Apakah saat ini Anda sedang butuh duit? Jika ya, saya juga (he.. he..)! Kalau begitu, yuk kita cari pinjaman! Saat ini, banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan bunga dan biaya administrasi rendah, baik offline maupun berupa pinjaman online. Tapi, prosesnya sering kali agak ribet.
Nah, jika kamu butuh pinjaman tak banyak-banyak dan berniat dikembalikan dengan segera, maka coba dulu mencari pinjaman ke saudara, kerabat, tetangga dan sahabat terdekat. Jika merasa agak sungkan untuk mengungkapkannya secara langsung, maka bisa mencoba pantun pinjam uang berikut ini.
Pantun Meminjam Uang
1. Pohon stroberi di tengah taman
Tolong beri saya pinjaman.
2. Kue bolu di pohon kaktus
Pinjam dulu dong seratus.
3. Buah pepaya berlapis-lapis
Buah stroberi di atas bukit
Dompet saya sedang tipis
Tolong beri pinjaman sedikit.
4. Buah kedondong di dalam rantang
Boleh dong saya ngutang.
5. Batang tebu dimakan perompak
Pohon berduri ditabrak delman
Ibu-ibu dan Bapak-bapak
Mohon beri saya pinjaman.
6. Biri-biri dibawa Paman
Saat pagi jualan ikan
Tolong beri saya pinjaman
Sebulan lagi saya kembalikan.
7. Ke Kintamani melihat lotus
Ayam berbulu makannya kaktus
Agar silaturahmi tidak terputus
Pinjam dulu dong seratus.
8. Baca koran berita virus
Lihat facebook, update status
Agar persaudaraan jalan terus
Pinjam dulu dong seratus.
9. Masak udang bumbu bawang
Masak ikan campur kentang
Saya sedang butuh uang
Maka izinkan untuk berhutang.
10. Ke Surabaya melihat awan
Bapak tani membeli pakan
Bantulah saya wahai kawan
Bulan ini tiada pemasukan.
Baca juga: Pantun Sindiran Tak Bayar Hutang
11. Benda tajam jangan dilontar
Kalau terlontar menjadi ambyar
Saya pinjam hanya sebentar
Kalau gajian, pasti dibayar.
12. Berakit-rakit kita kehulu
Berenang-renang ke tepian
Kalau ada pinjam seratus dulu
Nanti aku bayar kemudian.
13. Jarum jam terlihat rusak
Harus dibawa ke kota Jogja
Aku pinjam tak banyak-banyak
Cukup berikan seratus saja.
14. Buah lada dibawa Galuh
Di atas bangku ada sembilu
Kalau ada lima puluh
Bolehkah aku pinjam dulu.
15. Ular belang datang membelit
Lempar saja ke pohon sawit
Jadi orang tak boleh pelit
Tolong pinjamkan aku duit.
16. Buat jamu rasa mengkudu
Lalu dijual saat pemilu
Kepada kamu aku mengadu
Tolong pinjamkan sejuta dulu.
17. Bendera berkibar setinggi awan
Anak berlari menuju taman
Apa kabar wahai kawan
Tolong beri aku pinjaman.
18. Anak kembar memakai bedak
Mobil berdempet terlihat berat
Saya berkabar cukup mendadak
Karena dompet sedang sekarat.
19. Bulan ini bulan Agustus
Bulan lalu namanya Juli
Kalau boleh pinjam seratus
Bulan depan pasti kembali.
20. Kotak dibuka isinya lele
Balon ungu sudah meletus
Aku tak suka bertele-tele
Pinjamin dulu aku seratus.
21. Simpan jamu di dalam peti
Ke Bengkulu jalannya putus
Kalau kamu baik hati
Pinjami dulu aku seratus.
22. Tepung terigu, kelapa sawit
Buat papan dari pohon jati
Jangan ragu pinjamkan duit
Minggu depan gue ganti.
23. Buah kedondong dalam kereta
Pinjamin dong aku sejuta!
24. Ada tamu bawa rambutan
Pergi ke sana naiki delman
Kalau kamu tak keberatan
Sudi kiranya beri pinjaman.
25. Bawa kapak ke negeri Jerman
Bunga selasih buat majikan
Kalau Bapak beri pinjaman
Terima kasih saya ucapkan.
Pantun Balasan Pinjam Uang Seratus Ribu
Labu tomat berbunga lotus
Tanam serumpun bersama kaktus
Beribu maaf harus ku utus
Sebab aku pun tak punya seratus.
Gunung Tangkuban sudah meletus
Abang Sadikin bawa spiritus
Aku pinjamkan engkau seratus
Nanti balikin biar tak putus.
Ayo, baca juga aneka pantun lainnya berikut ini:
