Natal merupakan hari peringatan untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus yang dilakukan oleh umat Kristiani di seluruh dunia setiap tanggal 25 Desember. Perayaan Natal ini memang identik dengan pernak-pernik khas Natal, satu diantaranya adalah pohon Cemara yang dihiasi dengan berbagai ornamen.
Hal lain yang menjadi tradisi adalah acara tukar kado dengan para sahabat, keluarga, maupun kerabat. Tak lupa pula kehadiran dongeng Santa Klaus yang biasanya datang memberikan hadiah kado kepada anak – anak yang berkelakuan baik. Hal ini memberikan warna tersendiri karena selalu ditunggu dengan harap – harap cemas oleh anak – anak di rumahnya masing-masing.
Selain poin-poin yang telah disebutkan di atas, hal lain yang menjadi bagian dari tradisi Natal dan tak boleh dilupakan adalah hidangan special Natal yang penuh kelezatan dan disantap dalam acara kumpul keluarga di rumah. Nah berbicara tentang kuliner Natal, seperti apa saja sih hidangan dan kue Natal yang enak dan lezat yang disajikan dari berbagai negara? Yuk kita intip dan simak ulasannya berikut ini.
1. Yule Log – Prancis
Warga di negara Prancis memiliki tradisi membuat dan membagikan kue Natal dari resep tradisional yang bernama Yule Log, dimana bentuk kue ini sengaja dimiripkan menyerupai batang kayu. Mengapa kue tersebut dibentuk menyerupai batang kayu? Karena batang kayu merupakan bahan utama untuk tungku perapian agar ruangan tetap hangat pada hari raya Natal yang berlangsung pada musim salju.
Bagi warga Prancis, kue Natal ini juga dipercaya dapat memberikan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya bencana kebakaran. Selain Yule Log, warga Prancis juga memiliki kue lain yang khas dalam momen natal, yakni Calendeau. Bentuk kue ini adalah berupa kue daging alias pie yang dipotong-potong secara melintang atau menyilang.
2. Panettone – Milan (Italia)
Saat anda berkunjung ke Kota Milan pada perayaan Natal, maka anda akan menjumpai sebuah menu makanan lezat. Di sana terdapat sebuah kue enak yang dikenal dengan nama Panettone yang populer sebagai kue Natal. Kue ini sudah menjadi ciri khas tersendiri dalam perayaan natal sekaligus juga menjadi lambang kuliner bagi Kota Milan di Italia.
Kue Panettone ini berbentuk seperti kubah dan memiliki berbagai variasi cita rasa dan bentuk yang tinggi. Namun, pada umumnya dibuat dengan ukuran tinggi sekitar 30 sentimeter dan kerap dihidangkan saat malam Natal. Panetton merupakan bentuk modifikasi dari jenis kue fruit cake yang terbuat dari bahan sourdoughdan yang diisi dengan aneka ragam manisan jeruk, kismis, sitrun, dan juga lemon.
Kue Panetton tersebut dalam penyajiannya biasanya dipotong dalam bentuk vertikal (potongan atas bawah) yang dilengkapi dengan tambahan cream Mascarpone. Rasanya akan bertambah sempurna bila dikonsumsi bersama dengan minuman manis seperti secangkir Amaretto, cokelat panas, atau sweet wine. Rasa yang lezat membuat Panettone ini menjadi hidangan khas kue Natal di kota Milan.
3. Cod Fish – Portugal
Berbeda lagi kuliner di kawasan negara Portugal. Tradisi di negara ini adalah dengan menyajikan kue – kue Natal dalam berbagai macam bentuk yang akan mengiringi kemeriahan makan, yang mana menu utamanya adalah dari bahan Codfish alias ikan Cod.
Menurut berbagai penelitian, daging Ikan Cod memiliki kandungan minyak ikan yang tinggi sehingga mampu memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Menu dari ikan Cod tersebut biasanya diolah dan dimasak bersama rebusan bumbu – bumbu penyedap. Kemudian disajikan dengan potongan kentang dan dimakan bersama dengan keluarga saat Hari Natal.
