Perayaan Idul Fitri yang di Indonesia juga dikenal dengan istilah Lebaran menjadi momen pemersatu umat Islam di seluruh dunia. Hari suci ini merupakan berkah setelah sebulan penuh umat muslim melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Dalam perayaan Idul Fitri ini, salah satu yang menjadi warnanya adalah kegiatan berbagi hidangan makanan untuk para kerabat, sahabat, dan juga orang-orang yang membutuhkan.
Nah, untuk Anda yang tengah merayakan Lebaran, apakah Anda telah memiliki ide untuk mempersiapkan menu makanan yang special bagi keluarga dan handai taulan? Berikut ini kami sajikan deretan 10 hidangan makanan terpopuler di Idul Fitri dari berbagai negara di dunia.
1. Yaman: Aseeda
Menu makanan Aseeda ini adalah yang cukup populer di negara Yaman ketika perayaan Idul Fitri. Kadang-kadang, namanya juga disebut sebagai aseed, yang merupakan makanan penutup (dessert) berupa jeli. Bentuknya tidak terlihat berbeda dengan flan Meksiko. Makanan ini banyak juga dihidangkan oleh warga Arab Saudi, Sudan, dan Libya. Aseeda umumnya dibuat dari bahan gandum dan madu, yang biasanya disajikan semasih panas dan dimakan dengan cepat.
2. Rusia: Manti
Masyarakat Muslim di Rusia juga merayakan Idul Fitri dengan menyiapkan hidangan-hidangan istimewa. Meskipun kuliner khas Rusia tidak begitu memiliki reputasi kelezatan yang bikin ketagihan, namun hidangan yang bernama manti ini mungkin perlu Anda coba. Makanan ini pada dasarnya isian pangsit dengan daging domba atau sapi yang sudah dibumbui.
Gigitan gurih ini sering kali menjadi dasar perayaan Idul Fitri di Rusia. Namun, resepnya bisa bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, jadi Anda mungkin tidak akan pernah menemukan dua yang rasanya sama.
3. China: You Xiang
Masyarakat Muslim di Cina juga merayakan kemeriahan Idul Fitri dengan sajian makanan yang lezat bagi keluarga dan sahabat. Kegiatan silahturahmi dengan mengunjungi rumah orang tua dan kerabat juga menjadi tradisi yang sering dilakukan. Salah satu makanan lezat yang sering dihidangkan saat momen Idul Fitri adalah You Xiang.
Makanan ini sering disajikan dengan sup atau nasi. You Xiang merupakan camilan sederhana berbahan dasar tepung dengan aroma minyak gurih.
4. Malaysia: Rendang
Negara tetangga kita ini memiliki aneka makanan enak, termasuk juga menu rendang saat perayaan Lebaran. Sebagai bagian dari kawasan Melayu, yakni juga mencakup Singapura, Brunei, Filipina, dan Indonesia (asal makanan ini), menu rendang yang berbahan kari kelapa pedas dan daging ini di Malaysia merupakan salah satu yang terfavorit saat berlebaran.
5. Inggris: Biryani
Di Inggris, salah satu hidangan Idul Fitri yang paling populer dan mudah ditemui adalah biryani klasik. Makanan ini menyatukan daging dan nasi dalam hidangan yang sangat lezat dan sangat dibumbui. Walaupun daging ayam merupakan ciri khas-nya, namun beberapa warga Muslim setempat juga menambahkan daging lainnya, seperti daging kambing dan domba serta ikan laut bagi yang menginginkan kadar protein atau lemak yang lebih sedikit. Disajikan dengan raita (saus mentimun, mint, dan yoghurt), salad, dan acar di sampingnya.
6. Palestina, Suriah, Lebanon, Mesir, Irak: Kue Mentega (Butter Cookies)
Bentuk makanan ini di Eropa hampir mirip dengan cookie mentega. Kue ini menjadi sajian favorit di Palestina, Suriah dan Lebanon, serta negara-negara di mana Idul Fitri tetap dirayakan meskipun terjadinya konflik peperangan. Orang-orang Palestina mengenal kue ini sebagai greybeh, dengan menambahkan kacang pinus atau kacang almond ke dalam adonannya.
Sementara di Suriah dan Lebanon, kue ini disebut mamoul dan biasanya dihiasi dengan kenari atau kurma. Irak mengenalnya sebagai klaicha, sementara Mesir juga menyukai cookie serupa, yang disebut kahk yang diisi dengan isian berbasis madu.
7. Afganistan: Bolani
Idul Fitri di Afghanistan adalah perayaan yang terutama berorientasi pada anak, yang melibatkan banyak perayaan khusus yang dirancang untuk anggota termuda dari tiap keluarga. Namun, makanan tetap menjadi urusan para orang tua, dan salah satu hidangan tradisional Afghanistan paling populer saat ini adalah bolani, roti lapis yang diisi dengan sayuran hijau, seperti bayam, kentang, labu atau lentil. Sebagai salah satu dari beberapa hidangan gurih yang dinikmati untuk Idul Fitri, bolani pasti pantas mendapat tempat di daftar hidangan Anda.
8. Indonesia: Lapis Legit
Dipengaruhi oleh sejarah negara penjajahan Belanda, warga Indonesia sering menikmati kue manis berlapis yang lezat untuk merayakan akhir Ramadhan. Dikenal sebagai lapis legit, ini juga hidangan yang tetap populer di Belanda (meskipun dengan nama spekkoek) dan mungkin salah satu hidangan Idul Fitri yang dibuat cukup rumit dan memakan waktu lama. Setiap lapisan terbuat dari adonan yang dituang dan dipanggang, sebelum dirakit menjadi produk jadi.
9. India, Pakistan, Bangladesh: Sheer Khurma
Untuk merayakan Idul Fitri, di negara-negara seperti India, Pakistan dan Bangladesh, biasanya menikmati hidangan krim yang dikenal sebagai sheer khurma. Hidangan susu – terbuat dari mie panggang bihun panggang, yang dikenal sebagai seviyan (atau sevaiyan) – kadang-kadang diberi almond atau juga kurma kering. Persembahan lezat ini kadang-kadang dikenal sebagai shemai dan dianggap sebagai salah satu hidangan Idul Fitri yang paling populer dan disukai semua orang.
10. Maroko: Laasida dan Tagine
Warga Maroko mengawali hari liburnya dengan sarapan laasida, hidangan yang terlihat mirip dengan puding beras tetapi terdiri dari couscous, mentega, madu, dan bumbu. Sederhana, namun manis (yang mungkin menjelaskan mengapa Idul Fitri sering dikenal sebagai Sweet Eid). Sebagai persembahan puncak, menu tagine tradisional menjadi favoritnya. Populer di seluruh Afrika Utara pada saat ini, tagin paling sering dimasak menggunakan daging ayam, meskipun, untuk Idul Fitri, bukan hal yang aneh melihat masakan tagine berbahan daging kambing dengan buah kering sebagai tambahannya.