Yogyakarta, sering disebut sebagai “Jogja”, adalah sebuah kota yang penuh keajaiban di Pulau Jawa, Indonesia. Kota ini mempesona dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan warisan budayanya yang kaya. Terletak di kaki Gunung Merapi yang megah, Jogja dikelilingi oleh pesona alam pegunungan yang hijau dan sungai-sungai yang menyejukkan. Namun, pesona utama Jogja terletak pada budaya Jawa yang kuat yang tercermin dalam candi-candi bersejarah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang menakjubkan.
Selain itu, di wilayah ini juga populer dengan karya sastranya yang berupa pantun. Namun, tulisan ini tidak membahas tentang pantun adat yang berasal dari kota Jogjakarta dan sekitarnya, tetapi akan menggunakan frase kata Yogyakarta sebagai bahan untuk berpantun, seperti berikut ini.
Pantun Kota Jogja (Yogyakarta)
1. Nonton pentas seorang balita
Disayang bunda seperti permata
Selamat datang di Yogyakarta
Semoga harimu penuh suka cita.
2. Celana atas, bajunya kemeja
Dibeli Bapak di depan gereja
Selamat datang di kota Jogja
Kota kenangan seindah seroja.
3. Jalan jalan ke kota Yogyakarta
Singgah sebentar di toko barista
Ingin rasanya katakan cinta
Tapi sayang, ku tak punya harta.
4. Jalan jalan ke Yogyakarta
Buah kelapa di dalam goa
Kerja keras meraih cita
Jangan lupa diiringi doa.
5. Jalan-jalan ke Yogyakarta
Singgah sebentar membeli nangka
Jantung berdebar karena cinta
Rindu datang tiada disangka.
6. Jalan-jalan ke kota Jogja
Duduk sebentar di bawah meja
Mari kita rajin bekerja
Agar cukup uang belanja
7. Pohon akasia dilempar bata
Buah kelapa harga sejuta
Mari tamsya ke Yogyakarta
Jangan lupa berbagi cerita.
8. Jalan jalan ke kota Jogja
Jangan lupa ke Malioboro
Cintamu hilang, bermuram durja
Rasa hancur, hati pun loro
9. Dalam kolam ada permata
Lalu dibawa menuju kereta
Jalan-jalan ke Yogyakarta
Banyak tempat untuk wisata.
10. Jalan jalan ke Jogjakarta
Adik datang hendak berenang
Kalau jujur dalam berkata
Pasti hidupnya akan tenang.
Nah, demikianlah kumpulan pantun dengan tema kota Yogyakarta. Silakan baca lagi pantun jalan-jalan lainnya berikut ini:
Jalan-jalan di atas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.
Ke Kalimantan menuju Kutai
Pulang ke rumah membawa petai
Jalan-jalan ke tepi pantai
Badan rileks terasa santai.
Banyak rumah rapi sejajar
Gedung bertingkat di Jakarta
Jadi siswa rajinlah belajar
Masa depan tak gelap gulita.
Jalan jalan ke kota Palembang
Banyak pohon bercabang-cabang
Cintaku hanya kepada abang
Usah ragu, janganlah bimbang.
Jalan jalan ke kota Paris
Lihat gedung berbaris baris
Walau mati di ujung keris
Asal dapat dinda yang manis.
