting.
19. Bawa kendi ke atas gerbong
Jangan menjadi orang sombong.
20. Pasir hitam butir-butiran
Sangat lembut seperti jelaga
Siapa berpedoman dengan al Quran
Terbimbing jiwa menuju surga.
21. Di dalam kelas belajar boga
Semangat belajar bersama warga
Jangan malas berolah raga
Karena sehat sangat berharga.
22. Bapak tangkap pembuat onar
Mencuri sapi di tengah kota
Fakta diungkap secara benar
Jangan tutupi yang memang nyata.
23. Makan tahu di tengah malam
Dalam cintamu aku tenggelam.
24. Ubi dikukus bersama tebu
Rajin membantu ayah dan ibu.
25. Burung murai, burung camar
Makan roti dari Alaska
Jika sungai rusak tercemar
Alam pasti menjadi murka.
26. Berangkat kerja memakai dasi
Bajunya bersih tampak serasi
Tubuh yang sehat butuh nutrisi
Mari konsumsi makanan bergizi.
27. Sebelum fajar membangun kemah
Kemah di hutan, belum terjamah
Meski membaca hanya di rumah
Jika serius, pasti mendapat hikmah.
28. Tata tertib harus dilaksanakan
Agar warga tidak berantakan
Salat Maghrib rajin ditunaikan
Jiwa hampa bisa disembuhkan.
29. Di stasiun Kemang, turun masinis
Kamu emang yang paling manis.
30. Tegur sapa memakai salam
Tulus di hati yang paling dalam
Jangan bergadang larut malam
Jatuh sakit, rasanya kelam.
31. Muka jerawat seperti duri
Pakai obat buatan sendiri
Tanaman dirawat setiap hari
Agar alam indah berseri.
32. Kuah hangat rasanya basi
Ikan lohan menari-nari
Sekolah sehat bebas polusi
Jaga kebersihan setiap hari.
33. Kakak sepupu, berputra tunggal
Suka tantangan di jalan terjal
Lima waktu kalau ditinggal
Akan sengsara menjelang ajal.
34. Bawa peti ke tengah kota
Petinya dijual buat berbisnis
Bila hati sudah jatuh cinta
Kopi pahit terasa manis.
35. Naik kereta ada masinis
Bawa tongkat tersenyum manis
Mari kita bermain tenis
Badan sehat, hidup harmonis.
36. Bunga melati di bawah kolong
Burung merpati makan kepompong
Gosok gigi tak bolong-bolong
Supaya nanti tak mudah ompong.
37. Ke Purwodadi membeli barang
Barang langka modelnya lama
Jangan peduli gunjingan orang
Asal benar sesuai agama.
38. Ke pasar jualan camilan
Jajan dimakan sama Pak Jamal
Membaca jangan asal-asalan
Nanti hasilnya kurang optimal.
39. Jalan berliku di dataran rendah
Bersama Mama menuju Arizona
Alam Indonesiaku sangat indah
Banyak panorama penuh pesona.
40. Penulis surat orang Betawi
Sangat pandai dalam menari
Sungai ibarat susu surgawi
Marilah jaga biar lestari.
41. Kayu batangan terlihat lapuk
Dibawa paman sambil mengantuk
Cinta lingkungan harus dipupuk
Agar kesadaran mudah terbentuk.
42. Sakit lutut harus ditandu
Suara kentutmu terdengar merdu.
43. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.
44. Adik kecil duduknya anteng
Kalau burik, jangan sok ganteng.
45. Air cuka membuat mules
Tanggal tua dompetku ngenes.
46. Anak itik makan rica-rica
Nanti melompat ke tengah pasar
Di waktu kecil malas membaca
Pasti menyesal di saat besar.
47. Dagang jamu selendangnya belang
Jamu disimpan di lemari kaca
Saat waktumu sedang luang
Ayo manfaatkan dengan membaca.
48. Setelah makan lalu berkumur
Supaya kuman tiada masuk
Apa tanda orang bersyukur?
Menunaikan sholat penuh khusyuk.
49. Pagi hari ayam berkokok
Ayo hindari yang namanya rokok.
50. Layang-layang jatuh di karang
Kupunya sayang buatmu seorang.
51. Main tenis terkena granat
Engkau manis kayak donat.
52. Mekar sudah bunga selasih
Biar subur, pupuk diberi
Jika sekolah selalu bersih
Semangat belajar pasti berseri.
