135 Pantun Nasehat 4 Baris tentang Belajar, Agama, Cinta, dll


pantun nasehat 4 baris

Pantun nasehat 4 baris adalah pantun yang terdiri dari dua baris sampiran dan dua baris isi yang mengandung pesan-pesan bijak sebagai penuntun kita dalam menjalani kehidupan. Ada pun tema dari pantun nasehat 4 baris yang kami hadirkan di sini meliputi nasehat tentang agama, nasehat belajar untuk anak-anak, nasehat menjaga lingkungan dan kesehatan, serta juga nasehat percintaan buat muda-mudi.

Pantun Nasehat buat Anak Anak

1. Batu pecah jatuh terbelah
Ada setan jangan ditoleh
Minta maaf kalau bersalah
Itulah tanda insan yang soleh.

2. Bunga melati sedang merekah
Banyak dipakai orang menikah
Sedari kecil gemar sedekah
Kelak besar hidupnya berkah.

3. Ambil galah di depan kereta
Kereta berjajar membawa bata
Pergi sekolah dengan suka cita
Rajin belajar meraih cita-cita.

4. Jalan-jalan ke Manokwari
Baju robek terkena duri
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang, tiada berseri.

5. Dari Cianjur ke Italia
Singgah sebentar di Somalia
Selalu jujur sedari belia
Itulah insan berakhlak mulia.

6. Dua tiga kalender masehi
Empat lima kota Nagasaki
Sesama teman saling mengasihi
Jangan malah saling memaki.

7. Main layangan di tengah taman
Duduk sendiri di atas tikar
Saling sayang bersama teman
Saat bermain jangan bertengkar.

8. Naik delman ke Tanjung Pinang
Lewat dulu desa Ketapang
Orang beriman selalu tenang
Hidupnya bahagia terasa lapang.

9. Pergi ke pantai berkacamata
Duduk sendiri di tengah taman
Selalu jaga perkataan kita
Jangan sakiti perasaan teman.

10. Obat apotik resepnya manjur
Buat hilangkan kesemutan
Sedari kecil berlatih jujur
Kelak dewasa jadi panutan.

11. Oleh-oleh minyak zaitun
Dapat pula kain katun
Jika pribadi selalu santun
Semua orang mudah dituntun.

12. Ada kereta sebelas gerbong
Kereta pergi ke tengah kolong
Jadi anak janganlah sombong
Rendahlah hati dan suka menolong.

13. Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Anak baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.

14. Pergi ke Sawah membawa peti
Peti berisi setangkai padi
Jadilah anak yang rendah hati
Pasti mengerti balas budi.

15. Sungguh indah bunga melati
Setiap sore disiram mama
Jadilah anak yang baik hati
Berbagi senyum dengan sesama.

16. Mak Lampir cari Sembara
Sembara pergi menangkap rusa
Jauh dari Tuhan akan sengsara
Hidup di dunia dan akhir masa.

17. Ada tumbuhan seperti hewan
Hewan langka jangan ditawan
Jika kamu insan dermawan
Banyak teman sedikit lawan.

18. Ada kertas dari pejabat
Ada buku sedang terbuka
Selalu setia pada sahabat
Dalam suka maupun duka.

19. Segelas jamu di atas papan
Papan dipajang oleh Pak Camat
Jika kamu berkata sopan
Orang-orang menjadi hormat.

20. Jalan-jalan ke Cimahi
Adik duduk bawa lemari
Di sekolah jangan berkelahi
Nanti ilmu susah dicari.

Pantun Nasehat 4 Baris tentang Belajar

21. Pohon randu dipanjat kera
Tangan bermain kaki melangkah
Mari belajar dengan gembira
Moga ilmu menjadi berkah.

22. Pagi-pagi makan ketupat
Satu piring habis delapan
Carilah ilmu sampai didapat
Jangan mudah putus harapan.

23. Olah raga berlari-lari
Tolong jangan bawa belati
Rajin belajar setiap hari
Sambil berdoa di dalam hati.

24. Daun dipetik, rumput disabit
Di tengah sawah ular melilit
Saat mentari menjelang terbit
Tetap belajar walaupun sulit.

