Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1442 H, plus Pantun Doa


ucapan selamat tahun baru islam hijriah

Bagaimana cara menyampaikan ucapan selamat tahun baru Hijriah kepada sahabat dan keluarga? Adakah contoh ucapan kata-kata yang bagus? Salah satu hari suci umat Islam yang patut dirayakan dengan ucapan syukur dan doa adalah tahun baru versi kalender Hijriah. Seperti halnya tahun baru pada kalender Masehi, momen tahun baru Islam pada bulan Muharram ini juga patut dimeriahkan dengan suka cita, terutama dengan beribadah, seperti, sholat, mengaji, baca Al-quran, zikir, atau perbanyak untuk berdoa.

Awal Muharram atau Maal Hijrah merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati migrasi Nabi Muhammad saw dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam tahun baru bagi Takwim Hijrah.

Namun Tahun Hijrah Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah itu diambil sebagai awal perhitungan bagi kalender Hijrah. Nah selain dengan mendekatkan diri pada Yang Maha Esa, momen tahun baru Islam ini patut juga kita meriahkan dengan berbagai kata ucapan salam dan selamat yang ditujukan kepada sahabat dan kerabat seperti yang diuraikan berikut ini.

Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriah

#01
Selamat Memasuki 1 Muharram 1442 H, Semoga Di Tahun Yang Baru Ini Kita Bisa Lebih Menjadi Umat Yang Lebih Baik Dari Tahun Kemarin

#02
Selamat Tahun Baru Islam 1442 H , Semoga keberkahan Dari Allah SWT Selalu Tercurah Untuk Kita Semua

#03
Bintang-bintang berkedip indah, Menggoda bulan yang masih malu-malu, Selamat Tahun Baru Hijriah 1442 H, Buat engkau yang ada di hatiku.

#04
Selamat hijrah di tahun baru hijriyah, hijrah dari syirik ke tauhid, dari munafik ke sidiq, dari cinta dunia ke cinta akherat.

#05
Alangkah elok bulan ini, cerah sinari Muharram. Aku berharap di tahun ini, semoga bisa hijrah dari amal salah ke amal soleh. Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah.

#06
Kini tiba bulan muharram 1442 Hirjiyah,
Semoga dapat menyinari hidup kita
Dengan memperbaiki diri
Beribadah kepada Allah STW semata
Jadikan tahun depan lebih baik dari tahun lalu
Selamat Tahun Baru Islam.

#07
Perbuatan yang ikhlas berasal dari hati yang bersih, bersihkan hati dengan tutur kata yang lembut, mari kita sambut bulan muharam yang penuh barokah 1442 H.

#08
Bulan Kambing dan Sapi sudah berakhir
Saat tiba di hari bahagia
Semoga tahun depan penuh kebaikan
Selamat tahun baru Hijriyah.

#09
Walau tanpa pesta kembang api,
Walaupun tanpa glamor pesta,
Maknai tahun yang sama dengan cara berbeda.
Sambut dengan bahagia untuk tahun yang indah”
Selamat tahun baru Hijriyah.

#10
Sucikan jiwa, murnikan hati, mari mengucapkan basmalah untuk pertama kalinya menapaki tahun baru 1442 H.

Pantun Doa Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2020

Dalam payah mewakaf tempat,
Bangga dan pasrah telus berehsan;
Segenggam hidayah insaf dan taubat,
Semoga berhijrah berterus-terusan.

Pangkal pohon pasir bertimbun,
Ada sawa berembun hujan;
Awal tahun dan akhir tahun,
Dibaca doa mohon kesejahteraan.

Buluh berkatam bawa bertongkat,
Terasa tongkat sedikit lekit;
Kesepuluh Muharram peristiwa hebat,
Nabi kita diangkat ke langit.

Ikat kail mata sebilah,
Jari melepuh bertampal param;
Malaikat Jibrail dicipta Allah,
Hari ke sepuluh awal Muharram.

Beras hangus dimakan kelah,
Kelah marinya jatuh di jeram;
Arasy’ dan Luh Mahfuz dijadikan Allah,
Inilah harinya sepuluh Muharram.

Mentari menyuluh malam yang kelam,
Seri purnama awan imbauan;
Hari ke sepuluh dalam Muharram,
Hari pertama hujan diturunkan.

Mencari kuini tumbuh terendam,
Mencari delima di kebun Pak Mat;
Hari ini sepuluh Muharram,
Hari pertama diperturunkan rahmat.

Guruh menderam kelam di hutan,
Ngeri bergema membuta malam;
Sepuluh Muharram dalam ingatan,
Hari pertama Allah mencipta alam.

Basah halaman buluh tenggelam,
Dahan terbelah tepian pagar;
Kisah Nabi Sulaiman sepuluh Muharram,
Dikurniakan Allah kerajaan besar.

Cucuh sekam berpisah berlumut,
Embun menyerlah padi basahan;
Sepuluh Muharram kisah Nabi Daud,
Diampun Allah dari kesalahan.

Tumbuh mempelam berbuah lusa,
Rambutan berbuah dahanlah tua;
Sepuluh Muharram kisah nabi Musa,
Lautan Merah belahan dua.

