Pantun nasehat 2 baris merupakan bentuk pantun singkat (pendek) yang terdiri dari sebaris sampiran dan sebaris isi yang maknanya mengandung pesan dan nilai moral. Bait pantun nasehat ini sangat berguna untuk memberi edukasi dalam mengajarkan kebijaksanaan dan nilai-nilai penting kehidupan, seperti tentang kerja keras, kesederhanaan, dan keteladanan, rajin belajar, keagamaan, dan lain sebagainya.
Pantun Nasehat 2 Baris
1. Air hujan di daun talas
Jauhi segenap sifat pemalas.
2. Air terjatuh sudah terlanjur
Jalani hidup secara jujur.
3. Anak ayam belajar berkokok
Anak kecil tak boleh merokok.
4. Anjing galak suka melolong
Jadilah orang yang suka menolong.
5. Awan gelap berwarna merah
Tetap belajar pantang menyerah.
6. Badak tua kulitnya kusta
Jangan suka berkata dusta.
7. Baju dicuci harus dibilas
Jadi murid tak boleh malas.
8. Bapak mandor datang meninjau
Jagalah alam tetap menghijau.
9. Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Allah tidak terhingga.
10. Bawa kendi ke atas gerbong
Jangan menjadi orang sombong.
11. Beli alat di Minahasa
Rajin salat, rajinlah puasa.
12. Beli bensin satu tangki
Bersihkan hati dari dengki.
13. Berjajar batu di atas nisan
Saling membantu sesama insan.
14. Buah kedondong di dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong.
15. Buah kedondong, buah mentimun
Jangan bengong, jangan melamun.
16. Buah kemiri jangan dibelah
Rajin-rajinlah belajar di sekolah.
17. Buah tomat merah warnanya
Buanglah sampah pada tempatnya.
18. Dari Pariaman menuju Bekasi
Mari makan makanan bergizi.
19. Diam sejenak di kota Karawang
Bulatkan tekad untuk berjuang.
20. Dua kayu bersekat-sekatan
Shalat lima waktu ayo tegakkan.
21. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.
22. Hujan hujan kakinya dengkur
Jangan lupa panjatkan syukur.
23. Ikan kerapu jangan dikejar
Manfaatkan waktu untuk belajar.
24. Jahe dan madu harus diramu
Gunakan waktu mencari ilmu.
25. Jalan bandara tanahnya landai
Rajin belajar pangkal pandai.
26. Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.
27. Jalan-jalan setelah seminar
Orang beriman jiwanya bersinar.
28. Kain batik dipakai berburu
Anak baik menghormati guru.
29. Kakek tua dipanggil Abah
Sikap serakah membawa musibah.
30. Ke Jogjakarta naik pesawat
Jiwa dan raga harus dirawat.
Baca juga:
31. Keluar kereta naik ke kapal
Jadi anak janganlah nakal.
32. Kotak rusak ditutup kaca
Banyak-banyaklah engkau membaca.
33. Kulit panas terkena matahari
Janganlah malas dan lupa diri.
34. Lampu redup karena terbentur
Pola hidup harus diatur.
35. Langit membentang berwarna biru
Selalu dengarkan nasehat guru.
36. Letakkan batu di bawah kelapa
Lima waktu jangan dilupa.
37. Naik delman ke Tanjung Pinang
Orang beriman selalu tenang.
38. Naik sampan ke kota Sanghai
Buang sampah jangan di sungai.
39. Naik sepeda jalannya mundur
Mari berdoa sebelum tidur.
40. Nonton drama di kota Rusia
Waktu muda jangan tersia-sia.
41. Pagi hari ayam berkokok
Ayo hindari yang namanya rokok.
42. Perahu layar ke tengah bendungan
Jangan jajan dengan sembarangan.
43. Pergi berobat ke rumah dukun
Rajin baca, belajar yang tekun.
44. Sakit tifus karena bakteri
Belajar fokus sepanjang hari.
45. Tangkap pencuri tak boleh lolos
Jadi siswa tak boleh bolos.
46. Topan melanda sebelum fajar
Jangan menunda waktu belajar.
47. Ubi dikukus bersama tebu
Rajin membantu ayah dan ibu.
48. Ada binatang kaku terbujur
Kalau berdagang haruslah jujur.
49. Ada kelapa di tengah telaga
Janganlah lupa berolahraga.
50. Ada kertas dari pejabat
Selalu setia pada sahabat.
51. Bapak datang membawa wadah
Kepada Allah kita ibadah.
52. Anak katak namanya kecebong
Banyak uang janganlah sombong.
53. Batu pecah jatuh terbelah
Mintalah maaf kalau bersalah.
54. Burung bangau di angkasa
Jangan engkau berbuat dosa.
55. Dari Bekasi menuju Palembang
Kebutuhan gizi harus seimbang.
56. Dari Krukut ke Cianjur
Jangan takut berkata jujur.
57. Datang tuan membawa biji
Ayo kawan belajar ngaji.
58. Ikan patin punya tetangga
Ayolah rutin berolah raga.
59. Ikan segar disayat-sayat
Mari belajar sepanjang hayat.
60. Pergi ke laut menangkap ikan
Mari bantu yang membutuhkan.
Baca juga: