185 Pantun Gombal 4 Baris Paling Romantis


pantun gombal 4 baris

Pantun gombal 4 baris adalah pantun cinta yang terdiri dari empat baris, yakni dua baris pertama sebagai sampiran, dan dua baris berikutnya adalah isi gombalan. Pantun gombal 4 baris merupakan media yang tepat dalam mengungkapkan rasa kasih sayang dan rayuan kepada pujaan hati.

Pantun Gombal 4 Baris untuk Pacar

1. Dalam kereta cari mengkudu
Buah mengkudu di atas tebu
Tiada cinta selain kamu
Hanya kamu penghias kalbu.

2. Badan kaku tidak berpeluh
Biar sembuh minumlah jamu
Jari tanganku ada sepuluh
Tapi cintaku satu untukmu.

3. Ada tamu membawa loyang
Dengar musik, badannya bergoyang
Lihat kamu, pikiran melayang
Ingin rasanya disayang – sayang.

4. Obat diramu banyak bahannya
Campur mentega enak rasanya
Cinta untukmu tiada duanya
Kan ku jaga selama-lamanya.

5. Ke Malaysia membeli kentang
Kentang kecil disukai orang
Andai bisa ku petik bintang
Kan ku cari yang paling terang.

6. Ayam berkokok di waktu subuh
Terdengar merdu suaranya
Luka di tangan dapatlah sembuh
Dinginnya rindu apa obatnya?

7. Ambil pita di Kampung Duri
Selaguri tumbuh di darat
Besar cinta di dalam diri
Dari dunia sampai akhirat.

8. Banyak orang naik pelana
Beli pewangi ruangan tamu
Sungguh indah penuh pesona
Warna pelangi di matamu.

9. Bawa kurma di punggung unta
Kurma setumpuk tidaklah ringan
Jumpa pertama langsung cinta
Moga tak bertepuk sebelah tangan.

10. Sikat gigi di dekat pohon
Lihat kolam banyak ikan
Masih pagi pacarku nelfon
Nanti malam ngajakin kencan.

11. Patah dahan disambungkan
Maksud hati disatukan
Kepada Tuhan kita mohonkan
Agar cepat dipertemukan.

12. Paman ke kota jual properti
Untung sedikit buat berjudi
Cinta apa tak pernah mati?
Cinta sejati selalu abadi.

13. Salju mendera di seberang kota
Ibu berduet dengan Bang Roma
Cintaku bukan sembarang cinta
Cintaku awet dan tahan lama.

14. Depan bandara banyak bangku
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak kan pudar kasih sayangku
Tambah erat hari ke hari.

15. Pagi kerja membawa kereta
Kerja sendiri menyadap getah
Kalau cinta katakan cinta
Bilang I Love You itulah mudah.

16. Pucuk di awan melambai mesra
Akar berjumpa di perut bumi
Bertemu kita tanpa suara
Adakah cinta mulai bersemi?

17. Ke Maluku membawa gajah
Gajah gemuk, taringnya basah
Pesona cantikmu mekar di wajah
Membuat jiwaku selalu gelisah.

18. Nada lagu bangkitkan suasana
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati nan jauh di sana.

19. Telur dadar ditambah selada
Unta melompat dikejar singa
Berdebar-debar di dalam dada
Cinta yang indah telah berbunga.

20. Anak ikan main di paya
Banyak berudu tiada induknya
Tolong katakan kepada saya
Kalau rindu apa obatnya?

Baca juga: Pantun Duka Cita
pantun duka cita

Pantun Gombal 4 Baris untuk Cewek

21. Anak itik datang kemari
Sangat lincah sambil menari
Pacarku cantik bak bidadari
Membuat indah setiap hari.

22. Burung gelatik di Italia
Burung kenari jalan merayap
Wajah cantik, hati mulia
Bak bidadari tak bersayap.

23. Baju batik kirim ke Italia
Jangan lupa sama celana
Wajah cantik, berhati mulia
Itu perempuan penuh pesona.

24. Bunga berduri tumbuh merambat
Tinggi merambat ke pohon kurma
Kalau mencari wanita hebat
Pilih saja yang amalkan agama.

