Pantun Jalan Jalan Ke Kota Mataram – Selamat Datang


pantun kota Mataram

Mataram, kota yang terletak di Pulau Lombok, adalah sebuah kota yang memukau dengan pesona alamnya yang luar biasa dan budayanya yang unik. Terletak di pantai barat Pulau Lombok, Mataram dikelilingi oleh pesona alam pesisir yang menakjubkan, dengan pantai-pantai berpasir putih yang indah, laut yang jernih, dan gunung-gunung yang menjulang.

Selain itu, di wilayah ini juga populer dengan karya sastranya yang berupa pantun. Namun, tulisan ini tidak membahas tentang pantun adat yang berasal dari kota Mataram dan sekitarnya, tetapi akan menggunakan frase kata Mataram sebagai bahan untuk berpantun, seperti berikut ini.

Pantun Kota Mataram

Lampu lalu lintas agak temaram
Membuat suasana terasa suram
Selamat datang di kota Mataram
Moga liburannya terasa tenteram.

Jalan-jalan ke kota Mataram
Sambil melihat lahan garam
Tak ada duit, tak ada tampang
Nasib cintaku pasti ‘kan karam.

Jalan jalan ke Mataram
Minum jamu di saat fajar
Masa depan tak akan suram
Kalau kamu rajin belajar.

Jalan jalan ke kota Mataram
Singgah sebentar ke tukang cukur
Jalan hidup terasa curam
Karena kita jarang bersyukur.

Jalan jalan ke kota Mataram
Lihat pocong tampak seram
Wajah cantik tak boleh muram
Nanti pesonanya terlihat buram.

Nah, demikianlah kumpulan pantun dengan tema kota Mataram. Silakan baca lagi pantun jalan-jalan lainnya berikut ini:

Tanah tegalan dibuat taman
Taman dibangun dalam sepekan
Jalan-jalan bersama teman
Sungguh terasa sangat menyenangkan.

Jalan jalan ke Samarinda
Lihat orang membawa beras
Selagi usia masih muda
Mari bekerja dengan keras.

Jalan-jalan di atas papan
Tempat mobil main balapan
Masa depanku tiada harapan
Bila kau jauh dari dekapan.

Jalan-jalan membawa kuali
Dibeli tujuh sama Pak bupati
Saat berjumpa pertama kali
Cinta langsung mekar di hati.

Jalan jalan ke Makassar
Pohon meranti jumlahnya gasal
Tutur kata tak boleh kasar
Agar nanti tak jadi sesal.

Pantun Motivasi Hidup

pantun motivasi hidup

Pantun Hak dan Kewajiban

pantun hak dan kewajiban

Pantun Duka Cita

pantun duka cita

Pantun Pembuka Pidato

pantun pembuka pidato

Pantun Perjuangan Hidup

pantun perjuangan hidup


Tinggalkan komentar