15 Puisi Perpisahan Sekolah SD, SMP, SMA Menyentuh Hati


puisi perpisahan sekolah

Puisi perpisahan sekolah adalah sebuah bentuk ungkapan perasaan yang mendalam dan bermakna bagi siswa yang telah menyelesaikan masa studi di suatu sekolah. Puisi tersebut dapat berisi rasa syukur atas kenangan indah, kebersamaan, persahabatan, serta harapan dan doa untuk masa depan. Puisi perpisahan ini seringkali dijadikan sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan para siswa yang akan meninggalkan teman-teman serta para guru di sekolah yang mereka cintai.

Dalam artikel ini, kami sajikan kumpulan contoh puisi perpisahan sekolah yang cocok dijadikan inspirasi bagi siswa-siswi SD, SMP, atau SMA yang telah tamat dan mengakhiri pendidikannya di sekolah yang penuh kenangan.

1. Puisi “Selamat Berpisah Sekolahku”

Karya: Putu Surya Nata
Bertahun-tahun dalam kebersamaan
Tiba saatnya momen perpisahan
Nafas berat penuh kesesakan
Namun terpaksa harus dijalankan

Tangis dan tawa bersama teman
Susah dan senang terima pelajaran
Nasihat guru menjadi pedoman
Sebagai bekal di masa depan

Selamat berpisah guruku dan kawan
Selamat tinggal sekolah impian
Salah dan hilaf mohon maafkan
Jangan disimpan jadi kenangan

Ayunan kaki harus ku langkahkan
Untuk mengejar mimpi harapan
Masa sekolah takkan terlupakan
Akan teringat sepanjang zaman

2. Puisi “Jejak Perpisahan di Sekolah”

Karya: Putu Surya Nata
Lonceng perpisahan telah menderu
Waktu tak terasa cepat berlalu
Sekolah yang telah menjadi rumahku
Harus ku tinggalkan pergi jauh

Kenangan manis terukir di kalbu
Berbalut rasa sedih dan haru
Memori indah terngiang selalu
Pasti akan berbuah rindu

Saatnya kini aku mengakhiri babak
Meninggalkan kisah dan juga jejak
Bersama kawan dan guru yang bijak
Berharap nanti berjumpa kelak

3. Puisi Perpisahan “Rumah Pencetak Akhlak”

Karya: Putu Surya Nata
Sekolahku… pencetak akhlak
Tempat panduan jejak demi jejak
Menjadi tumpuan untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Sekolahku… pencetak akhlak
Tempat mengasah jiwa dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebak

Sekolahku… pencetak akhlak
Rumah yang indah semulia sajak
Tempat naungan para guru yang bijak
Mengajar dengan kasih yang banyak

Sekolahku… pencetak akhlak
Kini saatnya aku pergi beranjak
Melangkah maju untuk berpijak
Semoga dapat membanggakan kelak

4. Puisi “Syair Perpisahan Untuk Guruku”

Karya: Putu Surya Nata
Dengan senyuman yang ramah
Guruku mengajar penuh gairah
Beliau ciptakan hari yang indah
Untuk anak didiknya di sekolah

Guruku bekerja dengan amanah
Menuntunku ‘tuk tentukan arah
Memilihkan jalan yang berfaedah
Agar masa depan terlihat cerah

Guruku sang penyuluh langkah
Memberi pelita seindah mirah
Agar jejak hidupku tiada salah
Dalam dunia yang terus berubah

Guruku sang pemberi ceramah
Sajikan nasihat yang penuh berkah
Kasih sayangnya tulus tercurah
Memotivasi biar tidak menyerah

Terima kasih guruku yang pemurah
Sedih rasanya untuk berpisah
Namun ku harus jalani dengan tabah
Semoga ilmumu kan jadi petuah

5. Puisi Perpisahan “Sekolahku Indah Merekah”

Karya: Putu Surya Nata
Sekolahku yang indah
Menawan dengan bunga merekah
Berhiaskan embun yang membasah
Menciptakan kesan hijau alamiah

Sekolahku yang indah
Penuh pesona di tiap langkah
Walau gedungnya tidak megah
Tapi suasananya membuat betah

Sekolahku yang indah
Memang bukan tempat yang mewah
Tapi guru-gurunya bersikap ramah
Membuat belajar makin bergairah

Sekolahku yang indah
Usai sudah di sini ku ukir sejarah
Saatnya ku melangkah mencari arah
Tuk temukan masa depan yang cerah

6. Puisi Perpisahan “Terima Kasih Guruku Bijak”

Karya: Putu Surya Nata
Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau asah jiwaku dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebak

Terima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku bersinar kelak

Terima kasih guruku yang bijak
Ku sampaikan lewat goresan sajak
Mohon diterima, jangan ditolak
Tanda hormatku yang teguh tegak

7. Puisi “Melodi Kerinduan Sekolah”

Karya: Putu Surya Nata
Rindu di jiwa kian merekah
Teringat pada kenangan indah
Kenangan lama tentang sekolah
Tempat awal mengukir sejarah

Rindu di dada kian menggoda
Terkenang kala masa bersepeda
Menuju sekolah sambil bercanda
Dengan semangat jiwa yang muda

Rindu di kalbu makin menggebu
Memori sekolah telah berpadu
Tentang guru berwajah teduh
Tentang kelas yang begitu riuh

Rindu di hati makin menjadi
Terbesit kisah yang terpatri abadi
Tentang papan tulis wahana studi
Tentang nasehat sehangat melodi