53. Sopir kereta namanya masinis
Sangat pandai bahasa Inggris
Makan coklat rasanya manis
Sakit gigi bikin meringis.
54. Buah naga dibagi-bagi
Makan banyak berlari-lari
Mari jaga kesehatan gigi
Senyum indah berseri-seri.
55. Sakit gigi selalu kambuh
Dengar irama terasa gaduh
Ke mana hati harus berlabuh
Kepada Tuhan tempat berteduh.
56. Buah duku di atas benang
Lalu diikat ke pohon pinang
Olahragaku dengan berenang
Badan sehat, pikiran tenang.
57. Beli martabak di Itali
Weeeee, kejauhan kali!
58. Jualan motor harus dirakit
Motor bagus, bensinnya irit
Lingkungan kotor bawa penyakit
Bikin hidup menjerit-jerit.
59. Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.
60. Air telaga tinggal setetes
Rumah dipagar rusak tergores
Olah raga turunkan stress
Badan segar, pikiran fresh.
61. Badak tua kulitnya kusta
Jangan suka berkata dusta.
62. Bapak mandor datang meninjau
Jagalah alam tetap menghijau.
63. Jalan-jalan depan gapura
Atas gapura ada bendera
Entah mengapa hatiku membara
Mungkin terbakar panah asmara.
64. Minum kopi hangat-hangat
Angin bertiup ke arah barat
Pagi-pagi membaca semangat
Tantangan hidup semakin berat.
65. Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.
66. Tepung gula jadi adonan
Kita membuat agar-agar
Mari rawat pepohonan
Alam teduh udara segar.
67. Hewan yuyu japit cecurut
Cintamu layu, hatiku mengkerut.
68. Bapak mandor datang meninjau
Burung hinggap tidak berkicau
Jagalah alam tetap menghijau
Agar kehidupan tak akan kacau.
69. Berangkat ke kota jalannya rata
Maling ditangkap jadi terdakwa
Kemuliaan bukan karena harta
Tapi karena iman dan takwa.
70. Atap rumah berbahan jerami
Desainnya indah sangat disenangi
Pilihlah makanan yang alami
Pemanis buatan harus dikurangi.
71. Adik mengigau di hari minggu
Hanya dikau yang aku tunggu.
72. Dari bukit menuju lembah
Burung camar mencuri gabah
Jagalah sungai dari limbah
Agar terhindar dari musibah.
73. Beli alat di Minahasa
Rajin salat, rajinlah puasa.
74. Buah mengkudu rasanya kecut
Hanya kamu buatku kepincut.
75. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu buat para tamu
Seribu langkah rela kujalani
Asalkan selalu bersama kamu.
76. Baju lama terlihat lusuh
Kalau dicuci mana sikatnya?
Hitam arang bisa dibasuh
Hitam hati apa obatnya?
77. Ada gula ada semut
Kamu lucu seperti marmut.
78. Jalan sendiri membawa parang
Parang didapat dari Kualanamu
Sinar mentari memang sangat terang
Tapi tak seterang cintaku padamu.
79. Buah kemiri jangan dibelah
Rajin-rajinlah belajar di sekolah.
80. Kapak tajam untuk membelah
Orang sakti sering ber-uzlah
Mulakan makan dengan bismilah
Akhiri dengan Alhamdulillah.
81. Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.
82. Tukang jamu namanya Mbak Yu
Hanya dirimu yang aku mau.
83. Anjing galak suka melolong
Jadilah orang yang suka menolong.
84. Beli bensin satu tangki
Bersihkan hati dari dengki.
85. Mentari pagi seindah melati
Bunga mawar berwarna putih
Sakit gigi dan sakit hati
Rasanya sama membuat pedih.
86. Baju dicuci harus dibilas
Jadi murid tak boleh malas.
87. Roda kereta berputar-putar
Dibawa kuda lompati pagar
Semangat menjaga alam sekitar
Lingkungan nyaman, udara pun segar.
88. Dapat gelang di pekarangan
Gelangnya kecil sudah karatan
Siapa buang sampah sembarangan
Pasti dia temannya setan.
89. Kuda putih berlari-lari
Badan gajah tegak berdiri
Air bersih susah dicari
Karena ulah manusia sendiri.
90. Adik bertamu bawa bejana
Kasih sayangmu buatku sempurna.
