135 Pantun Kelas 7 SMP Beragam Tema


pantun kelas 7 smp

Sebagai siswa yang sedang berada di kelas 7 SMP, tentu kamu akan mendapat pelajaran Bahasa Indonesia tentang seputar karya sastra pantun. Nah, pada postingan ini, disajikan aneka kumpulan pantun dalam beragam topik, mulai dari pantun tema belajar, pantun tentang nasihat agama, pantun persahabatan, pantun dengan tema kebersihan dan kesehatan, pantun lawak, dan juga beberapa pantun remaja tentang asmara.

Kumpulan Pantun untuk Siswa Kelas 7

1. Tengah hutan nyalakan api
Api membesar terkena pipi
Bila lingkungan tertata rapi
Warga sekitar pasti ‘kan hepi.

2. Baju berkerah jumlahnya lima
Bibirmu merah bagai delima.

3. Ada binatang kaku terbujur
Karena jatuh ke dalam sumur
Kalau berdagang haruslah jujur
Kelak untung menjadi makmur.

4. Kuda poni lari ke gua
Kuda betina menarik sepeda
Selalu hormati yang lebih tua
Jaga perasaan yang muda-muda.

5. Bila bicara jangan ngelantur
Apalagi saat bermain catur
Jangan lelah membaca teratur
Siapa tahu esok jadi direktur.

6. Burung tekukur matanya semu
Hinggap sebentar di atas peti
Aku bersyukur jadi temanmu
Orangnya ramah dan baik hati.

7. Nonton bola, makan cemilan
Cemilan renyah buatan Sintia
Rindu bersinar bagai rembulan
Untuk sahabat yang paling setia.

8. Hari rabo memancing ikan
Pulangnya bawa gitar kecapi
Hanya engkau yang kuinginkan
Selalu jumpa di alam mimpi.

9. Tangkap pencuri tak boleh lolos
Jadi siswa tak boleh bolos.

10. Ternak pulang ke dalam kandang
Bapak tani datang belakangan
Sedap mata ikut memandang
Jika bersih alam lingkungan.

11. Kalau bekerja janganlah bengong
Bisa keselek buah kedondong
Kalau bicaranya suka songong
Itulah tanda orang yang sombong.

12. Kalau hujan rumah pun basah
Awan mendung terkena hembusan
Tiada pelajaran yang terasa susah
Jika membaca tak malas-malasan.

13. Ke bandara membawa kamper
Pergi berlibur membeli koper
Rela berkorban seperti bemper
Hati ini pun menjadi baper.

14. Adik kakak datang memohon
Ingin belanja di toko Amazon
Mari kita sayangi pohon
Agar lestari lapisan ozon.

15. Bawa jaring menangkap ikan
Ikan digigit rasanya resah
Kurus kering tak mau makan
Gigi sakit tak bisa kunyah.

16. Pergi ke telaga berjumpa lutung
Lutung berayun membawa payung
Mari jaga kesehatan jantung
Biar hidup seindah lembayung.

17. Pergi ke pasar beli mentega
Mentega dibawa dari Surabaya
Air telaga tidak dijaga
Akan membuat mara bahaya.

18. Topan melanda sebelum fajar
Jangan menunda waktu belajar.

19. Depan dermaga membaca koran
Sambil melihat ikan lohan
Tanam bunga, tanam sayuran
Untuk ciptakan keindahan.

20. Beli topi di jalan semanggi
Ambil kuali ke Berastagi
Mari bermimpi yang tinggi-tinggi
Tapi awali dengan gosok gigi.

21. Bawa sepeda di tengah tengah
Engkau terindah bikin sumringah.

22. Sungguh mahal batu permata
Dicari orang dahulu kala
Moga di hati tumbuh cinta
Terhadap Nabi yang mulia.

23. Garis lintang, garis bujur
Bawa peta cari peluncur
Jika tidak bersikap jujur
Lama-lama kan jadi hancur.

24. Letakkan batu di bawah kelapa
Lima waktu jangan dilupa.

25. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

26. Air mengalir menuju selokan
Selokan panjang sampai ke taman
Jika sampah banyak berserakan
Lingkungan kotor banyak kuman.

27. Rawa-rawa di kota Sumedang
Anak berdiri membawa dompet
Kambing tertawa di tengah padang
Lihat biri-biri meniup terompet.

28. Punya pajangan harus dipasang
Jangan letakkan secara sungsang
Jika lingkungan terlihat gersang
Masa depan kan terlihat usang.

