5 Tipe Konsumen yang Bikin Jengkel


konsumen bikin jengkel

Kepuasan konsumen menjadi salah satu kunci sukses dalam membangun bisnis. Agar mereka merasa senang dan puas, maka kita hendaknya mengetahui dan memenuhi apa yang diinginkan konsumen. Namun, terkadang apa yang telah maksimal kita lakukan ternyata belum mampu membuat mereka merasa terkesan terhadap produk yang kita tawarkan. Bahkan terkadang kita merasa jengkel menghadapi konsumen dengan karakter yang sulit kita pahami.

Untuk mengenali ragam tipe pelanggan yang anda jumpai biasanya diperlukan 3-5 menit sembari ngobrol. Berikut ini disajikan sederet jenis karakter pelanggan yang bikin kita jengkel, dan bagaimana cara menghadapinya.

Konsumen yang Cerewet

Tipe konsumen ini lebih aktif berbicara, bahkan terkadang sangat berlebihan, sehingga kita kewalahan meladeni berbagai pertanyaan dan kritikan yang ia lontarkan. Untuk menarik hati para pelanggan bertipe ini, anda harus menjadi pendengar yang baik.

Berbicaralah sedikit saja, terutama poin-poin yang penting. Biarkan konsumen tersebut menguasai pembicaraan, sembari sesekali mengalihkan topik pembicaraannya.

Konsumen yang Arogan dan Sombong

Konsumen macam ini punyak karakter sok tahu, tidak mau mengalah, serta kekeh memegang pendapat dirinya. Dalam menghadapi konsumen tipe ini, anda sebaiknya jangan sering membantah, termasuk menganggu konsentrasinya ketika melihat produk yang anda tawarkan.

Konsumen yang berkarakter seperti ini umumnya senang dipuji dan merasa puas bila bisa menggurui seseorang. Jadi, pancinglah dengan beberapa pertanyaan dan dengarkan penjelasannya dengan seksama. Mereka biasanya akan merasa malu bila banyak bicara tetapi tidak membeli produk anda.

Konsumen yang Penuh Perhitungan

Tipe konsumen ini penuh beragam pertimbangan dalam memutuskan jadi atau tidaknya membeli sebuah produk. Meskipun ia sebenarnya suka dengan produk anda, namun terkadang perlu lebih dari 10 menit untuk menyatakan “ya”. Banyak orang bilang konsumen jenis ini hampir mirip dengan orang yang pelit. Sebenarnya adalah suatu yang lumrah bagi seseorang yang mempertimbangkan plus minus yang akan didapatnya.

Namun, bila terlalu lama, tentu bikin kesal juga karena menyita banyak waktu. Untuk menaklukkan konsumen bertipe penuh hitung-hitungan ini, anda harus benar-benar memahami dan mampu mendeskripsikan produk yang anda tawarkan, baik itu kelebihan dan kekurangannya, detail produk, profit yang akan didapatkan konsumen, serta siapkan pula data-data fakta yang menjadi daya tarik baginya.

Konsumen yang Suka Membanding-bandingkan

Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk anda, salah satu hal yang menjadi bahan pertimbangannya adalah perbandingan antara produk-produk sejenis yang pernah ia lihat di tempat lain.

Ini adalah salah satu trik konsumen agar bisa mendapatkan produk anda dengan harga serendah mungkin. Agar anda tidak terpojok dengan deskripsi perbandingan yang ia uraikan, maka anda harus mempelajari secara mendetail produk-produk anda dan produk dari para kompetitor anda.

Tetaplah konfiden bila anda tahu bahwa produk yang anda tawarkan memang sebanding terhadap harga dan kualitasnya. Anda sebaiknya menguasai ilmu presentasi penjualan produk. Hindari kesalahan-kesalahan saat mempresentasikan produk yang anda tawarkan.

Konsumen yang Tahan Rayuan

Mungkin konsumen jenis ini paling sulit ditundukkan. Mereka biasanya sangat hati-hati dan tidak mudah digoyahkan oleh rayuan-rayuan manis. Konsumen tipe ini umumnya agak cuek dengan presentasi yang anda lakukan.

Ia datang karena memang sedang mencari produk yang dibutuhkannya. Biarkan saja mereka melihat, mengevaluasi, dan memilih sendiri produk-produk yang anda tawarkan. Yang perlu anda lakukan hanya bersabar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan.


Tinggalkan komentar