Kota Mekah adalah kota suci umat Islam di Arab Saudi. Kota ini terletak di lembah kecil di Pegunungan Hijaz, sekitar 70 kilometer dari Laut Merah. Kota ini adalah rumah bagi Masjidil Haram, tempat paling suci dalam Islam. Kota Mekah memiliki banyak keindahan alam dan budaya. Salah satu keindahan alam yang paling terkenal adalah Gunung Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya dari Allah.
Pada tulisan ini, kita tidak akan membahas tentang pesona kota Mekkah dan aura kesuciannya, tetapi menyusun pantun dengan tema jalan-jalan di kota Mekah.
Pantun Kota Mekah
Jalan jalan ke kota Mekah
Lihat tanah terbelah-belah
Ingin rasanya ngajak menikah
Tapi ternyata uangku kalah.
Jalan-jalan ke kota Mekah
Bunga melati mekar merekah
Marilah kita rajin sedekah
Agar rejeki semakin berkah.
Pantun jalan-jalan ke kota lainnya
Jalan-jalan ke kota Mamuju
Saat lelah duduk di batu
Hanya kamu yang aku tuju
Cinta indah sepanjang waktu.
Jalan jalan ke Palembang
Dengar biduan bernyanyi sumbang
Walau cobaan datang bergelombang
Aku takkan jatuh tumbang.
Jalan-jalan ke kota Sofifi
Pergi dengan seorang lelaki
Yang berlalu jangan diratapi
Lebih baik kita perbaiki.
Jalan-jalan ke Semarang
Singgah sebentar di Kaliurang
Kalau kerja tak boleh curang
Jangan berbuat yang dilarang.
Jalan jalan ke kota Paris
Sambil membeli sayur kubis
Walau nyawa diiris-iris
Cinta di hati tak akan habis.
Nah, demikianlah sekilas pantun tema jalan-jalan ke kota Mekah dan kota lainnya. Semoga memberi inspirasi!