5 Bisnis Kue Paling Unik, Dari Daun Kelor Hingga Lidah Buaya


kue unik

Apa saja contoh bisnis kue yang unik dan kreatif? Bagaimanakah cara membangun bisnis kue berbahan lidah buaya atau daun kelor? Peluang usaha kue dan cemilan memang tak pernah surut. Sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia, permintaan terhadap jajanan, baik tradisional maupun modern selalu tinggi, apa lagi di moment dan event tertentu seperti Lebaran dan Natal.

Kesuksesan membangun bisnis kuliner, khususnya kue, tidak hanya bergantung pada cita rasa yang disajikan, tetapi kreativitas dan inovasi unik memiliki peran yang cukup penting. Keunikan produk kue tidak hanya terlihat pada bentuk dan kemasannya saja. Bahan yang digunakan pun harus juga diimprovisasi agar terkesan berbeda dan menarik.

Berikut ini disajikan sederet produk kue yang dibuat dari bahan sederhana dengan terobosan menarik. Kue dan camilan berikut ini mungkin dapat menjadi inspirasi usaha makanan anda.

1. Bisnis Kue dari Daun Kelor

kue daun kelorKreativitas dalam usaha kuliner memang wajib diperlukan guna menjadikan usaha yang kita bangun tetap berkembang ke arah kemajuan. Berbagai bentuk eksperiment hendaknya terus diupayakan untuk menemukan inovasi yang lebih variatif, baik dari segi bentuk, rasa, dan juga termasuk aneka bahan yang digunakan. Seperti contoh berikut ini, yaitu usaha pembuatan kue yang berbahan daun kelor.

Kelor yang dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan Maringa Oleifera adalah tumbuhan berpembuluh yang kulit kayunya berwarna putih dengan jumlah daun majemuk yang berbentuk bulat-bulat telur. Secara tradisional, daun kelor ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan sayuran (soup), mengobati luka memar, penangkal ilmu hitam, dan campuran obat kesehatan lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli, daun kelor ternyata banyak mengandung nutrisi yang berguna untuk tubuh, diantaranya: vitamin B dan C, zat besi, kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, serat, dan lainnya. Tak salah bila masyarakat di kawasan Afrika dan Asia menjulukinya sebagai Miracle Tree.

Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengkonsumsi makanan sehat alami, menjadikan beragam inovasi penciptaan produk makanan yang sehat dan berbahan alami kian banyak diusahakan, termasuk kue sehat berbahan daun kelor. Kue daun kelor mulai banyak digemari karena khasiat dan manfaat yang diperoleh konsumen. Bagaimanakah proses pembuatan kue dari bahan daun kelor ini? Mari kita simak tahapan-tahapannya!

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue daun kelor antara lain: tepung daun kelor 1/2 kg, tepung beras 1 kg, gula pasir 3/4 kg, telur ayam 5 butir, santan kelapa 200 ml (1 gelas), perasa (vanili, coco pandan, dll), soda kue dan air secukupnya.

Cara membuat kue daun kelor

Petik daun kelor, kemudian pisahkan dari batang-batangnya. Jemur daun kelor selama 5-7 hari hingga kering. Blender daun kelor kering tersebut hingga berbentuk halus/tepung. Setelah itu campur tepung daun kelor dengan tepung beras atau tepung tapioka hingga rata.

Langkah selanjutnya tambahkan sedikit air lalu kuskus sebentar (7-10 menit) tepung tersebut hingga agak setengah matang, kemudian angkat dan urai lagi tepung tersebut di atas nampan/wadah. Kocok telur bersama gula pasir dengan menggunakan blender biar lebih praktis. Setelah itu, campur semua bahan ke dalam adonan tepung, termasuk soda kue, santan, perasa dan sedikit air.

Aduk rata adonan kemudian cetak dengan cetakan kue. Langkah akhir, panggang atau oven selama 10-15 menit. Setelah itu, kue siap dikemas dan dipasarkan. Kue juga bisa dibuat dengan cara dikuskus. Untuk menciptakan ragam rasa pada kue ini, gunakan beragam perasa, atau tambahkan bahan pelengkap lain, misalnya kacang ijo.