25. Roda kereta berbahan timah
Bergerak cepat ke Yordania
Memang wanita terlihat lemah
Tapi bisa hancurkan dunia.

26. Pohon kamboja, pohon meranti
Tumbuh subur bunga melati
Cintaku indah takkan terganti
Karena cintaku cinta sejati.

27. Pelangi datang setelah hujan
Mentari terbang untuk bersinar
Jika datang insan pujaan
Hati senang berbinar-binar.

28. Pergi ke Batam untuk berbisnis
Naik pesawat kapal perintis
Yang baju hitam wajahnya manis
Kalau tersenyum bikin hipnotis.

29. Anak kecil menonton wayang
Tengah malam hitung perkalian
Ketahuilah wahai sayang
Cintaku indah seperti berlian.

30. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu di atas bangku
Seribu langkah telah ku jalani
Terimakasih selalu bersamaku.

31. Sapu rumah hingga bersih
Atapnya satu dibawa pergi
Tatap mataku wahai kekasih
Cintaku satu tak terbagi – bagi.

32. Tangkap ikan di sungai asahan
Burung terbang hinggap di dahan
Pacar datang berkasih-kasihan
Dunia terasa penuh keindahan.

33. Ayam betutu di atas loyang
Rasanya lezat lidah bergoyang
Sebab apa hatiku melayang-layang
Karena wajahmu terbayang-bayang.

34. Pulang ke desa bersama-sama
Singgah sebentar di Surabaya
Jika punya rasa yang sama
Tolong terima cinta saya.

35. Ada gula ada semut
Semut mati di dalam perut
Rasa cintaku tolong disambut
Jangan sampai layu mengkerut.

36. Tancapkan paku di tepi bata
Supaya pagar terlihat rata
Cintaku padamu membabi buta
Tak terungkap dengan kata-kata.

37. Banyak kebo talinya kendur
Jatuh di atas kayu berpaku
Met bobo selamat tidur
Jangan lupa mimpiin aku.

38. Depan rumah tanam lempuyang
Tanahnya keras agak berantakan
Di dalam hati sejuta sayang
Bibir pun berat untuk diucapkan.

39. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

40. Tengah kota banyak persimpangan
Kakak melompat ke atas sampan
Hujan lebat membawa kenangan
Teringat dirinya yang amat tampan.

Baca juga: Pantun Pembuka Pidato
pantun pembuka pidato

Pantun Gombal 4 Baris untuk Cowok

41. Burung serindit di dalam perahu
Bunga bayam di dalam dulang
Hati adik merasa rindu
Kerana berjauhan dengan abang.

42. Tangkap gajah di rawa-rawa
Lalu dibawa ke pulau Jawa
Pesona gagah penuh wibawa
Engkau memang yang istimewa.

43. Aki-aki duduk di bangku
Bawa topi dan juga buku
Duhai laki-laki yang jadi pacarku
Selamat bermimpi, mimpikan aku.

44. Ke Surabaya jalannya berliku
Lihat peta kota Maluku
Wahai pria yang jadi pacarku
Jangan pernah tinggalkan aku.

45. Nini Towok membeli duku
Dari Bangkok menuju Palu
Engkau cowok yang jadi kasihku
Kumis brewok bikin rindu selalu.

46. Bunga cempaka daunnya bergoyang
Berwarna putih kena cahaya
Apa tanda orang yang sayang
Melindungi kekasih dari bahaya.

47. Luka kaki harus diobati
Perban sedikit biar tak daki
Jika kau cari cinta sejati
Ada di sini, aku yang miliki.

48. Beli kaos di Jatayu
Pakai kaos buat bermain
Because of you
I lost my mind.

49. Bapak pergi ikut pelayaran
Di dalam bus membaca koran
Sejak hati dilanda kasmaran
Jadi tak fokus ikuti pelajaran.

50. Jalan kota banyak tiangnya
Bawa kuda mesti bertiga
Kuberikan cinta seutuhnya
Seluruh jiwa dan raga.

51. Jangan menulis di atas kaca
Menulislah di kertas biasa
Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena dosa.

