Kumpulan Puisi Minta Maaf kepada Kekasih Tercinta


puisi minta maaf pacar

Pertengkaran kecil atau perbuatan yang melukai hati memang bisa saja terjadi pada pasangan kekasih. Namun, ikatan cinta yang lebih besar bisa menyatukan kembali hubungan dua insan yang retak. Kuncinya adalah permintaan maaf dan memaafkan.

Nah, jika kamu ingin meminta maaf kepada pasangan tercinta atas luka yang sudah kamu goreskan, maka kamu bisa mencoba mengekspresikannya melalui bait-bait puisi, seperti yang dicontohkan berikut ini.

Puisi “Seribu Maaf” oleh Bevy

Maaf atas segala yang telah kulakukan
Maaf aku tak bisa menjadi nomor satu bagimu.

Maaf atas segala ujian yang kuberikan padamu
Maaf aku tak bisa menjadi yang terbaik.

Maaf aku selalu menyembunyikan diri
Maaf aku telah membuatmu menderita.

Maaf, maafku tak cukup
Maaf atas semua kebodohan.

Maaf atas semua rasa sakit
Dan karena tak membersihkan noda itu.

Maaf atas kata-kata yang terucap
Dan atas semua yang mungkin kau baca.

Maaf dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Maaf aku tak bisa menerima “tidak”.

Maaf karena aku membutuhkanmu.
Itu hanya sesuatu yang selalu kulakukan.

Maaf karena aku hanya ingin kau melihat
Bahwa aku tak ingin kau berhenti mencintaiku.

Puisi “Bawa Aku Kembali” – diedit.com

Memang otakku yang terlalu bodoh
Membiar kau pergi begitu saja
Aku punya dirimu dalam dekapanku
Namun kubiarkan kau lepas begitu saja.

Aku ingin kembali padamu
Namun kini terlalu terlambat
Aku sudah mengucapkan selamat tinggal
Dan kini cinta telah berubah menjadi kebencian.

Aku ingin kembali pada waktu itu
Dan memperbaiki segala yang keliru
Mengubah semua penyesalanku
Agar kita tidak bertengkar begitu pilu.

Penyesalanlah yang merusak semuanya
Dan semuanya itu kesalahanku
Aku begitu kekanak-kanakan
Harusnya bertindak seperti orang dewasa.

Aku mematahkan hatiku sendiri
Saat aku pergi meninggalkanmu
Sekarang terlalu terlambat
Dan aku tidak bisa mengurungkannya.

Aku masih mencintaimu
Namun tak seorang pun tahu
Kita tidak lagi bersama
Karena pilihanku.

Itu adalah keputusan buruk
Dan kini aku ingin kau di sini
Tidak pernah jauh
Selalu dekat.

Jadi tolong terimalah diriku kembali
Dan tangkaplah aku saat aku jatuh
Karena aku membutuhkanmu sekarang
Lebih dari apapun.

Puisi “Maaf Sayang” – diedit.com

Aku sangat mencintaimu
Meskipun kadang aku melukaimu
Aku begitu berharap kau menyadari
Betapa berharganya kehadiranmu dalam hidupku.

Maafkan aku sekali lagi telah menyakitimu.
Itu adalah hal terakhir yang ingin kulakukan.
Bahkan ketika aku berusaha menjaga dirimu
Dan melakukan hal yang benar
Aku membuat kesalahan; aku minta maaf…

Aku berharap kau masih tahu
Betapa aku mencintaimu dan mengharapkanmu
Tidak ada yang memberiku kegembiraan
Yang sama seperti dicintai olehmu.

Ini adalah permohonan maaf tulus
Yang datang dengan air mata
Dari dalam hatiku.

Puisi “Maafkan Lagi” oleh Lee Watson

Kata-kata yang kutuangkan
Tak selalu tepat
Dan selalu memicu pertengkaran

Aku tahu perkataanku bisa menyakitimu
Dan percayalah
Aku tak bermaksud begitu.

Hal terakhir yang ingin kulihat
Adalah kau bersedih
Karena aku tak bisa
Mengendalikan diriku saat marah.

Semuanya runtuh.
Ini merobek hatiku.

Aku punya banyak amarah tertumpuk
Aku menyalurkannya padamu
Meskipun sebenarnya tak aku maksudkan.

Aku minta maaf
Telah menyebabkanmu terluka.

Puisi “Satu Kesempatan Lagi” oleh Jacob Greenberg

Maaf karena kau tak bisa percaya padaku
Dan takkan pernah membiarkanku masuk
Maaf karena kau tak percaya padaku
Dan bahwa aku tak bisa menang.

Maaf karena tak sempurna
Dan tak mampu menghapus ketakutanmu
Maaf karena membuat kesalahan
Dan menyebabkan segala air matamu.

Maaf karena tak bisa memperbaikinya
Dan membuatmu ingin tinggal
Maaf karena aku tak cukup baik
Dan sekarang aku harus membayar.

Maaf karena pernah meragukannya
Dan membuatmu ragu
Maaf karena aku begitu bodoh
Kau belum melihat yang terbaik dariku.


Tinggalkan komentar