2. Bisnis Aneka Camilan dari Rumput Laut

olahan rumput lautRumput laut semakin menjadi trend sebagai salah satu sumber makanan yang penuh dengan nutrisi. Banyak negara yang memanfaatkan daerah panjang pesisirnya untuk dibudidayakan rumput laut, termasuk juga negara Indonesia. Rumput laut memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Selain sebagai sumber makanan, rumput laut juga diolah untuk produk kesehatan, produk kecantikan, dan produk-produk lain yang dibuat oleh industri berskala besar.

Nah, bagaimanakah jika kita adalah seorang wirausahawan kecil yang tak punya modal banyak namun tertarik dengan usaha pemanfaatan rumput laut? Ada baiknya kita mulai membangun kerajaan bisnis rumput laut tersebut dengan pembuatan produk rumput laut yang sederhana saja dulu. Berikut adalah beberapa produk usaha yang dibuat dari bahan rumput laut:

a). Jelly Rumput Laut

Bahan-baham yang perlu disediakan: rumput laut 500gr; gula pasir 500gr; gelatin 100gr; sirup glukosa 250gr; asam sitrat 1sdt; perasa dan pewarna secukupnya; air.

Cara membuat jelly dari bahan rumput laut:

Rumput laut direndam selama 3-4 hari untuk menghilangkan rasa air laut. Setiap hari air rendaman harus diganti dengan air baru. Setelah perendaman, selanjutnya rumput laut dihancurkan dengan cara diblender seperti membuat jus buah, dan jangan sampai lupa tambahkan sedikit air. Hasil blenderan tersebut kemudian direbus hingga agak mengental.

Kemudian sambil diaduk-aduk, tambahkan gula pasir, asam sitrat, perasa, dan juga pewarna makanan. Sebelum jelly diangkat dari panci perebus, jangan lupa untuk menambahkan larutan gelatin. Setelah adonan mulai mengental, tuangkan ke dalam cetakan dan biarkan agar menjadi dingin. Setelah itu jelly rumput laut siap dikemas untuk dijual.

b). Permen Rumput Laut

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat permen rumput laut, antara lain: rumput laut jenis segressum 500gr, gula pasir 400gr, air secukupnya, perasa (ecenssa) dan pewarna sesuai selera.

Cara membuat permen rumput laut:

manisan rumput lautPertama, buat adonan blender seperti proses di atas. Jangan lupa untuk melakukan proses pencucian dan perendaman selama 2-3 hari sebelum rumput laut tersebut diblender. Setelah itu masak adonan rumput laut dengan menggunakan api sedang. Saat proses merebus tersebut, tambahkan bahan gula, perasa dan pewarna hingga adonan menjadi kental dan kalis. Kemudian angkat adonan permen dan tuangkan pada cetakan. Jika hasil cetakan terlalu besar untuk dikemas, potong kecil-kecil sesuai dengan yang diinginkan. Setelah itu simpan pada lemari es selama satu hari.

Esoknya, jemur permen rumput laut selama 8-12 jam dibawah mentari untuk membuatnya lebih tahan lama dan awet dari tumbuhnya jamur. Taburkan juga campuran tepung gula dan tapioka pada permukaan permen untuk menyerap kandungan air sehingga permen tidak dalam kondisi lembab ketika dibungkus atau dikemas.

c). Dodol Rumput Laut

Dodol adalah salah satu kue khas tradisional Indonesia yang berbahan tepung beras ketan dengan campuran gula merah atau gula pasir dan dibungkus dengan kulit jagung. Namun, kue dodol kini dibungkus dalam kemasan modern dengan berbagai varian rasa. Dodol yang paling terkenal enaknya adalah Dodol Garut. Dan ternyata rumput laut pun bisa diolah sebagai bahan pembuatan dodol.

Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol rumput laut antara lain: rumput laut jenis Eucheuma Cottonii 1/2 kg, gula pasir 1/2kg, tepung ketan/terigu 100 gr, garam, vanili, dan pewarna hijau serta air secukupnya.