52. Buah duku dimakan tekukur
Bijinya merah jatuh tercebur
Dalam cintaku tidak terukur
Mekar indah begitu subur.

53. Jangan dibeli jangan dipinjam
Barangnya rapuh tidak berwarna
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh di sana.

54. Istrinya Rama bernama Sinta
Cantik jelita baik hatinya
Bila kau pernah tersakiti cinta
Bolehkah aku yang mengobatinya.

55. Siang datang terasa gerah
Lampu redup tidak berwarna
Jatuh cinta itu anugerah
Buat hidup jadi sempurna.

56. Senja hari terasa sendu
Banyak orang ingin bertamu
Mengapa hatiku lagi merindu
Padahal tadi baru ketemu.

57. Kereta malam tiada masinis
Tiketnya dijual secara gratis
Kulit hitam senyumnya manis
Penuh pesona seperti artis.

58. Jikalau ikan di dalam kolam
Bunganya tumbuh di tengah taman
Jikalau cintaku sudah mendalam
Jaraknya jauh tak ku hiraukan.

59. Burung terbang memburu ikan
Cepat melayang ke angkasa
Terus terang aku sampaikan
Sudah lama menyimpan rasa.

60. Harum wangi bunga selasih
Tersiram hujan daunnya basah
Kamu jadi curahan kasih
Tempat tenangkan resah gelisah.

Baca juga: Pantun Insan Amanah
pantun amanah

Pantun Gombal 4 Baris Bikin Baper

61. Ada gula ada semut
Jantung kaku tiada berdenyut
Hatimu lembut, senyummu imut
Buat diriku jatuh terhanyut.

62. Rambut kriting warnanya kuning
Uangnya banyak di dalam rekening
Mulutku kering, kepalaku pening
Melihat wajahmu begitu bening.

63. Sopan santun harus diajarkan
Agar baik di hari kemudian
Sebaris pantun aku tautkan
Semoga kita bisa jadian.

64. Kain kasa terkena tinta
Gelar tikar di atas kereta
Takkan bisa gantikan cinta
Walau ditukar segudang harta.

65. Buah kentang dalam bejana
Lalu dibawa ke danau Toba
Cintaku datang tak terencana
Dia menjelma tiba-tiba.

66. Warna balon rupa-rupa
Banyak dijual sama panitia
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya asmara yang setia.

67. Buah randu dibuat jamu
Banyak tumbuh di Kualanamu
Bila rindu tiada bertemu
Maka pilu datang bertamu.

68. Jalan basah terasa licin
Barang ditimbang dengan dacin
Saat terkena virus bucin
Garam asin terasa micin.

69. Bila dingin sedang mengusik
Sepuluh kota diterjang salju
Jika angin bisa berbisik
Ku suruh ia, katakan “I Miss You”.

70. Orang pandir membawa celana
Berbaju coklat bagai Arjuna
Cintaku hadir dengan sederhana
Untuk membuat hidupmu berwarna.

71. Pagi-pagi terasa semu
Sore-sore minum jamu
Walau aku tak jadi pacarmu
Biarkan aku selalu menjagamu.

72. Kelap kelip bintang seribu
Cahaya cantik di tengah malam
Sungguh aku tengah merindu
Rindu di hati yang terdalam.

73. Kualanamu ada bandara
Depan bandara ada tentara
Kala dirimu berikan asmara
Hidupku berwarna penuh aura.

74. Ambil kelapa di pohon randu
Beli kurma pergi ke Serang
Pada siapa aku merindu
Jika bukan padamu seorang.

75. Bawa rantang isinya nasi
Nasi dimakan dibagi rata
Biarlah bintang yang jadi saksi
Untuk mengawal cinta kita.

76. Limau purut jatuh ke pangkal
Sayang selasih condong ke barat
Hujan ribut dapat kutangkal
Hati rindu apa nak buat.

77. Buah pepaya dicampur madu
Madu ditaruh di ujung tandu
Kepada siapa aku mengadu
Hati pilu berbalut rindu.

78. Naik kereta jumpa masinis
Pakai kumis terlihat bengis
Jangan tergoda rayuan manis
Agar nanti tidak menangis.

79. Setumpuk kertas digulung ombak
Kertas pun lenyap diterjang perahu
Walaupun nafas di ujung tombak
Takkan menyerah dapatkan cintamu.