Mekarlah mulus berbuah sebelah,
Berhari merebut rambutan segugus,
Keluarlah Nabi Yunus Nabi Allah,
Dari perut si ikanlah paus.

Tumbuhlah beri berbelit-belit,
Kelubi sayup masihkan bergalah;
Sembuhlah dari penyakit kulit,
Nabi Ayub dipulihkan Allah.

Tepi kukup lebat kesidang,
Batu bergoyang tiada teralih;
Nabi Yaakub dapat memandang,
Allah Itu Penyayang dan Maha Pemulih.

Muka berpeluh membaham cabai,
Kerutup pedas kari kedera;
Ketika sepuluh Muharram sampai,
Nabi Yusuf bebas dari penjara.

Rentap jerat bertimbun kelah,
Jelawat merah dicelah kelisa
Kitab Taurat diperturun Allah,
Kitab berdakwah Nabi Allah Musa.

Disuruh menanam sibuah kelubi,
Tempat berpagar kelubi bermusim;
Sepuluh Muharram alkisah Nabi,
Selamat dibakar Nabi Ibrahim.

Buluh ditanam selisih pinang,
Merah bara jangan disentuh;
Sepuluh Muharram masih dikenang,
Sejarah bahtera di zaman Nabi Nuh.

Tumbuh mempelam menepis bidara,
Kelubi berbaris rapat ke kunyit;
Sepuluh Muharram tertulis perkara,
Nabi Idris diangkat ke langit.

Buluh ditanam berpaut dahan,
Lebat mempelam tiada bergalah;
Sepuluh Muharram disebut AlQuran,
Taubat Nabi Adam kepada Allah.

Bancuh garam sebuku basah,
Kari kedera tulang bersaringan;
Sepuluh Muharram berlaku kisah,
Hari Asyura gemilang perjuangan.

Berminyak sudah tubuh diparam,
Ditebuk kaca mesti sakitan;
Banyak kisah sepuluh Muharram,
Elok dibaca melalui rujukan..

Berulam-ulaman si buah tamar,
Makan mengkelan bercicah kicap;
Satu Muharram di zaman Khalifah Umar,
Kiraan bulan sudah ditetap.

Naluri bergema diri dibasuh,
Terbuku pasrah menadah syukur;
Hari pertama dan hari kesepuluh,
Berlaku sejarah sudah tersohor.

Lawa kerinting berambut basah,
Tengkolok bergulung dipakai Sultan;
Peristiwa penting tersebut kisah,
Elok direnung sampai pengetahuan.

Pesona Muharram kalau dikenang,
Tentu kenangan menempah sejarah;
Makna diharamkan atau dipantang,
Yaitu peperangan dan tumpah darah.

Tilan gelama menimbun merah;
Merah sebelah melukah ke tanah,
Bulan pertama di Tahun Hijrah,
Hijrah Rasulullah dari Mekah ke Madinah.

Kapal karam bersimpul tali,
Carilah benua terasa penat;
Awal Muharram muncul kembali,
Marilah semua berpuasa sunat.

Pangkal jeram berkabut pagi,
Mendayung perahu mengharap sampai;
Awal Muharram disebut lagi,
Lembayung baru menyingkap tirai.

Keli terkapar berminggu-minggu,
Menimbun busuk tenggelam jeram;
Kembali menghampar pantun berlagu,
Pantun sesejuk Dalam Muharram.

Pelam mangkal merah bidara,
Merah dicari putik dah mati;
Salam Ma’al Hijrah buat Shakira,
Berhijrah diri cantik di hati….

Terbuai malam malam yang merah,
Merah lada terasa pedas;
Wa’alaikmsalam salam berhijrah,
Farah Wahida sentiasa ilkhlas….

Berbalam-balam kabut nan merah,
Rapat mega di depan mentari;
Salam bersalam menyambut hijrah,
Taubat Nasuha keinsafan diri.

Bukan haru menerima kalah
Kenapa hebat tanpa sepakat,
Tahun baru menjelma sudah,
Semoga sihat didalam berkat…

Malaram bukan mahu disekat,
Takutkan kearah tidak siuman,
Muharam bulan penuh berkat,
Tercatat sejarah buat pedoman

Rimbun duku merah dan lebat,
Sarat ara pangkalnya rendah;
Tahun baru berhijrah bertaubat,
Sehat sejahtera beramal ‘ibadah.

Bawal bergaram dibasuh basah,
Merah kelubi masam di luaran;
Awal Muharram penuh berkisah,
Sejarah Nabi dalam Al Quran.

Pangkal ditarah delima tanami,
Bertarah mata tiada yang lurus;
Ma’al Hijrah bersama mera’i,
Berhijrah kita kepada yang bagus.

Nah, demikianlah sederet kata kata indah dan pantun untuk ucapan selamat tahun baru Hijriah. Dalam mengawali tahun baru Islam ini kita mesti diibaratkan dengan jargon Pom Bensin, yakni:
Tahun baru
Dimulai dari 0 ya Pak/Bu…
Happy Islamic New year 1442 H , Semoga kita selalu berada di jalan yang selalu diridhoi-Nya, Amien…

 


Tinggalkan komentar