91. Jalan-jalan setelah seminar
Orang beriman jiwanya bersinar.
92. Kuda berjalan menabrak kaca
Jika dikejar larinya ke kota
Jadi anak rajinlah membaca
Demi meraih cita-cita.
93. Masak ikan sepuluh kilo
Jangan biarkan aku jomblo.
94. Gatal panu obatnya tomat
Cinta indahmu begitu nikmat.
95. Buah duku dimakan dayang
Bibir manismu buatku melayang.
96. Ada binatang kaku terbujur
Kalau berdagang haruslah jujur.
97. Makan kelapa dicampur tebu
Ayam dikurung di dalam bubu
Jangan pernah membentak ibu
Karena itu menyakitkan kalbu.
98. Bapak haji membawa dodol
Ada anaknya bermain koprol
Gosok gigi gunakan odol
Biar segarnya terasa nampol.
99. Hewan jangkrik tidak bersisik
Matamu melirik, cinta pun berbisik.
100. Kedah memang kota Kedah
Tempat tamasya para pejabat
Indah biar menjadi indah
Kenangan indah bersama sahabat.
101. Ada unta di gurun sahara
Ku punya cinta makin membara.
102. Pergi ke Jogja melihat patung
Patung kera, ekornya buntung
Mari jaga kesehatan jantung
Karena nilainya tiada terhitung.
103. Ahli kopi namanya barista
Kopi diaduk memakai pompa
Kawan sejati jauh di mata
Moga segera kita berjumpa.
104. Batang diramu batu terbelah
Ku cinta kamu karena Allah.
105. Tiang rumah harus dipasak
Biar kuat dan tidak bergerak
Bila lingkungan kita rusak
Maka penyakit semakin marak.
106. Makan buah dan agar-agar
Sambil melihat rumah dipugar
Olah raga membuat bugar
Hilangkan stress, pikiran segar.
107. Putih bersih gumpalan awan
Sayap elang dikepak-kepakan
Apa kabar kawan-kawan
Selamat membaca aku ucapkan.
108. Kakak Laksmana adalah Rama
Putra mahkota yang ternama
Tubuh sehat hal yang utama
Agar aktivitas berjalan prima.
109. Taruh koran di atas celana
Celana merah dari Cina
Sungguh heran bikin terpana
Ada buaya merayu betina.
110. Kain baitk, kain lurik
Polanya cantik seperti wajik
Setiap kali dikau melirik
Jiwaku terpantik makin enerjik.
111. Tidur siang tak pernah nyenyak
Ibu pergi ke kota Demak
Konsumsi gula tak boleh banyak
Harus kurangi makanan berlemak.
112. Burung perkutut tersambar petir
Kayu jati untuk diukir
Jangan takut jangan khawatir
Hatiku setia sampai akhir.
113. Pergi berobat ke rumah dukun
Dukun cilik memetik sukun
Rajin baca, belajar yang tekun
Agar nanti tak mudah pikun.
114. Air terjatuh sudah terlanjur
Jalani hidup secara jujur.
115. Batang jerami di dalam peti
Cintaku bersemi bagai melati.
116. Air memancar di bawah keran
Bapak mengaduk sebuah adonan
Marilah bersama belajar Quran
Supaya hidup mendapat tuntunan.
117. Beli sepatu berbahan kain
Cintaku satu tiada yang lain.
118. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.
119. Pedagang jamu membeli donat
Donat dimakan bersama tomat
Jika kamu diberi amanat
Lekas lakukan dengan cermat.
120. Beli duren ke Irian Jaya
Emang di sini tidak ada ya?
121. Kapal berangkat membawa sauh
Kaptennya ramah tiada angkuh
Met aktivitas teman yang jauh
Moga cita-cita segera direngkuh.
122. Dua sepatu bentuknya persegi
Cintaku satu tak terbagi-bagi.
123. Langit membentang berwarna biru
Selalu dengarkan nasehat guru.
124. Hati-hati tipu muslihat
Musuh datang mengaku malaikat
Di dalam tubuh yang sehat
Terdapat sosok jiwa yang kuat.
125. Jalan-jalan mencari kerang
Ikan bandeng tiada berduri
Rajin membaca dari sekarang
Untuk bekal di kemudian hari.
Nah, selanjutnya silakan baca juga deretan pantun bebas lainnya berikut ini.