29. Ada pupuk berbahan serbuk
Salam sibuk buat warga Facebook.

30. Pergi ke kota jualan labu
Dari mata masuk ke kalbu.

31. Batang berbuku dipanjat kera
Cinta suciku seluas samudera.

32. Main catur, rajanya di-skak
Kalau kalah, tidur tak nyenyak
Kalau kamu bersikap congkak
Siap-siaplah musuhnya banyak.

33. Ke restoran membeli makan
Berangkat bersama dengan majikan
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan mohon elakkan.

34. Dagang bakso membawa rombong
Harum baunya minyak senyong-nyong
Ada orang ngomongnya sombong
Pasti mulutnya bertambah monyong.

35. Tanah dicangkul terkena batu
Wajahmu muncul setiap waktu.

36. Kakak remaja pandai berlari
Bermain bola di atas atap
Semangat membaca sepanjang hari
Semoga dapat nilai yang mantap.

37. Sungguh indah pantai Carita
Duduk santai berlama-lama
Suka duka adalah cerita
Indah dirangkai kita bersama.

38. Bapak Bupati datang bertamu
Datang sendiri membawa arca
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam membaca.

39. Beli baju, beli celana
Warnanya hitam ada dua
Hujan turun jadi bencana
Karena hutan hilang semua.

40. Duka tersentak renggut ceria
Selaksa tanya bantah problema
Ketika jejak di sudut usia
Tersisa hanya sebuah nama.

41. Datang kemari bawa alpukat
Jangan lupa membungkus tomat
Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.

42. Pak Nyoman membawa papan
Papan besar dari Palembang
Ada tanaman, ada kehidupan
Harus dijaga agar seimbang.

43. Jadi pengantin berbaju biru
Duduk di depan bapak penghulu
Meski di sana banyak teman baru
Kawan yang di sini ingatlah selalu.

44. Ke Papua berjumpa Si Oca
Duduk berdua berbagi cerita
Barang siapa suka membaca
Ilmu berguna mencari harta.

45. Dua tiga pergi ke Jawa
Besarkan hati lapangkan jiwa.

46. Burung merpati, burung pipit
Makan nasi memakai sumpit
Tepi sungai rumah berhimpit
Aliran air menjadi sempit.

47. Kain kasa diberi renda
Renda dibawa bersama obat
Selagi usia masih muda
Ayo segera lakukan tobat.

48. Ikan belut ditambah nasi
Kalau mau kentut, bilang permisi.

49. Berakit-rakit ke tengah telaga
Kayu mendekat dikira naga
Mari bangkit berolah raga
Badan sehat, pikiran lega.

50. Jalan kesasar terlihat padi
Cintaku besar, makin menjadi.

51. Mata perih kena jelaga
Jalannya sulit harus dipapah
Danau dan laut harus dijaga
Jangan biarkan tercemar sampah.

52. Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari.

53. Ikan hiu matanya rabun
I love you sampe ke ubun-ubun.

54. Buah ketumbar kulitnya kaku
Bijinya dipecah memakai palu
Apa kabar teman baikku?
Moga sehat menyertai selalu.

55. Anak raja berebut tahta
Janganlah suka berkata dusta.

56. Sebotol tinta warnanya merah
Kalau cinta, janganlah marah-marah.

57. Tidaklah pahit si buah nanas
Dibungkus satu memakai kertas
Badan sakit terasa panas
Tenaga loyo tak bisa aktivitas.

58. Awas bahaya menginjak ranjau
Ranjau dilempar ke tukang cincau
Jika tanaman tumbuh menghijau
Pasti suasana tak lagi kacau.

59. Beli kemeja boleh dicicil
Kemeja mewah buatan Brasil
Banyak membaca di masa kecil
Di waktu besar pasti berhasil.

60. Hujan hujan kakinya dengkur
Jangan lupa panjatkan syukur.

61. Ke Makasar naik pesawat
Pergi bersama dengan jemaat
Alam sekitar harus dirawat
Kelak kita mendapat manfaat.

62. Anak kancil ditangkap jin
Induknya melompat ke atas peti
Ketika kecil membaca rajin
Sesudah besar senanglah pasti.

63. Tangkap ikan di tengah telaga
Ikan dilukis sama seniman
Bila kebersihan selalu dijaga
Tentu hidup terasa nyaman.

64. Kakak monyong adiknya memble
Dah keturunan jelek kali ye!

65. Dari Medan ke kota Rembang
Bawa tongkat serta celana
Mari makan nutrisi seimbang
Empat sehat lima sempurna.

66. Hari rabo mencari kutu
Kutu kecil membuat rusuh
Rindu dan galau menjadi satu
Teman sejati berada jauh.

67. Ada gendang beraneka jenis
Kembang melati diikat kuat
Makin dipandang semakin manis
Tai kucing pun terasa coklat.

68. Sungguh cantik kucing anggora
Indah namanya dipanggil Carolina
Hati merindu tiada tara
Ingat sahabat nan jauh di sana.

