10 Tips Agar Sukses Finansial Sebelum Usia Dewasa


banyak uang

Bagaimana cara mengatur keuangan agar semakin stabil di usia dewasa? Apa saja yang perlu dilakukan sehingga kehidupan menjadi mapan, meskipun belum beranjak dewasa? Ada 10 tips yang bisa anda coba praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan bisa menjadi panduan buat anda yang masih berusia labil (belum dewasa), yang belum begitu mengerti akan apa itu kehidupan.

Kadang kita terlalu asyik untuk menjalani kehidupan dengan penghasilan yang kita dapatkan, tanpa memikirkan masa depan yang sudah menanti kita. Untuk itu penting bagi kita yang masih berusia muda untuk menata hidup agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Maksimal pada usia 40 tahun, anda harus bisa mempunyai kehidupan yang lebih mapan. Kenapa 40 tahun? Karena pada usia tersebut seseorang akan dianggap sudah matang secara emosional. Selain itu, pada usia 40-an anda juga harus mampu untuk menstabilkan diri secara ekonomi. Karena seseorang akan dianggap gagal jika pada usia 40 tahun, tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam karir dan keuangan. Tentu anda tidak mau kan jika di anggap seseorang yang gagal?

Pada kenyataannya masih ada banyak orang di luar sana yang sudah berusia 40-an namun masih jauh dari kata mapan secara finansial. Misalnya, masih tinggal di rumah sewa, tidak ada kendaraan sendiri dan lain-lain. Ya memang benar, bahwa material dan aset bukan semata-mata ukuran kebahagiaan seseorang.

Tapi setidaknya, bisa menjadi indikator keberhasilan dalam karier anda. Satu hal yang perlu diingat, bahwa usia 40-an itu adalah usia yang sudah mulai persiapan menuju usia senja. Di mana pada usia ini biasanya kesehatan seseorang akan mulai rentan. Daya tahan tubuh akan mulai menurun. Rambut mulai memutih, pendengaran, penglihatan akan mulai berkurang.

Tentunya itu akan menjadi peringatan buat anda yang masih berusia di bawah 40. Setidaknya anda bisa menggunakan waktu anda dengan sebaik-baiknya. Agar pada usia 40 tahun anda sudah bisa dianggap mapan. Oleh karena itu anda dapat memeriksa 10 nasihat keuangan berikut ini:

1. Punya Tujuan Hidup

Kita sebagai manusia harus mempunyai tujuan hidup, terutama soal keuangan. Jika Anda memiliki penghasilan sendiri, mulailah untuk menentukan tujuan hidup. Paling tidak Anda bisa menargetkan peningkatan kualitas hidup secara bertahap. Jangan pernah menunggu sampai berusia terlalu dewasa (40 tahun), untuk menentukan tujuan hidup.

Alangkah baiknya jika anda mampu menentukan tujuan hidup sedini mungkin, itu akan baik untuk masa depan anda ke depannya. Ingat Anda juga harus memiliki perencanaan yang jelas. Karena, tujuan tanpa rencana itu cuma harapan.

2. Hidup Berhemat

Ketika karier dan pendapatan meningkat, para pekerja muda biasanya mudah lupa diri. Sering beranggapan bahwa hidup itu cuma satu kali. Bila ada rezeki melimpah, biasanya ia akan menikmati hidup dengan cara berfoya-foya. Dengan gaya hidup yang boros. Misalnya, makan di restoran mahal, tiba-tiba sering ke tempat-tempat hipster. Jika sebelumnya, nongkrong sebulan hanya sekali, terus berubah jadi empat kali dalam sebulan. Seperti itukah cara untuk menikmati hidup?

Memang dengan melakukan hal tersebut dapat membuat kita merasa senang, namun perlu anda ketahui, jangan sampai anda terjebak dalam kemewahan untuk berfoya-foya, itu hanya akan membuat anda terbiasa untuk menghabiskan uang yang anda punya. Bukannya tidak bisa menikmati hidup. Tapi alangkah baiknya jika anda mampu menikmati hidup ini dengan cara yang sederhana.

Jadi mulai sekarang belajarlah untuk berhemat, ketika Anda mendapatkan rezeki lebih ingatlah bahwa masa depan itu ada, hidup tidak hanya hari ini atau cuma besok. Tetapi hidup akan terus berjalan, entah sampai kapan, namun yang pasti tidak hanya satu hari. Jangan terlalu boros ya..

