11 Sebab Utama Rambut Rontok pada Wanita, Ini Cara Atasi


rambut rontok wanita

Bagi para wanita, rambut rontok merupakan salah satu masalah besar yang akan berdampak signifikan bagi penampilannya. Bayangkan saja, jika rambut rontok dengan cepat, itu akan membuat penampilan Anda menjadi terlihat lebih tua. Menurut data yang dipublikasikan pada situs americanhairloss.org, ternyata 40% orang Amerika yang menderita kerontokan rambut. Dan ini tentu tak jauh beda dengan di negara kita.

Lalu, apa saja yang menjadi faktor utama penyebab rambut rontok yang sering dialami para wanita? Dan juga, bagaimana cara mengatasinya? Mengutip informasi dari situs redbookmag.com, ini penyebab paling umum untuk masalah rambut rontok pada wanita.

1. Stress

Sebagai mahluk perasa, wanita cenderung lebih berpeluang mengalami stress. Entah itu stres karena masalah hubungan asmara, atau pun akibat tekanan dari pekerjaan, stres dapat mempengaruhi kesehatan rambut Anda. Semakin Anda stres, semakin tinggi level testoteron Anda, dan itu dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Pendapat ini disampaikan oleh Anabel Kingsley, seorang trichologist (ahli yang mempelajari kesehatan rambut dan kulit kepala) yang berkantor di Philip Kingsley Trichological Clinic – New York.

Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan? Jika rambut Anda sering rontok di saat Anda mengalami banyak tekanan pikiran, maka jalan keluarnya adalah meluangkan waktu untuk melakukan perawatan diri. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan misalnya mengikuti kelas yoga, terapi, atau meditasi yang penting untuk menurunkan tingkat stres. Kingsley mengungkapkan bahwa kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres pada wanita biasanya berlangsung selama stres itu sendiri ada.

2. Anemia

Apa itu anemia? Anemia adalah kondisi darah di mana tubuh Anda kekurangan zat besi, sehingga tidak memiliki cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh secara efisien. Itu berarti rambut rontok mungkin bukan satu-satunya gejala yang bisa terjadi karena anemia. Kelelahan, tenaga lesu, dan sakit kepala juga merupakan gejala umum dari anemia.

Apa yang harus dilakukan? Tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan apakah Anda menderita anemia atau tidak. Jika positif, pola makan yang berfokus pada makanan kaya zat besi mungkin yang Anda butuhkan. Tetapi jika Anda sedang mengalami menopause, Anda mungkin perlu menambahkan suplemen zat besi untuk membantu Anda mencapai dosis harian yang disarankan yaitu 18 mg.

3. Gangguan Tiroid

Tiroid hipo atau hiperaktif dapat menyebabkan perubahan fisik yang drastis, terutama fluktuasi berat atau kulit kering pucat. Gejala lain yang bisa terjadi akibat gangguan tiroid adalah rambut yang rapuh dan menipis juga.

Apa yang harus dilakukan? Mintalah dokter melakukan tes darah untuk mendiagnosis masalah tiroid secara akurat. Dengan obat resep yang tepat, kadar hormon Anda akan kembali normal dan kerontokan rambut akan mereda.

4. Persalinan

Saat hamil, kerap kali para wanita akan memiliki kualitas rambut yang lebih subur dan baik. Namun, setelah proses kelahiran, ada sebagian wanita yang justru mengalami kerontokan rambutnya. Menurut Kingsley, hampir 50% wanita akan mengalami rambut rontok pasca persalinan (postpartum). Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon pasca-kehamilan.

Lalu, apa yang mesti dilakukan? Biarkan waktu berjalan dengan sendirinya saat hormon Anda bergeser kembali menuju keseimbangan, atau coba vitamin pertumbuhan rambut untuk mempercepat proses pemulihan. Menurut Kingsley, rambut Anda akan kembali ke kondisi pra-melahirkan dalam waktu sekitar 6-12 minggu.

5. Sindrom Ovarium Polikistik

Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS, adalah kelainan endokrin yang memengaruhi fungsi ovarium. Namun menurut Kingsley, PCOS juga dapat memengaruhi rambut. Kondisi tersebut dapat menghasilkan produksi androgen yang berlebihan, yang merupakan hormon pria yang dapat mempersingkat fase pertumbuhan dari siklus pertumbuhan rambut.

Apa yang harus dilakukan? Walaupun pengobatan PCOS bisa sangat rumit, dokter Anda mungkin meresepkan obat anti-androgenik yang dapat membantu membalikkan ketidakseimbangan hormon dan membantu pemulihan rambut rontok.

6. Female Pattern Hair Loss

Jenis rambut rontok yang paling umum adalah androgenetic alopecia, yang merupakan pola rambut rontok yang dialami wanita. Pendapat ini disampaikan oleh Lars Skjoth, pendiri klinik rambut rontok Harklinikken. Ini adalah suatu kondisi genetik yang dapat mulai menunjukkan gejala-gejala sejak usia remaja, seperti mengalami penipisan rambut di sekitar pelipis dan sekitarnya.