69. Bunga mawar banyak yang mekar
Daunnya direndam di bawah lontar
Dosa berat bagi yang ingkar
Tiada tenteram, badan gemetar.

70. Bunga mawar penuh berduri
Panjang daunnya sejengkal jari
Jalankan salat Ashar di sore hari
Hati damai, hidup berseri.

71. Kakek tua jalannya pincang
Bajunya usang agak berantakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun Allah yang menentukan.

72. Pergi berobat ke rumah dukun
Rajin baca, belajar yang tekun.

73. Hewan bertanduk namanya rusa
Datang kuda bawa pelana
Udara sejuk selalu terasa
Karena pohon di mana-mana.

74. Dua tiga gunting kuku
Jangan malas membaca buku.

75. Jangan lupa membuang sampah
Sampah dipilah secara cermat
Buat apa harta berlimpah
Jika tak sehat dan selalu kumat.

76. Buah kedondong, buah mentimun
Jangan bengong, jangan melamun.

77. Angsa berjalan dengan tertib
Pulang kandang di saat maghrib
Rajin membaca itu wajib
Agar bisa mengubah nasib.

78. Sinar lampu ditutup kertas
Cinta untukmu tiada terbatas.

79. Ikan kerapu taruh di pagoda
Senyum manismu sungguh menggoda.

80. Buah duren di pohon aren
Rese amat tuh duren!

81. Buah kedondong di dalam gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi orang janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.

82. Punya teman badannya kurus
Sedikit makan, bermain terus
Bila badan jarang diurus
Pasti mudah terserang virus.

83. Buah kenari dibuat jamu
Untuk hilangkan pandangan semu
Ada pelangi di bola matamu
Aku memandang tak jemu-jemu.

84. Asam gandis campur mengkudu
Cintamu manis bagaikan madu.

85. Jalan-jalan ke kampung Melayu
Tak lupa beli detergen
Everytime I see You
I fall in love all over again.

86. Jalan-jalan membawa motor
Untuk menonton tari tor-tor
Jika lingkungan selalu kotor
Biaya kesehatan menjadi tekor.

87. Mawar indah warnanya merah
Sunggup sedap dipandang mata
Teman sejati adalah anugerah
Lebih berharga daripada harta.

88. Hujan jatuh kena kemeja
Lembut hatimu ku puja-puja.

89. Di bawah kolong tersimpan peti
Peti ditutup oleh Permadi
Jangan sombong jikalau sakti
Karena hidup tiada yang abadi.

90. Langit cerah, awannya rendah
Udara dihirup terasa di lidah
Kepada Allah kita ibadah
Agar hidup menjadi indah.

91. Ada ikan dimakan angsa
Angsa berputar menari salsa
Indah nian alam di desa
Udara segar masih terasa.

92. Bawa rantang isinya nasi
Nasi dimakan dibagi rata
Biarlah bintang yang jadi saksi
Untuk mengawal cinta kita.

93. Ada arang merah membara
Arang dibuang tengah telaga
Anugerah Allah tiada terkira
Memberi kita hidup yang berharga.

94. Kolam ikan ditumbuhi pandan
Mawar putih, anggrek rembulan
Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.

95. Sungguh besar si pohon randu
Rumput banyak di tanah perdu
Kepada Allah kita merindu
Hidup indah, merdu dah syahdu.

96. Teman menangis terisak-isak
Karena bajunya tertumpah minyak
Alam sekitar jangan dirusak
Kita pasti kan rugi banyak.

97. Datang tamu duduk di meja
Indah parasmu selalu ku puja.

98. Kakak dan paman bermain tenis
Raket dibawa beraneka jenis
Jika lingkungan tidak higienis
Jangan harap hidupmu manis.

99. Bawang goreng renyah disangrai
Akan dijual ke pasar Dumai
Mari jaga ekosistem sungai
Agar alam indah dan permai.

100. Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Allah tidak terhingga.

101. Ada film ceritanya nyeleneh
Mungkin isinya kebanyakan halu
Jangan mikir yang aneh-aneh
Cintaku masih seperti yang dulu.

102. Kembang sepatu, bunga tunjung
Cinta utuh tiada berujung.

103. Keluar kereta naik ke kapal
Jadi anak janganlah nakal.

104. Mata melihat, bibir menggerutu
Raja bercumbu bersama ratu
Badan sehat jadi nomor satu
Agar hidup makin bermutu.

105. Hati tertekan curam bahagia
Hidup sirnalah membentuk lara
Abadi bukanlah di dalam dunia
Hidup hanyalah tuk sementara.

