Kumpulan Pantun Nasehat Lucu yang Kocak Bikin Ketawa


pantun nasehat lucu kocak

Pantun nasehat biasanya mengandung hal-hal positif yang disajikan dengan kesan serius. Namun, ada juga pantun nasehat yang dikemas dengan kesan humor. Pantun nasehat lucu adalah jenis pantun jenaka yang isinya mengandung pesan-pesan moral yang bijak tetapi terkesan agak kocak dan menghibur.

Aneka Pantun Nasehat Lucu Kocak

Bapak-bapak minum jamu
Ibu-ibu membawa galah
Jangan suka menuntut ilmu
Karena ilmu tak pernah salah.

Lihat kakak menanam padi
Padi dipilih dipilah-pilah
Jangan suka membalas Budi
Sebab Si Budi tak pasti salah.

Beras dimasak bersama ketan
Dibuat kue buat seorang kawan
Buat apa mengenang mantan
Dia bukanlah seorang pahlawan.

Anak angsa bunyinya kwek-kwek
Anak rusa makan rempeyek
Jangan suka bersikap cuek
Karena bisa membuat mewek.

Eyang Kahkung sedang melamun
Diam merana karena penyamun
Dari kangkung hingga mentimun
Makan sayur perkuat imun.

Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit kita dahulu
Bersenang-senang saat gajian.

Mobil tua bikin polusi
Sudah berkarat di tiap sisi
Kalau hendak jadi polisi
Latihan fisik, otaknya diisi.

Tidak mendengar namanya bolot
Beras tajin dimakan bekicot
Kalau ingin menjadi pilot
Belajar rajin, jangan ngebacot.

Aneka Pantun Nasehat Seru Lainnya

Tanam mangga di dataran rendah
Tanam mengkudu bersama delima
Kilau dunia memang indah
Awas membuatmu lupakan agama.

Keluar kereta naik ke kapal
Warnanya biru dan agak merah
Jadi anak janganlah nakal
Supaya guru tiada marah.

Minyak goreng kelapa sawit
Harganya mahal karena sedikit
Percuma juga banyak duit
Jika badan diserang penyakit.

Bunga mawar indah merekah
Banyak mekar di tepi telaga
Kepada Allah mohonkan berkah
Semoga kelak menempati surga.

Pasang kawat di depan kelas
Kawat diikat berjumlah sebelas
Bunda merawat secara ikhlas
Pengorbanannya sulit terbalas.

Danau Asahan dekat gua
Ada kolam tempatnya ikan
Kepada Tuhan kita berdoa
Segala beban kita serahkan.

Kakak daftar lomba memanah
Setelah lomba ternyata kalah
Jika mendapat sebuah amanah
Lekas lakukan, jangan berkilah.

Kakak dan paman bermain tenis
Raket dibawa beraneka jenis
Jika lingkungan tidak higienis
Jangan harap hidupmu manis.

Punya pajangan harus dipasang
Jangan letakkan secara sungsang
Jika lingkungan terlihat gersang
Masa depan kan terlihat usang.

Meja papan warnanya merah
Dijual obral harganya murah
Masa depan pastilah cerah
Jika belajar penuh gairah.

Batu halus kini terbelah
Tertancap oleh sebutir panah
Nabi diutus membawa risalah
Jalan hidupnya disebut sunnah.

Jalan pulang melihat kecebong
Kecebong lompat ke dalam gerbong
Jadi orang janganlah sombong
Sombong itu temannya pembohong.

Tugu muda di Semarang
Dari jauh terlihat jelas
Rajin belajar sejak sekarang
Biar tidak tinggal di kelas.

Ada kelapa di tengah telaga
Katak melompat bagai akrobat
Janganlah lupa berolahraga
Agar sehat dan tubuh kuat.

Ada kerbau pergi ke kota
Angkut mentega dibungkus kasa
Bumi yang hijau bagai permata
Harus dijaga sepanjang masa.

Istana pasir terlihat megah
Pasir halus berwarna merah
Semua penyakit dapat dicegah
Jaga kesehatan secara terarah.

Kolam ikan di tengah kota
Bunga melati tumbuh merata
Mari wujudkan sekolah adiwiyata
Lingkungan bersih nyaman tertata.

Padi ilalang di bawah gerbong
Jadi orang janganlah sombong.

Tukar barang namanya barter
Barang ditukar berupa senter
Kalau ingin menjadi dokter
Harus pintar dan berkarakter.

Warga desa akan berpindah
Badan sehat kuat tenaga
Permata yang paling indah
Dialah sebuah keluarga.

Baca juga:

Pantun Sindiran Bayar Hutang

pantun bayar utang

Pantun Lucu 2 Baris

Pantun lucu singkat

Muka jerawat seperti duri
Pakai obat buatan sendiri
Tanaman dirawat setiap hari
Agar alam indah berseri.

Air tajin diminum kuda
Kuda berjalan membawa angsa
Siapa yang rajin di waktu muda
Hidup bahagia ketika dewasa.

Hujan hujan kakinya dengkur
Belajar silat tangannya lentur
Mari makan secara teratur
Jangan lupa panjatkan syukur.

Mentari pagi seindah melati
Bunga mawar berwarna putih
Sakit gigi dan sakit hati
Rasanya sama membuat pedih.

Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.

Batang cerutu jangan dibuang
Letakkan saja di atas papan
Sekolah itu tempat berjuang
Agar siap di masa depan.

Keju ceddar simpan di lemari
Makan banyak tambah kalori
Rajinlah belajar setiap hari
Hidup cerah seperti mentari.

Tanam akar bentuknya rimpang
Masak air di dalam rantang
Jalan neraka amatlah gampang
Tidak sulit, tidak menantang.

Obat apotik resepnya manjur
Buat hilangkan kesemutan
Sedari kecil berlatih jujur
Kelak dewasa jadi panutan.

Patung batu indah terpahat
Terasa seru untuk dilihat
Mari wujudkan tubuh yang sehat
Sediakan waktu buat istirahat.

Ada binatang kaku terbujur
Karena jatuh ke dalam sumur
Kalau berdagang haruslah jujur
Kelak untung menjadi makmur.

Ruang privat boleh dilihat
Tapi harus di luar sekat
Yang menjaga lingkungan sehat
Pasti akan mendapat berkat.

Di dalam kelas belajar boga
Semangat belajar bersama warga
Jangan malas berolah raga
Karena sehat sangat berharga.

Ke ibu kota membeli jubah
Jubah coklat di pasar Sarinah
Prilaku kita harus diubah
Bumi sekarat, kita ‘kan musnah.

Batu terbelah berwarna jingga
Kuasa Allah tidak terhingga.

Punya pacar tak boleh GR
Pacar dibawa sama Mas Teguh
Saat belajar mengerjakan PR
Hadapi dengan bersungguh-sungguh.

Setelah berlibur di Taj Mahal
Kita pergi ke kota Kendal
Sehat itu sangatlah mahal
Jika sakit, habislah modal.

Pagi hari sarapan bubur
Siang hari memetik sukun
Pohon tumbuh dengan subur
Sebab dipelihara dengan tekun.

Canda-canda saat wisata
Suasana ceria mencuci mata
Ayah dan bunda ibarat pelita
Menuntun kita jauh dari gulita.

Ayam jantan ayam yang tangguh
Induknya dijual di Kualanamu
Belajarlah dengan sungguh-sungguh
Agar kepala penuh dengan ilmu.

Buah zaitun dibuat kari
Lalu dimasak bersama ubi
Sopan santun perhiasan diri
Lebih indah dari emas rubi.

Pergi ke dapur mengambil kuah
Paman berkunjung memberi kawat
Makanlah sayur dan juga buah
Kekebalan tubuh menjadi kuat.

Sungguh mahal batu permata
Dicari orang dahulu kala
Moga di hati tumbuh cinta
Terhadap Nabi yang mulia.

Lampu pijar di depan kolam
Datang kakak bawa sajian
Rajin belajar siang dan malam
Agar siap hadapi ujian.

Malam malam tak boleh curhat
Takut kalau ketahuan pacar
Jangan makan makanan tak sehat
Peredaran darah tak jadi lancar.

Rumah kotor oleh jelaga
Jelaga hadir di para-para.
Jangan sia-siakan keluarga
Supaya hidup tidak sengsara.

Daun talas ditambahkan ragi
Bungkus sendiri menjelang pagi
Jangan malas menggosok gigi
Jika kuning, orang-orang ‘kan pergi.

Burung murai, burung camar
Makan roti dari Alaska
Jika sungai rusak tercemar
Alam pasti menjadi murka.

Buah pisang di atas boneka
Daun ilalang jumlahnya delapan
Bumi gersang bawa petaka
Akan hilang banyak kehidupan.

Ke desa Kidul membawa terasi
Jangan dulu membeli mangga
Kalau kamu banyak prestasi
Ayah ibu semakin bangga.

Nonton komedi amat lucunya
Datang pembantu membawa gelas
Orang berbudi baik hatinya
Suka membantu secara ikhlas.

Hari jumat jangan berujar
Kalau berujar menghadap selatan
Selalu semangat dalam belajar
Namun utamakan kesehatan.

Pohon kelapa tumbuh berjajar
Berjajar rapi sepanjang pantai
Barang siapa yang suka belajar
Pastilah kelak menjadi pandai.

Tanah kering harus ditandur
Lalu tanami pohon gaharu
Sikat gigi sebelum tidur
Agar bersih dan tak berbau.

Perahu layar ke tengah bendungan
Udara sejuk beri ketenangan
Jangan jajan dengan sembarangan
Bisa-bisa penyakit berdatangan.

Baca juga:

Pantun Sarapan Pagi

pantun sarapan

Pantun Jaga Sungai

pantun sungai


Tinggalkan komentar