Anime, sebagai bentuk seni animasi yang berasal dari Jepang, telah menjadi bagian integral dari budaya populer di seluruh dunia. Seperti halnya dalam seni tradisional Jepang, anime seringkali mengandung keindahan yang menginspirasi, menghibur, dan mendalam. Dengan karakter-karakter yang unik dan cerita-cerita yang kreatif, anime membuka pintu ke dunia imajinasi yang tak terbatas.
Melalui pantun anime, kita dapat merasakan keajaiban dan keindahan yang terkandung dalam setiap frame, seakan-akan menyusun kata-kata yang membentuk irama yang mengalun indah. Baca juga pantun Jarjit Upin Ipin
Pantun Anime
Desa Konoha tempat terpendam
Banyak tanahnya dibuat lahan
Derita hati rasa terdalam
Jika cinta selalu ditahan.
Konohamaru sahabat Ebisu
Ninja sakti dari Konoha
Sahabt sejati pastilah tahu
Kamu sedih atau bahagia.
Isteri Naruto ialah Hinata
Mereka tinggal depan telaga
Jika tak ingin masuk neraka
Maka sholat harus dijaga.
Adik Boruto bernama Himawari
Puteri hokage yang suka menari
Jangan suka menyimpan iri
Hidup tak tenang setiap hari.
Nonton Naruto sangat seru
Banyak drama yang mendebarkan
Jika punya sahabat baru
Kawan lama jangan dilupakan.
Pasar ramai banyak gerobak
Para pedagang suka tertawa
Serial anime yang mengasah otak
Nonton saja Conan Edogawa.
Hari minggu nonton Son Goku
Sedang berlatih dengan anaknya
Hanya dirimu ada di hatiku
Takkan terganti untuk selamanya.
Main gansing di atas koran
Rumah permai depan kuburan
Pikirin pusing tidak karuan
Nonton anime buat hiburan.
Di atas meja ada tebu
Tebu pecah berwarna kelabu
Boleh saja menjadi wibu
Tapi ingatlah budaya ibu.
Nonton anime namanya Harare
Suka menangis dan sering mewek
Wajah tampan, dompetnya kere
Pasti sulit mendapat cewek.
Nah, demikianlah sederet pantun tentang anime Jepang. Untuk melengkapi literasi pantun Anda, mungkin Anda perlu juga membaca kumpulan pantun asyik lainnya berikut ini.
Kumpulan Pantun Aneka Tema
Bunga melati indah berseri
Bunga mawar di Wonogiri
Kalau hati terpendam iri
Hidup terasa tergores duri.
Kakak remaja pandai berlari
Bermain bola menjadi kiper
Semangat kerja sepanjang hari
Semoga dapat uang sekoper.
Hari raya memasak ubi
Nasi masak di daun jati
Berakhlak mulia contohlah Nabi
Itulah kemuliaan yang sejati.
Ke kota Jogja jalannya mulus
Melihat badak menangkap angsa
Mohon terima maafku yang tulus
Karena cinta tak bisa dipaksa.
Jatuh sepeda di tengah jalan
Kau indah bagai rembulan.
Petang-petang memancing ikan
Ikan dikukus sedap rasanya
Selamat datang kami sampaikan
Silakan duduk pada tempatnya.
Makan tahu di tengah malam
Dalam cintamu aku tenggelam.
Ikan hiu naik ayunan
I miss you tujuh turunan.
Nasi ketan di atas baki
Baki dibuat dari meranti
Sehat badan adalah rezeki
Ucapkan syukur sepenuh hati.
Pergi ke pasar jualan ikan
Ikan dibawa oleh keponakan
Kebutuhan dasar harus diutamakan
Kalau bersisa, ayo ditabungkan.
Burung perkutut, burung gelatik
Warnanya indah dan lurik-lurik
Ibu guruku sangatlah cantik
Cara mengajarnya sangat menarik.
Banyak pegulat membawa sikat
Yang baju coklat orangnya memikat.
Jalan jalan ke Balik Papan
Di Balik Papan beli rambutan
Terus maju untuk masa depan
Karena perpisahan bukan hambatan.
Ambil baju di atas kursi
Pakai dasi warnanya serasi
Agar tubuh sehat berisi
Mari konsumsi makanan bergizi.
Datang tamu mukanya glowing
Lihat dirimu, hatiku semriwing.
***