5E – Rumus Mengatasi Kesulitan Keuangan


mengatur uang

Terpenuhinya ragam kebutuhan yang berbasis finansial adalah harapan semua orang. Namun, seperti sebuah perputaran roda, ada kalanya kita harus berada di titik terendah yang merupakan masa situasi tersulit dalam hal keuangan. Sebagai manusia biasa tentu kita ingin segera keluar dari zona tersebut.

Tapi, tak semua orang akan berhasil mengatasi kondisi tersebut. Ada banyak faktor yang membuat mereka tak kunjung bangkit dari keterpurukan finansial. Mungkin mereka tidak memiliki cara yang efektif, mungkin mereka lebih memilih pasrah, atau mungkin mereka mengambil langkah yang kurang tepat.

Apa pun alasannya, satu hal yang paling penting yang harus tetap bersemayam di dalam hati agar bisa keluar dari situasi morat-marit tersebut adalah adanya motivasi. Motivasi inilah sebagai pemantik semangat untuk terus mencoba dan mencoba.

Sebenarnya untuk keluar dari situasi keuangan yang pelik tidaklah terlalu rumit. Ada beberapa langkah sederhana yang harus anda lakukan, yang dirumuskan dalam konsep 5E. Apa sajakah isi kelima “E” tersebut? Inilah penjabarannya:

1. Eliminasi Hutang

Banyak orang yang belum mampu bangkit dari kesulitan finansial karena membiarkan hutang-hutangnya menumpuk. Ketika memiliki sisa dana, mereka lebih memilih untuk membeli barang lain daripada mencicil hutang-hutangnya, apalagi jika hutangnya tersebut bersifat lunak (pinjaman dari keluarga atau teman).

Padahal seharusnya sisa uang tersebut harus anda tujukan pada pelunasan pinjaman. Karena jika tidak, pikiran anda nantinya akan tambah runyam. Jadi langkah pertama agar dapat keluar dari situasi sulit tersebut adalah bersikap disiplin mengeleminasi hutang-hutang anda.

2. Efesiensi Pengeluaran

Langkah kedua yang harus dilakukan adalah mengefesiensikan pengeluaran anda. Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, lakukan pertimbangan dan kajian yang matang sehingga barang yang anda beli benar-benar efektif dan tidak mubasir.

3. Evaluasi Gaya Hidup

Anda tak akan mampu mengendalikan efesiensi pengeluaran anda jika anda belum mengevaluasi gaya hidup anda. Dalam masa sulit tersebut, anda harus bisa mengontrol gaya hidup berlebih yang membuat pengeluaran bulanan anda semakin membengkak. Hidup hemat dan cermat adalah langkah yang bijaksana.

4. Ekstra Income

Kesulitan finansial muncul karena jumlah pengeluaran (outcome) tak sebanding dengan pemasukan (income). Nah, agar seimbang anda wajib membuka saluran-saluran baru yang mampu mendatangkan uang. Oleh sebab itu, jangan terpaku dan mengandalkan satu sumber penghasilan saja.

Ketika gaji bulanan tak mampu menutupi biaya hidup anda, maka anda harus menggali dan mengefektifkan potensi diri anda agar bisa menghasilkan uang tambahan. Misalnya dengan melakukan bisnis sampingan atau kerja lembur. Mulailah berpikir apa saja yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan ekstra.

5. Edukasi Finansial

Sembari mencicil hutang-hutang dan berusaha mencari sumber rezeki alternatif, maka poin ke lima ini harus juga anda lakukan, yakni belajar tentang seluk-beluk dunia keuangan, misalnya bagaimana trik-trik menyisihkan uang agar bisa ditabung atau diinvestasikan.


Tinggalkan komentar