100 Pantun Nasehat Kelas 5 SD Ragam Tema


pantun nasehat kelas 5

Dalam pelajaran bahasa Indonesia, khususnya di kelas 5 SD, ada materi pelajaran tentang pantun. Jenis pantun anak-anak yang dipelajari adalah pantun dengan tema nasehat (nasihat). Pantun nasehat adalah bentuk pantun yang memberikan pesan atau nasihat kepada pembaca atau pendengar. Dalam kebudayaan Indonesia, pantun nasehat sering digunakan sebagai cara untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan kepada generasi muda.

Pantun nasehat sangat populer dan sering digunakan dalam berbagai kesempatan, seperti acara adat, pernikahan, dan acara keagamaan. Nah, jika kamu sedang membutuhkan contoh-contoh pantun nasehat untuk anak-anak, maka bisa membacanya di bawah ini. Adapun tema yang dirangkum dalam kumpulan pantun nasehat berikut ini diantaranya tentang nasihat belajar, nasehat agama, nasehat hidup sehat, nasehat menjaga lingkungan, dan topik-topik lainnya.

Kumpulan Pantun Nasehat untuk Anak Sekolah Dasar

1. Pagi awan, hujan pun basah
Awan gelap berwarna merah
Meski pelajaran terasa susah
Tetap belajar pantang menyerah.

2. Sakit tifus karena bakteri
Biar hilang makanlah stroberi
Belajar fokus sepanjang hari
Jangan nyontek kanan dan kiri.

3. Pergi ke Swedia bawa gerabah
Gerabah merah berbahan tanah
Iklim dunia telah berubah
Mari bersama kita berbenah.

4. Ikan arwana, ikan buntal
Jika dimakan sebabkan gatal
Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.

5. Buah kemiri jangan dibelah
Kalau dibelah, marahlah Soimah
Rajin-rajinlah belajar di sekolah
Banyak membaca saat di rumah.

6. Buah kenari dirusak ngengat
Kayu patah terkena granat
Lari-lari keluar keringat
Badan sehat, hilangkan penat.

7. Lari-lari berolahraga
Sambil makan buah kurma
Ingin menjadi warga surga
Harus jalankan perintah agama.

8. Beli alat di Minahasa
Alat panjang seperti tongkat
Rajin salat, rajin puasa
Jangan lupa juga berzakat.

9. Orang memfitnah berbuat keji
Harus dihukum dalam jeruji
Jika sering kamu mengaji
Itu pertanda insan terpuji.

10. Ke pasar jualan camilan
Jajan dimakan sama Pak Jamal
Belajar jangan asal-asalan
Nanti hasilnya kurang optimal.

11. Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.

12. Mari berbuat yang wajar-wajar
Agar kita disayang Tuhan
Bila tak tahan lelahnya belajar
Kan menanggung capeknya kebodohan.

13. Putri cantik akan menikah
Dapat pasangan namanya Tora
Di pagi hari penuh berkah
Mari belajar dengan gembira.

14. Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

15. Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.

16. Asam kendis, asam gelugur
Campur keduanya supaya lezat
Menangis mayat di alam kubur
Terkenang badan tak pernah sholat.

17. Anak pantai main selancar
Kipas kincir diminta pacar
Aliran sungai harus lancar
Agar banjir tidak terpencar.

18. Ada perban di bawah gelas
Gelas digosok memakai amplas
Orang tua berkoban teramat ikhlas
Kewajiban anak untuk membalas.

19. Kalau angkat barang yang berat
Meluncur peluh mandi keringat
Jangan lupakan makanan berserat
Agar tubuh sehat walafiat.

20. Langit membentang berwarna biru
Duduk berdua di ruang tamu
Selalu dengarkan nasehat guru
Lalu amalkan dalam hidupmu.

21. Di ibu kota banyak penjahat
Setiap senin datang ke sawah
Jantung kita akan selalu sehat
Jika rutin makan sayur dan buah.

22. Ada arang merah membara
Arang dibuang tengah telaga
Anugerah Allah tiada terkira
Memberi kita hidup yang berharga.

23. Dari Medan ke kota Rembang
Bawa tongkat serta celana
Mari makan nutrisi seimbang
Empat sehat lima sempurna.

24. Makan nasi ditambah ketan
Ketan dibawa saat arisan
Budi baik laksana intan
Sangat indah di mata insan.

25. Dari Pariaman menuju Bekasi
Datang ke sana membawa misi
Mari makan makanan bergizi
Agar badan sehat berisi.

26. Duduk sendiri bawa mainan
Film kolosal diputar sepekan
Oper ke kiri, oper ke kanan
Main futsal memang menyenangkan.

27. Ke Papua berjumpa Ginanjar
Duduk berdua berbagi cerita
Barang siapa suka belajar
Ilmu berguna mencari harta.

28. Anjing galak suka melolong
Setiap subuh mengejar meong
Jadilah orang yang suka menolong
Jangan tumbuh jadi pembohong.

