35 Pantun Kekinian ~ Tren Viral Biar Tak Ketinggalan Zaman


pantun kekinian

Pantun kekinian adalah bentuk pantun yang dibuat dengan nuansa atau tema yang sesuai dengan tren atau kejadian terkini. Pantun ini seringkali menggunakan kata-kata, frasa, atau referensi yang aktual dan populer dalam budaya atau masyarakat pada saat itu.

Pantun kekinian dapat mengikuti berbagai tema, seperti teknologi, media sosial, cinta, remaja, politik, atau peristiwa terbaru yang sedang viral.

Kumpulan Pantun Kekinian Beragam Topik

1. Jalan ke bukit bentuknya spiral
Tanahnya dijual secara komersial
Pingin menjadi orang yang viral
Tapi malah ketiban sial.

2. Bintang kecil bergugus-gugus
Layangan terbang, talinya putus
Kalau rejeki sedang bagus
Mohon pinjam dulu seratus.

3. Pulang ke desa bersama-sama
Singgah sebentar di Surabaya
Jika punya rasa yang sama
Tolong terima cinta saya.

4. Pohon tomat di tengah sawah
Petik buahnya buat berlayar
Di sosmed terlihat mewah
Tapi hutang tak pernah dibayar.

5. Ke Maluku melihat lutung
Lutung diam, duduk termenung
Moga nasibku beneran beruntung
Menang giveaway, hadiah segunung.

6. Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Boleh kita berjumpa lagi.

7. Kalau ladang banyak hama
Tak perlu petani untuk berpindah
Hati masih ingin bersama
Tapi waktu habislah sudah.

8. Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Maafkan saya lama berorasi.

9. Hari sabtu membawa rantang
Di dalam rantang diisi bawang
Manfaatkan waktu yang terbentang
Jangan lewatkan setiap peluang.

10. Burung dara di dalam peti
Rindu membara setengah mati.

11. Pinggir sungai banyak sampah
Airnya jatuh ke tanah rendah
Kasih sayang semakin berlimpah
Buat hidupku menjadi indah.

12. Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.

13. Burung perkutut dikurung Sinta
Kuda dijerat meronta-ronta
Aku berlutut untuk meminta
Moga bersedia engkau menikah.

14. Teman menangis terisak-isak
Karena bajunya tertumpah minyak
Alam sekitar jangan dirusak
Kita pasti kan rugi banyak.

15. Di Papua ada suku asmat
Banyak wisatawan melihat-lihat
Mari berperilaku secara cermat
Agar lingkungan menjadi sehat.

16. Di persimpangan tempat belanja
Banyak jualan baju kemeja
Ada keindahan setiap senja
Bawa damai setelah bekerja.

17. Bunga melati sedang merekah
Tumbuh indah di batok kelapa
Kemana kaki hendak melangkah
Budi mulia jangan dilupa.

18. Panjang ekor si ikan pari
Lebih panjang dari ikan kali
Makan sederhana setiap hari
Ada yang nyuapin, ah nikmat sekali.

19. Kapal terbang karena baling
Berputar-putar seperti gasing
Ayo kita healing-healing
Untuk hilangkan pikiran pusing.

20. Main tenis kena malaria
Cari ikan dikejar kera
Senyum manis, wajah ceria
Mari lenyapkan duka lara.

21. Ke Jogjakarta naik pesawat
Buat obati lemah sahwat
Jiwa dan raga harus dirawat
Jika tidak akibatnya gawat.

22. Tanah terbelah jangan diraba
Ranting patah diikat pita
Liburan sekolah telah tiba
Kini saatnya bersuka cita.

23. Pohon pepaya terlihat kurus
Buahnya matang, kulitnya halus
Bekerja keras adalah harus
Iringi dengan doa yang tulus.

24. Kakek tua terlihat renta
Tapi lahap ketika makan
Rasa maaf yang kau pinta
Sudah bisa aku berikan.

25. Masak acar ditambah micin
Acar ditimbang di atas dacin
Selamat acara bertukar cincin
Rumah tangga mulus dan licin.

26. Ada hantu di pohon mentimun
Daunnya subur terlihat ranum
Rajin membantu, jangan melamun
Ayah dan ibu buat tersenyum.

27. Bawa sepeda menonton wayang
Wayang berkisah tentang perang
Di dalam dada tersimpan sayang
Sayang merekah untukmu seorang.

28. Hati gembira berbarengan teman
Bergembira ria di bawah jembatan
Seandainya kita diizinkan Tuhan
Tentu bersua di hari kemudian.

29. Tentara menginap di dalam asrama
Sudah sembahyang belajar agama
Selamat datang para tamu ternama
Segala kekurangan mohon diterima.

30. Burung pipit di kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit.

31. Hati merindu pikiran melayang
Burung merpati terbang tinggi
Terkenang si dia terbayang-bayang
Itulah tanda aku telah jatuh hati.

32. Pedagang jamu bawa rombong
Airnya habis karena bolong
Kalau kamu bersikap sombong
Orang lain tak sudi menolong.

33. Datang polisi membawa napi
Dia dihukum mencuri sapi
Semangat pagi berapi-api
Berkat minum segelas kopi.

34. Ada rumput ditanam petani
Sudah besar tumbuh jerami
Pakai produk kecantikan ini
Agar cantik terlihat alami.

35. Putih melayang si burung nuri
Pergi terbang di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Seperti embun di pagi hari.

***


Tinggalkan komentar