Pantun, sebagai bentuk seni dan ekspresi budaya yang kaya, sering digunakan sebagai sarana komunikasi emosional dalam berbagai konteks. Artikel ini akan mengulas bagaimana pantun dapat menjadi alat yang indah dan bermakna dalam berkomunikasi dengan suami.
Pantun untuk suami bukan sekadar rangkaian kata-kata indah, tetapi juga merupakan sarana untuk mengungkapkan perasaan, menghormati, dan memperkuat ikatan emosional dalam hubungan pernikahan.
Pantun Istimewa buat Suami
1. Batang jerami bergoyang-goyang
Karena terkena cairan tinta
Buat suami yang tersayang
Jangan pernah duakan cinta.
2. Dalam kereta cari mengkudu
Buah mengkudu di atas tebu
Tiada cinta selain kamu
Hanya kamu penghias kalbu.
3. Salam salim emang paling etis
Abang yang alim, sungguh romantis.
4. Lipat perban di tengah telaga
Datang tamu dari Belgia
Siap berkorban jiwa dan raga
Asal dirimu senyum bahagia.
5. Pergi ke hutan ketemu ranjau
Ranjau merah terlihat berkilau
Kasih sayang tumbuh menghijau
Hati dan jiwa tak lagi galau.
6. Halus-halus suara kentut
Kentut nyaring di kebun labu
Cintaku tulus tiada menuntut
Cintaku memberi segenap kalbu.
7. Warna balon rupa-rupa
Banyak dijual sama panitia
Aku tak mengharap apa-apa
Hanya Abang yang setia.
8. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.
9. Kertas baru dipukul batu
Dicampur jamu di atas tungku
Cinta suciku hanyalah satu
Untuk suami sepanjang waktu.
10. Banyak orang naik pelana
Beli pewangi ruangan tamu
Sungguh indah penuh pesona
Warna pelangi di matamu.
11. Hujan jatuh kena kemeja
Lembut hatimu ku puja-puja.
12. Jangan jemu diurus dosen
Cinta untukmu seratus persen.
13. Jalan-jalan ke kampung Melayu
Tak lupa beli detergen
Everytime I see You
I fall in love all over again.
14. Semenjak muda mencoba bisnis
Belajar hidup yang ekonomis
Untuk kakanda yang berwajah manis
Adinda merindu ingin menangis.
15. Bunga kamboja dibungkus tali
Bunga dibeli di pasar jati
Cinta ini bukanlah cinta terbeli
Karena muncul di dasar hati.
16. Pohon patah jangan dibengkokkan
Boleh ditebang untuk dibawa
Tiada terbantah, tiada terelakkan
Engkau memang yang istimewa.
17. Burung melayang terbang ke sini
Hinggap sebentar di dahan tinggi
Kasih sayangku amatlah murni
Suci bening bak embun pagi.
18. Bunga edelweiss, bunga lavender
I love you always and forever.
19. Ke Kota Kendal bawa jerami
Singgah sebentar makan gurami
Pantun spesial buat suami
Moga cintanya selalu bersemi.
20. Bapak Kadir bawa bungkusan
Dapat hadiah dari kejaksaan
Cintaku hadir dengan ketulusan
Bukan meminta dengan paksaan.
Baca selengkapnya: Pantun Gombalan Maut Terbaru
21. Kalau bukan karena bulan
Tidaklah bintang meninggi hari
Kalau bukan karena tuan
Tidaklah aku sampai di sini.
22. Mata ngantuk tandanya malam
Minum susu dicampur madu
Dari lubuk hatiku yang dalam
Aku terjatuh cinta pada dirimu.
23. Buah nanas dibuat jajan
Kertas ditambal dengan lakban
Tak peduli panas maupun hujan
Aku rela untuk berkorban.
24. Perut begah makannya ketumbar
Sudah gagah, orangnya sabar.
25. Ada udang di balik batu
Batu kapur tidak berbau
Harta karunku hanyalah satu
Cuma senyummu yang aku mau.
26. Jual anyaman ke pulau Sabang
Aku nyaman bersama abang.
27. Kualanamu ada bandara
Depan bandara ada tentara
Kala dirimu berikan asmara
Hidupku berwarna penuh aura.
28. Baju baru beli di Jerman
Kamu itu suami idaman.
29. Kakek nenek sudah tua renta
Pakai tongkat harus diambilkan
Ketika dikau membawa cinta
Semua indah dan menyenangkan.
30. Ke Padang membeli rendang
Dagingnya empuk dicampur udang
Dari awal beradu pandang
Senyum manismu buatku berdendang.
31. Ada gula ada semut
Jantung kaku tiada berdenyut
Hatimu lembut, senyummu imut
Buat diriku jatuh terhanyut.
32. Laut Mati terlihat surut
Setan datang membuat takut
Dari hati turun ke perut
Cinta indah sampai ke lutut.
33. Jemur dulu baju piyama
Buat dipakai di malam selasa
Tidur makan kita bersama
Hidup sendiri aku tak bisa.
34. Ke Surabaya naik pesawat
Tiba sebentar pukul delapan
Cintaku padamu sangatlah kuat
Bagaikan karang di tengah lautan.
35. Anak kera ditangkap tentara
Tak terkira cintaku membara.
36. Jalan sendiri membawa parang
Parang didapat dari Kualanamu
Sinar mentari memang sangat terang
Tapi tak seterang cintaku padamu.
37. Bawa rantang isinya nasi
Nasi dimakan dibagi rata
Biarlah bintang yang jadi saksi
Untuk mengawal cinta kita.
38. Menebang pohon pakai parang
Cintaku kokoh bagai batu karang.
39. Obat diramu banyak bahannya
Campur mentega enak rasanya
Cinta untukmu tiada duanya
Kan ku jaga selama-lamanya.
40. Ambillah bambu buat sembilu
Terbanglah debu dari cerutu
Nama indahmu ku sebut slalu
Di dalam doa setiap waktu.