3 Sebab Utama Wanita Lakukan Kesalahan Finansial


wanita dan uang

Dalam urusan mengatur uang, wanita dipandang lebih pintar, teliti, dan cermat. Maka tak heran jika dalam rumah tangga, wanita yang memegang peranan utama untuk mengatur keuangan. Dan hal ini juga sering kita lihat di dalam sebuah organisasi, dimana wanita sering dipilih menjabat bendahara.

Tapi tanpa disadari, tidak jarang kaum perempuan juga kerap melakukan kesalahan finansial. Nah, sebagai wanita yang ditugaskan untuk memegang keuangan, sebaiknya anda mulai menyadari apakah anda sering melakukan kesalahan – kesalahan berikut ini?

1. Tidak Bisa Menolak saat Diminta Bantuan

Perasaan tidak tega yang umumnya ada di hati wanita sering kali menjadi boomerang bagi tata keuangannya. Wanita cenderung merasa tidak enak untuk menolak atau mengadakan “tidak” saat diminta bantuannya.

Sebuah studi yang dipublikasikan di laman Forbes mengungkapkan bahwa wanita yang sering memberi bantuan finansial kepada teman-temannya akan lebih disukai serta lebih mudah mendapat dukungan untuk memperoleh promosi karir atau jabatan.

2. Terjebak Perasaan Bersalah

Apakah anda termasuk tipe cewek yang gemar berbelanja? Hasil survey yang dilakukan oleh Eversave menemukan bahwa sekitar 67% wanita akan merasa bersalah setiap kali selesai belanja. Sifat wanita memang merupakan makhluk merasa, sehingga perasaan merasa bersalah juga sering dialaminya, misalnya merasa bersalah saat berhenti dari pekerjaan yang tidak disukainya.

Untuk mengungkapkan perasaan bersalah tersebut, seringkali wanita memberi uang atau barang kepada seseorang karena perasaan bersalah. Tindakan ini yang pada gilirannya membuat wanita tanpa disadari merusak manajerial keuangannya.

3. Efek Retail Therapy

Istilah ini memiliki makna cara mengobati kesedihan atau mencari hiburan dengan berbelanja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hertfordshire terungkap data bahwa hampir 79% wanita yang sedang berada situasi sedih atau frustasi berusaha menghibur dirinya dengan pergi ke pusat – pusat perbelanjaan.

Mereka termotivasi untuk berbelanja demi mendapatkan perasaan senang atau melupakan masalah. Kecenderungan sifat tersebut yang bisa membuat wanita tidak bisa mengontrol diri dalam berbelanja sehingga merusak perencanaan keuangannya.


Tinggalkan komentar