25 Puisi Alam Singkat – Sajak Indah Penuh Makna


puisi alam singkat

Dalam gemuruh hiruk pikuk yang semakin melingkupi kehidupan sehari-hari, tema alam dalam puisi mungkin dapat menjadi sebuah oase yang mengajak kita untuk meresapi keindahan serta keajaiban alam yang kadang terlupakan.

Artikel ini akan membahas sejumlah puisi singkat bertema alam, di mana kata-kata dipilih secara cermat untuk menciptakan gambaran indah tentang gunung, sungai, hutan, dan elemen alam lainnya.

Melalui kumpulan puisi ini, pembaca akan diajak untuk merenung, memaknai, dan kembali terhubung dengan keagungan alam yang menginspirasi serta memberikan kedamaian dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat.

Namun, kami mengingatkan agar Anda tidak menyalin (copy) puisi ini untuk diterbitkan di website atau aplikasi lainnya.

1. Puisi “Suara Air Terjun Nan Tenang”

Karya: diedit.com
Suara air terjun jatuh perlahan
Gemerciknya mengalir pelan-pelan
Bagai sabda alam yang menenangkan
Yang bawa kedamaian dalam pelukan

Batu-batu basalt yang hitam pekat
Berdansa dalam irama air yang tersekat
Ditemani desiran angin berhembus singkat
Menghadirkan nuansa alam yang memikat

Cahaya mentari menyelinap tak terbatas
Menerangi percikan air yang membias
Menciptakan goresan pelangi yang membekas
Dalam suasana hati yang terbalut cemas

Hijau lumut menyala di tepi tebing curam
Berpadu embun yang memberi salam
Ditemani suara burung seindah gurindam
Yang membuat cemas menjadi tenteram

Makna dan Pesan dalam Puisi

Puisi ini mengekspresikan keindahan dan ketenangan alam, terutama air terjun yang jatuh perlahan dan gemercikannya yang mengalir pelan-pelan seperti sabda alam yang menenangkan.

Pesan yang dapat diambil dari bait puisi di atas adalah keajaiban alam memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan membawa ketenangan, bahkan dalam situasi yang awalnya penuh kecemasan.

2. Puisi “Dendangan Hutan yang Merdu”

Karya: diedit.com
Dendangan hutan yang magis merdu
Bisikan daun dan nyanyian sang bayu
Rimba raya menggeliat dalam teduh
Pesona alam yang terukir syahdu

Burung-burung menari di antara dahan
Sang primata bergelayut perlahan
Memeriahkan suasana yang tak tertahan
Dalam pesona hutan karya Sang Tuhan

Dendangan hutan yang penuh irama
Jadi serenade nafas dunia
Memberi kehidupan tuk penghuninya
Dan juga manusia yang jauh darinya

Makna dan Pesan dalam Puisi

Bait puisi ini memberikan gambaran tentang keindahan dan keajaiban hutan, dengan menekankan pada harmoni alam yang terpancar melalui dendangan magis dan merdu hutan. Puisi menggambarkan hutan sebagai tempat yang penuh pesona dengan dendangan yang magis, bisikan daun, dan nyanyian sang bayu yang menciptakan suasana yang teduh.

Puisi ini mengajak pembaca untuk menghargai dan menjaga kelestarian alam, serta merenungkan hubungan manusia dengan lingkungannya.

3. Puisi “Mentari Bermain Di Langit Senja”

Karya: diedit.com
Ketika mentari bermain di langit senja
Panoramanya indah berwarna jingga
Rona bayangan yang memudar di ufuk barat
Membawa keteduhan yang menyemburat

Sang Surya turun merayap perlahan
Menghadirkan gelap di sepanjang jalan
Burung – burung bertengger di atas dahan
Suaranya mulai terdiam dan pelan-pelan

Sang bayu mengusap wajahku lembut
Yang tengah merenung dan bersujud
Menikmati pesona senja di tiap sudut
Hingga tanpa sadar buatku terhanyut

Oh senja yang damai memikat
Janganlah engkau berlalu cepat
Biarkan ku rasakan walau sekejap
Pesona syahdu yang selalu ku harap

Makna dan Pesan dalam Puisi

Bait-bait puisi singkat di atas mengekspresikan keindahan dan ketenangan saat senja tiba, melalui panorama langit yang berwarna jingga dan rona bayangan yang memudar di ufuk barat, membawa keteduhan yang menyemburat.

Pesan yang terkandung dalam bait puisi di atas adalah mengajak pembaca untuk meresapi keindahan momen senja yang damai, menikmati ketenangan dan pesonanya sebelum waktu berlalu.