4. Frittele – Verona
Selain di kota Milan, kue khas Natal juga bisa anda temukan di kota Verona, Italia. Di kawasan tersebut terdapat kue Frittele, yang merupakan kue yang dibuat dari bahan tepung beras dan diadon bersama dengan susu dan gula. Bentuknya cukup simple yakni bulat rata dengan bertaburan gula dan vanili di atasnya.
Untuk menambah kenikmatan, kue Frittele juga sering dikombinasikan dengan olesan selai kacang atau cokelat cair. Bagi anak-anak, kue ini biasanya menjadi cemilan favorit di Hari Natal karena rasanya yang manis dan lezat.
Sajian aneka kue khas Natal memang mampu menjadikan suasana Natal tampak lebih mengesankan. Apalagi dalam momen ini semua anggota keluarga tercinta dapat berkumpul bersama – sama merayakan Natal dan beribadah ke Gereja untuk menyambut datangnya Yesus Kristus.
Kuliner Manis Natal ala Masyarakat Jepang
Dalam persiapan perayaan Natal, toko-toko di berbagai penjuru dunia mulai sibuk untuk menyiapkan sajian natal, khususnya yang berupa roti, kue, dan makanan khas lainnya. Di negeri sakura Jepang, masyarakat merayakan Natal dengan hidangan manis. Ada beragam kue yang akan disajikan pada hari raya Natal, namun jenis kue yang paling diminati oleh sebagian besar penduduk Jepang adalah kue stroberi.
Kue Natal ini dihiasi dengan aneka buah stroberi dan ditambah dengan taburan cokelat putih. Berbagai toko roti, seperti yang tampak di kota Tokyo dan Nagasaki juga menjual berbagai permen atau manisan untuk hari raya Natal. Sajian manis yang paling digemari dan populer adalah berupa kue es krim, khususnya varian rasa stroberi dan cokelat.
Seperti halnya di negeri Paman Sam Amerika Serikat, Natal di negara Jepang juga biasanya dimeriahkan dengan sajian khas kue rumah jahe. Bentuk kue tersebut menyerupai model rumah lengkap dengan berbagai dekorasinya.
Agar tampak lebih menggugah selera, maka atap rumah kue tersebut dibuat dari cokelat, kemudian cerobong asapnya tampak seperti tertutup salju yang terbuat dari gula putih halus.
Menu manis lainnya yang juga menjadi bagian penting dalam perayaan Natal adalah berupa kue donat. Donat menjadi kue pilihan lain untuk merayakan Natal bagi masyarakat Jepang. Donat yang paling digemari dan cukup populer adalah donat pancake.
Dalam pembuatan pancake donat ini, adonan pancake terlebih dahulu digoreng lalu diberi bumbu manis berupa gula maple Kanada. Dalam penyajiannya, donat pancake juga dihidangkan dengan pistachio dan krim whip.
Jika Natal di Amerika Serikat populer dengan sajian minuman eggnog, maka warga di Jepang suka minuman Natal yang berupa milkshake stroberi dengan campuran kacang cincang, cokelat, dan hazelnut.
Minuman Khas Natal di Berbagai Negara
Hari raya NATAL bagi umat Kristiani merupakan momen untuk berkumpul bersama dengan orang-orang tercinta. Salah satu hal yang ditunggu-tunggu dari penyambutan perayaan datangnya hari Natal adalah sajian makanan dan minuman khas Natal. Dalam perayaan natal, tiap negara tentu memiliki sajian minuman special yang hanya disediakan saat momen tersebut. Dikutip dari situs Thedailymeal, berikut disajikan beberapa contoh minuman khas Natal dari berbagai negara.
1. Eggnog (Kanada dan Amerika Serikat)
Minuman yang biasanya dihidangkan saat perayaan Natal ini belum diketahui secara pasti dari mana asal-usulnya. Minuman Eggnog telah menjadi minuman khas yang difavoritkan saat momen Natal, khususnya di kawasan Kanada dan Amerika Serikat. Minuman Eggnog dibuat dari campuran susu, telur, dan gula. Bila ingin menambah varian rasa, bisa ditambahkan dengan bourbon, rum, brandy, atau jenis alkohol lainnya.