Cara membuat dodol rumput laut:

Seperti biasa, langkah awal adalah membuat bahan rumput laut tersebut berasa tawar dan bersih dengan melakukan proses pencucian dan perendaman selama tiga hari. Kemudian rumput laut dipotong-potong kemudian diblender. Langkah selanjutnya, rumput laut dimasak dengan air, perbandingan antara air dan rumput laut adalah 2 banding 1.

Setelah adonan terasa mengental, masukkan gula pasir, garam, vanili, dan pewarna. Aduk terus hingga rata dan menjadi sangat kental. Agar menjadi lebih legit dan kalis (tidak lengket di tangan), tambahkan larutan air tepung ketan ke dalam adonan. Aduk terus agar adonan dodol menjadi halus dan kental. Setelah matang, angkat dodol dan biarkan menjadi dingin. Dodol rumput laut siap dikemas sesuai dengan selera anda.

3. Bisnis Kue Donat Berbahan Daun Lidah Buaya

Donat merupakan salah satu jenis kue yang berbentuk cincin dan cukup populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Saking banyaknya orang yang suka dengan panganan ini, maka banyak pebisnis kuliner yang terjun memasuki usaha ini, mulai dari pengusaha berskala internasional, lokal hingga usaha rumah tangga. Menurut sejarahnya yang masih menjadi perdebatan, kue donat ini dibawa oleh imigran dari Belanda.

Catatan lain menyatakan bahwa kue donat diciptakan oleh kapten kapal asal Denmark bernama Hanson Gregory. Bagian tengah kue sengaja dibuat berlubang agar dapat matang secara merata. Apapun versi ceritanya, kue donat telah menjadi hidangan yang cukup populer di banyak negara.

donat lidah buayaDi wilayah Amerika Serikat, kue donat diproduksi lebih dari 10 milyar kue tiap tahunnya. Secara umum, bahan utama pembuatan kue donat adalah tepung terigu atau kentang. Namun, jenis kue donat ini ada beragam jenis. Yang membedakan adalah topping atau taburan perasa yang ada di permukaan donat, misalnya ditaburi coklat, tepung gula, jelly, keju, custard, dan termasuk juga selai, salah satunya selai yang berbahan aloe vera (lidah buaya).

Tumbuhan Aloe Vera atau lebih dikenal dengan nama Lidah Buaya adalah tanaman tropis sukulen dengan bentuk daun tebal meruncing berdaging lendir dengan banyak khasiat. Kandungan gizi aloe vera terdiri dari: enzim, asam amino, polisakarida, vitamin dan mineral. Manfaat aloe vera antara lain: sebagai anti jamur, anti inflamasi, anti bakteri, dan membantu regenerasi sel.

Masyarakat Indonesia sering menggunakan tanaman Aloe Vera untuk penyubur rambut, obat luka bakar, untuk program diet tubuh, perawatan kulit, dan juga bahan makanan seperti yang akan dijelaskan berikut, yaitu kue donat lidah buaya.

Cara membuat kue donat berbahan serat lidah buaya

Untuk membuat kue donat aloe vera, ada dua tahapan yang harus dilakukan, yaitu membuat donat dan membuat selai lidah buaya. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat donat antara lain: tepung terigu protein tinggi (1/2kg), ragi instant (10gr), kuning telor ayam (5 butir), kentang yang telah dikukus (200gr), mentega (70gr), baking powder (3 sdt), gula pasir (200gr), garam (2 sdt), susu cair (200 ml), air jeruk nipis (1 sdm), dan permifan.

Cara pembuatan kue donat: bahan-bahan seperti tepung terigu, ragi instant, baking powder, fermipan, telur, kentang kukus yang telah dihancurkan dicampur dalam mixer hingga rata dengan kecepatan rendah. Tambahkan susu cair lalu dimixing kembali dengan kecepatan sedang agar adonan menjadi agak kalis. Kemudian masukkan garam dan margarine, mixing kembali dengan kecepatan penuh sehingga adonan benar-benar kalis.