Apa yang harus dilakukan? Rogaine saat ini merupakan satu-satunya pengobatan yang disetujui FDA untuk kerontokan rambut wanita. Dokter Anda mungkin menyarankan opsi lain, jadi bicarakan dengan dirinya untuk memutuskan rencana terbaik untuk Anda.

7. Ikat Rambut yang Ketat

Mengikat rambut dengan model kuncir kuda bisa menjadi cara tercepat untuk merapikan rambut Anda dan membebaskan gangguan rambut yang terurai menutupi wajah Anda. Namun, ini kerap kali membuatnya terlalu kencang sehingga dapat membuat folikel rambut tertekan yang mengakibatkan kerontokan rambut yang dikenal sebagai traksi alopecia. Jika gaya rambut Anda membuat kulit kepala terasa sakit, maka ikatan itu terlalu ketat dan berpotensi membuat rambut mudah rontok.

Apa yang harus dilakukan? Longgarkan gaya rambut Anda dan coba batasi seberapa sering Anda mengenakan ikat rambut yang ketat. Jika tidak, folikel rambut akan mengalami kerusakan permanen sehingga akhirnya dapat mencegah pertumbuhan kembali.

8. Nutrisi yang Buruk

Seperti yang diungkapkan Kingsley, banyak kliennya yang mengalami kerontokan rambut karena diet yang tidak memadai. Menurutnya, lebih sulit untuk menutrisi rambut daripada bagian lain dari tubuh Anda karena rambut adalah jaringan yang tidak esensial, menjadikannya yang terakhir menerima nutrisi dan yang pertama kali menahan nutrisi.

Apa yang harus dilakukan? Karena rambut terbuat dari protein, maka diperlukan pasokan yang stabil agar mampu tumbuh dengan cukup. Kingsley merekomendasikan makan setidaknya 120 gr protein saat sarapan dan makan siang, yang bisa Anda dapatkan melalui telur, ikan, daging tanpa lemak, daging unggas, kacang-kacangan, atau sayuran. Ingatlah bahwa protein nabati tidak mudah diserap seperti protein hewani, jadi idealnya Anda mengkonsumsi campuran keduanya.

9. Alat Panas

Menggunakan alat panas untuk meluruskan atau mengeriting rambut Anda sesekali adalah bukan masalah besar alias NBD (no big deal). Tetapi jika hal itu merupakan bagian dari rutinitas harian Anda, maka itu bisa menyebabkan masalah. Memang itu bukan penyebab rambut rontok yang sebenarnya dari folikel, tetapi itu bisa menipiskan penampilan rambut Anda.

Apa yang harus dilakukan? Kurangi sejenak penggunaan alat-alat perawatan rambut yang terkait dengan panas, seperti hair dryer. Sebaliknya, tingkatkan penggunaan perawatan rambut intensif Anda, berupa masker rambut dengan kandungan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak alpukat, dan ekstrak tumbuh-tumbuhan untuk menghidrasi batang rambut sehingga Anda mengatasi akar masalahnya.

10. Perawatan Rambut yang Ekstrim

Mirip dengan kerusakan yang terjadi akibat penggunaan alat panas yang berlebihan, sekarat yang konstan atau pemrosesan rambut dapat menyebabkan helai yang lebih lemah dan lebih tipis. Ketika Anda mewarnai rambut Anda, bahan kimia dalam pewarna sebenarnya dapat menembus kutikula agar pigmen warna dapat tersimpan. Dan karena kutikula melindungi batang rambut, mengangkatnya selama proses pewarnaan dapat membuat kerusakan signifikan.

Apa yang harus dilakukan? Tunggu setidaknya 8 minggu sebelum Anda ingin mencoba mewarnai rambut Anda dengan model yang baru, sehingga rambut Anda punya waktu untuk pulih. Dan lakukan perawatan dengan beberapa produk rambut yang menghidrasi untuk menyegel kembali kutikula dan mempertahankan kelembabannya.

11. Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Menurunkan berat badan agar menjadi langsing, bila dilakukan dengan cara yang sehat, biasanya terjadi secara bertahap. Jadi ketika berat badan turun sekaligus, maka tubuh memperlakukannya seperti trauma fisik dan menahan nutrisi dari jaringan yang tidak esensial yang pada akhirnya menyebabkan rambut rontok.

Lalu apa yang harus dilakukan? Bicaralah dengan dokter Anda untuk memastikan Anda tahu apa yang ada di balik perubahan berat badan yang tiba-tiba, dan ini penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lainnya. Jika tidak, konsumsi makanan kaya vitamin dan protein untuk membantu tubuh Anda pulih. Setelah menyadari Anda tidak berada di bawah tekanan fisik, rambut rontok pasti akan berhenti.

Nah, demikianlah beberapa penyebab utama rambut rontok yang dialami oleh kaum hawa. Perawatan yang tepat dan teratur akan mampu mengatasi kondisi rambut Anda seperti sedia kala. Jika Anda merupakan bagian dari masalah ini, maka semoga Anda mampu segera mengatasi kerontokan rambut Anda dan mengembalikan vitalitas mahkota kepala Anda yang indah.


Tinggalkan komentar