25. Pagi-pagi makan ketupat
Campur sayur seperempat
Meski secuil ilmu didapat
Tetap bersyukur biar berlipat.

26. Rambut disisir saat berkaca
Sebelum pergi mencari kedai
Rajin berdoa rajin membaca
Itu pertanda anak yang pandai.

27. Cepat bergegas untuk bertemu
Bertemu sambil membawa gulali
Kaya harta miskin ilmu
Tentulah merugi sama sekali.

28. Jalan-jalan ke kota Mekkah
Untuk melihat teman menikah
Moga belajar mendapat berkah
Agar hidup indah merekah.

29. Pergi berobat ke rumah dukun
Dukun cilik memetik sukun
Rajin baca, belajar yang tekun
Agar nanti tak mudah pikun.

30. Pagi awan, hujan pun basah
Awan gelap berwarna merah
Meski pelajaran terasa susah
Tetap belajar pantang menyerah.

31. Ayah ibu pergi merenung
Perut lapar tak jua makan
Walau ilmu setinggi gunung
Tiada guna tak diamalkan.

32. Batu terbelah di atas ilalang
Kalau dijual mendapatkan uang
Ujian sekolah datang menjelang
Sikap pemalas harus dibuang.

33. Kalau macan sudah mengaum
Suaranya keras dan berirama
Kalau ada ulangan umum
Mari kita belajar bersama.

34. Gersang nian bukit cadas
Tempat habitat para unggas
Jadilah murid yang cerdas
Selalu kerjakan setiap tugas.

35. Rusa lari ke padang datar
Singa datang tuk mengejar
Jika ingin tambah pintar
Tentu kita harus belajar.

36. Bapak Bupati datang bertamu
Datang sendiri ketika fajar
Jika ingin mendapat ilmu
Rajin-rajinlah dalam belajar.

37. Lampu pijar di depan kolam
Datang kakak bawa sajian
Rajin belajar siang dan malam
Agar siap hadapi ujian.

38. Cuaca dingin mencari kutu
Dapat sepuluh bakar di tungku
Kalau ingin juara satu
Rajinlah selalu membaca buku.

39. Dari utara menuju ke barat
Baya sayur dan buah tomat
Walau belajar rasanya berat
Kelak hidup terasa nikmat.

40. Di kaki gunung ada petani
Sedang bicara sama bupati
Siapa yang tekun hari ini
Akan sukses di masa nanti.

41. Meja papan warnanya merah
Dijual obral harganya murah
Masa depan pastilah cerah
Jika belajar penuh gairah.

42. Jadi orang janganlah usil
Kalau usil banyak musuhnya
Jika ingin jadi orang berhasil
Belajar itu adalah kuncinya.

43. Burung nuri dipatuk tekukur
Ayam mati jatuh di sumur
Sambut hari dengan bersyukur
Kemajuan belajar semakin makmur.

44. Ada kertas diberi perekat
Kertasnya putih dalamnya hangat
Selamat belajar wahai sahabat
Semoga harimu selalu semangat.

45. Buah kelapa banyak santannya
Santan dimasak dapat minyaknya
Orang yang banyak ilmunya
Tentu dia mudah hidupnya.

46. Keju ceddar simpan di lemari
Makan banyak tambah kalori
Rajinlah belajar setiap hari
Hidup cerah seperti mentari.

47. Anak sekolah telah lulus
Dapat hadiah sekaligus
Belajarlah secara tulus
Kelak hasilnya akan bagus.

48. Buah masak dipilah-pilah
Bawa ke pasar dengan pedati
Barang siapa enggan sekolah
Jikalau besar menyesal pasti.

49. Pergi ke kota membeli tek-tek
Baju direndam memakai wantek
Cita-cita jadi arsitek
Saat ujian tak boleh nyontek.

50. Tomat dan ragi dimakan itik
Dibuat jamu harganya naik
Selamat pagi siswi-siswi cantik
Semoga belajarmu berjalan baik.

51. Ikan kerapu jangan dikejar
Kapal berlayar memakai sonar
Manfaatkan waktu untuk belajar
Agar masa depan jadi bersinar.