Adonan diletakkan di atas wadah nampan lalu ditutup selama 1/2 jam dengan plastik agar adonan mengembang. Setelah adonan mengembang, tekan adonan agar udaranya keluar. Tipiskan adonan sesuai dengan ukuran yang dinginkan dengan memakai rolling pin. Cetak adonan dengan menggunakan cetakan donat (donut cutter) atau dicetak secara manual. Letakkan adonan pada loyang yang telah berisi taburan tepung terigu. Langkah selanjutnya, goreng kue dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan.

Proses pembuatan selai aloe vera

Kupas kulit daun aloe vera (lidah buaya) lebih kurang 10 lembar dengan memakai pisau untuk mendapatkan dagingnya. Cuci bersih lalu direndam selama 15 menit ke dalam larutan asam askorbat (air jeruk) dengan tujuan menghilangkan lendir aloe vera. Cuci kembali dengan menggunakan air bersih, lalu tiriskan.

Blender daging aloe vera tersebut hingga halus. Masukkan dan aduk rata bahan-bahan seperti gula pasir (200 gr), asam sitrat (air jeruk nipis), dan agar-agar (1 bungkus) ke dalam daging aloe vera yang telah diblender. Panaskan sampai mendidih campuran adonan tersebut hingga terbentuk gel. Setelah gel terbentuk, hentikan pemanasan, kemudian lapisan busa yang ada di permukaan dibuang. Selai aloe vera siap dioleskan di permukaan donat dan selanjutnya kue dikemas dalam wadah yang cantik agar lebih menarik konsumen.

4. Bisnis Camilan dari Kacang Mete

kue kacang meteSalah satu panganan kuliner yang banyak dijadikan sebagai oleh-oleh saat bepergian keluar kota adalah kacang mede. Kacang mede atau kacang mete atau kacang mente merupakan olahan camilan dari biji jambu monyet (Anacardium occidentale). Sebenarnya kacang mete bukanlah kacang asli, tetapi dalam ilmu Biologi adalah sebuah biji yang dikelilingi cangkang ganda yang menghasilkan getah urushiol yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Dalam dunia tata boga, sering disebut kacang karena bentuknya yang mirip dengan kacang. Rasanya yang enak dan gurih membuat panganan ini terkenal, bahkan juga wisatawan luar negeri sangat menyukai kacang mede.

Kacang mede banyak mengandung karbohidrat, mineral, lemak dan juga tentunya protein nabati. Meskipun kandungan lemak dalam kacang mete mencapai 80%, namun lemak tersebut termasuk lemak tak jenuh yang tidak mengganggu kesehatan tubuh. Malah sebaliknya justru disebut sebagai lemak yang baik karena dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh sehingga sehat untuk jantung dan mudah dicerna.

Jika kita bandingkan antara kandungan lemak jenuh yang terdapat pada kacang-kacangan lain seperti almond dan kenari, ternyata kacang mete mengandung lebih sedikit sehingga aman dikonsumsi bagi orang yang tengah melakukan program diet sehat. Jika kita berkeliling Nusantara maka tanaman ini dapat kita jumpai di berbagai pelosok negeri di Indonesia khususnya di daerah yang agak kering, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Bali, Nusa Tenggara, dan juga pulau Sulawesi, tepatnya di Kendari (Sulawesi Tenggara).

Sebagai salah satu sentra komoditi kacang mete terbaik, produk olahan kacang mete asal Kendari tak hanya berhasil menembus pangsa pasar nasional saja, tetapi juga telah merambah ke luar negeri, seperti India dan Vietnam. Di pasaran, harga satu kilogram kacang mete sangat beragam dan fluktuatif, tergantung ketersediaan stok dan tentunya jenis kualitas mete tersebut (kacang mete super dan biasa). Namun, rata-rata harga kacang mete yang masih mentah (belum diolah) sekitar Rp 60.000 – Rp 80.000 per kilogram. Sementara kacang mete yang sudah diolah berkisar Rp 90.000 – Rp 100.000 untuk setiap kilogramnya, dan biasanya akan naik drastis saat musim lebaran.