2. Glühwein (Jerman dan Austria)
Glühwein adalah minuman special sejenis anggur yang cukup populer disajikan saat menikmati perayaan Natal. Minuman Glühwein ini banyak dikonsumsi oleh warga Jerman dan Austria. Minuman yang bahan dasarnya berbasis anggur merah tersebut dibuat dengan cara tradisional diberikan bumbu dari kombinasi kayu manis, kapulaga, jahe, dan jeruk pahit.
Tetapi bahan-bahan lain yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada negara dan preferensi atau keinginan pribadi dari si pembuat minuman.
3. Cola de Mono (Chili)
Cola de Mono dalam bahasa setempat secara harfiah diartikan atau diterjemahkan “ekor kera”. Minuman khas asal negara Chili (Amerika Selatan) tersebut menyerupai minuman eggnog, yang disajikan dingin. Minuman Cola de Mono dibuat dari krim dengan campuran rum atau brandy, susu, kacang, kopi, vanila, pala, kayu manis, dan cengkeh.
4. Glögg (Skandinavia)
Glögg adalah minuman khas berupa anggur versi Skandinavia. Glögg sangat mirip dengan minuman asal Jerman, Glühwein. Di negeri Swedia dan Finlandia, minuman ini dapat ditemukan pada akhir tahun, yakni selama bulan Desember.
Minuman ini dapat dibuat dengan campuran kandungan alkohol atau pun non-alkohol yang diolah dari sari pati blackcurrant atau jus anggur. Rasa khas minuman Glögg berasal dari campuran bumbu kayu manis, jeruk, cengkeh, kismis, dan almond. Menu minuman ini umumnya disajikan panas-panas.
5. Wassail (Inggris)
Tradisi “Wassailing” di negara Inggris sudah dilakukan sejak berabad-abad lamanya, yakni sekitar tahun 1400-an. Tradisi klasik ini merupakan cara untuk menyampaikan harapan kesehatan yang baik dan keinginan antara keluarga dan teman-teman. Minuman Wassail dibuat dari bahan dasar sari ale panas.
6. Ponch navideño (Mexico)
Warga Meksiko merayakan Natal dengan menikmati minuman khas yang bernama Ponche navideño. Minuman special ini dibuat dari olahan campuran buah kering dan buah segar seperti kismis, apel, plum, aprikot kering, nanas, dan pepaya. Untuk menambah cita rasa diberikan bumbu kayu manis, cengkeh, dan jeruk. Jika ingin mencicipi rasa alkohol, maka bisa ditambahkan rum.
7. Susu poppy (Lithuania)
Di negara Lithuania, minuman tradisional khas yang dipersiapkan oleh warga setempat untuk merayakan hari Natal adalah susu poppy yang diproduksi dari biji poppy. Sama seperti proses pembuatan susu almond, minuman ini dibuat dari bahan-bahan sederhana diantaranya biji poppy, air, dan madu. Bagi masyarakat Lithuania, susu poppy merupakan menu minuman yang wajib disajikan dalam perjamuan Natal.
8. Coq Coquito
(Puerto Rico) Coquito merupakan salah satu sajian minuman yang populer di kawasan Karibia, khususnya di negara Puerto Rico. Resep minuman ini memiliki variasi yang beragam. Secara umum, minuman ini dibuat dari olahan campuran susu kental, vanila, santan, dan rempah-rempah tertentu, misalnya cengkeh, pala, dan kayu manis. Minuman krim ini dihidangkan dalam keadaan dingin.
9. Sorrel Punc
(Jamaika) Momen Natal di negara Jamaika (benua Amerika) dirayakan dengan minuman khas dari cokelat kemerah-merahan yang disebut Sorrel Punch. Minuman Sorrel Punch dibuat dari kelopak jenis kembang sepatu yang dikenal sebagai cokelat kemerah-merahan, dicampur dengan beberapa bahan, seperti gula, jeruk nipis, jahe, air, dan rum.