80. Rumah sehat layak dihuni
Warnanya kalem di ruang tamu
Panas-panas di siang ini
Jadi adem ngelihat kamu.

Baca juga: Pantun Empat Kerat
contoh pantun 4 kerat

Pantun 4 Baris Gombal Cinta

81. Kelap kelip bintang menari
Indah warnanya bagai bidadari
Jagalah hati jagalah diri
Untuk diriku sampai ku kembali.

82. Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada tertusuk asmara.

83. Jalan-jalan setelah rehat
Tiba di rumah dapat wasiat
Berpacaranlah secara sehat
Jangan buat tindakan maksiat.

84. Bercocok tanam menanam jati
Sawah ladang dicangkul berdiri
Bersikap sopan dan baik hati
Itulah orang yang aku cari.

85. Baju putih dikira permadani
Jemur dulu buat para tamu
Seribu langkah rela kujalani
Asalkan selalu bersama kamu.

86. Halus-halus suara kentut
Kentut nyaring di kebun labu
Cintaku tulus tiada menuntut
Cintaku memberi segenap kalbu.

87. Bunga wangi bernama selasih
Tumbuh liar di pinggir kali
Saat dirimu curahkan kasih
Hidup yang hampa gairah kembali.

88. Kalau merendam biji selasih
Mari minum dalam cawan
Sudah jodoh bertemu kasih
Laksana paku lekat di papan.

89. Jalan sendiri membawa parang
Parang didapat dari Kualanamu
Sinar mentari memang sangat terang
Tapi tak seterang cintaku padamu.

90. Marcopolo naik apollo
Sambil membawa salak pondoh
Duhai dikau yang masih jomblo
Akankah kita bisa berjodoh.

91. Kalau taruh sebuah bangku
Letakkan saja di dekat kayu
Kalau kau cinta padaku
Bilang saja I LOVE U.

92. Awan hitam makin menebal
Buat pandangan menjadi semu
Entah apa rasanya menggombal
Yang pasti hatiku rindu kamu.

93. Hari minggu membeli papan
Papan ditambal dengan dipaku
Ku menunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku.

94. Air di kolam tidak higienis
Punya aura yang sangat mistis
Meski hitam, senyumnya manis
Paling pintar berkata romantis.

95. Kakek tua membawa tongkat
Panjangnya sebahu berliku-liku
Sudah lama jadi teman dekat
Kapan kamu mau jadi pacarku?

96. Ada pendeta sedang bertapa
Di atas pagoda di kota Roma
Entah mengapa rindu menyapa
Tiba-tiba menggoda sukma.

97. Layar terkembang membawa sauh
Nampak kecil si pohon kelapa
Saat engkau pergi menjauh
Hati rindu tak ada obatnya.

98. Kucing kesayangan namanya Mumu
Bulunya rusak dan sudah rapuh
Demi rasa cintaku kepadamu
Lautan badai pun akan kutempuh.

99. Bunga mawar bunga melati
Tumbuh indah, subur merekah
Aku datang membawa hati
Untuk ajak kamu menikah.

100. Dari jauh terlihat semu
Datang sendiri kemalaman
Izinkan aku mencintaimu
Cinta abadi sepanjang zaman.

Baca juga: Pantun Orang Dendam
pantun dendam

Pantun Gombal 4 Baris Lucu

101. Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Gimana bisa ke penghulu
Kalau kita cuma temenan.

102. Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang renang ketepian
Mantan kita sudah ke penghulu
Kita masih jomblo kesepian.

103. Jalan-jalan ke kota Solo
Lewat Jogja kabupaten Bantul
Begini nasib seorang jomblo
Hanya bisa memeluk dengkul.

104. Kalau dulu zaman kerajaan
Perlu upeti untuk dikirimkan
Kalau kamu tidak ada kerjaan
Boleh dong kita facebookan.

105. Masak terigu masak tumis
Diiris tipis sampai habis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis.

106. Pak petani duduk berendam
Ibu petani pergi menyelam
Cinta ini tak bisa padam
Muncul dari hati yang dalam.

107. Mobil listrik baterainya litium
Buat dipakai angkut antorium
Manis bibirnya saat tersenyum
Rasanya ingin untuk mencium.