29. Air terjatuh sudah terlanjur
Pagi ramai membawa labu
Jalani hidup secara jujur
Pasti damai di dalam kalbu.

30. Wajah dirawat biar berseri
Kulit panas terkena matahari
Tetap semangat di hari ini
Janganlah malas dan lupa diri.

31. Jalan-jalan ke ibu kota
Pulang kampung naik kereta
Ilmu itu bagaikan pelita
Menerangi alam semesta.

32. Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.

33. Pahat tajam untuk mengukir
Kirim ke desa oleh si kurir
Biasakan lidah untuk berdizkir
Bukan dipakai untuk nyinyir.

34. Jalan-jalan setelah seminar
Tiba di rumah sesudah ashar
Orang beriman jiwanya bersinar
Jauh gelisah dan juga gusar.

35. Buat galah dari kayu rotan
Rotan diangkut di atas sampan
Mari cegah kebakaran hutan
Karena menjadi sumber kehidupan.

36. Mana ujung mana pangkal
Tali panjang untuk mengukur
Berangkat ke sekolah dengan tawakal
Pulang ke rumah kita bersyukur.

37. Pagi hari berolahraga
Lewat jalan yang cukup indah
Jika ingin masuk ke surga
Jangan lupa untuk ibadah.

38. Letakkan batu di bawah kelapa
Kelapa Jawa dipetik opa
Lima waktu jangan dilupa
Agar jiwa tak lagi hampa.

39. Buah kedondong di dalam gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi orang janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.

40. Pohon beringin jangan dilihat
Tumbuh besar di semak – semak
Kalau ingin jantungmu sehat
Jangan makan makanan berlemak.

41. Tengah kota ada bundaran
Jalan bercabang jumlahnya delapan
Jaga sungai dari pencemaran
Agar tak ganggu kehidupan.

42. Buah mengkudu, buah stroberi
Bawa ke pasar dibungkus kain
Perbaiki dulu diri sendiri
Jangan menghujat orang lain.

43. Topan melanda sebelum fajar
Banyak tanaman terbang menghilang
Jangan menunda waktu belajar
Agar masa depan lebih gemilang.

44. Kain batik dipakai berburu
Dekat kali ketemu buaya
Anak baik menghormati guru
Juga berbakti pada orang tua.

45. Tomat dan ragi dimakan itik
Dibuat jamu harganya naik
Selamat pagi siswi-siswi cantik
Semoga belajarmu berjalan baik.

46. Main petasan di hari lebaran
Silahturahmi membawa ikan
Jika engkau mengaji Al-Quran
Ketenangan hati akan didekatkan.

47. Burung kaswari memakan mangga
Ke Tidore memakan ikan
Pelajaran ini sangat berharga
Jangan sampai tersia-siakan.

48. Hitam awan berjajar-jajar
Istana megah di Balikpapan
Salam belajar para pelajar
Jangan lupa untuk sarapan.

49. Kalau macan sudah mengaum
Suaranya keras dan berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama.

50. Bapak mandor datang meninjau
Burung hinggap tidak berkicau
Jagalah alam tetap menghijau
Agar kehidupan tak akan kacau.

Baca juga:

Kumpulan Pantun Banjir

pantun banjir

Pantun Sopan Santun

pantun sopan santun

51. Istana pasir terlihat megah
Pasir halus berwarna merah
Semua penyakit dapat dicegah
Jaga kesehatan secara terarah.

52. Depan dermaga membaca koran
Sambil melihat ikan lohan
Tanam bunga, tanam sayuran
Untuk ciptakan keindahan.

53. Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.

54. Dalam rumah wangi setanggi
Lebih wangi pohon meranti
Dengan ilmu derajat tinggi
Dengan ikhlas pahala menanti.

55. Keluar kereta naik ke kapal
Warnanya biru dan agak merah
Jadi anak janganlah nakal
Supaya guru tiada marah.

56. Ke Cilacap beli sajadah
Buat dibawa ke kota Mekkah
Doa diucap sebagai ibadah
Semoga kita mendapat berkah.

57. Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Allah tidak terhingga.

58. Kuda melompat kencang berlari
Bapak Marzuki membawa kenari
Tibalah sudah di awal hari
Moga nilai baik menghampiri.

59. Makan roti dicampur pare
Minuman Jepang bernama sake
Boleh pagi ataupun sore
Berolahraga membuat oke.

60. Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.

61. Anak ayam belajar berkokok
Suaranya mirip ayam jantan
Anak kecil tak boleh merokok
Nanti besar jadi penyakitan.

62. Kalau hujan rumah pun basah
Awan mendung terkena hembusan
Tiada pelajaran yang terasa susah
Jika belajar tak malas-malasan.