Jika di seputaran wilayah anda terdapat perkebunan jambu monyet, dan anda tertarik menggeluti bisnis ini, maka langkah awal yang harus anda lakukan adalah memahami proses pengolahan biji jambu monyet ini. Sebelum dimasak, biji jambu mede tersebut dijemur sekitar 2-3 hari hingga kadar air tersisa 5%. Kemudian dilakukan pengupasan kulit, dan setelah biji bersih, dilanjutkan kembali dengan proses pengeringan hingga kadar air menjadi 3%. Setelah itu bisa diolah untuk dijadikan cemilan, misalnya digoreng ataupun dipanggang.

Cara membuat camilan kacang mete

Faktor kesuksesan menjalankan bisnis ini terletak pada kualitas rasa kacang mete yang anda produksi. Berikut disajikan contoh resep pembuatan kacang mete yang diolah dengan cara dipanggang.

Bahan-bahan: kacang mete 250 gr, margarin 50 gr, dan keju 2 sendok makan, serta bawang putih cincang. Cara membuatnya: Lelehkan margarin bersama mentega, serta cincangan bawang putih, aduk hingga merata. Angkat lalu campurkan pada kacang mete bersama taburan parutan keju. Setelah itu, oven dalam suhu 180 derajat celcius selama 10 menit. Keluarkan dari oven, dinginkan dan cicipi rasanya. Lakukan trial & error untuk memperoleh rasa yang khas. Bandingkan rasanya dengan produk-produk sejenis. Anda akan tahu kelebihan dan kekurangan karya anda.

5. Bisnis Kue Pot Bunga

kue pot bungaPerkembangan bisnis kuliner memang tak ada habisnya. Jatuh bangun sering terjadi pada pelaku usaha, ada yang gagal tapi ada juga yang sukses. Salah satu kisah sukses membangun bisnis kuliner adalah Novita yang merupakan seorang pelaku bisnis kue pot bunga. Novita cukup menjalankan usahanya dari rumah di Jatiasih, Jawa Barat. Meski tak memiliki gerai atau toko, para pelanggan tetap berdatangan ke rumah produksinya. Ibu dua anak ini telah memulai usahanya sejak tahun 2005.

Dalam menjalankan bisnis tersebut, ia dibantu oleh asistennya untuk membuat aneka kue cantik. Memutar roda bisnis selama hampir sembilan tahun pun memang bukanlah perkara yang mudah. Ada berbagai lika-likunya. Namun Novita berhasil menghadapi ragam persoalan yang dihadapi dalam bisnisnya, seperti saat kesulitan mencari tenaga kerja yang terampil dan terlatih.

Bagi Anda yang ingin memulai usaha kue pot bunga, Novita membagikan resep dan tipsnya. Bahan – bahan yang diperlukan antara lain: telur, gula, tepung maizena, terigu, pengembang kue, minyak sayur, dan coklat.

Proses pembuatannya tak jauh berbeda dengan kue pada umumnya. Pertama campur semua bahan, kecuali coklat dan minyak sayur. Aduk semuanya hingga merata dan adonan mengembang. Proses selanjutnya adalah memasukkan coklat ke dalam adonan, kemudian diaduk kembali. Langkah terakhir tambahkan minyak sayur, kemudian panggang adonan di dalam oven yang bersuhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 25 menit.

Nah yang paling menghabiskan waktu itu adalah ketika menghias kue seperti bunga mawar. Lama waktu yang diperlukan bisa mencapai 2 jam. Kue pot bunga kreasi Novita tersebut dijual antara 300 ribu hingga 500 ribu rupiah. Karena tidak memiliki gerai usaha, Novita mengandalkan media sosial untuk memasarkan produknya. Selain dari dalam negeri, pelanggan Novita juga datang dari luar negeri antara lain dari Malaysia dan Jerman. Dalam sehari, Novita rata rata menerima pesanan hingga 5 kue. Omset yang diperolehnya dalam sebulan bisa mencapai 10 juta rupiah.


Tinggalkan komentar