52. Kakak senang bermain futsal
Mengisi waktu biar tak bosan
Banyak orang yang menyesal
Karena sering malas-malasan.

53. Topan melanda sebelum fajar
Banyak tanaman terbang menghilang
Jangan menunda waktu belajar
Agar masa depan lebih gemilang.

54. Kencang bertiup angin topan
Topan menerjang tanaman pandan
Sebelum belajar kita sarapan
Supaya kuat seluruh badan.

55. Musim dingin cuaca tak menentu
Taruh di kulkas segelas jamu
Orang lain enggan membantu
Jika malas jadi tabiatmu.

56. Foto klasik di atas meja
Bawa memori bernostalgia
Walau letih badan belajar
Dalam hati rasa bahagia.

57. Burung pipit di atas lembu
Terbang ke sana indah terlihat
Ayo bangkit dari tidurmu
Sambut pelajaran dengan semangat.

58. Angin semilir hilangkan jenuh
Dengarlah merdu si burung gelatuk
Awali belajar dengan semangat penuh
Walaupun mendung membuat ngantuk.

59. Jalan terbentang digali pria
Tembok susun dipasang galah
Selamat datang hari ceria
Ayo bangun, siap ke sekolah.

60. Pandang rembulan tiada jemu
Sinarnya terpantul di air sumur
Jika punya banyak ilmu
Hidup makmur sepanjang umur.

Pantun Nasehat Jaga Kesehatan

61. Buah kedondong, buah mentimun
Biji nangka dikulum-kulum
Jangan bengong, jangan melamun
Mari olahraga sambil tersenyum.

62. Kayu patah bisa dipahat
Sudah dipahat indah terlihat
Mari lakukan senam sehat
Badan bugar, tubuh pun kuat.

63. Ikan patin punya tetangga
Bawa sejenak ke ujung pagar
Ayo rutin berolah raga
Badan sehat, fisik pun bugar.

64. Naik kereta ada masinis
Bawa tongkat tersenyum manis
Mari kita bermain tenis
Badan sehat, hidup harmonis.

65. Nyalakan tv mau menonton
Acara tentang istana keraton
Turunkan kalori berton-ton
Ayo kita main badminton.

66. Di dalam kelas belajar boga
Semangat belajar bersama warga
Jangan malas berolah raga
Karena sehat sangat berharga.

67. Air telaga tinggal setetes
Rumah dipagar rusak tergores
Olah raga turunkan stress
Badan segar, pikiran fresh.

68. Bunga selasih, bunga melati
Turun pesawat di Kerta Jati
Terima kasih dokter sejati
Sudah merawat sepenuh hati.

69. Laba-laba suka menyengat
Kalau disengat, rasanya hangat
Berolahraga keluar keringat
Badan sehat penuh semangat.

70. Bikin bubur campur mentega
Bubur dituang di piring tembaga
Aktifkan tubuh berolahraga
Makanan sehat sebagai tenaga.

Pantun Nasehat Menjaga Lingkungan

71. Kayu beringin mudah dipahat
Tumbuh dekat rumah Camat
Lingkungan bersih badan sehat
Gairah hidup terasa nikmat.

72. Pagi hari sarapan bubur
Siang hari memetik sukun
Pohon tumbuh dengan subur
Sebab dipelihara dengan tekun.

73. Tali kawat sebagai penahan
Ikat lidi jumlahnya delapan
Mari rawat tumbuh-tumbuhan
Karena jadi sumber kehidupan.

74. Jual diri namanya pecun
Tidak laku di daerah gurun
Menangkap ikan dengan racun
Keindahan sungai akan menurun.

75. Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.

76. Ke Makasar naik pesawat
Pergi bersama dengan jemaat
Alam sekitar harus dirawat
Kelak kita mendapat manfaat.

77. Gunung Krakatau banyak kembang
Rumah besar atapnya bocor
Pohon-pohon banyak ditebang
Maka waspada tanah longsor.

78. Buah tomat merah warnanya
Bulat bentuknya, sedap dilihat
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar sekolah bersih dan sehat.

79. Ada ikan dimakan angsa
Angsa berputar menari salsa
Indah nian alam di desa
Udara segar masih terasa.

80. Buah kentang dimakan belut
Belut panjang tak punya sungut
Sungai terbentang menuju laut
Sampah terbawa ikut terhanyut.

81. Jualan motor harus dirakit
Motor bagus, bensinnya irit
Lingkungan kotor bawa penyakit
Bikin hidup menjerit-jerit.

82. Ada besi, ada tembaga
Pisang dimakan seekor kera
Jika bumi tidak dijaga
Bencana datang tiada terkira.

83. Berang-berang tubuhnya belang
Udang berada di terumbu karang
Gunakan barang yang daur ulang
Agar sampah makin berkurang.

84. Jalan-jalan membawa motor
Untuk menonton tari tor-tor
Jika lingkungan selalu kotor
Biaya kesehatan menjadi tekor.

85. Jalan berliku di dataran rendah
Bersama Mama menuju Arizona
Alam Indonesiaku sangat indah
Banyak panorama penuh pesona.

86. Burung merpati, burung pipit
Makan nasi memakai sumpit
Tepi sungai rumah berhimpit
Aliran air menjadi sempit.

87. Adik menangkap seekor lebah
Tapi sayang, minumnya tumpah
Sungai meluap sebabkan air bah
Karena aliran tertutup sampah.

88. Patung kuningan jangan dipahat
Biar tidak cepat berkarat
Jika lingkungan kita sehat
Sumber penyakit akan tersikat.

89. Dari Arab ke Aljazair
Untuk sekedar pergi wisata
Jangan merusak mata air
Karena sebabkan air mata.

90. Dapat gelang di pekarangan
Gelangnya kecil sudah karatan
Siapa buang sampah sembarangan
Pasti dia temannya setan.

Pantun Nasehat Agama

91. Kulit lembu celupkan samak
Warnanya putih jangan diinjak
Harta dunia janganlah tamak
Kalau mati tidak diajak.

92. Berjumpa nenek di bandara Halim
Ulurkan jari untuk disalim
Tumbuhkan pribadi menjadi alim
Hindarkan diri berbuat dzolim.

93. Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.

94. Kapak tajam untuk membelah
Orang sakti sering ber-uzlah
Mulakan makan dengan bismilah
Akhiri dengan Alhamdulillah.

95. Tanah tandus jangan ditandur
Lebih baik rumputnya dicukur
Sebelum kamu beranjak tidur
Jangan lupa panjatkan syukur.

96. Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

97. Dapat surat isinya wasiat
Surat dilipat rapat-rapat
Jika mudah tergoda maksiat
Tempat surga tiada didapat.

98. Malam-malam berolahraga
Pergi berlari ke hotel Juanda
Jika berharap mendapat surga
Amalan baik jangan ditunda.

99. Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.

100. Pohon nangka bercelah-celah
Tumbuh subur di depan kolam
Maafkan mereka yang bersalah
Itulah tanda iman yang dalam.

101. Tengah malam mendapat berita
Berita duka dari Australia
Biarlah badan terlihat nista
Asalkan akhlak selalu mulia.

102. Sangkuriang Dayang Sumbi
Cerita klasik patut dihayati
Bila jauh dari sunnah Nabi
Tersesat pikir, tersesat hati.

103. Air memancar di bawah keran
Bapak mengaduk sebuah adonan
Marilah bersama belajar Quran
Supaya hidup mendapat tuntunan.

104. Lihat-lihat bunga merekah
Warnanya putih dipetik Malikah
Rajin sholat, rajin sedekah
Hidupmu pasti semakin berkah.

105. Tetangga baru jatuh tersungkur
Karena rumputnya tidak dicukur
Jika kamu pandai bersyukur
Nikmat bertambah tiada terukur.

106. Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.

107. Ada cambuk ada cemeti
Simpan satu di dalam peti
Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk segera diganti.

108. Bunga mawar indah merekah
Banyak mekar di tepi telaga
Kepada Allah mohonkan berkah
Semoga kelak menempati surga.

109. Santan kelapa diberi pasta
Rasanya enak dibungkus pita
Barang siapa pandai berdusta
Susah dipercaya, hidup pun nista.