63. Pergi ke pasar beli mentega
Mentega dibawa dari Surabaya
Air telaga tidak dijaga
Akan membuat mara bahaya.

64. Sangat lapar menjelang siang
Surya bersinar tiada bayang
Agama tegak karena tiang
Tiangnya adalah sembahyang.

65. Nyalakan tv mau menonton
Acara tentang istana keraton
Turunkan kalori berton-ton
Ayo kita main badminton.

66. Naik dokar ke kota Madinah
Untuk membeli sebuah mukenah
Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.

67. Jika sempat pergi ke kota
Jangan lupa untuk bertamu
Dari pada bermain cinta
Lebih baik mengejar ilmu.

68. Tengah hutan nyalakan api
Api membesar terkena pipi
Bila lingkungan tertata rapi
Warga sekitar pasti ‘kan hepi.

69. Tebu manis kesukaan Panda
Makan satu penuh nostalgia
Kasih sayang ayah dan bunda
Menjadikan hati rasa bahagia.

70. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

71. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

72. Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.

73. Bunga mawar bunga melati
Tumbuh banyak dipetik bibi
Ilmu ditimba sepenuh hati
Dari al Quran dan Sunnah Nabi.

74. Buah pisang di atas boneka
Daun ilalang jumlahnya delapan
Bumi gersang bawa petaka
Akan hilang banyak kehidupan.

75. Jalan bandara tanahnya ;andai
Kapal perahu digelang rantai
Rajin belajar pangkal pandai
Kelak hidup menjadi santai.

76. Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

77. Jiwa pilu karena nestapa
Minum jamu dari kelapa
Salat dzuhur jangan dilupa
Walaupun kamu sesibuk apa.

78. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

79. Air kemasan mereknya Aqua
Minum setengah, simpan di wadah
Siapa pun orang hidup bertakwa
Cerita akhirnya selalu indah.

80. Jalannya pincang harus dipapah
Karena kemarin diinjak jerapah
Bila sembarang membuang sampah
Pasti penyakit datang berlimpah.

81. Tiang rumah harus dipasak
Biar kuat dan tidak bergerak
Bila lingkungan kita rusak
Maka penyakit semakin marak.

82. Ternak pulang ke dalam kandang
Bapak tani datang belakangan
Sedap mata ikut memandang
Jika bersih alam lingkungan.

83. Zodiak ikan adalah Pisces
Zodiak domba disebut Aries
Kelola pikiran biar tak stress
Jika tidak, hidup pun tak beres.

84. Main curang namanya jahat
Dapat balasan dunia akhirat
Bila lingkungan tiada sehat
Maka kehidupan terasa berat.

85. Pisau cutter di atas kereta
Saat turun, lupa dibawa
Jadi dokter bagai permata
Berusaha selamatkan nyawa.

86. Wadah beras terkena solar
Pagi-pagi jalan ke pasar
Semua tugas belumlah kelar
Sakit gigi membuat gusar.

87. Biji kuaci dicampur delima
Rasanya enak, sungguh dahsyat
Ilmu dicari tiada percuma
Buat bekalan sepanjang hayat.

88. Ada sorban di tengah telaga
Hanyut melayang bersama toga
Rela berkorban jiwa dan raga
Ibu berpulang ke tanah surga.

89. Raja sudah mendapat mantu
Pangeran tampan berbaju ungu
Ringan tangan selalu membantu
Moga berkah naungi hidupmu.

90. Sungguh besar si pohon randu
Rumput banyak di tanah perdu
Kepada Allah kita merindu
Hidup indah, merdu dah syahdu.

91. Jalan-jalan ke kota Vietnam
Tidak lupa mengajak teman
Bila bunga banyak ditanam
Sekolah indah terasa nyaman.

92. Banyak lebah bisa menyengat
Lebah ratu jarang terlihat
Supaya bisa bangun semangat
Maka tubuh haruslah sehat.

93. Patung kuningan jangan dipahat
Biar tidak cepat berkarat
Jika lingkungan kita sehat
Sumber penyakit akan tersikat.

94. Lampu redup karena terbentur
Sampan rakit menarik sauh
Pola hidup harus diatur
Agar penyakit pergi menjauh.

95. Ke Pasar Minggu tiada sempat
Karena langkah terasa berat
Hina sungguh sifat mengumpat
Dilaknat Allah dunia akhirat.

96. Kalau makan tak boleh telat
Biar berat cepat meningkat
Jangan menunda untuk sholat
Agar banyak peroleh berkat.

97. Minum kopi hangat-hangat
Angin bertiup ke arah barat
Pagi-pagi belajar semangat
Tantangan hidup semakin berat.

98. Jangan buka banyak rahasia
Apa lagi baru kenalan
Makin lama makin dewasa
Jadikan mengaji sebagai amalan.

99. Buah duku, buah delima
Kalau dipetik gunakan tangga
Maafkan aku duhai mama
Belum bisa membuat bangga.

100. Tiap malam tertidur pulas
Meski tidak memakai alas
Jika ingin jadi bintang kelas
Belajar keras, janganlah malas.

Baca juga:

Pantun Pembuka Presentasi

pantun pembuka presentasi

Pantun Acara Webinar

pantun pembuka webinar


Tinggalkan komentar