108. Ke mana terbang burung merpati
Hinggap sebentar di rumah Wati
Ke mana mencari cinta sejati?
Tak kunjung jua aku dapati.

109. Sepeda tua di atas kasur
Membawa peti di hari minggu
Cinta lama telah terkubur
Cinta barumu yang aku tunggu.

110. Kembang mengkudu
Budidaya agronomi
What can I do
To make You love Me.

111. Memandang luas rumput ilalang
Minum berdua sambil bersulang
Rasa setiaku tak pernah hilang
Hingga maut datang menjelang.

112. Buah salak buah duku
Tidak bisa dibuat jamu
Bila kau belah dadaku
Pasti tertulis nama indahmu.

113. Dua kaki dipegang tangan
Melihat bintang sungguh menawan
Walau asmara banyak rintangan
Ku rawat cinta dengan kesetiaan.

114. Ibu pulang bawa paltinum
Dagang jamu bawa aluminum
Aku rela tak diberi minum
Asalkan dirimu selalu senyum.

115. Belanja baju murah harganya
Berwarna merah bagai Korawa
Rindu tertuju pada dirinya
Cinta menggila merasuk jiwa.

116. Bunga kamboja dibungkus tali
Bunga dibeli di pasar jati
Cinta ini bukanlah cinta terbeli
Karena muncul di dasar hati.

117. Tinggi nian pohon kelapa
Batoknya dibakar panas membara
Lama sudah tidak berjumpa
Rindu di dada kian menggelora.

118. Tanam duku tiada hasil
Karena buahnya kecil-kecil
Memilikimu rasanya mustahil
Karena aku orangnya dekil.

119. Bapak presiden datang blusukan
Jalan ke desa banyak belokan
Apa saja akan ku lakukan
Agar cintamu bisa kudapatkan.

120. Sangat nyaman rebahan di kasur
Rebahan sambil baca majalah
Selamat malam selamat tidur
Tidur nyenyak mimpi yang indah.

Baca juga: Pantun tentang Tanaman
pantun tanaman tumbuhan

Pantun 4 Baris Gombal

121. Pergi ke hutan membawa buku
Buku resep membuat jamu
Kamu memang cinta suciku
Aku amat sayang kepadamu.

122. Datang ke pasar beli kain
Kainnya bolong kena cerutu
Jangan ditanya lagi ngapain
Aku bengong teringat kamu.

123. Pohon jati berbuah kuaci
Di dalam peti ada pembersih
Cinta sejati cinta yang suci
Semayam di hati buat kekasih.

124. Cumi meloncat semprotkan tinta
Burung pelikan terbang merendah
Ku tak sangka kan jatuh cinta
Pada dirimu yang paling indah.

125. Pergi berlayar dengan perahu
Perahu biru tempat bertemu
Andai saja dirimu tahu
Mataku tertuju pada dirimu.

126. Terbang burung ke angkasa
Cepat meluncur menangkap angsa
Andai kasihmu tiada kurasa
Jiwa raguku tak ada asa.

127. Toko besar jualan tinta
Tinta putih dalam kereta
Yang ku punya hanyalah cinta
Cinta sejati ibarat permata.

128. Belajar matematika tentang pecahan
Belajar IPA tentang tumbuhan
Cinta dijaga berkasih-kasihan
Walau badan berjauh-jauhan.

129. Buah kenari dibuat jamu
Untuk hilangkan pandangan semu
Ada pelangi di bola matamu
Aku memandang tak jemu-jemu.

130. Putih susu si bunga selasih
Tumbuh banyak saling bertindih
Ku mau kamu jadi kekasih
Jangan ditolak, biarku tak sedih.

131. Desa pesona punya sekolah
Sawah tenggelam di dataran rendah
Jika matamu sudah lelah
Selamat malam, mimpi yang indah.

