Gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama yang terdiri dari dua baris dalam setiap baitnya. Berbeda dengan pantun yang terdiri baris sampiran dan baris isi, gurindam di tiap barisnya merupakan isi, yang terbagi atas: baris pertama sebagai baris syarat, masalah, kasus, peristiwa, dsb; kemudian baris kedua merupakan konsekuensinya. Kata gurindam sendiri berasal dari bahasa India yaitu “karindam” yang artinya perumpamaan.
Keindahan gurindam terletak pada rangkaian kata-katanya yang singkat padat, dipadukan dengan bunyi rima yang senada. Pantun gurindam sering digunakan sebagai petuah hidup bagi masyarakat.
Pantun Gurindam tentang Agama
1. Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.
2. Al-Quran jadi sebuah pedoman
Untuk tuntunan dalam kehidupan.
3. Barang siapa pandai berdusta
Susah dipercaya, hidup pun nista.
4. Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.
5. Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada harap mendapat balas.
6. Bersujud selalu pada Sang Esa
Mohon ampunan segala dosa.
7. Biasakan lidah untuk berdizkir
Bukan dipakai berbuat nyinyir.
8. Bila harta untuk sedekah
Pertanda hidup penuh berkah.
9. Bila menjadi anak durhaka
Kelak matinya masuk neraka.
10. Doa terucap setulus hati
Agar hidup lebih berarti.
11. Harta dicari janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.
12. Hidup ini hanya sesaat
Jauhkan diri dari yang sesat.
13. Ikhlaskan niat dalam puasa
Moga terhapus segala dosa.
14. Ilmu dunia ataupun agama
Harus pelajari dengan seksama.
15. Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk segera diganti.
16. Jalani hari dengan bertobat
Semoga kita selalu selamat.
17. Jangan mencampur amal ibadah
Dengan musyrik ataupun bid’ah.
18. Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur.
19. Jika hidup pandai bersyukur
Nikmat bertambah tiada terukur.
20. Jika hidup selalu kikir
Semua teman akan menyingkir.
21. Kalau harimu sedang kelabu
Kepada Tuhan kamu mengadu.
22. Kaya harta miskin agama
Pasti jiwa takkan seirama.
23. Ke mana hati harus berlabuh?
Kepada Tuhan tempat berteduh.
24. Kepada Allah kita ibadah
Agar hidup menjadi indah.
25. Kerja keras sedari pagi
Dapat rejeki harus berbagi.
26. Kurang makan, letih di badan
Kurang pikir, tersesat jalan.
27. Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.
28. Mari beramal selagi sempat
Sebelum jiwa dijemput malaikat.
29. Mari berdoa kepada Tuhan
Semoga kita dapat bertahan.
30. Mari berdoa sebelum belajar
Semoga impian kelak terkejar.
31. Mari bersujud pada Sang Pengasih
Semoga kesulitan hilang tersisih.
32. Orang beriman jiwanya bersinar
Jauh gelisah dan tiada gusar.
33. Orang beriman punyai akhlak
Suka membantu pada yang berhak.
34. Rajin sholat, rajin sedekah
Kelak hidupmu semakin berkah.
35. Salat dzuhur jangan dilupa
Walaupun kamu sesibuk apa.
36. Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa panjatkan syukur.
37. Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.
38. Sedari kecil rajin mengaji
Saat dewasa imannya teruji.
39. Semoga kita mendapat rahmat
Agar hidup terasa nikmat.
40. Siapa orang suka berbakti
Niscaya dia banyak rezeki.
Pantun Gurindam buat Anak-anak
41. Dari mana datangnya pintar
Dari ketekunan dalam belajar.
42. Banyak belajar di masa kecil
Di waktu besar pasti berhasil.
43. Belajar tidak mengenal lelah
Niscaya akan mendapat faedah.
44. Rajin baca, belajar yang tekun
Agar nanti tak mudah pikun.
45. Masa depan terlihat cerah
Jika belajar penuh gairah.
46. Belajar itu sepanjang hayat
Jadi bekal dunia – akhirat.
47. Banyak belajar sejuta ilmu
Kelak hidup makin bermutu.
48. Jika selalu rajin belajar
Masa depan seindah fajar.
49. Rajin belajar supaya pintar
Masa depan takkan terlantar.
50. Ayo bangkit dari masa sulit
Belajar sengit, berdoa selangit.
Pantun Gurindam tentang Cinta
51. Bila asmara sedang membara
Hati ceria, tambah gembira.
52. Jalinlah cinta secara sehat
Jangan buat tindakan maksiat.
53. Jatuh cinta memberi makna
Membuat hidup terasa sempurna.
54. Kapan cinta semakin besar
Ketika hati bisa bersabar.
55. Rawatlah cinta dengan amanat
Jangan dirusak dengan berkhianat.
56. Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa sewindu.
57. Gigi menggigil badan meriang
Bila merindu pada seseorang.
58. Bila rindu sudah mendalam
Mata kaku susah terpejam.
59. Bila rindu setinggi gunung
Siang malam jadi termanung.
60. Jika kalbu terpaut rindu
Tak bertemu menjadi sendu.
Pantun Gurindam Mengandung Nasihat Bijak
61. Sebuah amanat adalah perintah
Harus laksanakan dengan amanah.
62. Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan, jangan berkilah.
63. Bila ingkar jalankan amanah
Citra diri pasti kan musnah.
64. Orang amanah tak ingkar janji
Selalu memberi sifat terpuji.
65. Barang siapa tunaikan amanah
Sama artinya jalankan sunnah.
66. Jika hidup ingin berbenah
Mari belajar pegang amanah.
67. Pegang amanah secara jujur
Kelak hidupmu menjadi mujur.
68. Punya uang janganlah sombong
Gunakan harta buat menolong.
69. Sedang berkuasa, tak boleh sombong
Entar matinya menjadi pocong.
70. Jadi jutawan janganlah sombong
Bisa-bisa kantongnya bolong.
Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut ini:
