Berbalas pantun nasehat merupakan kegiatan pantun tanya jawab dan saling balas-balasan yang mengandung pesan-pesan moral dan bijak. Di bawah ini, disajikan kumpulan pantun berbalas yang berisi nasihat-nasihat seputar rajin belajar, rajin beribadah, dan memupuk diri menjadi pribadi yang mulia.
Berbalas Pantun Nasehat 1
Siang hari tertidur pulas
Lihat lampu menyala redup
Aku ini orang yang malas
Bagaimana bisa merubah hidup?
Jangan jadi seorang plagiat
Kelak hidupnya takkan jelas
Mudah saja kalau kau berniat
Perbaiki diri tuk lawan malas.
Berbalas Pantun Nasehat 2
Buah apel enak rasanya
Apel membuat kita semangat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar lingkungan menjadi sehat.
Buah salak masam rasanya
Namun enak terasa di lidah
Sampah ku buang pada tempatnya
Biar dunia terlihat indah.
Berbalas Pantun Nasehat 3
Tanah sawah harus diolah
Padi berbuah dipanen Jamilah
Ikut nasihat guru di sekolah
Jangan malas dan suka berkilah.
Buah tomat dimakan kangguru
Pisang raja dari Bengkulu
Ku slalu hormat kepada guru
Rajin belajar biar tak malu.
Berbalas Pantun Nasehat 4
Memang wangi bunga melati
Sudah wangi tiada berduri
Iri dengki ada di dalam hati
Kemana obat hendak dicari?
Baju bersih jadi kumal
Terbawa angin jauh melayang
Iri dengki menghapus amal
Obati dengan rasa kasih sayang.
Berbalas Pantun Nasehat 5
Ada awan tutupi fajar
Bulan bintang terletak sejajar
Ayo kawan kita belajar
Agar cita-cita mudah dikejar.
Surya bersinar di kala fajar
Toris berenang main selancar
Aku slalu semangat belajar
Agar semuanya menjadi lancar.
Berbalas Pantun Nasehat 6
Anak rusa pergi ke hutan
Hari petang cahaya kelam
Iman itu tidak kelihatan
Apa tanda iman sudah mendalam?
Anak panda naik delman
Panda duduk di depan papan
Apa tanda orang beriman
Tingkanya santun, ucapan sopan.
Berbalas Pantun Nasehat 7
Papan kayu buat selancar
Main ke laut sebelum fajar
Jangan dulu mikirin pacar
Lebih baik fokus belajar.
Tower besar jadi pemancar
Beli gitar harus diantar
Aku tak pernah mikiran pacar
Banyak belajar supaya pintar.
Berbalas Pantun Nasehat 8
Pergi ke pasar bersama bunda
Di pasar bertemu sama si Aba
Wahai kalian para pemuda
Jangan pernah coba narkoba
Neng Nining berbahasa sunda
Dari Bandung ke Semarang
Walau kami masih pemuda
Takkan terpengaruh obat terlarang
Berbalas Pantun Nasehat 9
Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.
Jalan-jalan ke Bukit Tinggi
Badan lelah, pegal di kaki
Ku kubur iri di dalam hati
Jalani hidup tiada dengki.
Berbalas Pantun Nasehat 10
Bagaimana menaiki tangga
Pijak satu satu pada anaknya
Bagaimana hendak ke surga
Susah jalan tuk menempuhnya.
Beli ayam dapatnya paha
Daging ayam banyak gizinya
Mari ke surga kita berusaha
Dengan taqwa dan akhlak mulia.
Berbalas Pantun Nasehat 11
Bunga melati sedang merekah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.
Cendrawasih hilang ekornya
Hinggap sebentar di kota Mekkah
Terimakasih semua nasihatnya
Gemar sedekah membawa berkah.
Berbalas Pantun Nasehat 12
Dari mana melihat kunang
Dari kebun mencari perahu
Dari mana datangnya tenang?
Coba jelaskan kalau kau tahu
Haus lapar baru terasakan
Buka puasa dengan ikan patin
Berdzikir kepada Allah dibiasakan
Niscaya tenang lahir dan batin.
Berbalas Pantun Nasehat 13
Batu pecah jatuh terbelah
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda insan yang soleh.
Lidah kaku susah mengecap
Setan datang membawa lentera
Mohon maaf slalu kuucap
Agar dendam tiada membara.
Berbalas Pantun Nasehat 14
Baju dicuci harus dibilas
Saat dijemur, diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Harus kerjakan semua tugas.
Daun ubi di atas talas
Mata ngantuk tertidur pulas
Aku murid tak suka malas
Nanti malu tak naik kelas.
Berbalas Pantun Nasehat 15
Api menyala dikira padam
Kapal nelayan terlihat karam
Jangan suka menyimpan dendam
Kelak hidupnya terasa suram.
Rumah gelap listrik pun padam
Baru menyala di larut malam
Aku sudah hapuskan dendam
Agar hidup tak lagi kelam.
Berbalas Pantun Nasehat 16
Main akrobat badannya lentur
Gitar dipetik terasa kaku
Hasrat belajar tak boleh luntur
Selalu rajin membaca buku.
Kakak berlari mengupas duku
Duku muda dari Maluku
Tiap hari ku baca buku
Sampai mata terasa kaku.
Berbalas Pantun Nasehat 17
Jalan-jalan ke pinggir rawa
Di pinggir rawa ada tomat
Ingat slalu nasehat orang tua
Supaya hidup selalu selamat.
Di pinggir rawa banyak ngengat
Ngengat mencari lampu yang redup
Nasihat orangtua selalu kuingat
Aku jadikan pegangan hidup.
Berbalas Pantun Nasehat 18
Tes cor0na harus diswab
Tunggu sebentar lihat hasilnya
Jika ada yang bisa jawab
Rindu di dada apa obatnya?
Malam minggu terasa sendu
Datang ibu membawa jamu
Jika mau hilangkan rindu
Obatnya satu, cuma bertemu.
Berbalas Pantun Nasehat 19
Buah durian buah pepaya
Ikatlah dengan seuntai kawat
Coba katakan kepada saya
Dengan apa cinta dirawat?
Kakek nenek ‘dah tua renta
Bawa pepaya buat persediaan
Jika hendak merawat cinta
Rawatlah dia dengan kesetiaan.
Berbalas Pantun Nasehat 20
Saudagar tahu dicolong hantu
Hilang entah, dimana jejaknya
Siapa yang tahu tolong dibantu
Hati yang patah apa penawarnya?
Di Amerika ada Alaska
Ramai padat, indah kotanya
Bila hendak sembuhkan luka
Cari saja pacar gantinya.
Baca juga: