Pantun ibadah adalah bentuk sastra yang menggabungkan unsur agama dengan seni sastra tradisional. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keindahan dan makna yang terkandung dalam pantun-pantun khusus yang digunakan dalam konteks ibadah.
Melalui pantun ibadah, kita dapat merenungkan dan mendalami pesan-pesan agama serta memahami bagaimana seni sastra dapat menjadi sarana untuk memperdalam pengalaman spiritual.
Pantun Mari Ibadah
1. Kalau minum di dalam kelas
Harus pakai sebuah wadah
Mari tersenyum dengan ikhlas
Karena senyum itu ibadah.
2. Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.
3. Buah nangka buah tomat
Banyak tumbuh di tempat keramat
Semoga kita mendapat rahmat
Agar hidup terasa nikmat.
4. Tangkai kina berjajar lima
Kolam kecil tempat aglonema
Walaupun kita berbeda agama
Saling menghormati lebih utama.
5. Pohon kelapa di rusunawa
Di bawahnya kambing etawa
Seperti apa insan istimewa?
Dia yang hidup dalam taqwa.
6. Tengah malam mendapat berita
Berita duka dari Australia
Biarlah badan terlihat nista
Asalkan akhlak selalu mulia.
7. Pohon bakau tumbuhnya pesat
Banyak datang lebah penyengat
Jika engkau tak ingin tersesat
Ajaran Al Quran harus diingat.
8. Dokter datang membawa bius
Wajahnya tampan bernama Darius
Jadilah orang yang relegius
Jalani agama secara serius.
9. Tukang ojek menuju parkir
Singgah di taman membawa cangkir
Jika hidup selalu kikir
Semua teman akan menyingkir.
10. Dari Korea menuju Belgia
Tiba di sana menangkap ikan
Jika berharap hidup bahagia
Petuah agama hendak diamalkan.
Baca lebih lengkap: Pantun Nasehat Agama
11. Kue cucur ditambah tomat
Rasa enak pasti didapat
Kalau hidup hendak selamat
Perintah Tuhan haruslah taat.
12. Nasi dicampur dengan bihun
Masak sedikit enak rasanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya.
13. Naik sepeda jalannya mundur
Sepeda jatuh, gigi terbentur
Mari berdoa sebelum tidur
Semoga hidup jadi teratur.
14. Kerjakan PR janganlah malas
Bisa-bisa tak naik kelas
Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada berharap mendapat balas.
15. Pagar taman harus dikawat
Kawat berduri yang tahan karat
Orang beriman hidupnya kuat
Tabah hadapi ujian berat.
16. Banyak jatuh buah delima
Ada sayur dimakan ngengat
Walau hidup banyak dilema
Tetap bersyukur dan semangat.
17. Ayam bertelur jumlahnya lima
Tumbuh besar berkembang pesat
Kita hidup mesti beragama
Supaya arah tiada sesat.
18. Kayu lapuk jangan dipahat
Sebab bisa menjadi keramat
Bersyukur untuk badan sehat
Karena itu adalah nikmat.
19. Bunga melati tumbuh merekah
Bunga setangkup buat menikah
Punya rejeki harus sedekah
Agar hidup semakin berkah.
20. Banyak sekali kupu di taman
Lalat terbang di dekat empang
Apa tanda orang beriman?
Hatinya tenang jiwanya lapang.
21. Ke Cilacap beli sajadah
Buat dibawa ke kota Mekkah
Doa diucap sebagai ibadah
Semoga kita mendapat berkah.
22. Kayu merah telah dipahat
Tempat kita beristirahat
Kepada Allah memohon sehat
Itulah tanda hidup manfaat.
23. Kakak ke kota membeli arloji
Bapak datang membawa benih
Siapa saja yang rajin mengaji
Hatinya tenang, pikiran jernih.
24. Ikan bandeng banyak duri
Makan enak membawa panci
Jangan sampai kamu mencuri
Sebab itu dosa yang dibenci.
25. Anak sulung pipinya merona
Bawa seledri dan buah kurma
Agar hidupmu selalu bermakna
Cobalah peduli dengan sesama.
26. Ular boa ditangkap raja
Lalu dilempar ketika senja
Mari berdoa sebelum kerja
Rejeki lancar buat belanja.
27. Gelas pecah berisi jamu
Jamu kuat, bibi yang meramu
Hormatilah ayah dan ibumu
Niscaya di surga menjadi tamu.
28. Minum jamu rasanya pahit
Tambahkan gula dan bunga melati
Walau ilmu setinggi langit
Tak diamalkan, tiada berarti.
29. Pohon nangka bercelah-celah
Tumbuh subur di depan kolam
Maafkan mereka yang bersalah
Itulah tanda iman yang dalam.
30. Burung gelatik makan mentega
Buah salak jumlahnya tiga
Berbuat baik sekuat tenaga
Agar kelak masuk surga.
31. Dari Mekkah menuju Jeddah
Tiba di sana ketemu mertua
Mari kita rajin beribadah
Jangan menunggu sampai tua.
32. Karung beras isinya ragi
Warnanya putih bagaikan gigi
Kerja keras sedari pagi
Dapat rejeki harus berbagi.
33. Hiasan indah tanduk rusa
Dibawa oleh insan kembara
Cinta harta akan binasa
Cinta dunia membuat sengsara.
34. Buah kelapa ambil di wadah
Biji salak tumbuhnya rendah
Barang siapa rajin ibadah
Pasti kelak hidupnya indah.
35. Ada kecoak dimakan lohan
Lihat kakak sedang rebahan
Mari berdoa kepada Tuhan
Semoga kita dapat bertahan.
***