Ada jutaan puisi indah yang dibuat untuk dipersembahkan kepada ibu tercinta, dan mungkin ini salah satunya. Puisi berikut ini menggambarkan perasaan sayang dan ungkapan terima kasih dari seorang anak kepada ibunya atas jasa-jasa yang tak mungkin bisa terbalaskan.
Puisi “Ibu, Sang Malaikatku”
Ibu tercinta…
Sayangku yang abadi
Engkau tak pernah berhenti
Mencurahkan sejuta kasih
Penuh kehangatan dan kelembutan
Dalam senyummu
Terpancar cinta sejati
Kau adalah segalanya bagiku
Penuntun jalan hidupku
Yang selalu penuh liku
Mendampingi langkahku
Dalam sudut kesulitan
Menyemangatiku dalam kejenuhan
Ketika remaja yang ingin berdikari
Kau selalu ada
Dan tahu yang terbaik untukku
Dalam hening, kau merangkai doa
Agar kebaikan selalu menghampiri
Kini, sebagai seorang dewasa
Ku semakin mengerti
Arti dari segala pengorbananmu
Tak ada yang bisa
Menggantikan posisimu
Sebagai perisai pelindung
Dan sumber ketenangan hati
Bahkan saat ku jauh
Di negeri yang asing
Hatiku selalu kembali
Kepada pelukanmu
Terbayang wajahmu
Senyummu dan cinta kalbu
Seperti harum bunga
Yang menghiasi taman
Ibu, kau selalu mengajarkan
Untuk berbuat baik
Menghargai setiap insan
Tanpa pandang warna
Engkau tanamkan nilai yang mulia
Agar terus terjaga dalam jiwa
Dalam benakku, kau adalah inspirasi
Tuk menggapai impian
Yang selama ini ku cita
Kau adalah bunga
Di tengah padang pasir
Yang mampu menghidupkan asa
Ibu, kau telah membesarkan aku
Menjadi pribadi sejati
Yang tahu sopan santun
Dalam matamu terpancar kesabaran
Dan telingamu selalu siap mendengar
Kau mengajariku tentang kehidupan
Dalam setiap kesulitan
Ada hikmah yang terpancar
Kau adalah cahaya dalam kegelapan
Memberikan harapan dalam keputusasaan
Kini saat ku lihat wajahmu
Kau tampak begitu tua
Namun cinta dan kebaikanmu
Masih sama seperti dulu
Ibu…
Aku selalu merindukan belaianmu
Kini dan selamanya
Ingin selalu bersamamu
Terima kasih, Ibu tercinta
Dengan segala pengorbanan
Dan cinta yang kau berikan
Engkau adalah permata dalam hidupku
Kan selalu abadi di hatiku