8. Puisi Perpisahan “Untuk Guruku Yang Mulia”

Karya: Putu Surya Nata
Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari belia

Guruku nan mulia
Kasihmu ikhlas seindah dahlia
Senyummu teduh memberi ceria
Panutan hidupku seumur usia

Guruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-sia

Oh.. guruku yang mulia
Terima kasih segala nasehat
Walau perpisahan amatlah berat
Jasa-jasamu kan slalu ku ingat

9. Puisi “Jayalah Sekolahku”

Karya: Putu Surya Nata
Di tempat ini aku banyak belajar
Bersama guru-guru yang penyabar
Di tempat ini aku jadi pelajar
Yang menempaku ‘tuk tumbuh bersinar

Di tempat ini ku dididik dengan benar
Dihiasi keseriusan dan juga kelakar
Berharap kelak menjadi orang besar
Agar membantu Indonesia berkibar

Sekolah ini mengasah bakat dan nalar
Mengajarkanku hal-hal yang mendasar
Memberikan semangat untuk mengejar
Mengejar impian seindah sang fajar

Sekolah ini jadi awalku untuk berlayar
Berlayar dari kebodohan yang liar
Menuju masa depan yang cerah berpijar

Jayalah sekolahku, semoga makin tenar
Jayalah sekolahku, kenangan ini takkan pudar

10. Puisi “Guruku Sang Panutan Jiwa”

Karya: Putu Surya Nata
Guruku sang panutan jiwa
Kau menuntunku agar hidup bertaqwa
Mengajarkanku untuk tidak jumawa
Dan selalu kuat menghadapi kecewa

Guruku sang panutan jiwa
Engkaulah sosok yang istimewa
Yang mendidikku dengan canda tawa
Penuh ceria namun tetap berwibawa

Guruku sang panutan jiwa
Engkau ibarat pelita di tengah rawa
Jadi petunjuk bagi semua siswa
Dalam memahami setiap peristiwa

Guruku sang panutan jiwa
Kini ku harus mencoba legawa
Berpisah bagau hilang separuh nyawa
Tapi nasihatmu kan selalu ku bawa

11. Puisi “Kala Cinta di Sekolah”

Karya: Putu Surya Nata
Sekolah…
Tempatku belajar mengawali cita
Tempatku belajar mengukir cerita
Membangun diri agar hidup tertata
Mendidik diri biar tak hidup nista

Sekolah…
Tempatku ‘tuk menemukan pelita
Tempatku berlatih dari gulita
Agar kelak tak lagi buta
Dalam mengenal debu dan permata

Namun kini…
Aku terlarut dalam khazanah cinta
Cinta di sekolah pada wanita
Yang indahnya secantik jelita
Yang membuat bibirku terbata-bata

Namun sayangnya…
Ujung jalanku sudah di depan mata
Perpisahan sekolah jadi realita
Yang membuat nasib cintaku terlunta

12. Puisi “Selamat Tinggal Sekolah”

Karya: Putu Surya Nata
Tiga tahun belajar dan mengasah
Kadang lesu kadang bergairah
Tiga tahun menggali faedah
Agar kehidupan bersinar cerah

Selamat tinggal teman-teman sekolah
Selamat berpisah guru-guru amanah
Perjalanan kita di ujungnya sudah
Yang menciptakan perbedaan langkah

Selamat tinggal sekolahku yang indah
Yang sudah ku anggap sebagai rumah
Selamat tinggal ibu kantin yang ramah
Semoga kelak rejekinya berlimpah

13. Puisi “Guruku Sang Pelukis Inspirasi”

Karya: Putu Surya Nata
Guruku…
Engkaulah sang pelukis inspirasi
Menjadi warna dalam dunia edukasi
Mendidik tunas-tunas muda generasi
Agar tergali bakat serta potensi

Guruku…
Engkaulah sang penabur imajinasi
Melatih kami untuk berkreasi
Dengan kasih yang penuh apresiasi
Memberi kehangatan bukan ilusi

Guruku…
Engkaulah pembuka tabir ekspresi
Senantiasa mendorong motivasi
Dalam kancah ilmu dan fantasi
Agar pikiran kami tak terisolasi

Guruku…
Engkaulah sang pengukir akademisi
Membentuk insan-insan berprestasi
Yang hebat dan penuh dedikasi
Agar kemajuan bangsa cepat terealisasi

14. Puisi “Sekolah Rumah Idaman”

Karya: Putu Surya Nata
Sekolah kami… rumah idaman
Tempat belajar dengan rasa aman
Dalam suasana yang penuh pertemanan
Membuat kami betah dan nyaman

Sekolah kami… rumah harapan
Tampak bersih dan penuh keindahan
Terlihat menawan berhiaskan taman
Membuat pikiran sulit melupakan

Sekolah kami… rumah impian
Tempat kami belajar kebenaran
Untuk menggali semua jawaban
Atas segala ragam pertanyaan

Sekolah kami… rumah masa depan
Tempat kami membangun kekuatan
Menempa mental dengan pendidikan
Agar berguna bagi kehidupan

15. Puisi “Selamat Pisah Guruku yang Cantik”

Karya: Putu Surya Nata
Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut terasa halus nan lentik

Oh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristik

Ya, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotik

Selamat berpisah guruku yang eksotik
Terima kasih segala teori dan praktik

* * *


Tinggalkan komentar