Puisi ini menggambarkan seseorang yang sedih berlinang air mata. Tetesan air mata yang jatuh di pipinya, dijadikannya sebagai obat penyembuh duka lara, untuk membangkitkan semangat diri dari kekecewaan dan kepedihan.

Puisi “Rintik Tetesan Air Mata”

Tiap kali hati ini teriris-iris
Dan pilu pun melanda seketika
Maka tumpahlah tetesan air mata
Yang mengalir lancar dari mata

Seperti butiran hujan
Yang jatuh perlahan
Menyejukkan jiwa yang resah
Air mata ini membawa pesan cinta
Yang tak terucapkan lewat kata

Kehilangan, kekecewaan, dan rasa sakit
Semua terurai lewat tetesan air mata
Kadang, hanya itu yang mampu diucapkan
Tatkala hati tak lagi bisa bertahan

Ada tetesan air mata
Yang terjatuh tanpa henti
Menetes seakan tiada henti
Melambangkan luka menganga
Yang tak kunjung sembuh
Dan perasaan yang tak pernah usai

Tapi jangan salah
Tetesan air mata bukanlah kelemahan
Melainkan kekuatan yang tumbuh dari dalam
Mereka yang membiarkan tetesannya jatuh
Adalah orang-orang yang kuat
Dan berani bertahan

Tetesan air mata
Seperti mercusuar di kegelapan malam
Menuntun kita kembali ke arah yang benar
Kembali kepada Tuhan
Kembali kepada diri sendiri
Dan kembali kepada orang-orang
Yang kita cintai

Jangan takut untuk menangis
Dan melepaskan beban
Karena tetesan air mata
Adalah cara terbaik
Untuk menyembuhkan perih
Melenyapkan luka dan rasa sakit
Yang menyesakkan dada
Dan membawa kembali kebahagiaan
Yang telah terlupakan

Biarlah tetesan air mata ini
Menjadi saksi bening
Bahwa hati ini pernah merasakan kehilangan
Namun akan selalu bangkit
Dan terus berjuang
Hingga kebahagiaan kembali datang menerangi

Tetesan air mataku
Terkandung arti dan makna yang dalam
Simbol kekuatan dan keteguhan hati
Dalam menghadapi hidup
Yang penuh ujian dan cobaan

Maka biarkanlah
Tetesan air mata ini mengalir
Membawa pesan cinta yang tak terucapkan
Menghapus luka dan perasaan yang terpendam
Dan membawa kebahagiaan
Kembali hadir dalam hidup kita