3. Menentukan Target

Target dalam hidup itu penting. Jadi anda harus bisa untuk menentukan target dalam menjalani kehidupan. Kebanyakan pekerja muda mempunyai prinsip, bahwa hidup itu mengikuti kemana angin bertiup. Bukankah Itu sama artinya dengan tidak mempunyai target yang jelas. Jika anda berpegang pada prinsip tersebut, maka akan membuat Anda menjadi terlalu santai dan meremehkan sesuatu.

Untuk itu Anda harus bisa menentukan target. Misalnya, usia 25 harus menikah dan mempunyai kendaraan sendiri, pada Umur 30 mempunyai rumah sendiri. Jadi, Anda akan terus selalu termotivasi hingga akan membuat anda selalu berusaha untuk menggapainya. Hidup jangan terlalu santai ya!

4. Menabung Saja Tidak Cukup, Investasi Juga Harus

pasar sahamSejak kecil kita pasti sering diajarkan untuk menabung menggunakan uang saku kita sendiri. Sebenarnya itu bertujuan untuk membuat kita terbiasa untuk menyisihkan uang. Tapi, ketika kita sudah beranjak dewasa tidaklah cukup jika anda hanya menabung dengan membagi jumlah pendapatan bulanan? Ingat, bunga bank relatif kecil. Untuk menambah sumber keuangan, jadi tidak ada salahnya jika anda mulai mencoba berinvestasi. Ya, tidak susah berpikiran untuk memulai sebuah investasi yang besar. Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda. Mulailah dari yang kecil dulu.

5. Belajar dari Kesalahan

Tidak ada manusia yang sempurna. Ketika Anda menyadari bahwa telah melakukan kesalahan, maka anda harus bisa, mencoba belajar dari kesalahan tersebut. Jangan malah terjebak pada penyesalan. Anda harus belajar untuk tidak mengulangi kesalahan lagi di masa depan ,dan anda harus berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Kesalahan merupakan sebuah pengalaman. Untuk itu jadikanlah kesalahan sebagai guru yang terbaik. Ingat, kesalahan terburuk adalah tidak belajar dari kesalahan sendiri.

6. Jangan Mudah Menyerah, Selalu Disiplin

Meraih kesuksesan itu tidak mudah. anda harus bersemangat dan pantang menyerah. Keberhasilan itu bukan hasil dari bermalas-malasan, melainkan hasil dari ketekunan dan kerja keras. Mudah menyerah adalah karakteristik orang yang susah berhasil.

Yang terpenting anda harus disiplin. Mulai dari hal yang kecil, misalnya bangun pagi takut terlambat ke kantor. Jangan menyerah pada kemalasan atau kesulitan hidup. Kadang-kadang, itu hanyalah kekhawatiran yang berlebihan. Jadi, jangan menyerah sebelum berperang ya!

7. Memperluas Jaringan

Memperluas jaringan (network) tidak hanya sekadar di sosial media. anda harus bisa bersosialisasi dengan orang-orang sebanyak mungkin. Pergaulan anda harus luas. anda perlu membangun hubungan baik dengan banyak orang dari berbagai kalangan. anda tidak pernah tahu nasib atau peluang yang bisa anda peroleh dari orang-orang yang Anda temui atau yang anda kenal selama ini.

8. “Me Time” Itu Penting!

Ya, biarpun anda sibuk bekerja keras mengumpulkan harta untuk masa depan, tapi jangan lupa juga untuk menghibur diri. Jadi, anda perlu ada ‘me’ time sesekali. Hiburan itu bisa menambah energi baru dan membuat anda menjadi lebih kreatif.

9. Penting untuk Ada Asuransi

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jadi tidak ada salahnya jika anda mempersiapkan untuk segala sesuatunya, termasuk melindungi diri dengan asuransi. Sekarang sudah banyak pilihan produk asuransi. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menunda memiliki asuransi.

10. Berani

Jadi anak muda yang berani. Tapi ingat bukan jadi jagoan jalanan . Jika anda mempunyai ide atau sebuah keahlian, ungkapkan saja. Jangan pernah merasa malu atau takut untuk berdiri di bawah kaki sendiri. Demikian juga disaat anda membuat keputusan. Jika anda berniat untuk menjadi pengusaha, jangan takut bangkrut. Ketakutan seperti ini yang biasanya akan menjadi faktor penghalang yang utama untuk kesuksesan anda.

Demikianlah 10 tips yang sudah kami jelaskan, semoga mampu menjadi inspirasi dan dapat membuat anda memiliki masa depan yang sejahtera. Sehingga anda akan mempunyai keluarga yang bahagia.


Tinggalkan komentar