110. Tukang ojek menuju parkir
Singgah di taman membawa cangkir
Jika hidup selalu kikir
Semua teman akan menyingkir.

111. Mawar tumbuh depan halaman
Berwarna merah menjadi taman
Al Quran adalah pedoman
Petunjuk terang setiap zaman.

112. Ular boa ditangkap raja
Lalu dilempar ketika senja
Mari berdoa sebelum kerja
Rejeki lancar buat belanja.

113. Sakit gigi selalu kambuh
Dengar irama terasa gaduh
Ke mana hati harus berlabuh
Kepada Tuhan tempat berteduh.

114. Dua kayu bersekat-sekatan
Dipakai pagar depan asrama
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama yang utama.

115. Para prajurit pergi berperang
Bekal senjata sebuah panah
Mulailah mengaji dari sekarang
Sebelum badan dikalang tanah.

116. Kapal selam tanpa nakhoda
Menuju utara tiada arah
Bila iman di dalam dada
Hidup terasa penuh anugerah.

117. Membeli beras ke Mang Duloh
Sambil membawa sebuah surat
Iman dan takwa kepada Allah
Kunci bahagia dunia akhirat.

118. Datang tuan membawa biji
Lalu ditanam oleh Si Narji
Ayo kawan belajar ngaji
Agar damai selalu tersaji.

119. Tanah gembur harus ditandur
Bila ditanam amatlah subur
Waktu subuh jangan tertidur
Di sana berkah banyak ditabur.

120. Makan kelapa dicampur tebu
Ayam dikurung di dalam bubu
Jangan pernah membentak ibu
Karena itu menyakitkan kalbu.

Pantun Nasehat Percintaan

121. Belajar matematika tentang pecahan
Belajar IPA tentang tumbuhan
Cinta dijaga berkasih-kasihan
Walau badan berjauh-jauhan.

122. Tangkap ikan di sungai asahan
Burung terbang hinggap di dahan
Pacar datang berkasih-kasihan
Dunia terasa penuh keindahan.

123. Siapa suka menggoreskan tinta
Pasti sering menggambar bendera
Siapa suka permainkan cinta
Pasti nanti hidupnya sengsara.

124. Jembatan ampera dipasang bendera
Bendera merah untuk tentara
Panah asmara sedang membara
Hati ceria, sungguh gembira.

125. Pohon jati dijadikan tiang
Ingin kulihat ikan menyelam
Jika hati saling menyayang
Romantis tumbuh siang dan malam.

126. Cuaca cerah terasa penat
Lebih enak menyantap donat
Rawatlah cinta dengan amanat
Jangan dirusak dengan berkhianat.

127. Bagaimana rasanya Fanta
Rasanya enak seperti mentega
Dari mana datangnya cinta
Dari mata jatuh ke tetangga.

128. Dari kejauhan terdengar rintihan
Kakak terluka kena serpihan
Hiduplah dengan berkasih-kasihan
Hilangkan semua sifat keangkuhan.

129. Daun perdu dimakan onta
Onta melompat ke tempat ibadah
Bila kamu jatuh cinta
Setiap tempat terasa indah.

130. Bunga mekar karena sentuhan
Bapak pusing karena tagihan
Jika dunia dilanda kegaduhan
Maka kuncinya berkasih-kasihan.

131. Mobil berhenti dengan perlahan
Habis bensinnya di persinggahan
Manusia lahir berkasih-kasihan
Pasti kehidupan bisa bertahan.

132. Apa guna pasang pelita
Jika tidak dengan sumbunya
Apa guna bermain mata
Kalau tidak dengan sungguhnya.

133. Jualan kebab di Belgia
Bapak tua datang meminta
Apa sebab aku bahagia?
Karena sedang jatuh cinta.

134. Mangga sebatang di persemaian
Buahnya jarang dijejerkan
Cinta datang untuk perdamaian
Maka jangan dipermainkan.

135. Jangan menulis di atas kaca
Menulislah di kertas biasa
Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena dosa.

Baca juga:

Pantun Sarapan Pagi

pantun sarapan

Pantun Jaga Sungai

pantun sungai

Pantun Harimau

pantun harimau

Pantun 12 Baris

pantun 12 baris

Pantun Bersambung

pantun bersambung


Tinggalkan komentar