106. Pacar banyak namanya selingkuh
Hujan turun harus berteduh
Jangan pelihara sifat yang angkuh
Karena sering membuat gaduh.

107. Air terjun di desa Dukuh
Ada kakek jalannya rungkuh
Jika kamu sikapnya angkuh
Orang kain acuh tak acuh.

108. Main gitar, petiklah senar
Terbang rendah si burung camar
Manfaatkan air secara benar
Jangan biarkan jadi tercemar.

109. Buah duku bijinya kelabu
Enak rasanya disukai cucu
Rasa rindu ada di kalbu
Buat sahabat yang paling lucu.

110. Ratu makan bersama raja
Datang pangeran di saat senja
Yuk mainkan tenis meja
Badan sehat, semangat kerja.

111. Jalan bandara tanahnya landai
Rajin belajar pangkal pandai.

112. Di dataran tinggi mendapat lahan
Lahan basah dekat telaga
Hidup mati di tangan Tuhan
Tiada siapa dapat menduga.

113. Jalan-jalan ke negara Kenya
Jalannya sama Tuan dan Nyonya
Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya
Bukan jadi salah satunya.

114. Kotak persegi dipahat-pahat
Jadi ukiran seperti tongkat
Jagalah gigi supaya sehat
Pasti senyuman lebih memikat.

115. Ikan hiu, ikan gurami
Rumput laut sudah layu
Do you love me?
Like I love You.

116. Jalan pulang melihat kecebong
Kecebong lompat ke dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong
Sombong itu temannya pembohong.

117. Tanah kering harus ditandur
Lalu tanami pohon gaharu
Sikat gigi sebelum tidur
Agar bersih dan tak berbau.

118. Banyak sawah hilang di kota
Jadi berubah gedung terbuka
Jangan suka berkata dusta
Karena bisa membuat celaka.

119. Anak angsa suka menyelam
Bermain-main sambil kehujanan
Jika sayang kepada alam
Alam memberi banyak kekayaan.

120. Minum jamu daun kemangi
Hanya kamu yang ku sayangi.

121. Berjajar batu di atas nisan
Batu dipasang di tengah taman
Saling membantu sesama insan
Itulah tanda orang beriman.

122. Meja papan warnanya merah
Dijual obral harganya murah
Masa depan pastilah cerah
Jika membaca penuh gairah.

123. Beli kain sama gulali
Lalu simpan dalam kuali
Mari bermain bola voli
Latihan keras raih medali.

124. Ikan patin jadi masakan
Dimasaknya dicampur belerang
Badan kurus bukan tak makan
Kurus memikirkan kamu seorang.

125. Pohon pinang di atas kereta
Buahnya lebat dari Afrika
Jatuh berlinang si air mata
Lihat sahabat sedang berduka

126. Tentara datang tangkap penyelundup
Bawa senjata yang tertutup
Semangat baca tak boleh redup
Agar bahagia menjalani hidup.

127. Rusak tanah di bawah bangku
Jangan pernah khianati aku.

128. Kamar kos bentuknya persegi
Disewa sama tukang roti
Aku ucapkan selamat pagi
Untuk dikau sang pemilik hati.

129. Saringan santan mahal harganya
Buanglah mantan pada tempatnya.

130. Tanah tandus jangan ditandur
Lebih baik rumputnya dicukur
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa panjatkan syukur.

131. Masak ikan kulitnya tebal
Ini bukan rayuan gombal.

132. Ada udang dimakan belut
Belut dimasak masuk ke perut
Cegah karang dan bau mulut
Agar senyum tiada cemberut.

133. Hari raya memasak ubi
Nasi masak di daun jati
Berakhlak mulia contohlah Nabi
Itulah kemuliaan yang sejati.

134. Buah strawberry, buah nanas
Kalau dicampur rasanya pas
Bila emosi sedang memanas
Jangan lupa menarik nafas.

135. Belanja online hanya sebentar
Nanti barangnya akan diantar
Rajin membaca supaya pintar
Masa depan takkan terlantar.

Selanjutnya, silakan baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya di bawah ini.

Pantun Nasionalisme Indonesia

pantun nasionalisme

Pantun Mancing Ikan

pantun mancing ikan

Pantun Orang Botak

pantun botak

Pantun Bahasa Bali

pantun bahasa bali

Pantun Bersyukur

pantun bersyukur


Tinggalkan komentar