Puisi Ibuku Surgaku, Malaikatku, Pahlawanku


puisi ibuku surgaku

Puisi adalah salah satu bentuk ungkapan yang penuh dengan keindahan dan perasaan. Saat kita berbicara tentang puisi yang menggambarkan ibu seperti malaikat, kita membawa kita pada perjalanan emosional yang mendalam. Puisi semacam ini menggambarkan ibu sebagai sosok yang luar biasa, seperti malaikat surga yang turun ke bumi.

Ibu adalah sumber kasih sayang tanpa batas, pemandu dalam kegelapan, dan pelindung yang tak tergantikan. Melalui kata-kata indah dan metafora yang kuat, kumpulan puisi ini menjadi wadah untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam kita terhadap ibu.

“Bunda Bidadari Surga”

Karya: www.diedit.com
Dialah bidadari surgaku
Yang hadir membesarkanku
Meski bukan malaikat bersayap
Tapi pelukannya sejuta hangat

Dialah bidadari di bumi
Yang hadirnya untuk memberi
Mengalirkan beribu kasih murni
Kepada aku yang tak tahu diri

Ibu, maafkanlah kesalahanku
Atas kekecewaan yang aku balut
Telah goreskan perih di kalbu
Yang buat tawamu tersendu

Ibu, waktu terus berputar
Aku berjanji akan senantiasa
Memberimu senyuman bahagia
Sebisa mungkin membuatmu bangga

“Ibu dan Pengorbanannya”

Karya: www.diedit.com
Malam itu purnama bersinar gemilang
Menghias samudera dengan terang
Kala itu seorang wanita berjuang
Jerit tangisnya terdengar mengguncang

Demi buah cinta yang paling indah
Sekuat tenaga dia bertahan
Melawan maut yang makin dekat
Dengan sisa tenaga yang kian sekarat

Itulah sepenggal kisah yang terucap
Tentang ibuku yang paling hebat
Tentang ibuku yang paling kuat
Pengorbanannya takkan ku sia-siakan

“Ibu Pahlawanku”

Karya: www.diedit.com
Ibu…
Terima kasih atas cintamu yang tulus
Terima kasih atas sayangmu yang halus
Terima kasih atas doamu yang kudus

Ibu…
Sejuta kasihmu takkan terhapus
Pesan-pesanmu terucap lurus
Agar anakmu melangkah mulus
Dalam liku dunia yang tandus

Ibu…
Maafkan kecerobohanku
Maafkan kekhilafanku
Maafkan atas luka pilu
Yang membuat perih di kalbu

Ibu…
Engkau sinar dalam gelapku
Jika ada yang bertanya pahlawanku?
Pasti engkau, ibuku satu..

“Insan Penerang Hidupku”

Karya: www.diedit.com
Aku, manusia yang mengukir mimpi
Berlari mencoba mencari jati diri
Terombang-ambing terjebak duri
Ditenggelamkan oleh luka terperi

Ibu, kaulah cahayaku
Menerangi kegelapan jejak jalanku
Kau membimbingku di ruang berliku
Yang penuh rintangan berbatu

Nasihatmu adalah sumber hikmah
Melindungiku di bawah bait doa
Yang tersirat penuh rasa ikhlas
Yang termuat tanpa batas-batas

Ridha Allah terletak pada ridhamu
Aku bersyukur memiliki dirimu, Ibu
Karena menjadi sinar dalam hidupku
Kunci kesuksesanku berasal darimu
Ibu, tolong maafkan aku

“My Angel”

Karya: www.diedit.com
In the realm of celestial grace
A mother’s love, a heavenly embrace
With wings unseen, she guides and protects
An angel on Earth, our hearts she connects

Her gentle touch, like an angel’s caress
Soothing wounds, tendering distress
Her voice, a melody of solace and peace
Bringing hope and comfort, never to cease

In her eyes, a reflection of stars
Sparkling with love that reaches afar
Her smile, radiant like the morning sun
Filling our days with warmth and fun

Oh, mother, angel from heavenly spheres
You’re a blessing that dispels all fears
In your embrace, we find divine peace
A love so pure, that’ll never cease

“Kisah Malaikat”

Karya: www.diedit.com
Ibu…
Di sini goreskan kisah tentangmu
Kisah pengorbanan jiwa dan ragamu
Teguh tekad tak tergoyahkan waktu
Meski tertatih menjalani hidup

Ibu…
Tanpa henti mengasuh dengan setia
Dipenuhi kebanggaan yang tak terhingga
Meski dirantai oleh rasa lelah
Tetap tegar mengabdikan tugas

Ibu…
Kau adalah malaikat dalam duka
Penyembuh luka saat kesedihan
Penyulut api cinta di setiap langkah
Malaikat yang indah tak bersayap

Ibu…
Kini kau telah menua dan rapuh
Namun sekalipun tak pernah mengeluh
Inginku kau tetap bersamaku selalu
Bersama kasih dan petuah bijakmu

* * *


Tinggalkan komentar