132. Jemur dulu baju piyama
Buat dipakai di malam selasa
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa.

133. Anak kelinci mencuri kain
Kain dijemur dari kayu duri
Jika engkau mencari yang lain
Mungkin aku kan mati berdiri.

134. Masak bakmi ditambah micin
Lalu disantap di atas kain
Kalau hati sudah bucin
Pasti tiada cinta yang lain.

135. Malam minggu perut keroncongan
Tiba-tiba dapat bingkisan
Cintaku ini bukan sembarangan
Cinta sejati dambaan insan.

136. Pohon patah jangan dibengkokkan
Boleh ditebang untuk dibawa
Tiada terbantah, tiada terelakkan
Engkau memang yang istimewa.

137. Ada atasan, ada bawahan
Mereka duduk bersebelahan
Marilah kita berkasih-kasihan
Agar hidup penuh arahan.

138. Lulur Jawa dibawa Sinta
Simpan di saku di bawah kereta
Malu rasanya katakan cinta
Insan sepertiku hanyalah nista.

139. Warna coklat gosok hilangkan
Warna putih dibuat hitam
Ada hasrat tidak diucapkan
Ada hati kenapa dipendam?

140. Nenek mendapat bantuan raskin
Lalu dimasak seenak mungkin
Tolong jangan aku dicuekin
Pasti jiwaku menjadi miskin.

Baca juga: Pantun Orang Tua Bijak
pantun orang tua

Pantun 4 Baris Romantis

141. Buah mengkudu berdaun selasih
Tumbuh tinggi di pohon jati
Janganlah ragu, percaya kasih
Cintaku ini cinta sejati.

142. Si Buaya darat berkata merdu
Si buaya air hanya mengganggu
Sungguh berat rasanya rindu
Waktu sehari terasa seminggu.

143. Ke Semarang dagang celana
Celana dibeli sama petani
Aku memang bukan orang Cina
Tapi kuingin katakan “Wo ai ni”.

144. Pohon kelapa berdaun pandan
Terbang burung ke atas awan
Kata mutiara tiada sepadan
Karena dirimu memang menawan.

145. Anak raja pergi ke seberang
Ambil tangga di batang temu
Ingat pada dirimu seorang
Belum juga dapat bertemu.

146. Minum jamu si Abang Farhat
Agar kenangan kembali teringat
Cintaku padamu tiada terlihat
Tapi terasa begitu hangat.

147. Dari jam tujuh sampai sepuluh
Badan lelah banyak pekerjaan
Sudah banyak yang aku tempuh
Demi dirimu duhai sang pujaan.

148. Sampah di kota banyak berserakan
Bersama kakak membeli ikan
Ketika cinta dipertahankan
Semua tampak makin menyenangkan.

149. Cuaca cerah terasa penat
Lebih enak menyantap donat
Rawatlah cinta dengan amanat
Jangan dirusak dengan berkhianat.

150. Sinar fajar di ujung karang
Wajah cemberut terkena arang
Kan kukejar cintamu seorang
Walau maut datang menyerang.

151. Dari desa pergi ke kota
Perginya untuk mencari kerja
Apakah benar engkau cinta
Ataukah hanya merayu saja.

152. Burung perkutut tidak bersuara
Burung beo pandai bicara
Kemana cintaku harus bermuara
Pada dirimu kurajut asmara.

153. Bukan udang yang keluarkan tinta
Tinta hitam disembur gurita
Siapa sedang jatuh cinta
Matanya berbinar seperti permata.

