Kumpulan Pantun Mantap – Emang Top


pantun mantap

Pantun Mantap

Gadis manis di atas atap
Mantap….!!!

Di atas atap ada permen
Mantap men…!!!

Sedap-sedap si ikan koi
Mantap coy…!!!

Nasi rendang enak disantap
Pokoknya mantap…!!!

Mari menyantap sayur combro
Mantap brow…!!

Nah, demikianlah sederet pantun tema mantap. Untuk melengkapi literasi pantun Anda, mungkin Anda perlu juga membaca kumpulan pantun asyik lainnya berikut ini.

Kumpulan Pantun Aneka Tema

Jalan-jalan pakai lamborgini
Dipakainya sambil berlari
Cobalah tatap mataku ini
Hanya engkau yang aku cari.

Anak remaja omongnya capcus
Permen dihisap mereknya Sugus
Kalau belajar tak pernah becus
Jangan harap nilai yang bagus.

Gadis manis memakai pita
Pita merah dari Malaka
Selamat bergabung di grup WA
Jaga kesopanan dalam berkata.

Baju kumal dirubung kuman
Bunga merah tumbuh di taman
Rindu hangatnya kampung halaman
Warganya ramah penuh senyuman.

Lepas sauh di tepi dermaga
Nelayan datang bernama Sinaga
Jika jauh dari keluarga
Hidup seakan penuh dahaga.

Pagi hari membaca koran
Beritanya tentang kegaduhan
Meskipun ada pertengkaran
Ujungnya adalah keteduhan.

Bawa kerbau anak petani
Tidak lupa membeli delima
Saat engkau ada di sini
Aku tersenyum semakin lama.

Cendrawasih bukan pelikan
Burung hantu melayang-layang
Terima kasih kami sampaikan
Kepada guru-guru yang tersayang.

Bendera berkibar sudah terpasang
Dipasangnya menggunakan benang
Pidato dibuka dengan selamat siang
Semoga undangan merasa senang.

Rambut biru dibungkus kasa
Seniman datang bawa sketsa
Bersujud selalu pada Sang Kuasa
Mohon ampunan segala dosa.

Pergi ke pasar menaiki onta
Jangan lupa membeli permata
Tak peduli meskipun tua
Yang penting kita saling mencinta.

Anak kera tidur mendengkur
Anak ayam di dekat sumur
Barang siapa pandai bersyukur
Kelak hidupnya menjadi makmur.

Bapak ke pasar jualan minyak
Minyak goreng buatan enyak
Meskipun janda anaknya banyak
Hanya dirimu yang buatku nyenyak.

Malam minggu pergi patroli
Jumpat ayah bawa vanili
Buat kamu yang suka ngebully
Nyebur ajalah kamu ke kali!

Bapak Kadir bawa bungkusan
Dapat hadiah dari kejaksaan
Cintaku hadir dengan ketulusan
Bukan meminta dengan paksaan.

***


Tinggalkan komentar