15 Pantun Jangan Marah dan Sedang Emosi


pantun jangan marah

Apakah Anda punya teman atau bos yang suka marah-marah? Jika ya, mungkin kumpulan pantun berikut ini bisa menjadi sindiran buat mereka. Namun, Anda perlu menyadari bahwa rasa amarah adalah hal yang wajar bagi setiap orang, karena jika itu sering dipendam justru bisa menimbulkan potensi penyakit. Tetapi, jika terlalu sering marah, juga tidaklah baik.

Pantun Jangan Marah

1. Pohon meranti daunnya merah
Baru ditanam sama Pak Ngurah
Tenangkan hati, kontrol amarah
Supaya wajah selalu cerah.

2. Tamu datang mencari Pak Lurah
Untuk diajak bermusyawarah
Siapa orang yang suka marah
Pasti hidupnya tak tentu arah.

3. Cuaca kering terasa gerah
Kakak membaca buku sejarah
Kalau sering mengumbar amarah
Bisa terkena penyakit parah.

4. Beli topi harganya murah
Topi putih buat ziarah
Kalau hobinya marah-marah
Hari-hari terasa gerah.

5. Kelapa muda angkut di punggung
Sakit telinga terasa mendengung
Jangan mudah merasa tersinggung
Nanti tuanya menjadi bingung.

6. Ayam betutu memang bergizi
Lezat ditambah sambal terasi
Jangan terlalu mengumbar emosi
Hidup gelisah tanpa solusi.

7. Sapi perah diikat tali
Ibu datang bawa kuali
Kalau amarah tak terkendali
Penyakit datang berkali-kali.

8. Jawab ujian amatlah sulit
Soalnya tentang ular membelit
Kalau wataknya marah dan pelit
Bisa-bisa terkena sembelit.

9. Ambil benang berwarna merah
Benang didapat di dalam kawah
Jadi orang jangan suka marah
Agar tak cepat menjadi arwah.

10. Siang-siang berendam uap
Membuat tidur semakin lelap
Jika amarah meluap-luap
Pasti mudah menjadi khilaf.

Pantun Sedang Marah

11. Ke Surabaya membawa galah
Galah kecil berwarna merah
Jika saya sedang lelah
Saya sulit kontrol amarah.

12. Makan pepaya bikin gairah
Buah kentang dibelah-belah
Maafkan saya sering marah-marah
Karena sedang banyak masalah.

13. Ada peti di dalam gua
Banyak melintas para peziarah
Jika hati sedang kecewa
Maka pantas keluar amarah.

14. Orang hijrah berpindah-pindah
Hendak menetap di Nusa Indah
Hatiku marah, jiwa pun gundah
Selalu dihina dan dianggap rendah.

15. Detak jantung berdetup-detup
Mengalir darah diatur katup
Amarah di dada meletup-letup
Hubungan kita harus ditutup.

Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut ini:

Pantun Agama Penuh Nasihat

pantun agama nasehat

Kumpulan Pantun 2 Baris

pantun 2 baris

Pantun Ikan Lele

pantun ikan lele

Pantun Jomblo

pantun jomblo

Pantun Anti Korupsi

pantun anti korupsi

Pantun Sendiri Sepi

pantun sendiri

Pantun Manis

pantun manis

Pantun Burung Lucu

pantun burung

Pantun Pembuka Bicara

pantun pembuka bicara

Pantun Akhir Kata (Penutup)

pantun akhir kata


Tinggalkan komentar