154. Memang haram arak ditelan
Karena banyak nyawa melayang
Walau jarak sedang memisahkan
Semuanya itu bukan penghalang.

155. Jalan-jalan ke pulau seribu
Menyusuri sungai berliku
Aku sungguh rindu padamu
Duhai engkau kekasih hatiku.

156. Jual ke pasar sebotol tinta
Yang membeli Pak tua renta
Andai saja ku bisa pinta
Yang kuingin hanyalah cinta.

157. Harum semerbak si bunga melati
Diam terpaku seorang tamu
Andaikan engkau bisa mengerti
Betapa aku merindukan kamu.

158. Ada unta di kota Mekkah
Banyak batu berbongkah-bongkah
Bunga cinta telah merekah
Buat diriku salah tingkah.

159. Ibu bapak jadi petani
Pergi ke tegalan tak jemu-jemu
Sungguh bahagia hati ini
Bisa kenalan dengan dirimu.

160. Tujuh tentara bawa senjata
Senjata hebat membuat bangga
Kamu suka, aku pun cinta
Mari membangun rumah tangga.

Baca juga: Pantun Untuk Pacar Laki-laki
pantun untuk pacar laki-laki

Kumpulan Pantun Gombal 4 Baris

161. Nonton kartun judulnya Goku
Sambil rebahan meminum jamu
Sungguh hampa hari-hariku
Tanpa sapa dan kabar darimu.

162. Batu bata terlihat silau
Sinarnya semu membuat galau
Bila permata sungguh berkilau
Maka dirimu sangat gemilau.

163. Pergi berburu memakai bedak
Bedak gincu berbahan cempedak
Mengapa jantungku meledak-ledak
Karena cintamu datang mendadak.

164. Indah desa indah kotanya
Jalan ke pasar beli celana
Aku suka kamu apa adanya
Karena di mataku sudah sempurna.

165. Azan menggema sebelum petang
Salat wajib yang lima waktu
Rembulan malam akhirnya datang
Ku ingin segera jumpa denganmu.

166. Api kecil dari tungku
Makin membiru habislah kayu
Sudah lama kutunggu-tunggu
Kapan kamu bilang I Love You.

167. Tambah sedap pake micin
Iris bawang menjadi kecil
Ku hadiahkan sebuah cincin
Meski belinya masih nyicil.

168. Bawa kereta dari Bengkulu
Kereta dibajak sama penghulu
Yang jatuh cinta tersipu malu
Yang cintanya ditolak terasa ngilu.

169. Langit biru terlihat sendu
Warna ungu berubah semu
Jarak jauh tumbuhkan rindu
Ingin selalu dekat denganmu.

170. Bawa peti ke tengah kota
Petinya dijual buat berbisnis
Bila hati sudah jatuh cinta
Kopi pahit terasa manis.

171. Jembatan ampera dipasang bendera
Bendera merah untuk tentara
Panah asmara sedang membara
Hati ceria, sungguh gembira.

172. Ambillah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu.

173. Jalan-jalan depan gapura
Atas gapura ada bendera
Entah mengapa hatiku membara
Mungkin terbakar panah asmara.

174. Di sana gunung di sini gunung
Di tengah – tengahnya pohon jati
Betapa hatiku sedang terbingung
Menunggu jawaban si jantung hati.

175. Hitam-hitam si buah manggis
Pohon randu baunya amis
Duhai engkau berwajah manis
Hatiku rindu sampai menangis.

176. Orang itu bukanlah hantu
Tetapi dia adalah tamu
Ingin ku jadi kunci pintu
Supaya dapat membuka hatimu.

177. Jalan-jalan ke negara Kenya
Jalannya sama Tuan dan Nyonya
Jadikanlah aku pacarmu satu-satunya
Bukan jadi salah satunya.

178. Buah mengkudu ditusuk belati
Buah jambu di pohon jati
Bunga cintaku seindah melati
Hanya untukmu, pujaan hati.

179. Menyadap karet mendapat sagu
Sagu dimasak diberi tamu
Janganlah dikau merasa ragu
Setiaku ini hanya untukmu.

180. Jalan-jalan ke kota Solo
Lewat Jogja kabupaten Bantul
Begini nasib seorang jomblo
Hanya bisa memeluk dengkul.

181. Rakit biasa ternyata karam
Batal berlabuh hilang kemana
Sulit terasa mata terpejam
Ingat senyummu nan jauh disana.

182. Burung perkutut tersambar petir
Kayu jati untuk diukir
Jangan takut jangan khawatir
Hatiku setia sampai akhir.

183. Burung bangau terbang bergantian
Makan batu sulit menelan
Jadilah pasangan yang pengertian
Agar hidup seiring sejalan.

184. Kembang gula di perigi
Untuk aku dicampur jamu
Kemana pun dirimu pergi
Aku selalu merindukanmu.

185. Di dekat pantai bermain pasir
Kota Jepara kota pengukir
Sudah lama diriku naksir
Janganlah engkau kelamaan mikir.

Baca juga: Pantun Bulan September
PANTUN BULAN SEPTEMBER


Tinggalkan komentar