4. Puisi “Serenity Di Tepi Danau”

Serenity di tepian danau
Dalam nuansa senja yang memukau
Airnya tenang mengusir galau
Pada hatiku yang tampak kacau
Baca selengkapnya >>

5. Puisi “Citra Kecantikan Indonesia yang Abadi”

Citra keelokan Indonesia abadi
Dalam pelukan alam indah terpatri
Terbentang megah membuai diri
Bagai syair nirwana yang sejati
Baca selengkapnya >>

6. Puisi “Musim Semi Tiba”

Musim semi tiba
Alam berkisah cerita
Bunga-bunga yang mekar
Melukiskan kanvas nirwana
Baca selengkapnya >>

7. Puisi “Pohon Tua Yang Menyimpan Kisah”

Pohon tua yang berdiri tegak
Hijau terlihat walau sedikit retak
Rimbun daunnya yang penuh bercak
Menjadi tempat bagi kawanan gagak
Baca selengkapnya >>

8. Puisi “Embun Pagi Di Padang Rumput”

Embun pagi di padang rumput
Berseri bagaikan terbungkus selimut
Menyapa dedaunan di setiap sudut
Hadirkan sejuk yang terasa lembut
Baca selengkapnya >>

9. Puisi “Riak Ombak Menggoda Di Pantai”

Riak ombak menggoda di tepian pantai
Menari-nari bagai irama menjuntai
Pasir putih lembut bagai bunga teratai
Terbawa angin yang berhembus gemulai
Baca selengkapnya >>

10. Puisi “Harmoni Bunga Di Taman”

Harmoni bunga-bunga di taman
Warna-warninya hadirkan roman
Mekar berhiaskan aura keharuman
Keindahan alam pembawa perdamaian
Baca selengkapnya >>

11. Puisi “Keajaiban Alam Gunung yang Megah”

Gunung megah memayungi bumi
Puncaknya mencium awan di langit
Batu-batu runcing menjadi saksi
Keajaiban alam yang membuai hati
Baca selengkapnya >>

12. Serenade Burung Di Taman Indah

Serenade burung di tepi taman
Melodi alam yang amat menawan
Rintihan merdu menghanyut angan
Menyapa pagi yang indah rupawan
Baca selengkapnya >>

13. Puisi “Desir Angin Di Bukit Hijau”

Desir angin di bukit hijau membelai
Daun menari merdu terlihat permai
Embun pagi menyapa membawa damai
Keindahan alam yang hangat membuai
Baca selengkapnya >>

14. Puisi “Pesona Danau yang Memukau”

Danau memukau dalam senja gemilang
Laksana surga yang sedap dipandang
Hanyut gemercik air yang amat tenang
Hadirkan kisah dan seberkas bayang
Baca selengkapnya >>

15. Puisi “Pelangi Di Langit Biru”

Seberkas pelangi di langit biru
Lukisan alam yang mendayu-dayu
Dari merah merona hingga menepi ungu
Indahnya pesona teramat syahdu
Baca selengkapnya >>

16. Puisi “Hujan Menari di Atas Daun”

Hujan menari di atas daun-daun
Gugur lembut terdengar syahdu
Embun turun, diam mengalun
Membawa irama di dalam rindu
Baca selengkapnya >>

17. Puisi “Sang Mentari Pagi”

Di ufuk timur terpantul embun ☀️
Mentari menandai hari baru 🌞
Langit memeluk sinar harapan 🌈
Memancarkan tiang-tiang kehidupan 🌿
Baca selengkapnya >>

18. Puisi “Cahaya Mentari di Pantai Terpencil”

Di pantai terpencil berselimut sepi
Cahaya mentari menyapa pagi
Gelombang lembut membelai pasir
Alam bernyanyi, harmoni berdesir
Baca selengkapnya >>

19. Puisi “Pelukan Pagi di Hutan Rimba”

Pagi memeluk hutan dengan lembut
Sinarnya menyapu embun di daun-daun
Riang burung bersuara ramah merdu
Menyanyikan lagu seputar rindu
Baca selengkapnya >>

20. Puisi “Gemintang Malam yang Bersinar”

Di malam gelap, gemintang menari
Awan putih terhampar di langit
Cahaya rembulan menyentuh bumi
Menari-nari di bukit bersemi
Baca selengkapnya >>

21. Puisi “Tarian Hijau di Bukit Pepohonan”

Bukit hijau memeluk langit senja
Pohon-pohon menari dalam kedamaian
Angin menyapu membawa aroma bunga
Sungai kecil mengalir dalam keheningan
Baca selengkapnya >>

22. Puisi “Nyanyian Sungai Nan Damai”

Di tepian sungai yang damai
Nyanyian alam mengalun permai
Gemericik air, bak lagu yang merdu
Memeluk kalbu yang penuh haru
Baca selengkapnya >>

23. Pesona Senja Di Pegunungan

Pesona senja merayap di pegunungan
Cahaya merah memeluk puncak
Langit senyum dalam kehangatan
Malam datang hadirkan gemintang
Baca selengkapnya >>

24. Puisi “Mentari Indah Di Langit Senja”

Ketika mentari bermain di langit senja
Panoramanya indah berwarna jingga
Rona bayangan yang memudar di ufuk barat
Membawa keteduhan yang menyemburat
Baca selengkapnya >>

25. Puisi “Alam Indonesiaku Bersemi”

Citra keelokan Indonesia nan abadi
Dalam pelukan alam indah terpatri
Terbentang megah membuai diri
Bagai syair nirwana yang sejati
Baca selengkapnya >>


Tinggalkan komentar